Anda di halaman 1dari 4

Apa Itu Algoritma?

Algoritma adalah urutan langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Singkatnya,
suatu masalah harus diselesaikan dengan beberapa langkah yang logis. Dalam kehidupan sehari-hari,
contoh algoritma dapat digambarkan dengan berbagai macam hal. Salah satu contohnya adalah aktivitas
memasak air. Algoritmanya tentu saja berkaitan dengan aktivitas dalam memasak air.

Misalnya saja, siapkan panci yang sesuai, masukkan udara ke dalam panci tersebut, tutup panci, pasang
panci pada kompor, hidupkan kompor dengan nyala api sedang, siapkan udara mendidih, matikan
kompor, angkat panci dari kompor. Deretan langkah tersebut merupakan algoritma dari akitivitas
memasak air. Karena urutan yang jelas, langkah sesuai dengan proses yang logis.

Sementara itu, di dalam ilmu komputer dan matematika, algoritma ditentukan sebagai prosedur dari
berbagai macam cara perhitungan, hukuman otomatis, hingga pengumpulan data. Algoritma juga
diartikan sebagai metode yang diekspresikan lewat rangkaian dan terjemahan yang dijabarkan untuk
perhitungan. Secara garis besar, algoritma dimulai dengan hasil awal, deskripsi, eksekusi, dan hasil
keluaran.

Sejarah dari Algoritma

Ditinjau dari sisi sejarahnya, algoritma itu sendiri memiliki asal-usul yang sedikit rumit. Algoritma berasal
dari kata “ algorist ” yang berarti langkah menghitung dengan menggunakan angka arab. Sementara itu,
orang bisa menyetujui algoritme yang melakukan penghitungan dengan angka arab. Bagaimana dengan
pendapat ahli lainnya?

Sejarah membuktikan ahli mencoba menemukan asal kata yang tepat namun hasilnya kurang
memuaskan. Hingga pada akhirnya, ahli sejarah memecahkanika menemukan asal kata algoritma. Pakar
sejarah ini menjelaskan asal kata algoritme yang dikeluarkan dari nama penulis buku arab. Nama penulis
buku arab yang diajukan adalah Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarismi.

Kemudian, Al Khuwarizmi dibaca oleh orang barat pada kala itu menjadi Algorisme. Buku yang ditulis
oleh Al Khuwarizmi yang kemudian menjadi referensi dalam algoritma orang barat yait Al Jabar Wal
Muqabala. Bila membahas buku ini merupakan buku tentang Perbaikan dan Pemulihan. Konon dari judul
buku tokoh ternama tersebut masyarakat modern mengenal istilah aljabar.

Lantas bagaimana kata algoritma berubah menjadi algoritma dan menjadi algoritma pada kala itu?
Perubahan ini terjadi karena ada kekeliruan pada aritmatika. Dengan kata lain, akhiran -sm kemudian
berubah menjadi -thm. Karena perhitungan penghitungan dengan angka arab adalah hal biasa, maka
kata “ algoritma ” secara umum digunakan untuk metode perhitungan atau komputasi.

Sementara itu, di dalam Bahasa Indonesia kata “ algoritme ” mengubah pencarian kata yang kemudian
berubah menjadi algoritma. Seperti yang sudah diselesaikan di awal, algoritma yang diselesaikan sebagai
langkah logis dalam penyelesaian masalah. Bahkan kata logis disebut sebagai kunci dari algoritme itu
sendiri. Dalam algoritma, Ada beberapa pertimbangan. Pertimbangan ini meningkatkan ouput yang
dihasilkan.

Fungsi Penggunaan Algoritma

Menilik Manfaat dari algoritma, tentu saja membuat Anda sedikit harus tahu fungsinya pula. Algoritma
pada umumnya digunakan untuk membantu setiap orang yang ingin mengonversikan suatu masalah ke
bahasa pemograman. Dari fungsinya ini, algoritma adalah hasil dari pemikiran yang terkonsep sehingga
meminta dalam algoritma dapat dilakukan oleh komputer lewat bahasa pemograman.

Dalam pemanfaatannya, pembuatan program yang digunakan pada pemecahan masalah program yang
rumit. Baik program sedergana maupun besar, sama-sama dapat dipecahkan dengan algoritma. Jamur
dari penggunaan algoritme yaitu penggunaannya yang berulang kali. Algoritma juga memfasilitasi
pembuatan program yang dikerjakan programmer. Lewat algoritma, Anda dapat melakukan
penelusuran dari atas ke bawah maupun bagi dan taklukkan.

Algoritma yang digunakan juga dapat meminimalkan kesalahan dalam mengembalikan program yang
berulang-ulang. Penggunaan algoritma juga digunakan untuk mengatasi masalah diatasi dengan logika
yang tepat. Namun program yang sudah ada akan menjadi rapi dan terstruktur dan mudah
dikembangkan melalui pemanfaatkan teknologi yang benar. Jika terjadi kesalahan, Anda bisa lebih cepat
mengenalinya.
Bila dilihat dari segi keuntungannya, algoritma merupakan pemecah masalah yang efektif dan efisien
digunakan. Algoritma yang melibatkan beberapa hal yang disetujui proses, poin dalam keputusan
utama, dan variabel penyelesaian masalah. Proses pemecahan masalah terselesaikan dengan jelas dan
rumit. Lebih dari itu, Algoritma memberikan kejelasan dalam evaluasi, kontrol hingga analisis.

Bila melihat dari penjelasan di atas, algoritme menjadi sesuatu yang penting dalam penyelesaian
masalah atau pemograman. Ada saling memahami. Dalam dunia komputer dan matematika, algoritma
menjadi pokok bahasan yang sudah semestinya diterjemahkan oleh setiap orang yang mempelajarinya.
Penjelasan algoritma seperti yang telah dijelaskan di atas dapat menjadi referensi Anda.

Contoh Algoritma

Berikut ini terdapat beberapa contoh algoritma, terdiri atas:

Menentukan Bilangan Ganjil atau Genap

Bilangan bulat yaitu 0, 1, -1, 2, dst, sedangkan bilangan asli 1, 2, 3, 4, 5, dst. Bilangan bulat dan bilangan
asli sering dipakai dalam berhitung. Himpunan bilangan bulat dalam buku teks aljabar biasanya
dinyatakan dengan lambang “Z” serta himpunan bilangan asli dinyatakan dengan lambang “N”.
Algoritma yang digunakan untuk menentukan apakah bilangan tersebut ganjil atau genap disajikan
dengan flowchart seperti dibawah ini :

Menentukan Ganjil atau Genap

Bilangan genap adalah bilangan bulat yang dapat habis jika dibagi 2 (dua). Bilangan ganjil adalah
bilangan bulat yang tidak habis jika dibagi 2 (dua).

Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran

Lingkaran adalah himpunan dari semua titik-titik yang ada pada bidang dalam jarak tertentu dan disebut
dengan jari-jari dari titik tertentu yang disebut dengan titik pusat. Lingkaran adalah contoh dari kurva
tertutup sederhana, lingkaran membagi bidang menjadi dua bagian yaitu bagian luar dan dalam.
Adapaun algoritma untuk menghitung keliling dan luas lingkaran disajikan dengan flowchart seperti
dibawah ini :
Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran

Menampilkan Bilangan Ganjil Diantara 10 sampai 30

Bilangan ganjil yang terletak diantara 10 dan 30 adalah bilangan 11,13,15, dan seterusnya. Namun yang
akan ditampilkan kecuali bilangan 21 dan 27. Sehingga output/keluaran yang diharapkan dari algoritma
tersebut yaitu bilangan ganjil antara 10 sampai 30 kecuali bilangan 21 dan 27. Algoritma yang digunakan
untuk menampilkan bilangan ganjil antara 10 hingga 30 kecuali bilangan 21 dan 27 dapat disajikan
dengan flowchart seperti dibawah ini :

Menampilkan Bilangan Ganjil Diantara 10 sampai 30

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Mikrotik adalah

Algoritma tahun Kabisat

Tahun kabisat adalah tahun yang mempunyai tambahan 1 hari yang bertujuan supaya kalender dapat
sinkron dengan musim tahunan serta keadaan astronomi. Bulan Februari mempunyai 29 hari saat tahun
kabisat. Adapun tahun kabisat adalah tahun yang dapat dibagi dengan 4. Algoritma yang digunakan
untuk menentukan tahun kabisat dapat disajikan dengan flowchart dibawah ini :

Algoritma tahun Kabisat

Menampilkan Bilangan Genap Mulai Angka 2 sampai n, Kecuali Bilangan Genap Kelipatan 4

Bilangan genap adalah bilangan bulat dapat habis dibagi 2 (dua). Deret yang akan ditampilkan dari
algoritma ini adalah deret dari bilangan genap dari 2 sampai ke n, kecuali bilangan genap kelipatan 4.
Algoritma tersebut dapat disajikan dengan flowchart seperti dibawah ini :

Anda mungkin juga menyukai