Cerita singkat. Kurang lebih jam 10 malam perjalanan menuju kampus.
Teman saya ADIATMAN, kami
cerita soal penyembuhan HIV/AIDS. Kesimpulannya singkat dengan berlandasan kalimat dalam kitab “tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan terkecuali rasa malas”. Logikanya sederhana seandainya obat HIV/AIDS itu dimunculkan ke permukaan dengan penjualan secara bebas mungkin efek ke masyarakat begitu cepat (hawa nafsu seksual), tapi itu wajar karena ada persaingan ekonomi dan menjaga manusia. Seandainya CORONA ini berbanding lurus dengan HIV/AIDS maka selesai sudah penghuni rumah. Jangan risau itu semua akan teratasi dengan berpegang teguh pada kalimat “tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan terkecuali rasa malas”.