Anda di halaman 1dari 14

PELAKSANAAN FUNGSI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

DAERAH (DPRD) KABUPATEN DAIRI PERIODE 2014-2019


DALAM BIDANG LEGISLASI
Oleh : Heraldo Zinggra
Pembimbing : Drs. Syamsul Bahri, M.Si

Jurusan Sosiologi-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus
Bina Widya Jalan H.R Soebrantas Km. 12,5 Simp.baru Pekanbaru.
Telp/Fax: 0761-63277

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa secara


kritis dan sosiologis tentang Pelaksanaan Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Periode 2014-2019 dalam Bidang Legislasi. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai motivasi para anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dairi Periode 2014-2019 dalam Bidang
Legislasi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan analisis
deksriptif kualitatif dengan mengambil subyek penelitiannya anggota DPRD
Kabupaten Dairi periode 2014-2019. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa anggota DPRD Kabupaten Dairi periode 2014-2019 sangat berperan
penting dalam pelaksanaan fungsi legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD). Tahap yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD
Kabupaten Dairi peridoe 2014-2019 dalam membentuk Peraturan Daerah (Perda)
terdiri dari ; tahap Perencanaan, tahap Persiapan, teknik Penyusunan, tahap
Perumusan, tahap Pembahasan dan tahap Pengesahan. Relevansi asas material
Peraturan Daerah (Perda) dalam pelaksanaan fungsi legislasi Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Dairi periode 2014-2019 terdiri dari ; Menyerap
aspirasi masyarakat, Inisiatif dan Prakarsa, Kepentingan Umum dan Sesuai
dengan aturan hukum. Realisasi pelaksanaan fungsi legislasi Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dairi periode 2014-2019 terhambat oleh
beberapa kendala namun sudah dilakukan upaya oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kabupaten Dairi 2014-2019 untuk meningkatkan pelaksanaan
fungsi legislasi.

Kata Kunci : DPRD, Fungsi Legislasi, Peraturan Daerah (Perda).

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 1


IMPLEMENTATION OF THE FUNCTION OF THE REGIONAL
HOUSE OF REPRESENTATIVES (DPRD) DAIRI DISTRICT
PERIOD 2014-2019 IN LEGISLATION

B: Heraldo Zinggra
Counselo: Drs. Syamsul Bahri, M.Si

Department of Sociology-Faculty of Social and Political Sciences Universitas


Riau Campus Bina Widya Jalan H.R Soebrantas Km. 12.5 Simp.baru Pekanbaru.
Tel / Fax: 0761-63277

Abstract

This study aims to describe and analyze critically and sociologically about
the Implementation of the Function of the Regional House of Representatives
(DPRD) Period 2014-2019 in Legislation. The results of this study are expected to
be used as the motivation of members of the Regional House of Representatives
(DPRD) Dairi District Period 2014-2019 in Legislation. This research is a field
research using qualitative descriptive analysis by taking research subjects of
Dairi Regency DPRD period 2014-2019. Data collection is done by interview
method, observation and documentation. The results of this study indicate that
members of Parliament Dairi period 2014-2019 very important role in the
implementation of the legislative function of the Regional House of
Representatives (DPRD). Phase by the Regional People's Representative Council
of Dairi Regency peridoe 2014-2019 in establishing the Regional Regulation
(Perda) consists of; Planning phase, Preparation stage, Preparation technique,
Formulation phase, Discussion phase and Legal phase. The relevance of the
material principle of the Regional Regulation (Perda) in the implementation of
the legislative function of the Regional House of Representatives of Dairi Regency
for the period 2014-2019 consists of; Absorb the aspirations of society, Initiatives
and Initiatives, Public Interest and In accordance with the rule of law. The
realization of the legislative function of Dairi District People's Representative
Council (DPRD) in 2014-2019 period is hampered by several obstacles but has
been made by Dairi District People's Representative Council 2014-2019 to
improve the implementation of legislation function.

Keywords: DPRD, Legislation Function, Regional Regulation (Perda).

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 2


I PENDAHULUAN anggota DPRD untuk melahirkan
Peraturan Daerah (PERDA) yang
1.1 Latar Belakang masalah lebih responsiv dan bertanggung
jawab serta mendorong kesehjateraan
Undang-undang Nomor 32 masyarakat di daerahnya. Aturan
Tahun 2004 tentang Pemerintahan dasar yang pro-rakyat harus
Daerah telah membawa perubahan digiatkan untuk melahirkan sebuah
besar dalam penyelenggaraan perda yang bertanggung jawab secara
pemerintahan daerah.Pemerintah sosial (Socially Responsible).
Daerah diberi hak, wewenang dan DPRD Kabupaten Dairi
kewajiban untuk mengatur dan Sumatera utara periode 2015-2016
mengurus sendiri urusan mencatat bahwa ada 65 rancangan
pemerintahan dan kepentingan peraturan daerah (Raperda). Namun,
masyarakat setempat sesuai prakarsa hingga bulan desember 2016, baru
sendiri berdasarkan aspirasi ada 9 (sembilan) perda yang
masyarakat dalam sistem Negara disahkan oleh Dewan. DPRD
Kesatuan Republik Indonesia Kabupaten Dairi untuk tahun 2015
(NKRI). Dewan Perwakilan Rakyat menargetkan 25 rancangan perda
Daerah (DPRD) merupakan lembaga untuk disahkan. Namun yang sudah
perwakilan rakyat daerah yang terealisir disahkan hanya 3 Perda
berkedudukan sebagai unsur saja.(contohnya: Perda Pengesahan
penyelenggara pemerintahan daerah Desa) Sedangkan di tahun 2016
kabupaten/kota membentuk DPRD kabupaten Dairi menargetkan
peraturan daerah yang dibahas 40 buah rancangan perda untuk
bersama bupati/walikota untuk disahkan. Namun, yang sudah
mendapat persetujuan bersama yang terealisir disahkan hanya 6 buah
nantinya diberlakukan kepada rakyat perda saja.(contohnya: Perda
dengan segala ketentuan yang Perangkat Desa.
ditetapkan DPRD Kabupaten/Kota Tabel 1.1 Kinerja Legislasi DPRD
mempunyai fungsi: Fungsi legislasi, Kabupaten Dairi Tahun 2012-2016
Fungsi anggaran, dan Fungsi Tah Rancangan Peratur Realis
pengawasan. un Peraturan an asi
Pada fungsi legislasi, DPRD Daerah Daerah (%)
cukup kuat untuk mendorong (RANPER (
berbagai regulasi untuk mendorong DA) PERD
kesejahteraan kepada masyarakat di A)
daerahnya. Sebagai anggota DPRD 201 13 2 15,3
yang merepresentasikan rakyat yang 2
diwakilinya, sudah selayaknya 201 13 1 7,6
peraturan dan kebijakan harusnya 3
banyak yang lahir dari ide dan 201 18 3 16,6
gagasan anggota DPRD. Apalagi 4
dengan Undang-Undang Nomor 27 201 25 3 12
Tahun 2009 sekarang yang mengatur 5
tentang MPR, DPR, DPD, dan 201 40 6 15
DPRD, badan legislasi sudah 6
menjadi alat kelengkapan DPRD. Sumber : Kantor Sekretariat DPRD
Peluang ini harus dimanfaatkan oleh Kabupaten Dairi

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 3


Substansi Peraturan Daerah Substansi Peraturan Daerah
(PERDA) Kabupaten Dairi Tahun (PERDA) Kabupaten Dairi Tahun
2015 2016

N Peraturan Keterangan N Peraturan Keterangan


o Daerah o Daerah
(PERDA) (PERDA)
1 Perusahaan Pedoman 1 Kawasan Pedoman kepada
Umum Daerah kepada Tanpa pemerintah
Pasar pemerintah Rokok daerah untuk
Kabupaten daerah mengawasi
Dairi Kabupaten kawasan/lingkun
Dairi untuk gan tanpa asap
mengawasi rokok
operasional 2 Tata Cara Pedoman kepada
perusahaan Pembentuk pemerintah
umum pasar an dan daerah
daerah Pengelolaan Kabupaten Dairi
2 Pemilihan Pedoman Badan melakukan
Pengangkatan kepada Usaha pengawasan
dan pemerintah Milik Desa pengelolaan
Pemberhentian daerah Badan Usaha
Kepala Desa melakukan Milik Desa
proses (BUMD) oleh
pemilihan, aparatur desa
pengangkatan 3 Pengangkat Pedoman kepada
dan an pemerintah
pemberhentian Perangkat daerah
Kepala desa Desa melakukan
3 Pengangkatan Pedoman pengangkatan
dan kepada perangkat desa
Pemberhentian pemerintah 4 Ketertiban Pedoman kepada
Badan daerah Umum Pemerintah
Permusyawara melakukan daerah untuk
tan Desa proses mengawasi
pengangkatan ketertiban dan
dan keamanan di
pemberhentian lingkungan
aparatur Badan masyarakat
Permusyawara Kabupaten Dairi
tan Desa(BPD)

5 Penambaha Investasi
n Pemerintah
Penyertaan Daerah
Modal Kabupaten Dairi
Pemerintah kepada
Daerah ke perusahaan

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 4


Dalam daerah air minum 2019,Untuk Mengetahui dan
Perusahaan Tirta Nciho Menganalisa kendala yang
Daerah Air mempengaruhi rendahnya Perda
Minum yang ditetapkan oleh DPRD
6 Perubahan Pedoman kepada Kabupaten Dairi periode 2014-2019.
Atas pemerintah
Peraturan daerah untuk 1.4 Manfaat Penelitian
Daerah mengawasi
Kabupaten bangunan gedung Manfaat yang diharapkan dari
Dairi sesuai dengan penelitian ini adalah Dapat dijadikan
Nomor 13 sistem tata ruang sebagai tambahan dalam sosiologi
Tahun 2014 kota. politik, terutama dalam hal yang
tentang berhubungan dengan fungsi legislasi
Bangunan DPRD, Hasil Penelitian ini dapat
Gedung dijadikan sebagai acuan untuk
penelitian selanjutnya yang sejenis
1.2 Rumusan Masalah dengan penelitian ini, dapat
memberikan informasi kepada
Berdasarkan hal diatas, permasalahan pemerintah mengenai fungsi legislasi
yang akan dibahas dalam penelitian dan dapat digunakan untuk
ini adalah mengevaluasi serta menilai kinerja
1.2.1 Bagaimanakah proses DPRD, Sebagai masukan dalam
pelaksanaan fungsi legislasi yang mendukung pelaksanaan fungsi
diperankan anggota DPRD legislasi DPRD sehingga DPRD
Kabupaten Dairi periode 2014-2019 diharapkan dapat membuat program
? kerja yang maksimal serta dapat
1.2.2 Apakah Ranperda dan Perda menjalankan tugas sesuai hak dan
yang disahkan oleh DPRD kewajibannya, dapat dijadikan
Kabupaten Dairi Periode 2014-2019 sebagai masukan dan tolak ukur
telah mencerminkan aspirasi dan dalam merekrut anggota kader partai
Kebutuhan Masyarakat yang serta untuk mengembangkan partai
diwakilinya ? politik
1.2.3 Mengapa Realisasi Perda yang
dihasilkan DPRD Kabupaten Dairi 1.5 Penelitian Terdahulu
Periode 20124-2019 tingkat Penelitian yang berhubungan
prosesnya sangat rendah dengan Pelaksanaan fungsi Dewan
dibandingkan Ranperda yang telah Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
diajukan ? dalam bidang legislasi sebenarnya
1.3 Tujuan dan manfaat penelitian sudah pernah dilakukan oleh peneliti
Adapun tujuan yang ingin dicapai terdahulu. Penulis mengambil ide
dalam penelitian ini adalah Untuk dari peneliti terdahulu tersebut. Oleh
mengetahui proses pelaksanaan karena itu, pada bagian ini penulis
fungsi legislasi DPRD Kabupaten mengemukakan hasil penelitian yang
Dairi Periode 2014-2019, relevan dari peneliti terdahulu
Untuk Mengidentifikasi dan tersebut dalam tabel dibawah ini ;
Menganalisa Ranperda dan Perda
yang dihasilkan oleh DPRD
Kabupaten Dairi periode 2014-

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 5


NO SKRIPSI Pengertian peran menurut
1 Sofyan Arif Soerjono Soekanto (2002:243), yaitu
Universitas Brawijaya , 2010 peran merupakan aspek dinamis
Kinerja DPRD kota Malang kedudukan (status), apabila
dalam melaksanakan fungsi seseorang melaksanakan hak dan
legislasi kewajibannya sesuai dengan
2 Martono kedudukannya, maka ia menjalankan
Universitas Palangkaraya 2010 suatu peranan.
Kinerja legislasi DPRD 2.4 Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten Sintang Daerah (DPRD)
3 Murni Dewan Perwakilan Rakyat
Universitas Jambi 2009 Daerah (DPRD) berfungsi sebagai
Peran DPRD kabupaten Bungo kontrol politik, sosial, ekonomi,
dalam Pengawasan Keuangan pendidikan dan lain-lain. DPRD
Daerah merupakan lembaga perwakilan
4 Pramita rakyat daerah yang mempunyai
Universitas Hassanuddin 2010 segala fungsi dan tugas yang sangat
Fungsi Anggaran DPRD berat. Bila melihat dari pengertian di
kabupaten Bone dalam atas berarti DPRD adalah orang-
perencanaan APBD orang yang diberikan kepercayaan
5 Haryanto oleh masyarakat suatu daerah
Universitas Sriwijaya 2010 (Kabupaten/Kota) untuk menjadi
Peran Pengawasan DPRD wakil mereka yang bisa
Terhadap Implementasi mengaspirasikan keinginan
Kebijakan tentangPendidikan masyarakat untuk hidup yang lebih
baik lagi.
II TINJAUAN PUSTAKA 2.5 Peraturan Daerah (Perda)
2.1 Teori AGIL Parsons Peraturan daerah adalah
Empat persyaratan mutlak instrument hukum yang bermaksud
yang harus ada supaya DPRD bisa menjadi pedoman dan mengarahkan
berfungsi. Ke empat persyaratan itu perubahan masyarakat kearah
disebut AGIL. Adaptation, Goal perubahan yang lebih maju dan
Attainment, Integration dan Latency. demokratis, serta mampu
2.2 Teori Struktural Fungsional mengaktualisasikan prinsip-prinsip
Robert Merton otonomiyang luas, nyata, dan
Fungsi menurut merton bertanggung jawab secara benar.
adalah : konsekuensi – konsekuensi
yang didasari dan yang menciptakan
adaptasi atau penyesuaian sistem.
Hal ini menjadi sebuah bias
ideologis, karena pada fakta
sosialnya konsekuensi-konsekuensi
yang muncul tidak hanya bersifak
positif, akan tetapi juga bersifat
negatif. Maka merton
mengembangkan gagasan tentang
disfungsi.
2.3 Konsep Peran dalam Sosiologi

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 6


2.6 Kerangka Berpikir unsur penyelenggara pemerintah
daerah.Pelaksanaan fungsi legislasi,
Pelaksanaan Fungsi Legislasi DPRD dibantu oleh alat kelengkapan
DPRD DPRD seperti Pimpinan DPRD,
Komisi, Badan Musyawarah
(Bamus), Badan Legislasi (Baleg)
dan Badan Anggaran. Pelaksanaan
Fungsi Legislasi DPRD Asas asas Material Fungsi Legislasi DPRD terdiri proses
(i)Merencanakan dan memproses (i)Menyerap aspirasi pembentukan peraturan daerah dan
RANPERDAsesuai skala masyarakat asas-asas material peraturan daerah.
prioritas (ii)Inisiatif dan Pelaksanaan Fungsi Legislasi berupa
(ii)Memproses usulanRUU Prakarsa ; Merencanakan dan menyusun
inisiatif DPRD (iii)Kepentingan program serta urutan
(iii)Memroses lebih lanjut, Umum prioritaspembahasan Rancangan
membantuusul inisiatif (iv)Sesuai aturan peraturan daerah untuk satu masa
darianggota DPRD,Komisi, hukum keanggotaanDPRD dan setiap tahun
Gabungan Komisi anggaran; Menyiapkan usul
(iv)Membahas RANPERDA Rancangan Undang-Undang inisiatif
(v)Mengevaluasi RANPERDA DPRDberdasarkan program prioritas
(vi)Membuat inventarisasi yang telah ditetapkan oleh Bamus;
masalahhukum dan perundang- Memroses lebih lanjut, membantu
undangan RANPERDA usul inisiatif dari anggota
DPRD,Komisi, Gabungan
Komisi;Melakukan pembahasan
RANPERDA perubahan/penyempurnaan
RancanganPeraturan daerah yang
secara khusus ditugaskan kepada
Disfungsi BadanLegislasi; Melakukan evaluasi
Fungsi dan penyempurnaan tata tertib DPRD
dan kodeetik anggota DPRD;
PERDA Membuat inventarisasi masalah
hukum dan perundang-undangan
padaakhir masa keanggotaan DPRD.
Proses Pembentukan Peraturan
Pengesahan dan daerah terdiri dari 6 tahap, yakni ;
Perundangan Tahap Perencanaan, Persiapan,
Teknik Penyusunan, Perumusan,
Pembahasan, Pengesahan. Asas-asas
material peraturan daerah terdiri dari
4 asas, yakni ; Asas Menyerap
2.7 Definisi Konseptual aspirasi masyarakat, asas Inisiatif,
asas kepentingan umum dan asas
Fungsi Legislasi adalah sesuai dengan aturan hukum.
Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) membentuk
peraturan daerah yang dilakukan
bersama kepala daerah. DPRD
adalah Lembaga perwakilan rakyat
daerah dan berkedudukan sebagai

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 7


III METODOLOGI 2014-2019 yang terdiri dari 6 fraksi
PENELITIAN yaitu Fraksi Golkar, Fraksi Hanura,
3.1 Pendekatan Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi
Penelitian ini bersifat deskriptif- Gerindra, Fraksi PAN dan Fraksi
kualitatif. Nasdem. Mewakili 6 orang.
3.2 Subyek Penelitian
Teknik penetapan subyek penelitian 3.3 Sumber data
dilakukan secara purposive sampling Adapun sumber data terdiri dari data
dengan pertimbangan sebagai berikut primer dan data sekunder.
; 3.4 Teknik pengumpulan data
(i) Anggota DPRD Teknik pengumpulan data
Kabupaten Dairi periode berdasarkan data kepustakaan dan
2014-2019 ada 35 orang. data lapangan dengan analisis data
Dipilih 10 orang secara menggunakan metode deskriptif
acak oleh peneliti untuk kualitatif dan disajikan dalam
dijadikan sebagai sasaran bentuk deskriptif.
kajian atau subyek 3.5 Teknik Analisis Data
penelitian. Teknik analisis data berupa
(ii) Untuk memperoleh data mengorganisasikannya ke dalam
yang valid, Anggota suatu pola kemudian merumuskan
DPRD Kabupaten Dairi hipotesis yang selanjutnya dianalisis
Periode 2014-2019 kebenarannya.
dijadikan peneliti sebagai
key informan dalam IV GAMBARAN UMUM
penulisan skripsi, yakni ; Berdasarkan hasil
● Pimpinan DPRD penelitian jumlah seluruh anggota
Kabupaten Dairi periode DPRD Kabupaten Dairi Periode
2014-2019 yang mewakili 2014-2019 berjumlah 35 orang
1 orang. dengan rincian komposisi terdiri dari
● Badan Kehormatan 6 fraksi yakni fraksi Golongan
DPRD Kabupaten Dairi Karya, fraksi PDI-Perjuangan, fraksi
periode 2014-2019 yang Hanura, Fraksi Gerindra, fraksi
mewakili 2 orang. PAN, dan fraksi Nasional Demokrat.
● Badan Musyawarah Dari keenam fraksi tersebut, hanya
DPRD kabupaten Dairi fraksi Golongan Karya yang terdiri
periode 2014-2019 yang dari beberapa partai. Fraksi
mewakili 5 orang. Golongan Karya terdiri dari partai
● Komisi DPRD Golkar, partai Demokrat, partai
Kabupaten Dairi periode Keadilan Sejahtera dan partai
2014-2019 yang terdiri Keadilan dan Persatuan Indonesia.
dari
Komisi A, Komisi B,
dan Komisi C. Mewakili
3 orang.
● Perwakilan dari fraksi-
fraksi di DPRD
Kabupaten Dairi periode

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 8


1 Fraksi Golkar. V FUNGSI LEGISLASI DPRD
- SabamSibarani,S.Sos KABUPATEN
- Depriwanto Sitohang, ST DAIRI PERIODE 2014-2019
- Jono Pasi, S.Ag
- Carles Tamba 5.1 Proses Pembentukan Peraturan
- Ir. Johanson Manik Daerah (Perda)
- Ir. Nikodemus Situmorang Proses Pembentukan
- Lisbet Lumbantobing Peraturan Daerah (Perda) yang
- Ivan Herry David Sitorus, dilakukan DPRD Kabupaten Dairi
SH periode 2014-2019 terdiri dari 6
- Rukiatno Nainggolan tahap yakni; Tahap perencanaan,
- Drs. Arsenius Marbun, tahap persiapan, teknik penyusunan,
M.MA tahap perumusan, tahap pembahasan
- Robianto Barus, Amd dan tahap pengesahan.
- Budi Ginting Hasil wawancara Peneliti dari
- Markus W.S Purba, SE ke 6 anggota Dewan Perwakilan
- Harry R Napitupulu, SE Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
- Henra Jainuddin Sinaga, Dairi periode 2014-2019 yang terdiri
Sip dari 6 fraksi yakni Fraksi Gerindra,
2. Fraksi PDI – P Fraksi Golkar, Fraksi Hanura, Fraksi
- Resoalon Lumbangaol PDI-Perjuangan, Fraksi PAN dan
- Benpa Hisar Nababan Fraksi NasDem berpendapat senada
- Lamhot Edward Munthe atau sama bahwasanya Pelaksanaan
- Halvensius Tondang Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat
3. Fraksi Hanura Daerah (DPRD) Kabupaten Dairi
- Ir. Togar Pasaribu periode 2014-2019 dalam bidang
- Osman Sihombing legislasi khususnya dalam
- Binsar Sinaga, SE membentuk Peraturan Daerah
- Hadi Swarno Panjaitan, (Perda) telah berjalan secara efektif
SH dan sesuai prosedur.
- Manat Sigalingging, S.Pd 5.2 Relevansi Asas Material
4.Fraksi Gerindra Peraturan Daerah (Perda)
- Markus Sinaga Pelaksanaan Fungsi Dewan
- Rasiden Damanik, SE Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
- Rade Simamora Kabupaten Dairi periode 2014-2019
- Robin Lingga, BA dalam bidang legislasi terdiri dari 4
5. Fraksi PAN asas Material Peraturan Daerah
- Carles Ginting (Perda) yakni ; menyerap aspirasi
- Riduan Hasbi Sagala masyarakat, inisiatif dan prakarsa,
- Subhan Manik kepentingan umum dan sesuai
- Agus Ujung, SH dengan aturan hukum.
6. Fraksi Nasdem Hasil wawancara Peneliti dari
- Nasib Marudur Sihombing ke 6 anggota Dewan Perwakilan
- Henni Hasugian Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
- Ir. Johannes Berutu Dairi periode 2014-2019 yang terdiri
dari 6 fraksi yakni Fraksi Gerindra,
Fraksi Golkar, Fraksi Hanura, Fraksi
PDI-Perjuangan, Fraksi PAN dan

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 9


Fraksi NasDem berpendapat senada pihak-pihak tertentu yang perlu akan
atau sama bahwasanya Pelaksanaan kepentingan tersebut.
Fungsi Dewan Perwakilan Rakyat 6.2 Kendala yang menghambat
Daerah (DPRD) Kabupaten Dairi pelaksanaan fungsi Legislasi DPRD
periode 2014-2019 dalam bidang Kabupaten Dairi Periode 2014-2019
legislasi khususnya pelaksanaan 4 Hasil wawancara peneliti
point asas material Peraturan Daerah dengan 10 orang anggota DPRD
(PERDA) yang terdiri dari Kabupaten Dairi Periode 2014-2019
penyerapan aspirasi masyarakat, yang mewakili pimpinan DPRD,
inisiatif, kepentingan umum dan Komisi, Badan Musyawarah, Badan
sesuai dengan aturan hukum telah Legislasi dan Badan Kehormatan
berjalan secara optimal. serta perwakilan masing-masing
fraksi mengenai kendala yang
VII REALISASI menghambat pelaksanaan fungsi
PELAKSANAAN FUNGSI Legislasi DPRD Kabupaten Dairi
LEGISLASI DPRD KABUPATEN Periode 2014-2019 adalah ; Sumber
DAIRI PERIODE 2014-2019 Daya Manusia (SDM), Keterbatasan
anggaran, padatnya aktivitas Partai
6.1 Realisasi Pelaksanaan Peraturan politik (Parpol), Minimnya
Daerah (Perda) partisipasi masyarakat, hubungan
Realisasi Pelaksanaan dengan pihak eksekutif yang kurang
Peraturan daerah (Perda) di sinergis dan tidak memiliki data atau
Kabupaten Dairi telah berjalan baik informasi masalah pemerintahan.
dan sesuai dengan yang diharapkan. Kendala-kendala sangat
Hal ini merupakan hasil wawancara mempengaruhi pelaksanaan fungsi
peneliti dengan 6 orang anggota legislasi DPRD Kabupaten Dairi
DPRD Kabupaten Dairi Periode periode 2014-2019 karena jelas hal
2014-2019 yang mewakili masing- tersebut akan menentukan
masing fraksi berpendapat sama dan pelaksanaan fungsi legislasi DPRD
senada. itu sendiri.
Hasil pengamatan peneliti 6.3 Upaya Meningkatkan
lebih dalam lagi mengenai Pelaksanaan Fungsi Dewan
bagaimana realisasi pelaksanaan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Peraturan daerah (Perda) di dalam bidang Legislasi
Kabupaten Dairi bahwasanya, DPRD Hasil wawancara peneliti
Kabupaten Dairi 2014-219 tidak dengan 10 orang anggota DPRD
mempunyai data persentase dari Kabupaten Dairi Periode 2014-2019
realisasi pelaksanaan Perda, Padahal yang mewakili pimpinan DPRD,
seharusnya hal yang seperti ini harus Komisi, Badan Musyawarah, Badan
ada, agar dapat melihat dan menilai Legislasi dan Badan Kehormatan
bagaimana realisasi pelaksanaan dari serta perwakilan masing-masing
Peraturan daerah (Perda) tersebut. fraksi mengenai upaya meningkatkan
Tidak adanya barometer atau alat pelaksanaan fungsi Legislasi DPRD
ukur yang digunakan untuk Kabupaten Dairi Periode 2014-2019
mengukur tingkat persentase realisasi adalah ; Meningkatkan Kualitas
pelaksanaan Peraturan daerah di Sumber daya Manusia (SDM),
Kabupaten Dairi sangat merugikan Meningkatkan Partisipasi

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 10


Masyarakat,Memaksimalkan mencerminkan
Anggaran. aspirasi dan
kebutuhan masyarakat
VII KESIMPULAN DAN SARAN yang telah
7.1 Kesimpulan diwakilinya. Ini
dilihat relevansi asas
Dari paparan peneliti tentang material Peraturan
Pelaksanaan fungsi legislasi DPRD daerah dan Substansi
Kabupaten Dairi dalam peraturan Daerah
menghasilkan peraturan daerah dapat Kabupaten Dairi
disimpulkan beberapa hal sebagai tahun 2015 dan 2016.
berikut ; ● Realisasi pelaksanaan
● Pelaksanaan fungsi Peraturan daerah
legislasi DPRD Kabupaten Dairi (Perda) Kabupaten
periode Dairi tahun 2015-
2014-2019 dalam 2016 sudah berjalan
membentuk peraturan baik dan sesuai
daerah terdiri dari ; dengan yang
Tahap diharapkan namun
Perencanaan,Tahap belum terlaksana 100
Persiapan, Teknik %.
Penyusunan, Tahap ● Pelaksanaan fungsi
Perumusan, Tahap legislasi DPRD
Pembahasan dan Kabupaten Dairi
Tahap Pengesahan. dalam menghasilkan
● Pelaksanaan fungsi peraturan daerah
legislasi DPRD sampai sejauh ini
Kabupaten Dairi belum mampu
periode 2014-2019 menunjukkan suatu
dalam membentuk kinerja yang optimal
peraturan daerah dan berkualitas. Hal
terdiri dari 4 asas ini dapat dilihat dari
material peraturan hasil kinerja legislasi
daerah yakni ; Asas DPRD kabupaten
menyerap aspirasi Dairi.
masyarakat, asas ● Kendala yang
Inisiatif dan Prakarsa, menghambat
asas kepentingan pelaksanaan fungsi
umum, dan asas legislasi DPRD
sesuai dengan aturan kabupaten Dairi
hukum. dalam menghasilkan
● Rancangan Peraturan peraturan daerah
Daerah terdiri dari ;
(RANPERDA) dan Lemahnya Sumber
Peraturan Daerah Daya Manusia
(PERDA) Kabupaten (SDM), Keterbatasan
Dairi tahun 2015- anggaran, Padatnya
2016 telah aktivitas partai politik,

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 11


Minimnya partisipasi anggota DPRD
masyarakat, Kabupaten Dairi
Hubungan dengan tentang Legislasi
pihak eksekutif yang harus terus
kurang sinergis, Tidak ditingkatkan sampai
memiliki data atau pada tingkat
informasi kemampuan dalam
permasalahan menilai kualitas
pemerintahan. Rancangan Peraturan
● Upaya yang dilakukan Daerah berdasarkan
DPRD kabupaten kepentingan
Dairi dalam masyarakat.
meningkatkan ● Sebaiknya DPRD
pelaksanaan fungsi Kabupaten Dairi aktif
legislasi dalam dalammelaksanakan
menghasilkan pelatihan anggota
peraturan daerah legislatif serta
terdiri dari ; Melalui melaksanakan studi
peningkatan kualitas banding
Sumber Daya untukmeningkatkan
Manusia (SDM), kualitas sumber daya
Meningkatkan manusia para anggota
partisipasi legislatif.
masyarakat, ● Dalam rencana
Memaksimalkan anggaran pendapatan
anggaran untuk dan belanja daerah
program pembentukan (RAPBD) sebaiknya
peraturan daerah. Pemerintah Daerah
7.2 Saran Kabupaten Dairi
Dari paparan peneliti tentang serta DPRD
Pelaksanaan fungsi legislasi DPRD Kabupaten Dairi
Kabupaten Dairi periode 2014-2019, meng-anggaran biaya
peneliti memberikan saran beberapa yang cukup dalam
hal sebagai berikut ; pelaksanaan program
● Sebaiknya DPRD pembentukan
Kabupaten Dairi peraturan daerah.
periode 2014-2019 ● Para anggota legislatif
membuat data dalam menjalankan
persentase realisasi tugas dan fungsinya
pelaksanaan Peraturan sebagai anggota
daerah (Perda). legislatif, khususnya
● Untuk meningkatan dalam program
Pelaksanaan fungsi pembentukan
legislasi DPRD peraturan daerah
Kabupaten Dairi tidaklagidisibukanden
dalam menghasilkan ganaktivitas-
peraturan daerah aktivitaspartai politik.
maka pemahaman

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 12


● Dalam menjalankan Kinerja Fungsi Legislasi
tugas, Sebaiknya DPRD, Jakarta :Adekasi,
DPRD Kabupaten 2002.
Dairi bersama dengan Irfan Fachruddin, Pengawasan
pihak eksekutif Administrasi terhadap
Kabupaten Dairi TindakanPemerintah,
menjalin hubungan Semarang:Alumni, 2004.
yang harmonis dan J. kaloh, Mencari Bentuk Otonomi
saling bersinergis Daerah , Jakarta: Rineka
khususnya dalam Cipta, 2002
program pembentukan Marbun, B.N., DPR-
peraturan daerah. RI Pertumbuhan dan Cara
● Dalam menjalankan Kerjanya, Sekretariat
tugasnya, sebaiknya Jendral DPR-RI, Jakarta,
DPRD Kabupaten 1992 (edisi revisi).
Dairi melengkapi data Miriam Budiarjo dan Ibrahim
dan informasi masalah Ambong (editor), Fungsi
pemerintahan agar Legislatif Dalam Sistem
program pembentukan Politik Indonesia,
peraturan daerah JakartaRajawali Pers
dapat berjalan secara Kerjasama dengan AIPI,
optimal. 1993.
Murni, Sri dan banu Witono. 2004.
DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Personal
Background dan Political
Abduh, Hery. 2009. Peranan Fungsi Background terhadap
Legislasi DPRD Dalam peranan DPRD dalam
Pembentukan Peraturan Pengawasan Keuangan
Daerah. Jakarta : Lipi Press Daerah.Perspektif, Vol. 9.
A.M Widjaja. 1992. Titik Berat Ramdlon Naning, Lembaga
Otonomi pada Daerah Legislatif Sebagai Pilar
Tingkat II. Jakarta: Rajawali Demokrasi
Pers. danMekanisme Lembaga-
Cipto, Bambang, Dewan Perwakilan Lembaga Negara
Rakyat Dalam Era Menurut UUD 1945,
Pemerintahan Modern- Liberty Yogyakarta 1982.
Industri,PT. Grafindo Ryaas Rasyid, Panduan Parlemen
Persada, Jakarta, 1995. Daerah ; Kebijakan
Gibson dkk, 1989. Organisasi: Otonomi Daerah dan
Perilaku,Struktur,Proses,jili Peran DPRD, Jakarta:
d 1-2. Jakarta :Erlangga. Yayasan API, 2001.
Hady & Moleong, Lexy J. Sanafiah Faisal, Penelitian
1989. Metode Penelitian Kualitatif , YA3, Malang,
Kualitatif. Bandung: 1990.
Remaja Karya Sastroatmodjo,
Huda N. 2005. Otonomi Daerah. Sudijono.1995.Perilaku
Jakarta : Pustaka Pelajar Politik.Semarang:IKIPSema
Inosentius Syamsul, Meningkatkan rang Press

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 13


Simorangkir, O.P. 1984. Etika Widjaja H.A.W.
Jabatan. Aksara Persada 2005, Penyelenggaraan
Press Otonomi di Indonesia, PT
Soetandyo Wignyosubroto dkk, Rajagrafindo Persada
Pasang Surut Otonomi Winarno Surachmat, Dasar
Daerah Sketsa Perjalanan dan Teknik Research,
100 Tahun , Jakarta : Pengantar dan Metode
Institute for Local Ilmiah, Tarsito.Bandung,
Development danYayasan 1980.
Tifa, 2005.
Sugiyo. 2006. Psikologi
Sosial.Semarang:
Universitas Negeri
Semarang
Syahrudindan Taifur. 2002.
“Peranan DPRD Untuk
Mencapai Tujuan
Desentralisasi dan
Perspektif Daerah Tentang
Pelaksanaan
Desentralisasi”. Dalam
Laporan Penelitian.
Padang: Universitas
Andalas
Syamsudin H. 2007. Desentralisasi
dan Otonomi daerah.
Jakarta : Lipi Press
Syaukani HR, 2002. Afan Gafar dan
Ryas Rasyid.Otonomi
Daerah dalam Negara
Kesatuan Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Uli Sintong Siahaan dan Siti Nur
Solechah (ed), Peran Politik
DPR-RI Pada Era
Reformasi, Tim Politik
dalam Negeri, Pusat
Pengkajian dan Pelayanan
Informasi, Sekjen DPR-
RI,Jakarta, 2001
Victor M. Situmarang dan Jusuf
Juhir, Aspek Hukum
Pengawasan Melekat
Dalam Lingkungan
Aparatur Pemerintah ,
Jakarta: Rineka Cipta,
1994.

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 – Oktober 2017 Page 14

Anda mungkin juga menyukai