Anda di halaman 1dari 2

9 rangkuman terkait re-akreditasi

KOMPAS.com - Jika ingin bersaing di tingkat internasional, maka perguruan tinggi (PT) harus
berinovasi dan bergerak cepat. Salah satunya ialah melakukan re- akreditasi. Diharapkan, PT
mengantongi akreditasi A. Akreditasi ini juga berlaku untuk tiap program studi. Akreditasi A
sendiri akan diberikan bagi program studi (prodi) yang berhasil mendapatkan akreditasi
internasional. Berbicara akreditasi, ini adalah bagian dari kebijakan baru yang diluncurkan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim di Jakarta, Jumat
(24/1/2020). Kebijakan bertajuk Kampus Merdeka tersebut merupakan kelanjutan dari konsep
Merdeka Belajar yang digagas Nadiem pada akhir Desember tahun lalu. Baca juga: Kebijakan
Kampus Merdeka Permudah PTN Berstatus Berbadan Hukum Re-akreditasi PT dan prodi Pada
kebijakan Kampus Merdeka, terdapat empat penyesuaian kebijakan di lingkup pendidikan tinggi.
Terkait akreditasi, ini bagian dari kebijakan Kampus Merdeka yang kedua. Menurut Nadiem
Makarim, sistem akreditasi itu adalah proses penilaian yang dilakukan pemerintah untuk menilai
dua hal, yakni perguruan tinggi dan prodi itu sendiri. Nantinya, program re-akreditasi bersifat
otomatis untuk seluruh peringkat dan bersifat sukarela bagi perguruan tinggi dan prodi yang
sudah siap naik peringkat. "Pengajuan re-akreditasi PT dan prodi dibatasi paling cepat 2 tahun
setelah mendapatkan akreditasi yang terakhir kali. Untuk perguruan tinggi yang berakreditasi B
dan C bisa mengajukan peningkatan akreditasi kapanpun," kata Nadiem. 9 rangkuman terkait re-
akreditasi
1. Semua perguruan tinggi dan prodi wajib melakukan proses akreditasi setiap 5 tahun.
2. Akreditasi yang sudah ditetapkan oleh BAN-PT tetap berlaku selama 5 tahun dan akan
diperbaharui secara otomatis.
3. Perguruan Tinggi yang terakreditasi B atau C dapat mengajukan kenaikan akreditasi kapanpun
secara sukarela. Baca juga: Kampus Merdeka, 8 Kegiatan Mahasiswa Luar Kampus yang Bisa
Jadi SKS
4. Untuk proses akreditasi dapat berjalan sampai dengan 170 hari (Perguruan Tinggi) dan 150
hari (prodi).
5. Pada arahan kebijakan baru ini, untuk peninjauan kembali akreditasi akan dilakukan BAN-PT
jika ada indikasi penurunan mutu, misalnya: Adanya pengaduan masyarakat (disertai dengan
bukti yang konkret) Jumlah pendaftar dan lulusan dari PT/prodi tersebut menurun secara drastis
lima tahun berturut-turut.
6. Karena adanya proses re-akreditasi tersebut, dosen akan menerima tambahan beban
administrasi.
7. Nantinya, akreditasi A akan diberikan bagi prodi yang berhasil mendapatkan akreditasi
internasional. Akreditasi internasional yang diakui akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri.
8. Sedangkan pengajuan re-akreditasi PT dan prodi dibatasi paling cepat 2 tahun setelah
mendapatkan akreditasi yang terakhir kali.
9. Tracer study (studi penelusuran alumni) wajib dilakukan setiap tahun

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Rangkuman Seputar Re-akreditasi
Bersifat Sukarela di Kampus
Merdeka", https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/27/15331241/9-rangkuman-seputar-re-
akreditasi-bersifat-sukarela-di-kampus-merdeka?page=all.
Penulis : Albertus Adit
Editor : Yohanes Enggar Harususilo

Anda mungkin juga menyukai