Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BATIK SEBAGAI IDENTITAS BANGSA DI MATA DUNIA

Disusun oleh :

Anisa Nurhidayah/1D FF (1906287660)

Caroline Grace H./24F FF (1906404783)

Fara Fanesa Z./19E FF (1906404726)

UNIVERSITAS INDONESIA

MPKS BATIK

2019
ABSTRAK

Perkembangan batik dari waktu ke waktu menunjukkan dinamika yang beragam. Jika
dilihat dari awal kelahirannya, batik tidak terlepas dari sejarah keraton yang menyebabkan
batik lebih banyak diwarnai oleh simbol-simbol keraton. Akan tetapi, seiring dengan
berjalannya waktu batik menjadi semakin modern, lebih kaya akan simbol, dan akhirnya
menjadi komoditas yang diperdagangkan secara luas. Batik yang merupakan salah satu warisan
budaya, yang mewakili identitas Indonesia di mata dunia, harus dijaga kelestariannya dan terus
dikembangkan. Karena identitas budaya dan sejarah sebuah daerah atau kota dapat di lihat
hanya dari selembar kain batik, itulah yang membuat batik menjadi istimewa. Kain batik sendiri
lebih dikenal dengan kain Nusantara yang kini terus berkembang menjadi industri modern.
Maka dari itu,batik dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, sesuai mode dan tuntutan
pasar.
DAFTAR ISI

ABSTRAK……………………………………………………………………….…..i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………... 1

1.2 Tujuan……………………………………………………………………….1

1.3 Rumusan Masalah………………………………………………………….. 1

BAB II ISI

2.1. Batik Lokal………………………………………………………………… 2

2.2. Batik Nasional……………………………………………………………... 2

2.3. Batik di Kancah Internasional……………………………………………... 4

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………5

3.2. Saran……………………………………………………………………….. 5

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..6
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Batik merupakan salah satu budaya Indonesia yang sudah diwariskan sejak lampau.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 146), batik adalah kain bergambar yang
pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain, kemudian
mengolahnya melalui proses tertentu. Dalam bahasa Jawa, batik berasal dari kata “amba” yang
berarti menulis, dan “tik” yang berarti titik. Sehingga, batik diartikan sebagai sesuatu yang
berhubungan dengan pekerjaan yang halus, lembut, dan kecil yang berupa titik-titik yang
digabungkan sedemikian rupa dan mengandung suatu unsur keindahan (Setiati, 2007: 3).

Batik menjadi cirikhas bangsa Indonesia yang patut dikenalkan ke mancanegara.


Perkembangan batik yang sudah sejak dahulu kala membuat batik memiliki corak khas di setiap
daerah di Indonesia. Namun, hingga saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum
mengenal batik secara mendalam, termasuk batik yang berasal dari daerahnya sendiri. Jika hal
ini dibiarkan, batik bisa kehilangan kelestariannya dan menjadi punah. Untuk itu, masyarakat
Indonesia perlu mengenal batik dengan baik sehingga kepopuleran batik tetap terjaga di lingkup
lokal, nasional, bahkan internasional.

1.2. Tujuan

Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk memperluas pengetahuan mengenai cara atau
langkah yang bisa dilakukan untuk mempromosikan batik dalam lingkup lokal, nasional, dan
internasional.

1.3. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mempromosikan batik dalam lingkup lokal?


2. Bagaimana cara mempromosikan batik dalam lingkup nasional?
3. Bagaimana cara mempromosikan batik ke mancanegara?
BAB II

ISI
2.1. Batik di Lingkup Lokal

Sebelum mempromosikan batik ke dunia luar, terlebih dahulu masyarakat lokal harus
mengenal dan mencintai batik dari daerahnya sendiri. Berbagai macam cara dapat dilakukan
untuk mempromosikan batik dalam lingkup lokal. Salah satunya adalah dengan memperingati
Hari Batik Nasional.

Hal ini sudah diterapkan di Kota Pekalongan. Di sana, Kementerian Komunikasi dan
Informatika RI bekerjasama dengan Diskominfo Kota Pekalongan menyeleggarakan Pekan Batik
Nasional (PBN) dengan tema “Pesona Batik Peranakan Wujud Alkuturasi Budaya” dalam
rangka memperingati Hari Batik Nasional (HBN) 2018. Di dalamnya, terdapat acara utama yaitu
Bincang Budaya dan Menulis Kreatif. Kegiatan Bincang Budaya tersebut diikuti oleh 150
peserta, terdiri atas kalangan muda yang berasal dari berbagai komunitas, mahasiswa, dan
masyarakat umum Kota Pekalongan, dengan beberapa narasumber yang berkompeten di bidang
batik. Rangkaian acara lain yang juga dilaksanakan pada PBN adalah Gelar Seni, Workshop,
Batik Bussiness Meeting, Festival Kampung Wisata Kuliner Nusantara, Pekan Batik Karnaval,
serta berbagai macam lomba.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mempromosikan batik lokal melalui peringatan Hari
Batik Nasional adalah dengan menggelar pembatikan massal. Kegiatan ini diseleggarakan di
Kabupaten Banyumas. Kegiatan membatik ini terbilang cukup unik karena para pembatiknya
mengenakan busana kebaya dengan rambut disanggul. Hasil batik dari acara membatik massal
ini berupa batik khas banyumas yang kemudian dipamerkan di alun-alun agar dapat dilihat oleh
warga. Pembatikan yang dilakukan pada kain sepanjang 60 meter ini melibatkan 30 siswa
SMAN dan 30 pengrajin di Kabupaten Banyumas.

2.2. Batik di Lingkup Nasional

mempromosikan batik di lingkup nasional dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti
berikut :

a. Bangga menggunakan Batik


salah satu cara mudah untuk mempromosikan batik yaitu dapat dimulai dari diri sendiri
yang bangga bepergian menggunakan batik. Dengan menggunakannya, berarti kita
sebagai anak muda telah membantu mempromosikan batik kepada masyarakat dan
melengserkan pemikiran bahwa batik menggambarkan orangtua. Secara tidak langsung
bepergian dengan menggunakan batik dapat menarik minat orang sekitar terhadap batik.
Tentunya dengan mempromosikan batik sebagai kain khas Indonesia dengan cara ini
akan membuatnya semakin terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.
b. Melibatkan para generasi muda untuk memproduksi Batik
kelestarian batik sebagai warisan budaya bangsa harus dilestarikan. Generasi mudalah
yang berperan penting dalam pelestarian batik. Salah satu caranya yaitu dengan
mengajarkan para generasi muda untuk belajar membatik. Hal ini juga merupakan salah
satu cara untuk mempromosikan batik, dengan menumbuhkan minat para generasi muda
untuk membatik dan memproduksi batik.
c. Melakukan bisnis Batik
kain Batik bisa hadir di tengah-tengah masyarakat saat ini tidak lepas dari kerja para
produsen dan pelaku bisnis kerajinan ini. Genersai muda pun tentu juga bisa memulai
bisnis dan inovasi batik. Hal ini dapat menjadi media untuk lebih mengenalkan batik.
Cara ini merupakan langkah besar untuk melestarikan batik nusantara. Para generasi
muda juga dapat mengembangkan kreativitasnya dalam merancang dan memproduksi
batik agar lebih diminati pasar. Gaya rancangan yang disesuaikan dengan perkembangan
zaman, motif dan perpaduan warna yang menarik dapat menarik minat masyarakat.
Tentunya inovasi dari batik ini tidak boleh menghilangkan unsur dari nilai luhur batik itu
sendiri. Dengan gencarnya anak muda memasarkan produk batik maka batik pun akan
semakin dikenal oleh masyarakat nasional bahkan mancanegara.
d. Membuat Perayaan Acara di Hari Batik Nasional
Hari Batik Nasional merupakan momentum yang tepat untuk lebih mengenalkan batik ke
masyarakat. Salah satu carmya yaitu dengan melakukan acara pameran batik. Selain itu,
peringatan Hari Batik Nasional juga bisa dimeriahkan dengan peragaan busana, lomba
membatik dengan teknik canting, serta diskusi pengembangan dan pemanfaatan batik
untuk memeriahkan hari penetapan batik sebagai warisan budaya dunia. Cara promosi
batik ini sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh komunitas para generasi muda pecinta
batik. Beberapa diantaranya Penida Wastra Persada, Aruna Chakra Kinarya dan Yayasan
Tjanting Batik Nusantara, yang disampaikan dan difasilitasi oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Perayaan tersebut juga sepenuhnya didukung oleh
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan.
2.3. Batik di Kancah Internasional

Sebenarnya batik sudah lama populer di kancah Internasional sejak Presiden Soeharto yang
merupakan presiden Indonesia yang kedua mengenakan batik pada saat rapat PBB,disitulah batik
mulai dikenal di mata dunia. Seiring dengan berjalannya waktu, batik sudah semakin populer di
mata dunia terbukti dengan fakta bahwa tokoh sampai artis luar negeri yang terkenal sudah
pernah mengenakan batik,seperti Barack Obama,Kate Middleton,dan Beyonce. Hal itu tak lepas
dari upaya para desainer Indonesia yang mampu membawa batik di panggung dunia dengan
sentuhan yang lebih modern sesuai dengan perkembangan fesyen.

Cara mempromosikan batik di kancah internasional dapat dilakukan dengan beberapa


cara,yaitu :

a. Acara pameran yang diselenggarakan khusus untuk memperkenalkan batik di mata dunia.
Contoh pameran yang pernah sudah diadakan di Indonesia yaitu World Batik Summit
(WBS) yang merupakan acara pameran lokal bertaraf Internasional. Dalam acara
tersebut, tidak hanya menampilkan kain batik, tetapi juga pengetahuan tentang jenis-jenis
kain batik dan sejarahnya, serta beragam produk yang dapat dibatikkan.
b. Di promosikan melalui ajang Fashion Week
tetapi yang berperan disini pastilah seorang desainer. Itu merupakan salah satu cara yang
paling ampuh untuk mempromosikan batik ke kancah internasional, dan hal itu sudah
dilakukan oleh desainer-desainer hebat Indonesia. Contoh acara pameran bertaraf
Internasional yang pernah diselenggarakan adalah Batik for The World yang berlangsung
di UNESCO, Paris,Perancis. Acara tersebut merupakan gabungan dari 3 desainer
kebanggan Indonesia yaitu Oscar Lawalata,Edward Hutabarat dan Derry Irawan.
c. Mengenakkan batik ketika bekunjung ke manca negara
itu dapat menjadi salah satu ajang promosi yang dilakukan oleh masyarakat khususnya
generasi muda.. Jika dulu batik hanya dikenakan untuk acara–acara tradisonal, sekarang
seiring dengan berkembangnya zaman batik sudah semakin modern sehingga batik dapat
digunakan diberbagai kesempatan.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Batik adalah warisan budaya bangsa yang menjadi identitas bangsa Indonesia. Oleh
sebab itu batik perlu dilestarikan. Para generasi mudalah yang yang beranggung jawab
melestarikan batik dengan cara bangga menggunakan batik dan mempromosikan batik ke
masyarakat Indonesia dan mancanegara. Manfaat melestarikan batik adalah supaya
masyarakat para generasi muda dapat mengetahui dan merasakan keberadaan batik di
Indonesia sebagai kebudayaan Indonesia. Batik adalah budaya yang sangat perlu untuk
dilestarikan agar terhindar dari kepunahan dan pengklaiman dari negara lain. Banyak cara
yang dapat dilakukan sebagai upaya dalam mempromosikan batik, salah satu terobosan
yang dilakukan adalah menggelar kegiatan pameran guna menghilangkan kesan dan
anggapan batik hanya cocok dikonsumsi oleh kelompok tua dan hanya digunakan untuk
kegiatan formal.  Kemudian mulai memasarkan produk batik hingga kemancanegara
untuk mendapatkan konsumen yang lebih luas.

3.2. Saran
Dengan adanya kegiatan – kegiatan yang dilakukan untuk melestarikan sekaligus
mempromosikan batik, sebaiknya dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat terutama
generasi muda untuk terus berkarya dan meningkatkan rasa cinta pada budaya sendiri.
Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena
budaya termasuk salah satu pemersatu bangsa.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2018.”Batik For The World” Kolaborasi Desainer Satukan Kain Peradaban di Panggung
Dunia.https://www.indonesiakaya.com/liputan-budaya/detail/monolog-cut-nyak-dhien-tampil-di-
sepuluh-kota.(10 Desember 2019)

Anonim.2017.Cara Melestarikan Batik sebagai Warisan Budaya. http://montypythondirect.com/cara-


melestarikan-batik-sebagai-warisan-budaya/.(14 Desember 2019)

Ariyanti,Fitri.2019.Selamat Hari Batik Nasional,Ketahui Dulu Sejarah Batik dan Fakta Menarik Lainnya.
https://www.cermati.com/artikel/selamat-hari-batik-nasional-ketahui-dulu-sejarah-batik-dan-fakta-
menarik-lainnya.(10 Desember 2019)

Irawan,Hendri.2018.Membumikan Batik di Panggung Dunia.http://koran-sindo.com/page/news/2018-


06-10/0/11/Membumikan_Batik_di_Panggung_Dunia.(10 Desember 2019)

Kurnia,Inung.2019.Kemendikbud Promosikan Batik Melalui Berbagai Cara.


http://menara62.com/2019/10/02/kemendikbud-promosikan-batik-melalui-berbagai-cara/.
(14Desember 2019)

Puspitasari,Wuryanti.2016. Pengamat : Promosikan Batik dengan Cara Unik.


https://www.antaranews.com/berita/596179/pengamat-promosikan-batik-dengan-cara-unik.(14
Desember 2019)

Utami,Saraswati.2012.Upaya Mengeksiskan Batik di Kancah


Internasional.http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/2151392695181.pdf.
(09 Desember 2019)

Anda mungkin juga menyukai