Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cristina Cecilia Kurniawan

Jurusan : Arsitektur
NIM : 61180309

Tugas Take Home Maret 2020

1. a. Jelaskan konsep negara hukum (rechtaat) menurut Julius Stahl!


Menurut Julius Stahl ada empat unsur utama dalam konsep negara hukum ini :
 Adanya perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia
 Adanya pembagian kekuasaan negara untuk menjamin hak-hak
 Pemerintah berdasarkan Undang – Undang
 Peradilan tata usaha negara
Selain itu, negara hukum juga membuat seluruh aturan yang dicakup dalam
Undang-Undang. Hal ini yang membuat negara berjalan sesuai dengan hukum
yang ada. Konsep ini juga selalu mementingkan perlindungan terhadap hak asasi
manusia. konsep rechtsstaat juga menginginkan adanya perlindungan bagi hak
asasi manusia melalui pelembagaan peradilan. Konsep ini juga biasa disebut
sebagai konsep hukum formil dikarenakan semuanya berdasarkan pada UU yang
berlaku.
b. Sebutkan tiga ciri penting negara hukum (rule of law) menurut A.V. Dicey
Tiga ciri penting negara hukum menurut A. V. Dicey adalah :
 Terdapat supremasi hukum (supremacy of law) untuk meniadakan
kesewenangan pemerintah
 Persamaan di depan hukum (Equality before law)
 (Due process of Law) artinya negara menjamin keadilan hak asasi

2. a. Berdasarkan pemahaman Frans Magnis Suseno, ciri apa saja yang harus dipenuhi
agar tercapai Negara hukum yang baik dan adil?
Negara hukum yang baik dan adil memiliki empat ciri yang secara etis juga relevan:
1) Kekuasaan dilakukan dengan hukum positif yang berlaku
2) Kegiatan negara berada di bawah kontrol kekuasaan kehakiman yang efektif
3) Berdasarkan sebuah undang-undang dasar yang menjamin hak-hak asasi
manusia
4) Menurut pembagian kekuasaan
b. Sebutkan lima prinsip dasar yang menyeimbangkan dimensi ekonomi, sosial dan
lingkungan berdasarkan Tujuan-tujuan Pembangunan Perkelanjutan/SGDs
(Sustainable Development Goals)
Berdasarkan tujuan tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SGDs (Sustainable
Development Goals) lima prinsip dasar yang menyeimbangkan dimensi ekonomi,
sosial dan lingkungan yaitu (1) Manusia (People), (2) Bumi (planet), (3)
Kemakmuran (Prosperity), (4)Perdamaian (Peace), dan (5) Kerjasama (Partnership)
Prinsip ini saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.
3. Jelaskan menurut pemahaman Anda, apa yang menjadi latar belakang sosial serta
permasalahan utama di film “Selma.”?
Permasalahan utama dalam film “Selma” yaitu tentang konflik sosial rasisme. Dimana
orang berkulit hitam yang tinggal di Amerika terus menerus ditindas dan disiksa oleh
orang berkulit putih. Perbudakan ini terjadi sudah lama sekali semenjak Amerika
Serikat didirikan. Karena status para budak biasanya bersamaan dengan keturunan
Afrika (orang berkulit gelap), hal ini membuat rasisme semakin marak terjadi. Selain
rasisme, juga terjadi beberapa penindasan dan pemerintahan yang sewenang-wenang
terhadap orang kulit gelap.

4. Menurut Anda, konflik apa saja yang menjadi latar belakang perang sipil di Negara
Rwanda dalam film “Hotel Rwanda”? Konflik Agama? Hukum yang diskriminatif,
ataukah konflik Etnis? Uraikan dengan singkat!
Menurut saya, latar belakang perang sipil di Negara Rwanda adalah konflik Etnis,
juga hukum yang diskriminatif. Konflik Etnik yang terjadi di Rwanda sangat lah
terlihat jelas saat Suku Hutu menanyakan kartu identitas kepada beberapa orang untuk
memastikan bahwa orang tersebut sama keturunannya. Pada film ini hukum yang
diskriminatif terlihat pada saat PBB hanya mementingkan WNA, padahal disitu suku
Tutsi juga dalam keadaan yang perlu pertolongan.

5. Berdasarkan film “Selma.” dan “Hotel Rwanda”, apakah negara-negara yang menjadi
setting film tersebut pada masa itu memiliki kebijakan maupun hukum yang membuat
sebuah Negara Demokrasi yang lebih baik? Jelaskan!
Berdasarkan kedua film tersebut, negara – negara yang menjadi setting film ini belum
sepenuhnya memiliki kebijakan yang lebih baik. Pada film “Selma” kebijakan belum
terlaksana dengan baik. Semua orang berkulit putih selalu menyulitkan hak orang
kulit hitam, tidak menutup kemungkinan pada Presiden dan juga semua orang-orang
yang berpendidikan. Rasisme tetap saja terjadi pada film Selma. Pada film “Hotel
Rwanda” juga belum terdapat kebijakan, sehingga Negara tidak sepenuhnya bersatu.
Sesama negara bahkan menjatuhkan satu sama lain.

6. Menurut Anda bagaimana situasi Indonesia pada saat ini, apakah berbagai kebijakan
yang dilakukan oleh Pemerintah bisa mendorong demokrasi Indonesia ke arah yang
baik? Jelaskan pendapat anda!
Menurut saya, situasi Indonesia pada saat ini sudah baik. Namun, kebijakan
pemerintah masih sangat kurang baik. Dimana hal ini terjadi pada saat pemilu.
Berdasarkan pengalaman saya, seorang perantau sangat sulit melakukan pemilu di
negara orang. Mulai dari kertas suara yang habis, surat yang harus meminta tanda
tangan, dan beberapa permasalahan klasik yang terjadi saat memilih. Karena hak pilih
yang dibatasi, ini membuat demokrasi di Indonesia menjadi buruk dan bukan malah
menjadi baik.

Anda mungkin juga menyukai