Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 7, No.

2, Desember 2013, 73-83


ISSN 2442-4943

SISTEM INFORMASI PENGADAAN BARANG ATK


DI PT. MEKAR CIPTA INDAH MENGGUNAKAN PHP DAN
MYSQL

Agung Wahana1, Asep Ririh Riswaya2


Fakultas Sain dan Tehnology, Universitas Islam Negeri Bandung1
STMIK Mardira Indonesia, Bandung2
Email: wahana.agung@gmail.com1
Email: asep_ririh@stmik-mi.ac.id2

Abstract

The author makes writing material derived from research in PT. Mekar Cipta Indah. In
research that has been done can be observed how the systems work on the GA (General
Affairs) that handles stationery supplies, was in demand for office stationery, office
stationery stock records, and reports are still done manually.
In relation to the business world, computers as a means of data, is an appropriate means
to process any business transactions. Manually because the documentation is not possible
anymore, because the more volume of transactions taking place and is very influential on
office stationery supplies. Then the application program has become a vital requirement
for any organization or company to streamline its business operations.
With the computerization, it is in the data processing will be more effective, safer, reduce
errors, and archives can be arranged neatly. In order for a system that can work well
done, the authors sought to design a system in the office supplies stationery. Currently the
author uses PHP program language that outlines program focuses on the stock, and to
design this system, the authors make the design process of data entry that contains the
stationery.

Keywords: program design; program office stationery supplies

Abstrak

Penulis membuat bahan penulisan yang didapat dari hasil riset di PT. Mekar Cipta Indah.
Dalam riset yang telah dilakukan dapat diamati bagaimana sistem kerja pada bagian GA
(General Affair) yang menangani persediaan alat tulis kantor, ternyata dalam hal
permintaan alat tulis kantor, pencatatan stok alat tulis kantor, dan laporan-laporan masih
dilakukan secara manual.
Dalam kaitannya dengan dunia bisnis, komputer sebagai alat data, merupakan sarana yang
tepat untuk mengolah setiap transaksi bisnis. Dikarenakan dokumentasi secara manual
sudah tidak memungkinkan lagi, sebab semakin banyak volume transaksi yang terjadi dan
sangat berpengaruh terhadap persediaan alat tulis kantor. Maka aplikasi program sudah
menjadi suatu kebutuhan yang sangat vital bagi setiap organisasi atau perusahaan untuk
memperlancar operasional bidang usahanya.
Dengan adanya komputerisasi, maka dalam pengolahan datanya akan lebih efektif, aman,
memperkecil kesalahan, dan arsip-arsip dapat tersusun dengan rapi. Agar sistem yang
dilakukan dapat berjalan dengan baik, penulis berusaha untuk merancang sistem dalam

73
74 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 7, No. 2, Desember 2013, 73-83

proses persediaan alat tulis kantor tersebut. Saat ini penulis menggunakan bahasa
pemograman PHP yang secara garis besar menitikberatkan pada program persediaan
barang, dan untuk merancang sistem ini, penulis membuat rancangan masukan yang
berisi proses data alat tulis kantor,

Kata kunci : Perancangan Program, Program Persediaan Alat Tulis Kantor

PENDAHULUAN Perancangan Aplikasi Informasi


Berkembangnya teknologi informasi Pengadaan Barang ATK pada
mengubah perusahaan/instansi dalam perusahaan kontraktor dan mesin, dibuat
menyelesaikan semua pekerjannya. untuk membantu karyawan perusahaan
Dahulu perusahaan/instansi menyimpan kontraktor dan mesin untuk melakukan
semua informasi dan dokumen pengadaan barang ATK. Manfaat dari
menggunakan buku yang disimpan Sistem Informasi Pengadaan Barang
dalam lemari dokumen, maka sekarang ATK ini adalah untuk meningkatkan
berubah menggunakan komputer untuk produktivitas pada perusahaan
menyimpan data-data suatu perusahaan kontraktor dan mesin tersebut.
(computerized).
Beberapa permasalahan yang tampak
Setiap perusahaan memiliki kebutuhan seperti masih dilakukannya pengadaan
informasi yang berbeda-beda untuk Barang ATK masih dilakukan dengan
meningkatkan produktivitas suatu perkiraan, masih memerlukan waktu
perusahaan tersebut. Dahulu perusahaan yang lama dalam membuat laporan
menggunakan program Microsoft Excel Pengadaan Barang ATK dan proses
untuk menyimpan data-data barang yang pencarian data ATK masih memerlukan
masuk dan keluar, permintaan waktu yang lama, sehingga perlu adanya
konsumen, ketersedian barang yang ada interface yang dapat mempermudah user
di gudang. Hal yang menjadi kendala dalam mengolah data report dan
adalah ketika semua informasi tersebut memperoleh informasi yang cepat,
dibutuhkan, maka harus membuka akurat dan tepat sesuai kegiatan
semua tabel yang ada (sheet by sheet). pengadaan barang atk yang dilakukan
Berdasarkan permasalahan tersebut oleh PT. MEKAR CIPTA INDAH
perlu dibuat sistem informasi yang tersebut, hal tersebut dapat membantu
akurat dan cepat. perusahaan untuk mendapatkan data
keuangan yang akurat dan sesuai dengan
Perusahaan kontraktor dan mesin kebutuhan perusahaan.
membutuhkan minimal satu Aplikasi
Informasi Pengadaan Barang ATK. LANDASAN TEORI
Sistem informasi tersebut berisi Pengertian Sistem Informasi
informasi yang dibutuhkan pencari Suatu sistem mempunyai karakteristik
informasi yang diatur secara rapi, atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu:
sehingga memudahkan dalam  Bagian-bagian (components) Sistem
pencariannya sampai ke Pengadaan Suatu sistem terdiri dari sejumlah
Barang ATK. Sistem informasi yang komponen yang saling berinteraksi,
banyak digunakan didukung dengan artinya saling bekerja sama
interface yang menarik dan membentuk satu kesatuan.
menggunakan bahasa scripting, seperti Komponen-komponen sistem dapat
PHP HYPERTEXT PREPROCESSOR ( berupa suatu subsistem atau bagian-
PHP ). bagian sistem.
Wahana, Sistem Informasi Pengadaan Barang 75

 Ruang lingkup (boundary) batasan suatu sistem produksi akan


Sistem mengolah masukan berupa bahan
Batasan sistem merupakan daerah baku dan bahan-bahan yang lain
yang membatasi antara suatu sistem menjadi keluaran berupa barang
dengan sistem yang lainnya. Batasan jadi.
sistem ini memungkinkan suatu  Sasaran (objectives) atau Tujuan
sistem dipandang sebagai satu (goal) Sistem
kesatuan serta menunjukkan ruang Suatu sistem pasti mempunyai
lingkup (scope) dari sistem tersebut. sasaran atau tujuan. Apabila suatu
 Lingkungan Luar (outline sistem tidak mempunyai sasaran,
environments) Sistem maka operasi sistem tidak akan ada
Lingkungan luar suatu sistem adalah gunanya. Sasaran dari sistem sangat
apapun diluar batas dari sistem yang menentukan sekali masukan yang
mempengaruhi operasi sistem. dibutuhkan sistem dan keluaran
Lingkungan luar sistem dapat yang akan dihasilkan sistem.
bersifat menguntungkan dan
merugikan sistem tersebut. Sistem informasi menurut Robert A.
 Penghubung (interface) Sistem Leitch dan K. Roscoe Davis, Accounting
Penghubung merupakan media Information Systems, (1983, hal. 6),
penghubung antara satu subsistem didefinisikan sebagai suatu sistem
dengan subsistem yang lainnya. didalam suatu organisasi yang
Melalui penghubung ini mempertemukan kebutuhan pengolahan
memungkinkan sumber-sumber transaksi harian, mendukung operasi,
daya mengalir dari satu subsistem bersifat manajerial dan kegiatan
ke subsistem yang lainnya. Keluaran strategi dari suatu sistem organisasi dan
(output) dari satu subsistem akan menyediakan pihak luar tertentu dengan
menjadi masukan (input) untuk laporan-laporan yang diperlukan.
subsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung. Komponen Sistem Informasi
 Masukan (input) Sistem Seperti yang dikemukakan oleh John
Masukan adalah energi yang Burch dan Gary Grudnitski, bahwa
dimasukan ke dalam sistem. sistem informasi terdiri dari komponen-
Masukan dapat berupa masukan komponen yang disebut dengan istilah
perawatan (maintenance input) dan blok bangunan, yaitu sebagai berikut:
masukan sinyal (signal input).  Blok Masukan
Maintenance input adalah energi Input mewakili data yang masuk ke
yang dimasukan supaya sistem dalam sistem informasi. Input disini
tersebut dapat beroperasi. termasuk metode-metode dan media
Sedangkan signal input adalah untuk menangkap data yang akan
energi yang diproses untuk dimasukan, yang dapat berupa
mendapatkan keluaran. dokumen-dokumen dasar.
 Keluaran (output) Sistem  Blok Model
Keluaran adalah hasil dari energi Blok ini terdiri dari kombinasi
yang diolah dan diklasifikasikan prosedur, logika dan model
menjadi keluaran yang berguna dan matematik yang akan memanipulasi
sisa pembuangan. Keluaran dapat data input dan data yang tersimpan
merupakan masukan untuk di basis data dengan cara yang sudah
subsistem yang. tertentu untuk menghasilkan
 Pengolah (process) Sistem keluaran yang diinginkan.
Suatu sistem dapat mempunyai  Blok Keluaran
bagian pengolah yang akan merubah Produk ini dari sistem informasi
masukan menjadi keluaran. Seperti adalah kelaran yang merupakan
76 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 7, No. 2, Desember 2013, 73-83

informasi yang berkualitas dan Pemodelan Sistem Dalam Pembuatan


dokumentasi yang berguna untuk Program
semua tingkatan manajemen serta Untuk mendapatkan spesifikasi
semua pemakai sistem. perangkat lunak yang sesuai dengan
 Blok Teknologi keinginan dan kebutuhan pengguna, para
Teknologi merupakan kotak alat pengembang melakukan pemodelan-
dalam sistem informasi. Teknologi pemodelan secara visual. Langkah ini
digunakan untuk menerima input, sering dinamakan pemodelan visual.
menjalankan model, menyimpan dan Pemodelan visual adalah proses
mengakses data, menghasilkan dan penggambaran informasi-informasi
mengirimkan keluaran dan secara grafis dengan notasi-notasi baku
membantu pengendalian dari sistem yang telah disepakati sebelumnya
secara keseluruhan. Teknologi (Nugroho, 2005:16-17). Tujuan utama
terdiri dari 3 bagian utama, yaitu pemodelan visual adalah untuk
teknisi, perangkat lunak dan memungkinkan adanya komunikasi
perangkat keras. Teknisi dapat antara pengguna, pengembang,
berupa orang-orang yang penganalisis, tester, manager, dan
mengetahui teknologi dan siapapun yang terlibat dalam proyek,
membuatnya dapat beroperasi. menunjukkan interaksi antara pengguna
Misalnya teknisi adalah operator dengan sistem, obyek-obyek dalam
komputer, pemrograman, operator sistem, dan antar sistem itu sendiri
pengolahan data dan sebagainya. (Sholiq, 2006:1-2).
 Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan Analisis Sistem
dari data yang saling berhubungan Analisis sistem merupakan penguraian
satu dengan yang lainnya, tersimpan dari suatu sistem informasi yang utuh ke
di perangkat keras komputer dan dalam bagian-bagian komponennya
digunakan perangkat lunak untuk dengan maksud untuk mengidentifikasi
memanipulasinya. Data perlu dan mengevaluasi permasalahan-
disimpan dalam basis data perlu permasalahan, kesempatan-kesempatan,
diorganisasikan sedemikian rupa, hambatan-hambatan yang terjadi dan
supaya informasi yang dihasilkan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
berkualitas. Basis data diakses atau sehingga dapat diusulkan perbaikan-
dimanipulasi dengan menggunakan perbaikannya.
perangkat lunak paket yang disebut
dengan DBMS (Database Desain Sistem
Management system). Tujuan dari desain sistem secara umum
 Blok Kendali adalah untuk memberikan gambaran
Banyak hal yang dapat merusak secara umum kepada user tentang sistem
sistem informasi, seperti misalnya yang baru. Desain sistem secara umum
bencana alam, kecurangan- merupakan persiapan dari desain terinci.
kecurangan, kegagalan sistem itu Desain sistem secara umum
sendiri, kesalahan-kesalahan dan mengidentifikasikan komponen-
sebagainya. Beberapa pengendali komponen sistem informasi yang akan
perlu dirancang dan diterapkan didesain secara terinci. Desain terinci
untuk meyakinkan bahwa hal-hal dimaksudkan untuk pemrogram
yang dapat merusak sistem dapat komputer dan ahli teknik lainnya yang
dicegah atau pun bila terlanjur akan mengimplementasikan sistem.
terjadi kesalahan-kesalahan dapat
langsung cepat diatasi. Menurut John Burch dan Gary
Grundnitski, desain sistem didefinisikan
sebagai berikut: “System design can be
defined as the drawing, sketching or
Wahana, Sistem Informasi Pengadaan Barang 77

arranging of many elements into a vible, permasalahan yang mengarahkan


reunified a whole”. “(Desain sistem arsitektur software yang didasarkan pada
dapat didefinisikan sebagai manipulasi objek-objek system atau
penggambaran, pembuatan sketsa atau subsistem. Keunggulan metode ini
penyusunan dari beberapa elemen yang adalah dalam memandang masalah dari
terpisah ke dalam satu kesatuan yang sudut pandang yang berbeda, mudah
utuh dan berfungsi)”.(John Burch & dikonversi dari model struktural.
Gary Grundnitski, hal.461).
Dari kutipan di atas maka dapat Dimana tahapan sistemnya adalah
dikatakan bahwa desain sistem sebagai berikut :
merupakan gambaran dari beberapa 1. Menentukan kebutuhan sistem yang
elemen yang terpisah akan diatur akan dikembangkan.
menjadi satu kesatuan yang utuh dan 2. Visualisasi konsep dan domain
mempunyai fungsi. model.
3. Menjelaskan interaksi antar kelas
Activity diagrams (class) melalui diagram interaksi
Activity diagrams menggambarkan (interaction diagram).
berbagai alir aktivitas dalam sistem yang 4. Realisasi kelas-kelas (mungkin juga
sedang dirancang, bagaimana masing- interface) yang terlibat dalam sistem
masing alir berawal, decision yang melalui diagram kelas ( class
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka diagram). Informasi yang disertakan
berakhir. Activity diagram juga dapat dalamnya adalah:
menggambarkan proses paralel yang a. Kelas, asosiasi antar kelas dan
mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. atribut.
Activity diagram merupakan state b. Interface, beserta operasi dan
diagram khusus, di mana sebagian besar konstantanya.
state adalah action dan sebagian besar c. Methods
transisi di-trigger oleh selesainya state d. Jenis atribut
sebelumnya (internal processing). Oleh e. Navigability
karena itu activity diagram tidak f. Dependencies
menggambarkan behaviour internal 5. Implementasi
sebuah sistem (dan interaksi antar
subsistem) secara eksak, tetapi lebih Prosedur Pengadaan Barang ATK (
menggambarkan proses-proses dan Alat Tulis Kantor )
jalur-jalur aktivitas dari level atas secara Prosedur pengadaan barang ATK yang
umum. biasa dilakukan di seluruh bidang usaha
antara lain adalah sebagai berikut :
Sebuah aktivitas dapat direalisasikan 1. Divisi User / User mengisi form
oleh satu use case atau lebih. Aktivitas Permintaan Alat Tulis Kantor
menggambarkan proses yang berjalan, (ATK)kemudian dilanjutkan dengan
sementara use case menggambarkan menyerahkan form permintaan ATK
bagaimana aktor menggunakan sistem kepada Staff General Affair (GA)
untuk melakukan aktivitas. 2. Staff GA akan merekapitulasi
kebutuhan ATK kemudian
Teknik Pengembangan Sistem memintakan persetujuan kepada
Metode yang digunakan untuk Manajer GA .
pengembangan sistem yaitu dengan 3. Apabila disetujui oleh Manajer GA
menggunakan metodologi Object maka permintaan ATK dapat
Oriented Analysis Design (OOAD). langsung diberikan dengan
Metode OOAD merupakan metode sebelumnya mengisi data
analisis yang memeriksa requirements permintaan ATK. Akan tetapi jika
dari sudut pandang kelas dan objek yang ATK yang dimaksud tidak ada
ditemui dalam ruang lingkup dalam persediaan maka Manger GA
78 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 7, No. 2, Desember 2013, 73-83

melalui Staffnya akan menghubungi 4. Sebagai asset dan pelengkap kantor.


Suppier dengan memberikan rincian
permintaan barang(ATK). Jenis-jenis Perlengkapan Kantor
4. Supplier akan mencari dan membeli Perlengkapan kantor mencakup semua
ATK yang dipesan serta barang yang diperlukan, baik barang
mengirimkan ATK bersama dengan bergerak maupun barang tidak bergerak,
invoice sebagai sarana pendukung pelaksanaan
5. Invoice akan diterima oleh Manajer tugas.
GA melalui staff GA. 1. Barang bergerak dibagi menjadi dua
6. Staff GA akan melakukan pendataan jenis, yaitu:
dan input ATK yang baru. a. Barang habis pakai adalah barang-
kemudian setelah selesai pendataan barang yang hanya dapat digunakan
akan diberikan kepada User. satu kali pakai. Hal ini mengandung
7. Invoice akan diberikan oleh arti bahwa benda itu tidak selalu
Manager GA kepada Bagian harus habis tanpa meninggalkan
Finance untuk dilakukan bekas dalam pemakaiannya.
pembayaran atas tagihan pembelian Misalnya: kertas, karet penghapus,
ATK yang telah di beli. pensil, karbon, map (stopmap), tinta,
blangko surat, dan sebagianya.
Perlengkapan Kantor b. Barang tidak habis pakai adalah
Perlengkapan kantor merupakan barang- barang-barang yang dapat
barang yang digunakan untuk digunakan berulang kali dan tahan
menghasilkan suatu pekerjaan kantor lama dalam pemakaiannya.
sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan Misalnya: mesin tik, pelubang
kantor tidak akan tercapai tanpa adanya kertas, gunting, hecter, pesawat
perlengkapan kantor. Perlengkapan telepon, lemari, arsip, OHP (over
kantor yang baik, akan memperlancar head projector), dan sebagainya.
suatu proses suatu pekerjaan sehingga 2. Barang tidak bergerak, misalnya
pencapaian tujuan dapat dicapai secara tanah, gedung, dan bangunan.
efektif dan efisien.

Perencanaan kantor yang baik, METODE PENELITIAN


memerlukan pertimbangan dalam Dalam penyusunan penelitian ini,
memilih jenis-jenis perlengkapan kantor metodologi yang digunakan adalah
(office equipment) yang meliputi metode deskriptif, yang menurut
perbekalan kantor, mesin-mesin kantor, Winano Surakhmad (1982:180) adalah
peralatan kantor, perabot kantor, interior penelitian yang menggambarkan
kantor, atau hiasan kantor, berdasarkan variabel yang berperan dalam
urutan pekerjaan dan kecakapan yang memberikan situasi atau keadaan, serta
diperlukan. Oleh karena itu, menggambarkan hubungan yang ada
pengetahuan kantor sangat penting pada variabel tersebut. Metode
sebagai dasar menyusun perencanaan penelitian ini kemudian dibagi ke dalam
kantor. dua teknik yaitu teknik pengumpulan
data dan teknik pengembangan sistem,
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan terdapat beberapa tahapan yang
bahwa kegunaan perlengkapan kantor dilakukan, yang meliputi :
yaitu:
1. Untuk menunjang aktivitas Teknik Pengumpulan Data
pekerjaan kantor; Teknik pengumpulan data dalam
2. Mempermudah dan mempercepat penulisan penelitian ini dilakukan
proses pelaksanaan kegiatan kantor; dengan dua cara yaitu observasi, dan
3. Memperoleh hasil yang lebih studi pustaka.
maksimal, baik, dan memuaskan;
Wahana, Sistem Informasi Pengadaan Barang 79

System

Teknik Pengembangan Sistem Login

Metode yang digunakan untuk


Input Barang
pengembangan sistem yaitu dengan Admin
Operator Gudang
menggunakan metodologi Object Input Transaksi

Oriented Analysis Design (OOAD).


Metode OOAD merupakan metode Lihat Laporan

analisis yang memeriksa requirements


dari sudut pandang kelas dan objek yang
ditemui dalam ruang lingkup Gambar 1 Use Case Diagram Sistem
permasalahan yang mengarahkan
arsitektur software yang didasarkan pada Infromasi Pengadaan Barang ATK Use
manipulasi objek-objek system atau Case Diagram di atas menyajikan
subsistem. Keunggulan metode ini interaksi antara use case dan aktor.
adalah dalam memandang masalah dari Dimana aktor dapat berupa orang,
sudut pandang yang berbeda, mudah peralatan, atau sistem lain yang
dikonversi dari model struktural. berinteraksi dengan sistem yang sedang
Dimana tahapan sistemnya adalah dibangun. Use case Diagram Sistem
sebagai berikut : Infromasi Pengadaan Barang ATK.
1. Menentukan kebutuhan sistem yang
akan dikembangkan. Skenario Use Case
2. Visualisasi konsep dan domain Skenario use case digunakan untuk
model. memudahkan dalam menganalisa
3. Menjelaskan interaksi antar kelas skenario yang akan kita gunakan pada
(class) melalui diagram interaksi fase-fase selanjutnya dengan melakukan
(interaction diagram). penilaian terhadap skenario tersebut.
4. Realisasi kelas-kelas (mungkin juga Adapun tahapan-tahapan skenario use
interface) yang terlibat dalam sistem case Sistem Infromasi Pengadaan
melalui diagram kelas ( class Barang ATK menggunakan PHP dan
diagram). Informasi yang disertakan MYSQL.
dalamnya adalah:
a. Kelas, asosiasi antar kelas dan Sequence Diagram untuk proses login
atribut. menjelaskan alur untuk masuk pada
b. Interface, beserta operasi dan Sistem Infromasi Pengadaan Barang
konstantanya. ATK di PT. Mekar Cipta Indah.
c. Methods Proses yang terjadi antara lain:
d. Jenis atribut 1. User memasukan username dan
e. Navigability password.
f. Dependencies 2. Login mengecek validitas login
5. Implementasi dengan mengirimkan data dari
interface login kepada entity user
yang terdapat dalam database
PEMBAHASAN sistem.
Perancangan Sistem 3. Jika login valid maka User akan
Use Case Diagram masuk ke halaman utama masing-
masing (interface halaman utama
untuk setiap aktor berbeda-beda).

Sequence Diagram untuk proses input


barang menjelaskan alur penginputan
data barang yang ada pada Sistem
Infromasi Pengadaan Barang ATK ini.
Bagian yang menangani proses ini
80 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 7, No. 2, Desember 2013, 73-83

adalah bagian operator gudang. Proses Class diagram membantu kita dalam
yang terjadi pada sequence diagram visualisasi struktur kelas dari suatu
untuk proses input barang antara lain: system dan merupakan tipe diagram
1. Bagian operator gudang memasukan yang paling banyak dipakai. Class
data barang dan stock awal diagram memperlihatkan hubungan
2. Sistem memvalidasi data barang antar kelas dan penjelasan detail tiap-
3. Jika data barang lengkap, maka tiap kelas di dalam model desain dari
sistem akan memasukan data suatu sistem, seperti gambar 2 berikut
tersebut ke dalam tabel barang. Jika ini:
data barang tidak lengkap, maka
sistem mengeluarkan pesan tidak
lengkap.

Sequence Diagram untuk proses input


transaksi menjelaskan alur penginputan
data transaksi masuk dan transaksi
keluar yang ada pada Sistem Infromasi
Pengadaan Barang ATK ini. Bagian
yang menangani proses ini adalah
bagian operator gudang. Proses yang
terjadi pada sequence diagram untuk
proses input pelaksana : Gambar 2 Class Diagram Sistem
1. Bagian operator gudang memasukan Informasi Pengadaan Barang ATK
data transaksi masuk dan data
transaksi keluar,
2. Sistem memvalidasi data transaksi Relasi antar tabel
3. Jika data transaksi lengkap, maka Diagram relasi antar tabel
sistem akan memasukan data menggambarkan adanya relasi antar
tersebut ke dalam tabel transaksi tabel yang terdapat dalam Sistem
masuk atau tabel transaksi keluar. Informasi Pengadaan Barang ATK.
Jika data transaksi tidak lengkap, Relasi antar tabel ini berfungsi untuk
maka sistem mengeluarkan pesan meminimalisir resiko data redundancy
tidak lengkap. dan pemborosan memory. Relasi antar
tabel ditunjukkan pada Gambar 3
Sequence Diagram untuk proses lihat
laporan menjelaskan alur laporan yang
dilihat oleh bagian admin dan bagian
operator gudang. Proses yang terjadi
pada sequence diagram untuk proses
input lihat laporan :
1. Bagian admin atau bagian operator Gambar 3 Relasi antar tabel
gudang mengecekkan laporan
2. Jika ada laporan yang salah, maka Perancangan Antarmuka
bagian operator gudang Perancangan antarmuka didefinisikan
memperbaiki data tersebut. Jika data dengan format tampilan yang sangat
tersebut sudah di edit atau di hapus, mempengaruhi dalam pembuatan
maka sistem akan menampilkan perangkat lunak, selain itu berfungsi
pesan. Jika data tersebut jadi di edit sebagai interaksi perangkat lunak
atau di hapus, maka sistem akan dengan pemakai, gunanya adalah untuk
otomatis meng-update data tersebut. melihat bagaimana proses interaksi yang
dilakukan oleh perangkat lunak dengan
Perancangan Sistem pengguna. Maka dari itu tampilan harus
Class Diagram
Wahana, Sistem Informasi Pengadaan Barang 81

di buat sedemikian rupa untuk form isian, pencarian, edit dan hapus
mempermudah pengguna dalam data barang.
mengoperasikannya.

Penerapan Program Aplikasi


a. Form Login
Form Login adalah tampilan awal
program, yang terdiri dari button login,
dan isian username serta password.

Gambar 8 Form Input Barang

Ketika kode barang di klik, maka data


barang akan muncul di form isian. Dan
button hapus, edit akan ditampilkan.
Gambar 5 Form Login Saat user menghapus data barang, maka
akan muncul peringatan seperti di bawah
b. Form Menu Utama ini :
Form menu utama terdiri dari 6 master
menu, yaitu ubah password, barang,
transaksi masuk, transaksi keluar,
laporan dan menu logout.

Gambar 9 Form Input Barang

e. Form Transaksi Masuk


Gambar 6 Form Menu Utama Form Transaksi masuk adalah form
untuk memasukan data transaksi masuk
c. Form Ubah Password ke dalam Sistem Pengadaan Alat Tulis
Form ubah password digunakan untuk Kantor PT. Mekar Cipta Indah. Form
mengubah data password login di Sistem Transaksi masuk ini terbagi menjadi 2
Pengadaan Alat Tulis Kantor PT. Mekar form isian,yaitu form isian header dan
Cipta Indah. Form ubah password ini form isian detail.
hanya terdiri edit saja.

Gambar 7 Form Ubah Password

d. Form Input Barang


Form input barang adalah form untuk
memasukan data barang ke dalam Gambar 10 Form Transaksi masuk
Sistem Pengadaan Alat Tulis Kantor PT.
Mekar Cipta Indah. Form ini terdiri dari f. Form Transaksi Keluar
82 Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 7, No. 2, Desember 2013, 73-83

Form Transaksi Keluar adalah form


untuk memasukan data transaksi Keluar i. Form Laporan Stock Pengadaan
ke dalam Sistem Pengadaan Alat Tulis ATK
Kantor PT. Mekar Cipta Indah. Form Form laporan Stock Pengadaan ATK
Transaksi Keluar ini terbagi menjadi 2 digunakan untuk menampilkan data
form isian,yaitu form isian header dan stock ATK berdasarkan periode yang
form isian detail. dipilih dan jenis laporan adalah stock.

Gambar 14 Form Laporan Stock


Pengadaan ATK

Gambar 11 Form Transaksi Keluar


KESIMPULAN DAN SARAN
g. Form Laporan Transaksi Masuk Kesimpulan
Form laporan transaksi masuk Kesimpulan adalah sebagai berikut :
digunakan untuk menampilkan data 1. Sistem ini mampu menghasilkan
transaksi masuk ATK berdasarkan data stock barang yang akurat, dari
periode yang dipilih dan jenis laporan hasil penjumlahan stock awal dan
adalah transaksi masuk. transaksi masuk-transaksi keluar.
2. Sistem ini dapat menampilkan daftar
stock barang yang kurang dari
minimal stock, sehingga bagian
gudang dapat melakukan pengadaan
barang secara teratur
3. Laporan yang dihasilkan oleh sistem
ini cukup rapi, jelas dan akurat.
Gambar 12 Form Laporan Transaksi Saran
Masuk Sistem Informasi Pengadaan Barang
ATK yang dibuat sudah sangatlah baik
h. Form Laporan Transaksi Keluar dan sesuai dengan tujuan yang
Form laporan transaksi keluar digunakan diinginkan perusahaan. Hanya saja akan
untuk menampilkan data transaksi lebih baik lagi bila dilakukan
keluar ATK berdasarkan periode yang pengembangan lebih lanjut lagi dengan
dipilih dan jenis laporan adalah transaksi membandingkan penggunaan metode
keluar. lain untuk inventory control agar
didapatkan hasil yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Adi Nugroho (2009), “Rekayasa


Perangkat Lunak Menggunakan
Gambar 13 Form Laporan Transaksi UML dan Java”, C.V Andi
Keluar Offset, Yogyakarta.
Wahana, Sistem Informasi Pengadaan Barang 83

Akhmad Dharma Kasman (2013). Trik


Mudah Menguasai OOP dengan
PHP, Lokomedia, Yogyakarta.
Anggi Mawaddah, 2011, “Rancang
Bangun Sistem Informasi Simpan
Pinjam Mudharabah Pada
Koperasi Baitul Maal Wat Tamril
Ar-Rum”,
Budi Surono, 2011, “Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi
Administrasi Sekolah pada SMA
Tugu Nasional”
Jurnal Kriptografi, 2011, “Jurnal
Kriptografi Chapter II”,
Probowo Pudjo Widodo & Heriawati
(2011), “Menggunakan UML”,
Informatika Bandung, Bandung.
Revrisond Baswir (2000). Koperasi
Indonesia, Jakarta: Tim Nasional
Pengkajian Perkoperasian,
Departemen Koperasi.
Wahana Komputer (2012).
“Membangun WEB Interaktif
Dengan Adobe Dreamweaver
CS5.5, PHP & MySQL”, C.V
Andi Offset, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai