Learning Outcomes :
LO 1: Explain Software Development and Systems Analysis and Design
OUTLINE MATERI :
1. The Analyst as a Business Problem Solver
2. Systems That Solve Business Problems
3. Required Skills of the System Analyst
Berikut ini merupakan karakteristik yang melekat pada seorang System Analyst, yaitu :
1. Seorang system analyst harus memiliki pengetahuan akan teknologi dan
pemrograman. Oleh karena itu system analyst umumnya merupakan pribadi yang up-
to-date terhadap perkembangan teknologi.
2. Seorang system analyst mampu memahami sebuah permasalahan bisnis dari berbagai
aspek dan sudut pandang.
3. Seorang system analyst berpikir dengan sistematis dan memberikan solusi yang
masuk akal terhadap permasalahan bisnis yang dihadapi perusahaan.
4. Seorang system analyst memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan akan melakukan
tindakan-tindakan yang diperlukan (seperti investigasi terhadap stakeholders,
pemeriksaan prosedur dan dokumen-dokumen, etc.) guna mendapatkan pemahaman
menyeluruh terhadap sebuah permasalahan.
5. Seorang system analyst selalu terbuka dengan berbagai masukan dan kemungkinan
guna menghasilkan opsi-opsi pemecahan masalah yang dapat memingkatkan kinerja
bisnis dengan lebih baik lagi.
6. Walaupun seorang system analyst dituntut untuk mengetahui hal-hal teknis terkait
dengan solusi TI, Pada akhirnya solusi-solusi yang diberikan akan mengacu pada
solusi untuk sebuah peningkatan kinerja bisnis.
a. System Boundary
- Bagian sistem yang dijalankan secara manual dimana semua aktivitas diselesaikan
oleh user
- Pemisahan antara sistem dan lingkungan masuk keluarnya harus menyilang atau
berbeda arah.
b. Automation Boundary,
- Bagian sistem yang berjalan secara otomatis dimana semua aktivitas diselesaikan
oleh komputer.
- Pemisahan antara bagian otomatis dari sistem dan bagian pengguna dari sistem
1. Sebagai seorang system analyst, pastikan Anda memahami organisasi secara keseluruhan,
baik dari budaya, visi, misi, dan tujuan organisasinya. Pastikan bahwa solusi yang Anda
rekomendasikan dapat sesuai dengan kondisi perusahaan sudah Anda pahami sebelumnya
tersebut.
2. Analisa dan perancangan sistem informasi bukan semata-mata harus berfokus pada
teknologi atau aplikasi juga, tetapi juga harus memperhatikan semua komponen dari sistem
informasi. Sehingga, selain dari sisi teknologi, juga ada pembenahan dari sisi manajemen
(procedures dan people).
3. Knowledge dan skills yang dimiliki oleh system analyst membutuhkan pendidikan, latihan,
dan pengalaman yang harus terus diasah. Akan tetapi perlu diingat bahwa perlu untuk
menyeimbangkan hard skills (kemampuan untuk area teknis seperti database design,
programming, dan telecommunications) dan soft skills (kemampuan untuk area non-teknis
seperti interviewing, team management, dan leadership) yang dimiliki, sehingga kombinasi
keduanya akan mendukung pekerjaan Anda sebagai seorang system analyst.