Anda di halaman 1dari 3

Keutamaan ilmu, urgensi ilmu dalam kehidupan, dan hubungan antara ilmu agama

dan ilmu umum.

Ilmu adalah usaha untuk menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan yang terjadi di alam manusia. Jika seseorang yang ingin
berilmu maka perlu memiliki pengetahuan. Dalam agama Islam, ilmu disebut sebagai
sarana yang sangat penting untuk meningkatkan iman.
Mengenai keutamaan ilmu ini dipersingkar sebagai berikut:
1. Di antara hasad yang diperbolehkan
Hasad dapat diartikan iri, namun didalam ajaran agama hal itu dilarang, alias
haram. Namun terkhusus untuk 2 hasad tersebut diperbolehkan. Yang dimaksud
hadits pada makalah kelompok 5 (poin a) bahwa tidak ada keringanan pada hasad
kecuali pada dua hal hasad yang baik (jika memang benar ada hasad yang baik).
Pertama adalah orang yang diberikan rezeki yang lebih oleh Allah swt. Yang
mana ia gunakan dengan baik tidak digunakan berfoya-foya. Tetapi ia manfaatkan
Untuk menafkahi keluarganya, membantu orang lain dan menshadaqahkannya. Maka,
kita diperbolehkan iri kepadanya, iri atas sifatnya yang mulia.
Kedua adalah orang yang diberikan ilmu oleh Allah swt. lalu ia mampu
mengamalkannya serta mengajarkannya kepada orang lain. Ilmu yang diberikan oleh
Allah kepadanya tidak digunakan hal buruk, atau disimpan sendiri tanpa mau
membaginya. serta dapa diterpakan ilmu yang dimiliki kedalam sehari-hari. Maka,
kita juga diperbolehkan iri kepada orang yang memiliki sifat seperti ini.

2. Memudahkan penuntut ilmu masuk surga


Yang dimaksud hadits pada makalah kelompok 5 (poin b) bahwa Artinya bahwa
sesungguhnya langkah tercepat menuju surga yakni seseorang yang lagi menuntut
ilmu di jalan Allah karena 1. Menuntut ilmu adalah sebab seseorang mendapatkan
hidayah. Hidayah inilah yang mengantarkan seseorang pada surga. 2. Menuntut suatu
ilmu akan mengantarkan pada ilmu lainnya yang dengan ilmu tersebut akan
mengantarkan pada surga. 3. Dengan ilmu, Allah akan memudahkan jalan yang nyata
menuju surga yaitu saat melewati shirath (sesuatu yang terbentang di atas neraka
menuju surga.
3. Ilmu merupakan salah satu sumber pahala tiada henti
Yang dimaksudkan pada poin ini bahwa ada 3 sumber pahala yang tiada henti :
1. Sedekah Jariah
2. Anak yang shaleh
3. Ilmu yang bermanfaat.
4. Orang yang belajar itu sama dengan berjihad
Dalam kamus Arab jihad berasal dari kata Juhd yang berarti kekuatan atau
kemampuan. Jika lafal jihad itu dirangkai dengan lafal fī sabīlillah, berarti berjuang,
berjihad, dan berperang di jalan Allah, jadi makna jihad adalah perjuangan yang
mana perjuangan tersebut dilalui degnan kesulitan dalam meraih suatu perkara yang
berat lagi sulit.
5. Malaikat pun membentangkan sayap untuk pencari ilmu
Yang artinya bahwa seseorang penuntut ilmu diberi rasa hormat oleh para
malaikat, malaikat itu mendoakan para penuntut ilmu karena membentangkan
sayap sama seperti membentangkan tangan untuk berdo’a.
Berbicara terkait urgensi, sebeum itu perlu dipahami terlebih dahulu bahwa arti
dari urgensi. Menurut KBBI Urgensi adalah keharusan yang mendesak; hal sangat
penting, yang artinya bahwa kebutuhan yang saat itu sangat penting sehingga perlu
segera ditunaikan dengan perencanaan yang matang. Namun jika kita kaitan dengan
urgensi ilmu dalam kehidupan sehari-hari, bahwa ada beberapa hal yang mendesak
dari sudut pandang ilmu terhadap kehidupan. Seperti yang telah diketahui bahwa
ilmu merupakan obat dari kebodohan. Dalam kehidupan sehari-hari tentu tidak ada
yang bisa terlepas dengan yang namanya kejujuran, dan tanggung jawab. Untuk itu
dengan adanya ilmu kita akan mengetahui pengetahuan dasar dalam bersikap jujur
dan tanggupjawab untuk bersikap sesuai dikehidupan sehari-hari.
Bericara tentang ilmu pastinya juga ada hubungan dengan ilmu agama maupun
ilmu umum, terlepas dari itu yang saya pahami terkait 2 hal tersebut bahwa. Ilmu
umum/ilmu pengetahuan hanya bisa dianggap benar jika telah terbukti dan dianalisi
secara langsung. Sebagaimana ilmu umum yang bertentangan dengan ilmu agama
yang mana sumber dari ilmu agama adalah wahyu tuhan yang tidak bida diuur
dengan ilmu umum. Sejauh ini yang telah saya benarkan bahwa ilmu agama
berdasarkan keyakinan dan ilmu umum berdasarkan pembuktian dan analisi.
Namun, kedua ilmu ini tidak adanya kolaborasi yang mana di indonesia berpacu
terhadapa kedua ilmu tersebut, ilmu agama dikaji oleh lembaga agama dan ilmu
umum dikaji oleh lembaga pendidikan umum. Padahal ada beberapa salah satu
contoh yang membuktikan bahwa ilmu agama dan ilmu pengetahuan terbukti
bersinegsitas, salah satu contohnya ;
Ilmu agama tidak memperbolehkan mengkonsumsi daging bagi karena haram,
sedangkan dari sudut pandang Ilmu umum bahwa terbukti dengan mengkonsumsi
daging babi, manusia akan mendapatkan penyakit cacingan, infeksi bakteri, kanker
hati dan hepatitis.
Hal tersebut telah terbukti ilmu agama dan ilmu umum memiliki hubungan
yang relevan. Hal ini seharusnya perlu adanya pengembangan proyek-proyek
terkait pengkolaborasian ilmu tersebut.

Anda mungkin juga menyukai