PEMERIKSAAN FISIK HEAD-TO-TOE (ABDOMEN)

 Berbaring, kaki ditekuk

Inspeksi
1. Kulit : luka & deskripsi, ruam/lesi (perubahan warna), tonjolan, pelebaran vena
2. Umbilikus : peradangan, hernia
3. Kesimetrisan : datar (simetris dada), kanan kiri sama
4. Gerakan usus : tidak terlihat
5. Aorta abdominalis di epigastricum bawah proc. Xyphoideus tidak terlihat denyutan

Auskultasi
1. Bising usus : menggunakan membran, di satu tempat saja (inguinal kanan), ditekan, dihitung 1 menit
full, frekuensi 5-35x/menit, kualitas klik & gurgles
2. Bising aorta : menggunakan bell, epigastric, tidak terdengar

Perkusi
1. General
4 titik 3 titik
3 titik 3 titik
2-3x/titik, 1x/regio, tympani
2. Per organ
a. Hepar : pemeriksa di kanan, linea midclavicula dextra (sonor di dada ke pekak), lanjut/dari bawah,
lobus kanan 6-12 cm
Umbilikal ke atas (tympani ke pekak), lobus kiri 4-8 cm
b. Lien : linea axillaris anterior sinistra, SIC terakhir, tympani
Inspirasi dalam, tahan, tidak ada pembesaran lien

Palpasi
 Tidak ada perbesaran
1. General
a. Cari dahulu yang paling nyeri (untuk dipalpasi terakhir), nyeri tekan, massa
2. Per organ
a. Hepar : tangan kiri penyangga arcus aorta bawah, tangan kanan di atas (jari ke kranial), inspirasi
dalam, tahan, sulit diraba
Kalau ada nyeri, sudut hepar lancip/tidak
b. Lien : tangan kiri penyangga, tangan kanan di linea axillaris anterior
Inspirasi dalam, tahan, tidak teraba
c. Ginjal : costa 12 & lumbal 1, tangan kiri mengangkat, kanan menangkap, di lateral
Inspirasi dalam, tahan, sulit diraba
Kalau ada nyeri, permukaan licin/tidak
Yang kiri posisinya mirip palpasi lien
PEMERIKSAAN FISIK HEAD-TO-TOE (EKSTREMITAS & GENITALIA)
 Duduk/berbaring
 Stetoskop, pen light
 Inspeksi, palpasi, auskultasi (bila perlu)

Atas
 Duduk, tangan dijulurkan, limfonodi baju dibuka
a. Kuku : warna merah muda, terjadi perubahan bentuk/tidak
Palpasi : suhu, capillary refill (waktu normalnya < 2 detik)
b. Jari : ada deformitas/tidak
Palpasi : ada retak/tidak
Clubbing finger : 2 jari disatukan, normalnya ada celah
c. Arteri radialis brachialis : nadi seperti apa
d. Lengan : gerakan aktif, gerakan pasif, ada keterbatasan gerak/tidak
e. Limfonodi :
Epitrocochlear : normalnya tidak ada benjolan
Kalau ada : ukuran, konsistensi, jumlah, berdekatan/tidak, perubahan dari waktu ke waktu, nyeri
Axillaris : linea axillaris anterior, fossa axillaris, linea axillaris posterior. Idem
Epitrochlear : lengan dipegang
Axillaris : lengan digantung, pakai handscoon
f. Edema :
Pitting : tidak bisa kembali ketika ditekan
Non-pitting : bisa kembali ketika ditekan

Bawah
 Berbaring
a. Arteri femoralis : puncak lipatan di selangkangan, tidak teraba, tidak terlihat, kalau ada dikonfirmasi
stetoskop usus atau hernia
b. Limfonodi : di lipatan selangkangan dari lateral ke medial. Idem
c. Kaki : gerakan aktif, gerakan pasif
d. Arteri poplitea : ditekuk, celana diangkat, lateral fossa poplitea, normalnya teraba lemah
e. Arteri dorsalis pedis : lurus ekstensor ibu jari, normalnya teraba lemah
f. Arteri tibialis posterior : belakang malleolous medial, kadang teraba kadang tidak
g. Capillary refill : idem
h. Ulkus : telapak kaki, kalau ada dikonfirmasi mikrofilamen terasa/tidak