Anda di halaman 1dari 1

3

Dasaar teori dari metode gaya berat adalah metode Hukum Newton, yang mana
Sir Isaac Newton menyatakan bahwa tarik menarik antara dua buah benda
sebanding dengan kedua massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak antara pusat kedua massa tersebut.
m1 m 2
Fg = G
r2

Selain itu ada juga hukum Newton tentang gerak yang menyatakan bahwa gaya
adalah besarnya perkalian dari massa dan percepatannya F = m.g. (Reynold,
1997). Maka berdasarkan landasan hukum tersebut maka metode gaya berat
memanfaatkan massa jenis dari suatu benda yang berbeda-beda dan kedalaman
sebagai salah satu parameter perhitungan

Anomali Gayaberat adalah selisih antara nilai hasil pengamatan Gayaberat dengan
nilai Gaya berat teoritis. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

ganomali = gobs - gteori

Keduanya baik gobs maupun gteori harus dikoreksi terlebih dahulu. Nilai hasil
pengamatan Gayaberat (gobs) adalah nilai Gayaberat pembacaan (gbaca) yang
dikoreksi dengan koreksi pasang–surut (Tide Correction) dan koreksi apungan
(Drift Correction). Kemudian nilai Gayaberat teoritis (gteori) adalah nilai
Gayaberat normal (gn) yang dikoreksi dengan koreksi udara bebas (Free Air
Correction), koreksi Bouguer (Bouguer Correction) dan koreksi medan (Terrain
Correction) seperti dituliskan dalam persamaan 5 (Lilie, 1999).

Anda mungkin juga menyukai