MATERI GRAVIMETRI Ikra Tongasa
MATERI GRAVIMETRI Ikra Tongasa
3 ANALISIS GRAVIMETRI adalah cara analisis kuantitatif berdasarkan berat tetap (berat
konstan) – nya. Dalam analisis ini, unsur atau senyawa yang dianalisis dipisahkan dari sejumlah
bahan yang dianalisis. Sebagai contoh, kalsium dapat ditetapkan kadarnya secara gravimetri
setelah diendapkan sebagai kalsium oksalat. Kalsium oksalat selanjutnya dapat dibakar menjadi
4 Agar analisis gravimetri berhasil maka harus memenuhi persyaratan yakni: 1.Proses pemisahan
analit yang dituju harus berlangsung secara sempurna sehingga banyaknya analit yang tidak
terendapkan secara analitik tidak terdeteksi 2.Zat yang akan ditimbang harus murni atau
mendekati murni dan mempunyai susunan yang pasti, jika syarat ini tidak dipenuhi maka akan
5 ALAT-ALAT UNTUK GRAVIMETRI 1.GELAS PIALA Gelas piala (gelas beker) yang
digunakan adalah gelas piala yang ada bagiannya untuk menuang pada bibirnya 2.LABU
digunakan adalah labu dengan ukuran 400 – 500 ml 3.CORONG Terbuat dari gelas dengan sudut
kerucut dengan diameter 5,7 dan 9 cm. 4.BOTOL PENCUCI Dapat terbuat dari gelas dan dari
20 – 25. Yang bisa berfungsi untuk melepaskan endapan yang melekat pada dasar gelas piala
tempat pengendapan. 6. ALAT PEMANAS Untuk pemanasan yang tinggi digunakan pembakar
bunsen. Untuk pemanasan dengan suhu yang lebih rendah misalnya pengeringan atau penguapan
digunakan almari pengering (electric oven) dengan listrik sebagai sumber panasnya. 7.
EKSIKATOR Digunakan untuk mendinginkan krus yang habis dipijarkan atau krus penyaring
setelah dikeringkan. 8. KRUS Untuk pemijaran digunakan krus porselain atau krus platina. Tapi
yang sering dipakai adalah krus porselain. Selain untuk pemijaran krus porselain digunakan
7 9. SEGITIGA Untuk pemijaran krus memakai pembakar gas digunakan segitiga dari tembikar
yang dirangkai pakai kawat. 10. KOMPOR LISTRIK (HOT PLATE) Kompor listrik yang baik
mempunyai tiga pengaturan suhu yaitu rendah (low), sedang (medium), dan tinggi (high).
menggumpalkan endapan.
GRAVIMETRI
tetap (berat konstan) – nya. Dalam analisis ini, unsur atau senyawa yang dianalisis
dipisahkan dari sejumlah bahan yang dianalisis. Gravimetri dalam ilmu kimia
merupakan salah satu metode kimia analitik untuk menentukan kuantitas suatu zat
atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam
proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu. Metode
gravimetri memakan waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen dapat
Gravimetri dapat digunakan dalam analisis kadar air. Kadar air bahan bisa
ditentukan dengan cara gravimetri evolusi langsung ataupun tidak langsung. Bila
yang diukur ialah fase padatan dan kemudian fase gas dihitung berdasarkan padatan
tersebut maka disebut gravimetri evolusi tidak langsung. Untuk penentuan kadar air
suatu kristal dalam senyawa hidrat, dapat dilakukan dengan memanaskan senyawa
2. Prinsip Dasar
“a” adalah koefisien reaksi setara dari reaktan analit (A), “p” adalah koefisien reaksi
setara dari reaktan pengendap (P) dan AaPp adalah rumus molekul dari zat kimia
hasil reaksi yang tergolong sulit larut (mengendap) yang dapat ditentukkan beratnya
a. Gelas piala atau Beaker glass berfungsi untuk sebagai wadah untuk melarutkan
suatu zat atau bahan kimia, untuk menampung zat kimia yang bersifat korosif, dan
Gambar 2. Erlenmeyer
c. CORONG Terbuat dari gelas dengan sudut kerucut dengan diameter 5,7 dan 9
cm, Sebuah benda berbentuk kerucut dengan bentuk lubang di ujung benda yang
lebar dan lubang sempit dan panjang di ujung lainnya. Corong berfungsi sebagai
alat bantu untuk menuangkan cairan dari suatu tempat ke tempat lainnya
Gambar 3. Corong
dan panjang 20 – 25. Yang bisa berfungsi untuk melepaskan endapan yang
Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. Suhu oven lebih rendah
Gambar 5. Oven
f. DEKSIKATOR adalah wadah tertutup terbuat dari kaca yang di dalamnya berisi
silika gel. Fungsi dari desikator adalah untuk menyimpan bahan atau wadah
sebelum dilakukan penimbangan. Selain itu juga untuk menyimpan bahan agar
Gambar 6. Desikator
g. KRUS Untuk pemijaran digunakan krus porselain atau krus platina. Tapi yang
sering dipakai adalah krus porselain. Selain untuk pemijaran krus porselain
h. Kaki Tiga Untuk pemijaran krus memakai pembakar gas digunakan segitiga dari
pengaturan suhu yaitu rendah (low), sedang (medium), dan tinggi (high).
j. Pipet Ukur berfungsi untuk memindahkan suatu cairan dari wadah satu ke wadah
yang lainnya, cuma untuk pipet yang satu ini mempunyai ukuran graduasi volume
yang lebih presisi. Di pasaran pipet jenis ini ada dalam berbagai ukuran yaitu