Anda di halaman 1dari 7

1.

Pengertian Kapasitor

Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk


menyimpan arus listrik. Arus listrik disimpan dalam bentuk muatan listrik. Muatan
listrik ini akan menetap di dalam kapasitor selama kurun waktu tertentu atau selama
tidak ada mekanisme pengosongan. Walaupun tidak ada mekanisme pengosongan,
namun pada akhirnya muatan ini akan hilang. Kapasitor juga sering disebut
sebagai kondensator. Satuan Kapasitor tersebut diambil dari nama penemunya yaitu
Michael Faraday (1791 ~ 1867) yang berasal dari Inggris. Namun Farad adalah
satuan yang sangat besar, oleh karena itu pada umumnya Kapasitor yang digunakan
dalam peralatan Elektronika adalah satuan Farad yang dikecilkan menjadi pikoFarad,
NanoFarad dan MicroFarad.Nilai kapasitansi pada kapasitor ditetapkan dalam satuan
Farad (F). Kapasitor merupakan Komponen Elektronika yang terdiri dari 2 pelat
konduktor yang pada umumnya adalah terbuat dari logam dan sebuah Isolator
diantaranya sebagai pemisah. Dalam Rangkaian Elektronika, Kapasitor disingkat
dengan huruf “C”.

Konversi Satuan Farad adalah sebagai berikut :

1 Farad ( F ) = 1.000.000 mikro Farad ( µF )


1 mikro Farad ( µF ) = 1.000 nano Farad ( nF )
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad ( pF )

Kegunaan Kapasitor:

1. Penyaring atau filter.


2. Sebagai penggeser fase.
3. Sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaina osilator (clock).
4. Mencegah terjadinya percikan bunga api pada saklar.
5. Untuk menyetabilkan arus dan tegangan pada rangkaian penyearah (rectifier).
2. Jenis-Jenis Kapasotor

A. KAPASITOR NILAI TETAP (FIXED CAPACITOR)

Kapasitor Nilai Tetap atau Fixed Capacitor adalah Kapasitor yang nilainya
konstan atau tidak berubah-ubah. Berikut ini adalah Jenis-jenis Kapasitor yang
nilainya Tetap :

1.Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)

Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik dan
berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak memiliki arah
atau polaritas, jadi dapat dipasang bolak-balik dalam rangkaian Elektronika. Pada
umumnya, Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1pf sampai 0.01µF.

Kapasitor yang berbentuk Chip (Chip Capasitor) umumnya terbuat dari bahan
Keramik yang dikemas sangat kecil untuk memenuhi kebutuhan peralatan Elektronik
yang dirancang makin kecil dan dapat dipasang oleh Mesin Produksi SMT (Surface
Mount Technology) yang berkecepatan tinggi.

Jenis bahan dengan fermivitas rendah biasanya dibuat dari steatite adalah suatu
mineral alamiah.Sedangkan bahan keramik dengan fermivitas tinggi mempunyai
keuntungan dalam mendapatkan nilai kapsitansi yang besar dengan volume yang
kecil,dan bahan yang digunakan adalah Barium Titana dimana besarnya fermitivitas
dapat mencapai sampai 10.000.
2.Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)

Kapasitor Kertas merupakan kapasitor yang isolatornya terbuat dari suatu Kertas
dan umumnya nilai dari kapasitor kertas ini yang berkisar diantara 300pf hingga 4µF.
Kapasitor Kertas tidak memiliki suatu polaritas arah atau dapat dipasang bolak balik
dalam suatu Rangkaian Elektronika.

Terdiri dari lembaran kertas tipis dicelupkan kedalam cairan minyak/lilin yang
fungsinya untuk mencegah terhisabnya dan juga untuk memperbaiki atau
memperbesar kekuatan di electrikum kemudian kertas tersebut dilapisi dengan
alumunium tipis.

3.Kapasitor Mika (Mica Capacitor)

Kapasitor Mika merupakan salah satu jenis kapasitor yang bahan Isolatornya
terbuat dari bahan Mika. Adapun Nilai Kapasitor dari Mika ini umumnya berkisar
antara 50pF hingga 0.02µF. Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena
tidak memiliki polaritas arah.Mika adalah jenis bahan yang stabil dengan fermitifitas
yang tinggi sehingga kapasitor yang terbuat dari jenis bahan indapat menghasilkan
spesifikasi unjuk kerja yang baik.
4.Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)

Kapasitor Elektrolit merupakan salah satu jenis kapasitor yang bahan Isolatornya
terbuat dari sebuah Elektrolit dan berbentuk seperti Tabung/Silinder. Kapasitor
Elektrolit atau juga disingkat dengan ELCO ini sering digunakan saat sebuah
Rangkaian Elektronika yang memerlukan Kapasintasi yang tinggi. Kapasitor
Elektrolit yang memiliki suatu Polaritas arah Positif (-) dan Negatif (-) ini
menggunakan suatu bahan Aluminium sebagai pembungkusnya yang sekaligus
sebagai suatu terminal Negatif-nya.Umumnya nilai Kapasitor Elektrolit ini berkisar
anatara dari 0.47µF hingga ribuan microfarad (µF).Dan biasanya pada badan
Kapasitor Elektrolit ini akan tertera suatu Nilai Kapasitansi, Tegangan (Voltage),
serta Terminal Negatif-nya. Adapun hal yang perlu diperhatikan, ialah Kapasitor
Elektrolit ini bisa meledak jika polaritas (arah) pemasangannya terbalik dan
melampui batas kamampuan tegangannya.

Keunggulan kapasitor jenis ini adalah mempunyai kemampuan untuk


menyimpan muatan yang lebih besar bila dibandingkan dengan jenis kapasitor
lainnya dan wajib digunakan sebagai elemen perata pada rangkaian 1 daya dan juga
dapat berfungsi sebagai kloping dan maupun dek;oping pada penguat-penguat untuk
frekuuensi audio.
5.Kapasitor Polyester (Polyester Capacitor)

Kapasitor Polyester merupakan kapasitor yang isolatornya terbuat dari sebuah


Polyester dengan bentuk persegi empat. Kapasitor ini dapat dipasang terbalik dalam
suatu rangkaian Elektronika (tidak memiliki polaritas arah).

6.Kapasitor Tantalum

Kapasitor Tantalum ini merupakan jenis Kapasitor yang juga memiliki Polaritas
arah Positif (+) dan Negatif (-) sama seperti halnya Kapasitor Elektrolit dan bahan
Isolatornya juga berasal dari sebuah Elektrolit. Kenapa disebut dengan Kapasitor
Tantalum karena Kapasitor jenis ini menggunakan sebuah bahan Logam Tantalum
yang sebagai Terminal Anodanya (+). Kapasitor Tantalum ini dapat beroperasi pada
suhu yang jauh lebih tinggi jika dibanding dengan sebuah tipe Kapasitor Elektrolit
yang lainnya dan juga memiliki kapasintansi yang besar tetapi dapat dikemas dalam
ukuran yang lebih kecil dan mungil. Oleh sebab itu, Kapasitor Tantalum ini
merupakan jenis Kapasitor yang berharga mahal. Yang umumnya dipakai pada suatu
peralatan Elektronika yang berukuran kecil seperti di Handphone, Laptop dll.

B. Kapasitor Variabel (Variable Capacitor)

Kapasitor Variabel sendiri merupakan salah satu jenis Kapasitor yang nilai
Kapasitansinya dapat diatur atau bisa berubah-ubah. Secara fisik, Kapasitor Variabel
sendiri terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu sebagai berikut :

1. VARCO (Variable Condensator)

Varco ini merupakan jenis kapasitor yang terbuat dari Logam dengan ukuran
yang lebih besar dan pada umumnya dipakai untuk memilih suatu Gelombang
Frekuensi pada suatu Rangkaian Radio (digabungkan dengan Spul Antena & Spul
Osilator). Nilai Kapasitansi dari VARCO ini berkisar antara dengan 100pF hingga
500pF.

Varco ini adalah jenis kapasitas yang bias diubah-ubah dengan mengatur luas
bidang electroda yang berhadapan,umumnya menggunakan bahan dielectric
udara.Karena menggunakan bahan dielectric udara maka kapasitas ini mempunyai
kapasitas yang kecil dalam orde microfarad.
2. TRIMMER

Trimmer merupakan salah satu jenis Kapasitor Variabel yang memiliki suatu
bentuk lebih kecil sehingga harus memerlukan sebuah alat seperti Obeng untuk bisa
memutar Poros pengaturnya. Trimmer ini sendiri terdiri dari 2 (dua) pelat logam yang
dipisahkan oleh selembar Mika dan terdapat sebuah Screw yang mengatur suatu jarak
kedua pelat logam tersebut sehingga nilai dari kapasitansinya menjadi berubah.
Trimmer dalam Rangkaian Elektronika ini memiliki fungsi untuk menepatkan
pemilihan gelombang Frekuensi (Fine Tune). Nilai Kapasitansi dari Trimmer
maksimal hanya 100pF.

Anda mungkin juga menyukai