Anda di halaman 1dari 3

Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.

Business to
consumers atau sebaliknya menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk
atau jasa.

Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar
organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan. Volume transaksi
Business to business jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi Business to consumers.
Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi Business to
business yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen.

Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. Business to government memiliki


karakteristik yang sama dengan Business to business sehingga Business to government dapat
dikelompokkan kedalam Business to business. Business to government adalah turunan dari
Business to business yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor
publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara
bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran
terpadu seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web.
  4. B2E (Business to Education)
Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan Business to
government, Business to education juga memiliki karakteristik yang sama dengan Business to
business.
Business-to-Business (B2B)
B2B e-commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar
perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.

2. Business-to-Consumer (B2C)
B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini sesuai dengan
bagian ritel dari e-commerce yang biasa dioperasikan oleh perdagangan ritel tradisional. Jenis ini
bisa lebih mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisa
terhenti.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa
antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang
menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut.

4. Consumer-to-Business (C2B)
C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli
barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat umum dalam proyek dengan dasar multi
sumber daya.

5. Business-to-Administration (B2A)
Salah satu contoh penerapan e-commerce B2A
B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online
antara perusahaan dan administrasi publik. Jenis e-commerce ini melibatkan banyak layanan,
khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan
register, dan lainnya.

6. Consumer-to-Administration (C2A)
Jenis C2A meliputi semua transaksi elektronik yang dilakukan antara individu dan administrasi
publik.

7. Online-to-Offline (O2O)
O2O adalah jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online untuk toko fisik.
O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti email dan iklan internet, kemudian
menggunakan berbagai alat dan pendekatan untuk menarik pelanggan agar meninggalkan
lingkup online.
JUAN IMANUEL WIDIANTO 130319031
JOSIA SANJAYA HARTONO 130319053
NICO CHANDRA 130319128
INDRAWAN SO 130216116
DEWANDA AURIELIA HERWANTO 130219311
JOSIA SANJAYA HARTONO 130319053

JUAN IMANUEL WIDIANTO 130319031

NICO CHANDRA 130319128

INDRAWAN SO 130216116
DEWANDA AURIELIA HERWANTO 130219311

C2C (Consumer to Consumer)


C2C adalah Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi antar konsumen untuk
memenuhi kebutuhan tertentu dan pada saat tertentu. C2C merupakan model e-commerce yang
telah menjamur di Indonesia.  

C2B (Consumer to Business)


C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli
barang secara tradisional, meliputi individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi,
serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan
transaksi. 

G2B (Goverment to Business)


G2B adalah suatu bentuk kerjasama antara pemerintah dengan para pelaku bisnis/sektor bisnis
dengan menggunakan interaksi secara online.

 G2G (Government to Governments)


Di era globalisasi ini terlihat jelas adanya kebutuhan bagi negara-negara untuk saling
berkomunikasi secara lebih intens dari hari ke hari. Kebutuhan untuk berinteraksi antar satu
pemerintah dengan pemerintah setiap harinya tidak hanya berkisar pada hal-hal yang berbau
diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antar negara dan
kerjasama antar entiti-entiti negara

Anda mungkin juga menyukai