Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Akuntan Publik dengan Akuntan Lain Beserta Kode Etiknya

Kode etik Akuntan

 Tanggung jawab prolesi, Dalam melaksanakan tanggung-jawabnya sebagai profesional setiap


anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua
kegiatan yang dilakukannya.
 Kepentingan Publik, Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam
kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan
komitmen atas profesionalisme.
 Integritas, Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus
memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
 Obyektivitas, Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan
kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.
 Kompetensi dan kehati-hatian profesional, Setiap anggota harus melaksanakan jasa
profesionalnya tkngan kehati- hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai
kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada tingkat
yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh matifaat
dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi dan teknik
yang paling mutakhir.
 Kerahasiaan, Setiap anggota harus, menghormati leerahasiaan informas iyang diperoleh
selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi
tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum
untuk mengungkapkannya.
 Perilaku Profesional, Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi
profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
 Standar Teknis, Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan
standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan
berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima
jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.

 Akuntan Publik adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar
pembayaran tertentu. Mereka ini bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor akuntan.
Akuntan publik merupakan akuntan profesional yang menjual jasanya kepada masyarakat umum,
seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan (audit), terutama dalam pemeriksaan
terhadap laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya dan juga menjual jasa konsultan pajak,
konsultasi bidang manajemen, penyusunan sistem akuntansi, dan penyusunan laporan keuangan
(Auditing ; Mulyadi, 1992:27). Mereka bekerja bebas, umumnya pada Kantor Akuntan Publik
(KAP). Untuk berpraktik sebagai Akuntan Publik, seseorang harus memenuhi persyaratan
pendidikan dan pengalaman kerja. Telah lulus dari fakultas ekonomi, jurusan akuntansi. Telah
mendapat gelar akuntan dari panitia ahli pertimbangan persamaan ijazah akuntan dan mendapat
ijin praktik dari menteri keuangan. Profesi akuntan publik dibayar oleh kliennya tapi berbeda
dengan profesi lainnya, karena seorang akuntan harus bersikap independen atau tidak memihak
kepada siapapun sekalipun klien yang telah membayarnya.
 Akuntan Pemerintahan adalah akuntan profesional yang bekerja di instansi pemerintahan, yang
tugas pokoknya melakukan pemeriksaan terhadap pertanggung jawaban keuangan yang disajikan
oleh unit-unit organisasi dalam pemerintah atau pertanggung jawaban keuangan yang ditujukan
kepada pemerintah. Meskipun terdapat banyak akuntan yang bekerja di instansi pemerintah,
namun umumnya yang disebut akuntan pemerintah adalah yang bekerja di Badan Pengawas
Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Instansi Pajak.
 Akuntan Manajemen Perusahaan atau Akuntan Intern ialah bekerja pada sebuah perusahaan
dan berpartisipasi dalam mengambil keputusan mengenai investasi jangka panjang, menjalankan
tugas sebagai akuntan yang mengatur pembukuan dan pembuatan ikhtisar-ikhtisar keuangan,
atau membuat sistem akuntansi perusahaan. Peran akuntan menajemen sangatlah besar karena
dapat membantu pihak manajemen dalam menginterprestasikan data akuntansi yang ada dalam
suatu perusahaan, dalam hal ini profesionalisme akuntan sangatlah menentukan untuk
mencarikan jalan keluar dalam menghadapi kesulitan yang sedang dialami oleh perusahaan.
Akuntan Intern (Internal Accountant) Akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau
organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan. Jabatan tersebut yang dapat
diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan.
Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-
pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun
anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.
 Akuntan Pendidik adalah profesi akuntan yang memberikan jasa berupa pelayanan pendidikan
akuntansi kepada masyarakat melalui lembaga-lembaga pendidik yang ada, guna melahirkan
akuntan-akuntan yang terampil dan profsional. Profesi akuntan pendidik sangat dibutuhkan bagi
kemajuan profesi akuntansi itu sendiri karena ditangan merekalah para calon-calon akuntan
dididik. Akuntan pendidik harus ddapat melakukan transfer of knowledge kepada mahasiswanya,
memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan menguasai pengetahuan bisnis dan akuntansi,
teknilogi informasi dan mampu mengembangkan pengetahuannya melalui penelitian.

Anda mungkin juga menyukai