1. Konsep Geografi
Di dalam ilmu geografi ada 10 konsep dasar yang perlu diketahui yaitu sebagai berikut :
1. Konsep Lokasi (Dimana: menunjukkan tempat)
Ada dua pengertian lokasi yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut adalah lokasi yang berkenaan
dengan posisi menurut koordinat garis bujur dan garis lintang. Misalnya, letak astronomis Indonesia berada
pada posisi 6◦ LU - 11◦ LS dan 95◦ BT – 141◦ BT. Lokasi relatif adalah lokasi berdasarkan lingkungan atau
daerah di sekitarnya. Misalnya
letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia
daerah utara semarang sering terkena banjir ROB karena lokasinya dekat dengan pantai
di daerah dingin orang berpakaian tebal.
Nilai tanah semakin berkurang bila dekat dengan kuburan, pabrik karena pencemaran
Harga jual tanah di pusat kota mahal
2. Konsep Jarak (JAUH DEKAT TEMPAT)
Dalam geografi jarak dapat diukur dengan dua cara, yaitu jarak geometrik yang dinyatakan dalam satuan
panjang seperti kilometer dan jarak waktu yang diukur dengan satuan waktu (jarak tempuh).Misalnya,
Jarak Jakarta-Bandung 50 km, jarak Jakarta-Yogyakarta terasa dekat ditempuh dengan pesawat
terbang
permukiman X lebih jauh jaraknya dari pusat kota daripada permukiman Y.
Harga tanah semakin tinggi bila mendekati pusat kota dibanding di pedesaan.
3. Konsep Keterjangkauan (AKSESBILITAS)
Keterjangkauan adalah mudah atau tidaknya suatu lokasi untuk dijangkau sarana transportasi. Misalnya,
Pengiriman bantuan korban bencana tanah longsor di Karang anyar Sulit dilakukan karena
terputusnya jembatan penghubung daerah tsb.
4. Konsep Pola (SUSUNAN)
Pola adalah tatanan geometris yang beraturan. Pola dapat berbentuk garis linear, mengelompok dan
tersebar. Misalnya,
pola permukiman penduduk sepanjang jalan raya atau sungai berbentuk linear/ memanjang
di pegunungan kapur berbentuk menyebar
didaerah pegunungan yang dihuni penduduk 1 keturunan berbentuk memusat.
5. Konsep Morfologi (BENTUK MUKA BUMI)
Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk permukaan bumi. Contohnya:
ada gunung,pantai, daratan rendah
6. Konsep Aglomerasi (PENGELOMPOKAN FENOMENA)
Aglomerasi adalah keenderungan mengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas manusia.
Misalnya
pengelompokan permukiman daerah kumuh (slum), permukikman daerah elit, dan pengelompokan
pusat perdagangan.
7. Konsep Perbedaan Wilayah (Diferensial Areal karena perbedaan karakteristik)
Membandingkan dua wilayah karena setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda/ ciri khas tersendiri
dengan wilayah yang lain. Misalnya,
pulau bangka berbeda dengan pulau jawa
daerah kampung melayu berbeda dengan kuningan.
Pertanian sayuran dihasilkan di pegunungan, sedangkan perikanan di pantai
Daerah yang ketinggiannya diatas 2500m tidak ada tanaman budaya; sedangkan daerah yang
ketinggiannya 0-700m terdapat kelapa, padi, tembakau.
8. Konsep Nilai Kegunaan (wilayah itu MEMPUNYAI MANFAAT)
Nilai kegunaan suatu sumber bersifat relatif. Misalnya,
wilayah pantai landai yang bersih dan jernih airnya, berpasir putih, belum tentu berarti bagi
penduduk setempat yang berorientasi pada pemanfaatan sumber di daratan yang sederhana.
Sebaliknya, bagi orang kota yang setiap hari sibuk, hidup berkecukupan, tinggal di kota yang sehari-
hari selalu ramai, pantai seperti itu mempunyai nilai kegunaan yang tinggi sebagai tempat rekreasi.
1 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Lahan pertanian yang subur bernilai tinggi bagi petani dibanding bagi pekerja kantor
9. Konsep Interaksi dan interdependensi (ADANYA HUBUNGAN SALING MEMPENGARUHI BAIK ALAM DAN
SOSIAL, BIASANYA LBIH DARI 1 WILAYAH)
Interaksi adalah terjadinya hubungan yang saling mempengaruhi antara satu gejala dengan gejala lainnya.
Misalnya,
Adanya perbedaan kondisi antara daerah perdesaan dan daerah perkotaan, maka terjadi arus
urbanisasi, barang, dan informasi.
10. Konsep Keterkaitan Keruangan (ADANYA HUBUNGAN/KETERKAITAN ALAM SOSIAL, BIASANYA DLM 1
WILAYAH)
Misalnya,
keterkaitan antara kemiringan lereng di suatu wilayah dengan ketebalan lapisan tanah
hubungan antara daerah berbatuan kapur dengan kesulitan air.
Semakin tinggi tempat, suhunya semakin dingin
Penduduk yang tinggal di daerah dingin berpakaian tebal
2.Pendekatan Geografi
Ilmu geografi memiliki dua jenis objek kajian, yaitu objek material, dan objek formal.
1. Objek material atau isi kajian geografi/ adalah bendanya yaitu geosfer. Geosfer diartikan sebagai lapisan
bumi yang terdiri atas LABHA (litosfer/lap batuan dan tanah, atmosfer/lap udara, biosfer/lap makhluk hidup,
hidrosfer/lap air, dan antroposfer/ lap manusia).
2. Objek formal geografi adalah cara pandang dan cara berpikir terhadap gejala yang ada di permukaan bumi,
baik memandang keadaan fisiknya maupun sosialnya dengan pendekatan geografi.
3. Prinsip geografi
1. Penyebaran fenomena atau Distribusi Adanya ketidakmerataan dalam berbagai fenomena dan fakta
geografi antara satu wilayah dgn wilayah lain. Misalnya:
timah di pulau bangka, sagu di papua
2. Prinsip Interelasi Hubungan antara fenomena geografi, ada sebab akibatnya. Misalnya :
didaerah tropis udaranya cukup panas yang berakibat masyarakatnya mengenakan pakaian tipis.
3. Prinsip Deskripsi Memberikan gambaran/ informasi tentang fenomena dan masalah yang dikaji SECARA
DETAIL dengan bantuan peta, tabel dan grafik. Misalnya:
Gunung Merapi di Yogyakarta merupakan salah satu gunung aktif di indonesia. Pada bulan november
2010 terjadi letusan yang dahsyat, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan harta benda
masyarakat sekitar lereng merapi.
2 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
padi dapat tumbuh subur di pulau jawa karena kondisi suhu, air, dan tanahnya cocok untuk tanaman
tersebut. Hal itu didukung oleh banyak gunung api aktif di pulau jawa yang mengeluarkan bahan-
bahan vulkanik yang sifatnya menyuburkan tanah.
Terjadinya longsor di zona selatan Jawa Barat karena morfologinya yang berbukit-bukit. Selain itu
karena aktivitas manusia yang membuka hutan untuk permukiman
Penyebaran wabah virus flu burungdi suatu tempat dapat diungkap mulai dari ciri-ciri unggas yang
terkna virus flu burung, penyebab, penyebarannya, dan interelasinya dengan gejala-gejala
disekitarnya.
4.Aspek Geografi
Bagian ini membahas tentang ruang lingkup geografi dan ilmu penunjang geografi.
1. Ruang lingkup geografi. terdiri dari aspek fisik (bentang alam) dan aspek sosial (buatan manusia) yang
keduanya saling bekaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
2. Ilmu penunjang geografi
Cakupan ilmu geografi cukup luas sehingga memerlukan ilmu penunjang untuk memperljelas ruang lingkup
geografi diantaranya sebagai berikut :
a. Geologi ( tentang struktur batuan)
b. Hidrologi (air)
c. Ekologi ( lingkungan)
d. Geografi Regional (wilayah)
e. Geomorfologi (bentuk-bentuk muka bumi)
f. Meteorologi (cuaca)
g. Klimatologi (iklim)
h. Pedologi (tanah)
i. Oseanografi ( laut)
j. Biogeografi (geografi makhluk hidup)
k. Geografi Ekonomi
l. Geografi Politik , geografi penduduk
3 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
1. Teori perkembangan bumi 1. Siswa dapat menjelaskan teori terbentuknya bumi
2. Bentuk pergerakan lempeng 2. Disajikan gambar siswa dapat menentukan bentuk muka bumi hasil pergerakan
3. Bukti pergerakan lempeng lempeng
4. Teori terbentuknya tata surya 3. Disajikan suatu gambar siswa dapat mengidentifikasi bukti-bukti pergerakan
5. Anggota tata surya (ciri-ciri lempeng tektonik.
planet, akibat rotasi dan 4. Siswa dapat menjelaskan teori terjadinya tata surya
revolusi bumi) 5. Siswa dapat mengidentifikasi ciri2 planet serta akibat gerakan tata surya seperti
rotasi dan revolusi
2. Teori Dua Benua (Laurasia-Gondwana Theory) oleh Edward Zuess pada 1884
“ awalnya bumi terdiri atas dua benua yang sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara dan
Gondwana di sekitar kutub selatan bumi”. Dan terdapat laut yang memisahkan kedua benua itu yaitu laut
tethys
Kedua benua tersebut kemudian bergerak perlahan ke arah equator bumi sehingga pada akhirnya terpecah-
pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil. Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Utara,
sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia, Madagaskar, India, Amerika Selatan, dan
Antartika.
3. Teori Pengapungan Benua (Continental Drift Theory) oleh Alfred Wegener pada 1912.
“awalnya di bumi hanya ada satu benua maha besar disebut Pangea. Dan terdapat laut besar yaitu
panthalassa. Kemudian terpecah-pecah dan terus mengalami perubahan melalui pergerakan dasar laut.
Gerakan rotasi bumi yang sentrifugal, mengakibatkan pecahan benua tersebut bergerak ke arah barat
menuju ekuator.”
4 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Bukti pergerakan lempeng menurut Alfred Wegener adalah:
a. berupa kesamaan garis pantai Afrika bagian barat dengan Amerika Selatan bagian timur, serta adanya
kesamaan batuan dan fosil di kedua daerah tersebut.
b. Madagaskar bergerak menjauhi Afrika 9 m/tahun
c. Greenland bergerak menjauh Eropa 36 cm/tahun
d. Terjadinya patahan san Andreas di California, Amerika
e. Samudera dan benua mengapung sendiri-sendiri
f. Samudera Atlantik semakin luas karena benua Amerika bergerak ke barat
g. Ditemukannya deposit batubara di wilayah iklim sedang dan dingin
“ kulit bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer yang berwujud cair
kental. Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu bergerak karena adanya pengaruh arus
konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer dengan posisi berada di bawah lempeng tektonik kulit bumi.”
Lempeng tektonik ada 2 yaitu lempeng benua dan samudera. Kedua lempeng ini sifatnya beda.
Bila 2 lempeng tsb saling mendekat, umumnya lempeng samudera menunjam dibawah lempeng benua
karena berat jenis lempeng samudera lebih berat. Bertemunya 2 lempeng tsb dinamakan gerakan
bertumbukan/ subduction, sedangkan daerah yg mnjdi tempat tumbukan lempeng disebut subduction
zone.
Bila 2 lempeng saling menjauh = divergen/ proses pemekaran. Hasil pemekaran lempeng diatas
benua= rifting, sedangkan dibawah samudera = spreading.
5 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Berdasarkan arahnya, gerakan lempeng-lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
sebagai berikut:
a. Konvergen/ saling bertumbukan antarlempeng tektonik
Tumbukan antarlempeng tektonik dapat berupa tumbukan antara lempeng benua dan benua, atau antara
lempeng benua dan lempeng dasar samudra.
6 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Akibat adanya sesar mendatar:
1) Terjadi pergeseran dua lempeng dengan arah yang berlawanan. Ex; gesekan antara lempeng Samudra
Pasifik dan lempeng daratan Amerika Utara yang mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas yang
membentang sepanjang kurang lebih 1.200 km dari San Francisco di utara sampai Los Angeles di
selatan Amerika Serikat.
2) Gerakan ini akan menimbulkan terjadi gempa tektonik
5. Teori Konveksi (Convection Theory) oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess
“ di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit
bumi yang berada di atasnya. Ketika arus konveksi yang membawa materi berupa lava sampai ke permukaan
bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah samudra), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan
kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua”.
Menurut Immanuel: “ mula-mula ada sebuah nebula (kabut yang terdiri dari gas, terutama hidrogen dan
helium, dan debu-debu angkasa) yang bulat, bersuhu tinggi dan berotasi sangat lambat, kemudian mendingin
dan membeku membentuk planet-planet .”
Menurut Laplace: “mula-mula ada sebuah nebula (kabut yang terdiri dari gas, terutama hidrogen dan helium,
dan debu-debu angkasa) yang bulat, bersuhu tinggi dan berotasi sangat cepat, kemudian mendingin dan
membeku membentuk planet-planet.”
Persamaan = bahan dasar nya kabut luas dan tipis dan bersuhu tinggi
Perbedaan = perputarannya ( immanuel kant= lambat, laplace= cepat).
2. Teori Planetesimal oleh Chamberlein dan F. R. Moulton, ilmuwan Amerika awal abad ke-20.
“ terdapat material-material padat berhamburan yang membentuk planet-planet”.
7 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
benda-benda padat tsb saling tarik menarik kemudian lama lama membentuk gumpalan besar disebut PLANET.
GAMBAR???
4. Teori Protoplanet/ awan debu oleh Carl von Weizsaeker tahun 1940 seorang astronom Jerman dan
disempurnakan oleh P. Kuiper.
“bahwa mula-mula dijagat raya ini ada kumpulan gas dan debu. Kemudian berotasi secara cepat, memipih
membentuk cakram, bagian tengah tebal dan bagian pinggir memipih. Bagian tengah menjadi matahari dan
bagian tepi yang terpecah-pecah menjadi gumpalan-gumpalan kecil (protoplanet) yang tetap berotasi.
Protoplanet akhirnya membeku dan menjadi planet-planet serta anggota tata surya lainnya.”
5. Teori Pasang Surut Gas oleh Sir James Jeans dan Harold Jeffreys.
“ bahwa awalnya terdapat matahari asal. Kemudian didekati dengan bintang. Terjadilah tarik-menarik.
Kemudian material matahari ketarik dan terlepas, lalu membentuk cerutu memanjang. Cerutu berputar
mengelilingi matahari, kemudian membentuk planet-planet. “
3. Teori “Mengembang dan Memampat” (The Oscillating Theory)/ teori ekspansi dan konstraksi.
8 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
“ jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang diawali dengan masa ekspansi atau
mengembang yang disebabkan oleh adanya reaksi inti hidrogen, pada tahap ini terbentuklah galaksi-galaksi.
Kemudian Meredup, memampat dan mengembang, memampat lagi.
4. Teori “Alam Semesta Quantum”oleh William Lane Craig pada tahun 1966.
“ alam semesta adalah sudah ada selamanya dan akan selalu ada untuk selamanya pula”.
5. Teori berayun
“ semua materi saling menjauh dan berasal dari massa yang padat. Materi itu gerakannya lambat kemudian
berhenti dan mengerut akibat gaya gravitasi. Lalu materi tsb memadat dan meledak lagi. Dlm proses ini tidak ada
materi yang rusak/ tercipta, hanya berubah tatanan.”
http://www.majalahastronomi.com/PAGES/Olimpiade%20Astronomi.html
Orbit Planet-planet
Oleh : Dr. Chatief Kunjaya
Planet-planet berevolusi mengelilingi Matahari pada orbit yang hampir sebidang dengan arah putaran yang
sama, juga searah dengan rotasi Matahari dan juga arah rotasi planet-planet kecuali planet Venus dan Neptunus.
Orbit planet-planet umumnya hampir lingkaran. Fakta-fakta ini memberikan indikasi kuat bahwa Matahari dan planet-
planet lahir melalui suatu mekanisme bersama, tidak saling bebas.
Pada Majalah Astronomi Vol 1 no 2, Maret 2009, Widya Sawitar sudah menjelaskan tentang bagaimana Tata
Surya terbentuk dari pengerutan awan gas antar bintang. Awan yang mengerut itu akan berotasi sehingga terbentuk
piringan. Bagian pusat akan menjadi Matahari, sedangkan pada piringan akan terbentuk pengerutan-pengerutan yang
lebih kecil membentuk planet-planet. Karena orbit planet-planet berasal dari orbit piringan yang sama , maka dapat
dipahami mengapa orbit planet-planet hampir sebidang dan masing-masing orbit itu berbentuk hampir lingkaran.
Sifat-sifat orbit ke delapan planet dapat diterangkan dengan baik oleh teori kabut dan teori protoplanet, tetapi
sifat-sifat Pluto tidak. Tidak seperti orbit planet-planet lain yang hampir lingkaran, orbit Pluto lonjong sehingga kadang-
kadang lebih dekat ke Matahari daripada planet Neptunus. Bidang orbitnya juga menyimpang 17° dari bidang orbit
Bumi. Ukurannya tidak besar seperti planet-planet Jovian dan tidak diselubungi kabut gas tebal. Fakta-fakta ini
membuat para astronom menduga, Pluto tidak lahir dengan cara yang sama dengan planet-planet lain. Maka sejak
tahun 2006 Pluto tidak lagi dikategorikan planet melainkan planet kerdil.
Planet-planet yang lebih dekat ke Matahari dari pada Bumi, yaitu Merkurius dan Venus, nampak dari Bumi
hanya pada pagi hari sebelum Matahari terbit atau sore hari setelah Matahari terbenam. Kedua planet itu nampak
selalu mengikuti Matahari dari jarak yang tidak terlalu jauh. Jarak sudut antara planet dengan Matahari dilihat dari
Bumi disebut elongasi. Paling jauh Merkurius hanya berjarak sudut sekitar 28° dari Matahari sedangkan
Venus sekitar 47°. Karena orbit Bumi dan planet dalam berbentuk elips, sudut elongasi terbesar ini juga berbeda-
beda dari satu periode ke periode berikutnya. Sudut-sudut itu, berturut-turut disebut elongasi terbesar Merkurius dan
Venus.
Hal ini dapat dijelaskan secara geometris pada gambar di bawah ini :
Karena dekatnya dengan Bumi, kalau sedang nampak, Venus seperti bintang yang sangat terang, ketiga
paling terang di langit setelah Matahari dan Bulan. Maka Venus sering dinamai Bintang Pagi atau Bintang
Timur kalau kebetulan nampak pada pagi hari dan disebut Bintang Sore ketika kelihatan sore hari.
Dahulu Venus disebut bintang karena orang zaman dahulu tidak bisa membedakan bintang dengan planet.
Ketika sudut elongasi planet 0° dikatakan planet dalam keadaan konjungsi. Konjungsi ada dua macam, jika
9 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
planet berada diantara Bumi dan Matahari dikatakan planet dalam keadaan konjungsi inferior , sedangkan jika
planet berada di belakang Matahari dikatakan konjungsi superior.
Pada saat konjungsi inferior, kalau planet Merkurius atau Venus tepat berada di bidang ekliptika diantara Bumi dan
Matahari kita bisa mengamati fenomena transit, yaitu peristiwa melintasnya planet di piringan matahari. Karena
cahaya matahari sangat terang planet yang transit akan tampak sebagai lingkaran hitam.Peristiwa transit hanya bisa
terjadi pada planet Merkurius dan Venus, saat itulah letak planet terdekat dari Bumi. Planet luar seperti Mars, Jupiter
dan lain-lain tidak bisa mengalami transit karena tidak akan pernah bisa berada diantara Matahari dan Bumi.
Saat planet luar terdekat dari Bumi adalah saat oposisi, yaitu ketika arah ke planet dan arah ke Matahari dari
Bumi nampak berlawanan. Untuk pengamat di dekat khatulistiwa, ketika Mars oposisi, saat matahari terbenam Mars
baru terbit, Mars akan nampak di atas horizon sepanjang malam dan nampak lebih terang dari pada saat-saat lain.
Planet luar seperti Jupiter, Saturnus dan lain-lain tidak dapat dilihat pada saat konjungsi, karena berada di belakang
Matahari. Meskipun planet luar menyimpang sedikit dari keadaan konjungsi, sehingga tidak terhalang oleh piringan
Matahari, tetap sulit melihatnya karena jauh dari Bumi sehingga lebih redup, diperparah lagi oleh gangguan cahaya
matahari yang menyilaukan.
Elongasi adalah Jarak sudut antara planet dengan Matahari dilihat dari Bumi
Konjungsi adalah planet yang apabila dilihat dari bumi searah dengan matahari, elongasi planet mencapai 0
º.
Oposisi adalah planet apabila dilihat dari bumi berlawanan arah dengan matahari, elongasi planet mencapai
180 º.
Elongasi barat : jika posisi planet berada di sebelah barat matahari dilihat dari bumi.
Elongasi timur: jika posisi planet berada di sebelah timur matahari dilihat dari bumi.
Elongasi Merkurius Paling jauh hanya berjarak sudut sekitar 28° dari Matahari sedangkan Venus sekitar
47°.
10 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Konjungsi inferior (konjungsi bawah): Bumi – Planet – matahari = untuk planet dalam (merkurius,
venus)
Konjungsi superior (konjungsi atas): Planet – Matahari – Bumi = untuk planet luar (mars, yupiter,
saturnus, uranus, neptunus)
Oposisi: Planet – Bumi – matahari = untuk planet luar (mars, yupiter, saturnus, uranus, neptunus)
A = OPOSISI
B = KONJUNGSI INFERIOR
C dan D = KONJUNGSI SUPERIOR
Elongasi planet dalam (interior planet) dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
Elongasi barat, jika posisi suatu planet berada di sebelah barat matahari dilihat dari bumi.
Elongasi timur, jika posisi suatu planet berada di sebelah timur matahari dilihat dari bumi.
Dilihat dari bumi, sudut elongasi kelompok planet luar berkisar antara 0 -180 derajat. Bila elongasi salah satu
planet mencapai 180 derajat , planet tersebut sedang berada dalam kedudukan oposisi, yaitu kedudukan suatu
planet berlawanan arah dengan posisi matahari dilihat dari bumi.
Bila elongasi salah satu planet mencapai 0 derajat berarti planet tersebut mencapai kedudukan konjungsi, yaitu
suatu kedudukan planet yang berada dalam posisi searah dengan matahari dilihat dari bumi. Pada saat konjungsi,
berarti planet tersebut berada pada jarak paling jauh dengan bumi.
11 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Rotasi / gerakan benda angkasa mengitari porosnya
Revolusi/ gerakan benda angkasa mengitari matahari
Teori Gerakan benda angkasa:
1. Teori Geosentris OLEH Claudius Ptolemaeus. “ semua benda angkasa beredar mengelilingi bumi”
2. Teori Heliosentris OLEH Nicholas Copernicus dr jerman. “ semua benda angkasa beredar mengelilingi
matahari”.
Akibat rotasi bumi:
1. Terjadinya siang dan malam
2. Terjadinya peredaran semu benda-benda langit, misalnya peredaran matahari dari timur ke barat
3. Pembelokan arah angin. Berkaitan dengan hukum Buys Ballot
4. Perbedaan waktu berdasarkan letak bujur
1) Planet Merkurius
paling dekat ke matahari, jarak rata-ratanya hanya sekitar 57,8 juta km.
suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai 4000C), sedangkan malam hari sangat dingin
(mencapai -2000 C). Sehingga perbedaan suhu harian yang sangat besar karena planet ini tidak mempunyai
atmosfer.
Elongasi maximum sebesar 28º
Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan
(diameter 3.476 km).
Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong)
revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.
3) Planet Venus
Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada posisi elongasi barat dan
bintang senja pada waktu elongasi timur.
Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang
menyelubunginya dan berfungsi memantulkan cahaya matahari.
Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer yang sangat tebal
siang hari suhunya dapat mencapai 4770 C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi karena panas
yang diterima tertahan atmosfer.
Elongasi maximun 47 º
Diameter planet Venus sekitar 12.140 km,
periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode revolusinya sekitar 225 hari.
12 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
(Sumber: (A) www.celestiamotherlode.net dan (B) www.resa.net)
4) Planet Mars
Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi.
Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi.
merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi dengan mempergunakan
teleskop
Keadaan di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga memungkinkan terdapatnya kehidupan.
Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan periode rotasi
sekitar 24 jam 37 menit.
Planet Mars mempunyai dua satelit alam, yakni Phobos dan Deimos.
5) Planet Jupiter
planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas materi dengan tingkat kerapatannya
rendah, terutama hidrogen dan helium.
Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat yakni sekitar
9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun.
Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13 satelit, di antaranya
terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io , thebe, leda, carme,
elara, pasiphea, mettis, lysithea, andraster, almathea, aananke, dan Europa.
13 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Gambar Planet Jupiter (Sumber:
www.urania.uk)
6) Planet Saturnus
terbesar ke dua setelah Jupiter, diameternya sekitar 120.200 km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit,
dan revolusinya sekitar 29,5 tahun.
mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar (diameter
273.600 km), Cincin Tengah (diameter 152.000 km), dan Cincin Dalam (diameter 160.000 km).
mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak.
Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan
Dione.
7) Planet Uranus
Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat diameter bumi. revolusinya sekitar 84 tahun,
sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta km
sumbu rotasi pada planet ini searah dengan arah datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali
menghadap ke arah matahari.
Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium dan metana.
terdapat lima satelit alam yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon..
Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas dan bercincin,
ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup.
14 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
(Sumber: (A) Uranus.it.swin.edu.au (B) www.solarvoyager.com)
8) Planet Neptunus
diameter 50.200 km, letaknya paling jauh dari matahari.
Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan
periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit.
Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat dibandingkan
dengan Jupiter dan Saturnus.
Satelit alam yang beredar mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton dan Nereid.
Planet Neptunus mempunyai dua cincin utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang mempunyai lebar
sekitar 15 km.
SKL 3 : 1. LITOSFER
Materi Indikator soal
Jenis batuan 1. Siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh batuan
2. Disajikan siklus batuan, siswa dapat menentukan faktor penyebab perubahan
batuan dalam siklus tersebut.
3. Siswa dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk patahan, lipatan
4. Siswa dapat mengidentifikasi bentuk gunung api
5. Siswa dapat menjelaskan gejala pra dan post vulkanisme
6. Siswa dapat mengidentifikasi cara-cara mitigasi bencana alam (identifikasi
penyebab gempa terjadi dalam siklus tertentu.)
15 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
a. Metamorfosa Kontak (termik ): terjadi karena pengaruh suhu tinggi yang berasal dari magma. Contonya: batu
pualam/marmer dari batuan kapur, antrasit dari batu bara.
b. Metamorfosa Dinamo (sintektonik): terjadi karena pengaruh tekanan tinggi. Contohnya: tanah liat, batu tulis/
sabak
c. Metamorfosa Pneumatolotik : terjadi karena pengaruh suhu dan zat lain. Contohnya: topaz (kuarsa+ unsur
fluvium), turmalin (kuarsa+ unsur bovium), tembaga (batuan+ unsur azurit), timah (batuan+unsur timah).
B. Siklus Batuan
16 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Macam macam bentuk Gunung api:
1) Gunung api Perisai/ tameng : magma sangat encer, dapur magma dangkal, erupsi efusif, membentuk gunung
api yang mempunyai lereng yang landai dan luas. Ex: gn Kilaulea, gn maona loa di kep hawai
2) Gunung api Maar : erupsi eksplosif kemudian gunung api ini mati, magma kental, membentuk danau kawah,
dapur magma dangkal,mempunyai lereng yang curam. Ex: gunung lamongan di Jatim
3) Gunung api Strato : erupsi efusif dan eksplosif/ campuran, magma encer-kental, dapur magma sedang
sampai dalam, bentuk lereng berlapis-lapis. Ex; gn kerinci, semeru, merapi, gn tangkupan perahu dll.
Sebagian besar gn api di Indonesia mrp tipe ini.
3
Vulkano Cair Sedang dangkal Etna
17 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Semeru
tinggi
6 Pelle kental dalam Pelle
sedang
7 St. Vincent kental dangkal ST. Vicent
Kelud
18 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
PATAHAN.
Patahan terjadi karena permukaan bumi retak/patah. Contoh patahan:
Patahan Semangko di bukit barisan (Sumatera)
Patahan Matano (Sulawesi)
Patahan Palu-Koro (Sulawesi)
Pantai Parangtritis (DIY)
Pantai Pangandaran (Jabar)
Bentuk-bentuk patahan:
1) Patahan kebawah = graben atau slenk, sedangkan yang keatas = horst
3) Fleksur
Adalah bentuk pergeseran secara vertikal, kemudian patah bagian depannya
LIPATAN
19 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Lipatan terjadi karena permukaan bumi mengalami tekanan secara horisontal, sehingga permukaan bumi
mengalami pelipatan. Bagian yang tinggi= antiklinal dan bagian yang rendah ( lembah ) = sinklinal. Daerah
sinklinal yang luas = geosinklinal.
Ada beberapa jenis lipatan yaitu lipatan tegak,, lipatan miring, rebah, menggantung, dan lipatan isoklin
2) Gerak Orogenetik adalah gerak atau pergeseran kulit bumi relatif cepat dan meliputi daerah yang luas.
Peristiwa ini bisa menyebabkan patahan atau lipatan, terjadinya pegunungan.
Δ = [ ( S-P ) – 1 ]x 1000 km
Keterangan:
Δ = Jarak pusat gempa ke pencatat gempa
S = Waktu yang tercatat pada gelombang sekunder
P = Waktu yang tercatat pada gelombang primer
1 = 1 menit
1 megameter = 1.000 km
20 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Daerah A 20.52' 32" 20.51' 20"
Daerah B 20.51' 56" 20.50' 47"
Daerah C 20.52' 42" 20.51' 36"
Daerah A
Δ = [ ( S-P ) – 1 ]x 1 megameter
[ (20.52' 32"-20.51' 20")– 1’ ]x 1 megameter
= [ ( 1’12” ) – 1’ ]x 1 megameter
= 12” x 1.000 km
= 12/60 x 1. 000 km
= 200 km
Daerah B
Δ = 150 km
Daerah C
Δ = 100 km
Pantai Fyord
Pantai fyord adalah pantai yang mempunyai bentuk seperti U yang curam, dan terjadi akibat proses
pencairan es menuju laut di negara yang beriklim dingin.
21 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Tanah loss/ debu gurun pasir
Tanah tuff/ vulkanik
b. SEDIMENTASI
1) Sedimentasi fluvial (oleh air sungai)
Delta/ endapan lumpur, pasir di muara sungai Delta
22 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Meander / sungai yg berkelak -kelok
Tanggul alam
23 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Dataran banjir/ food plain
24 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Gumuk Pasir Melintang (transverse dune)
25 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
4) Sedimentasi marine (oleh air laut)
Bar/ gosong pasir pesisir Tombolo
Nehrung
Istilah :
Beting: timbunan pasir atau endapan lumpur di muara sungai atau di laut.
Nehrung: endapan pasir yang panjang
Pesisir: pertemuan antara darat dgn laut dan masih dipengaruhi oleh pasang surut air laut
Spit: endapan pasir berbentuk corong, salah satu ujungnya bertemu dgn daratan
Tombolo: jembatan pasir yg menghubungkan pulau dgn daratan
c. PELAPUKAN
Pelapukan adalah proses penghancuran massa batuan ( bed rock ) yang disebabkan oleh factor cuaca,
iklim,topografi,struktur batuan, dan factor biologi ( tumbuhan, hewan, manusia ).
Macam – macam Pelapukan :
1) Pelapukan Mekanik ( phisis ) adalah elapukannyang disebabkan pengaruh iklim, misalnya suhu curah
hujan yang berlangsung terus menerus.
Contohnya hancurnya batuan di daerah gurun karena amplitude suhu harian yang besar
2) Pelapukan kimiawi : adalah pelapukan yang disebabkan karena proses kimia. Cotohnya pelapukan di
daerah kapur yang terjadi karena reaksi dengan air, yang berakibat terjadinya Dolina, uvala, stalagtit,
stalagmit, tiang kapur,sungai bawah tanah, hujan asam terjadi didarah kapur akibat reaksi antara air
dengan kapur
3) Pelapukan Biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh manusia, hewan dan tumbuhan. Contohnya
akar tumbuhan yang menghancurkan batuan, hewan dalam tanah yang menghancurkan batuan, atau
aktifitas manusia yang menghancurkan batuan
SKL 3 : 2. PEDOSFER
26 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Materi Indikator soal
1. Ciri-ciri tanah, nama dan 1. Disajikan ciri-ciri tanah, siswa dapat menentukan jenis tanah antar
persebarannya pulau di Indonesia serta persebarannya
2. 3 usaha menjaga kesuburan tanah 2. Siswa dapat menentukan usaha dalam menjaga kesuburan tanah
dengan salah satu metode
5. Tanah terra rosa Tanah liat merah di daerah kapur/ Sangat tidak Di pegunungan kapur
karst. Mrpkan sisa-sisa batuan kapur subur
yg tdk dpt larut. Trdpat di dasar dolina
6. Tanah litosol/tanah Dari pelapukan batuan beku dan Kurang subur P. Sumatra, Jawa
berbatu batuan sedimen yang baru terbentuk Tengah dan Timur,
sehingga butirannya besar, miskin Nusa Tenggara,
unsur hara dan mineralnya masih Maluku selatan, dan
terikat pada butiran yang besar. Papua.
Cocok untuk tanaman keras,tegalan,
palawija, padangrumput untuk
makananternak.
9. Tanah grumusol tanah yang terbentuk dari material Kurang subur di daerah Jawa
halus berlempung. Cocok intuk Timur, Jawa Te-ngah,
penanaman ka-pas, jagung, Sulawesi
kedelai,tebu, Selatan,Madura dan
Nusa Teng-gara
10. Tanah laterit Tanah yg banyak menagndung besi Tidak subur Kalimantan, jakarta,
dan aluminium, warna merah banten,pacitan jatim
kekuningan, terjadi krn CH dan suhu
tinggi. Untuk bahan baku industri
gerabah/keramik
11. Tanah podsol Terjadi krn CH tinggi dan suhu Kurang subur di daerah dataran
rendah, CH > 2000mm/thn, miskin tinggi jawa barat,
akan unsur hara. cocok untuk sumatera, maluku
tanaman kelapa dan jambu mente
27 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
12. Tanah Humus Dari pembusukan bahan-bahan Sangat subur ini banyak terdapat di
organik , berwarna kecoklatan dan P. Sumatra, Sulawesi,
cocok untuk tanaman kelapa, nanas, Jawa Barat,
dan padi.. Kalimantan, dan
Papua
13. Tanah mergel Dari campuran tanah liat, kapur, dan tidak subur. di pegu-nungan Sewu
pasir. Dimanfaatkan untuk jenis (DIY),Priangan
tanaman keras seperti pohon jati. Selatan (JawaBarat)
dan Pegunungan
Kendeng (Jawa
Tengah).
C. Kerusakan tanah
Faktor yang menyebabkan erosi/pengikisan tanah:
1. Curah hujan
2. Sifat tanah (tekstur tanah, struktur tanah, daya infiltrasi tanah, kandungan bahan organik)
3. Lereng
4. Vegetasi
5. Manusia
Keterangan:
Horison O/ Organik/humus:
Ditemukan pd tanah-tanah hutan yg belum terganggu. terdiri dari bahan seresah atau sisa-sisa tanaman
yang berada di atas tanah, yang sesungguhnya bukan bagian dari tanah itu sendiri.
28 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Horison B/ tempat penimbunan/ iluviasi:
adalah tempat akumulasi bahan -bahan yg tercuci dari horison diatasnya.
Horison R
adalah bahan induk tanah yang padat keras.
SKL 3 : 3. ATMOSFER
Materi Indikator soal
1. Cuaca dan temperatur 1. Disajikan suatu gambar, siswa dapat menentukan faktor yang mempengaruhi
suhu di suatu daerah.
2. Disajikan peta arah angin Indonesia, siswa dapat menentukan daerah
hujan/kering pada bulan tertentu.
3. Disajikan ciri-ciri suatu iklim, siswa dapat menentukan ciri iklim tertentu di suatu
daerah.
Tx = To – (0,6 x h/100)
Keterangan:
Tx = temperatur rata rata suatu tempat (x) yang dicari
To = temperatur suatu tempat yang sudah diketahui
h = tinggi tempat (x)
Contoh:
Temperatur permukaan laut = 27° C. Kota X tingginya 1500 m (di Indonesia).
Tanya: Berapa temperatur rata rata kota X?
Jawab: Tx = To – (0,6 x h/100)
2. Tekanan Udara
Orang pertama yang mengukur tekanan udara adalah Torri Celli (1643). Alat yang digunakannya adalah barometer
raksa.Tekanan udara semakin rendah apabila semakin tinggi dari permukaan laut. Satuan ukuran tekanan udara
adalah milibar (mb).
4. ANGIN
Angin adalah udara yang bergerak. Ada tiga hal penting yang menyangkut sifat angin yaitu:
•Kekuatan angin
•Arah angin
•Kecepatan angin
Kekuatan Angin
Menurut hukum Stevenson, kekuatan angin berbanding lurus dengan gradient barometriknya.
SEMAKIN besar gradien barometriknya, kekuatan angin semakin besar.
29 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Gradient barometrik ialah angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari dua isobar pada tiap jarak 15
meridian (111 km).
Contoh:
Kekuatan angin A dan P terletak pada isobar 1000 mb. B dan Q pada isobar 990 mb. Jarak AB = 80 km, Jarak PQ
= 150 km. Berapa gradien barometriknya?
Jawab:
Gradien A-B = 10: (80: 111km) x 1 mb
= 10 x (111 : 80) x 1 mb
= 1110: 80 x 1 mb
= 13,88 mb
Jenis Angin:
1. Angin Passat
Angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju ke daerah ekuator
(khatulistiwa).
a.Angin Passat Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara.
b.Angin Passat Tenggara bertiup di belahan bumi Selatan.
Di sekitar khatulistiwa, kedua angin passat ini bertemu. Karena temperatur di daerah tropis selalu tinggi, maka
massa udara tersebut dipaksa naik secara vertikal (konveksi). Daerah pertemuan kedua angin passat tersebut
dinamakan Daerah Konvergensi Antar Tropik(DKAT).
Akibat kenaikan massa udara ini, wilayah DKAT terbebas dari adanya angin topan.
Angin anti passat kembali turun secara vertikal sebagai angin yang kering. Angin kering ini menyerap uap air di
udara dan permukaan daratan. Akibatnya,terbentuk gurun di muka bumi, misalnya gurun di Saudi Arabia,
GurunSahara (Afrika), dan gurun di Australia.
4. Angin Barat
Sebagian udara yang berasal dari daerah maksimum subtropis Utara dan Selatan mengalir ke daerah sedang
Utara dan daerah sedang Selatan sebagai angin Barat.
5. Angin Timur
Di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan bumi terdapat daerah dengan tekanan udara maksimum. Dari
daerah ini mengalirlah anginke daerah minimum subpolar . Angin ini disebut angin Timur. Angin timur ini
bersifat dingin karena berasal dari daerah kutub.
Pada bulan Oktober – April, matahari berada pada belahan langit Selatan, sehingga benua Australia lebih
banyak memperoleh pemanasan matahari dari benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat pusat tekanan
udara rendah (depresi) sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi (kompresi). Keadaan ini
menyebabkan arus angin dari benua Asia ke benua Australia. Di Indonesia angin ini merupakan angin musim
Timur Laut di belahan bumi Utara dan angin musim Barat di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin ini
melewati Samudra Pasifik dan Samudra Hindia maka banyak membawa uap air, sehingga pada umumnya di
Indonesia terjadi musim penghujan.
Musim penghujan meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia, hanya saja persebarannya tidak merata. Makin
ke Timur curah hujan makin berkurang karena kandungan uap airnya makin sedikit. Pada bulan April –
30 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Oktober,matahari berada di belahan langit Utara, sehingga benua Asia lebih panas daripada benua
Australia.Akibatnya, di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan diAustralia terdapat pusat-
pusat tekanan udara tinggiyang menyebabkanterjadinya angin dari Australia menuju Asia. DiIndonesia, terjadi
musim kemarau.
Angin Lokal:
Pada siang hari, Angin bertiup dari laut ke darat, disebut angin laut . Pada malam hari, Angin bertiupdari darat
ke laut, disebut angin darat .
Pada siang hari, udara mengalir dari lembah ke puncak gunung menjadi angin lembah. Sebaliknya pada
malam hari udaramengalir dari gunung ke lembah menjadi angin gunung.
Angin jatuh atau Fohn ialah angin jatuh bersifatnya kering dan panas terdapat di lereng pegunungan Alpine.
Sejenis angin ini banyakterdapat di Indonesia dengan nama angin:
5. K e l e m b a b a n U d a r a
Adalah jumlah uap air yang dikandung udara. Makin tinggi suhu udara, makin banyak uap air yang dapat dikandungnya.
Ada dua macam kelembaban udara:
1) Kelembaban udara absolut, ialah banyaknya uap air yang terdapat di udara pada suatu tempat. Dinyatakan
dengan banyaknya gram uap air dalam 1 m³ udara.
2) Kelembaban udara relatif, ialah perbandingan jumlah uap air dalam udara(kelembaban absolut) dengan jumlah
uap air maksimum yang dapatd ikandung oleh udara tersebut dalam suhu yang sama dan dinyatakandalam persen (%).
Contoh:
1. Dalam 1 m³ udara yang suhunya 20°C terdapat 14 gram uap air (basah absolut = 14 gram), sedangkan
uap air maksimum yang dapat dikandungnya pada suhu 20°C = 20 gram.
Jadi kelembaban relatif udara itu = ( 14 : 20) x 100% = 70%.
2. Pada suhu 25 oC di dalam suatu ruangan yang berisi 4 m3 udara tercatat mengandung uap air sebanyak 60
gr. Pada suhu yang sama, tiap 1 m3 udara dapat menampung uap air maksimal sebanyak 20 gram, maka
kelembaban relatif udara adalah.... (75 %)
Jwb: kelembaban absolut= 60 gr :4 m3 = 15 gr/ m3
Kelembaban relatif= (kelembaban absolut: jmlh uap air max) x 100%
= (15 : 20) x 100%
= (75 %)
6. Curah Hujan
Curah hujan yaitu jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu.
Klasifikasi hujan:
Berdasarkan proses terjadinya, hujan dibedakan atas:
1) H u j a n F r o n t a l
Disebabkan oleh pert emuan dua massa udara yang berbeda
temperaturnya. Massa udara panas/ lembab bert emu dengan
m a s s a u d a r a d i n g i n / p a d a t s e h i n g g a b e r k o n d e n s a s i dan terjadilah hujan.
Trjadi di daerah FRONT (ilintang sedang dan kutub atau 60°-66,5° LU/LS)
31 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
2) Hujan Zenithal/ Ekuatorial/ Konveksi/ Naik Tropis
J e n i s h u j a n i n i t e r j a d i k a r e n a u d a r a n a i k d i s e b a b k a n a d a n y a pemanasan
tinggi. Trjadi di khatulistiwa dan pd musim panas di daerah sedang.
7. A w a n
Awan ialah kumpulan titik-titik air/kristal es di dalam udara yang terjadi karenaadanya kondensasi/sublimasi dari uap air yang
terdapat dalam udara. Awanyang menempel di permukaan bumi disebut
kabut.
M e n u r u t m o r f o l o g i n y a ( b e n t u k n y a ) awan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. A w a n C u m m u l u s
bentuknya bergumpal-gumpal (bundar-bundar) dan dasarnya horizontal/ RATA.
2. A w a n S t r a t u s
berlapis-lapis seperti sisik ikan, luas.
3. A w a n C i r r u s
halus dan berserat, awan tinggi, berbentuk seperti bulu burung, bulu ayam. Sering terdapat kristal es tapi tidak dapat
menimbulkan hujan.
ISTILAH:
Termometer: pengukur suhu udara
Barometer: pengukur tekanan udara
Higrometer: pengukur kelembaban udara
Fluviometer/ombrometer: pengukur curah hujan
Altimeter: pengukur ketinggian tempat
Anemometer: pengukur kecepatan angin
Isobar: grs pdpeta yg mengubungkan tempt2 yg sama tek udaranya
Isoterm: yg sama suhu udaranya
Isohyet: sama curah hujannya
32 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Berdasarkan ketinggiannya awan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1.Awan tinggi (lebih dari 6000 m – 9000 m), karena tingginya, selalu terdiri dari kristal-kristal es.
o Cirrus (Ci):awan tipis seperti bulu burung, bulu ayam.
o Cirro stratus (Ci-St): awan putih dan halus, sprti anyaman tdk teratur.
o Cirro Cumulus (Ci-Cu):terputus-putus, penuh cristal es, sprti grombolan domba
2. Awan sedang (2000 m – 6000 m)
o Alto Cumulus (A-Cu):awan kecil dan banyak, sprti bola, wrna putih kelabu
o Alto Stratus (A- St):awan berlapis-lapis tebal, luas, warnany kelabu
3. Awan rendah (di bawah 2000 m)
o Strato Cumulus (St-Cu): rendah, sprti gelombang, tebal, menggumpal, awannya luas.
o Stratus (St):awannya luas, kurang dr 1000m, melebar, rendah
o Nimbo Stratus (No-St): awan hujan, tebal, bntuk tdk beraturan, warna putih, hanya mnimbulkan GERIMIS
o Cummulus (Cu):awan bergumpal-gumpal, dasarnya rata, menimbulkan hujan.
o Cumulo Nimbus (Cu-Ni):awan yang bergumpal gumpal luas, mnjulang tinggi, tebal, puncaknya melebar,
sebagai sumber hujan dan sering menimbulkan angin ribut, petir.
B. Lapisan Atmosfer:
1. Troposfer
merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0 - 18 km di atas permukaan bumi. Tebal
lapisan troposfer ratarata ± 10 km.
Di daerah khatulistiwa, ketinggian lapisan troposfer sekitar 16 km dengan temperatur rata-rata 80°C. Daerah
sedang ketinggian lapisan troposfer sekitar 11 km dengan temperatur rata-rata 54°C, sedangkan di daerah
kutub ketinggiannya sekitar 8 km dengan temperatur
rata-rata 46°C.
Lapisan ini tempat terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim (angin, hujan, petir, badai dll).
80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam lapisan ini.
Ciri khas yang terjadi pada lapisan troposfer adalah suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan
perubahan ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu (temperatur) udara menurun
sebesar ± 0,6°C.
batas antara troposfer dan stratosfer yaitu tropopause. Pada lapisan tropopause kegiatan udara secara
vertikal terhenti.
2. Stratosfer
pada ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi.
Lapisan ini terletak pada ketinggian sekitar 50 - 60 km dari permukaan bumi.
Fungsi lapisan ini : adanya lapisan ozon yang menyerap sinar ultra violet yang dipancarkan sinar matahari.
lapisan stratosfer ini tidak ada lagi uap air, awan ataupun debu atmosfer, dan biasanya pesawat-pesawat
yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari gangguan
cuaca.
Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari.
3. Mesosfer
Mesosfer terletak pada ketinggian antara 49 - 82 km dari permukaan bumi.
Lapisan ini merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya.
Udara yang terdapat di sini akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang dari angkasa
dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan
ini.
4. Termosfer
Pada ketinggian antara 82 - 800 km dari permukaan bumi. Lapisan termosfer ini
disebut juga lapisan ionosfer.
Lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada
perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek.
Disebut dengan termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar
19820°C. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra ungu.Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia
sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan
gelombang radio.
Satelit, roket biasanya ada pada lapisan ini.
5. Eksosfer
terletak pada ketinggian >800 km dari permukaan bumi.
Pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan.
Lapisan ini merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan
atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi. Lapisan ini sering disebut pula dengan ruang
antar planet dan geostasioner.
Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.
33 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Gambar. Lapisan atmosfer bumi dengan ketinggian masing-masing
2.
34 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
3.
4.
Lamanya Penyinaran
Lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis lintangnya. Semakin rendah letak
garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin
tinggi.
Sebaliknya, semakin tinggi letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu
udaranya semakin rendah. Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 °LU – 11 °LS) mendapatkan
penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup tinggi.
35 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
5.
Awan
Awan merupakan penghalang pancaran sinar matahari ke bumi. Jika suatu daerah terjadi awan (mendung) maka
panas yang diterima bumi relatif sedikit, hal ini disebabkan sinar matahari tertutup oleh awan dan kemampuan
awan menyerap panas matahari. Permukaan daratan lebih cepat menerima panas dan cepat pula melepaskan
panas, sedangkan permukaan lautan lebih lambat menerima panas dan lambat pula melepaskan panas. Apabila
udara pada siang hari diselimuti oleh awan, maka temperatur udara pada malam hari akan semakin dingin.
D. Pembagian Iklim Menurut Para ahli :
1. Iklim Matahari
Berdasarkan letak lintang. Semakin menjauhi ekuator semakin dingin. Iklim tropis, subtropis, sedang, dingin.
2. Iklim F. Junghuhn
Junghuhn mengklasifikasi daerah iklim secara vertikal (ketinggian tempat) sesuai dengan kehidupan tumbuh-
tumbuhan. Hal ini didasarkan atas perbedaan suhu udara, yaitu : makin tinggi suatu tempat makin rendah suhu
udara (UN`09)
Junghuhn mengklasifikasi daerah iklim di Pulau Jawa secara vertikal sesuai dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan
3. Iklim Schmidt-Ferguson
Dasar klasifikasi Iklim Schmidt – Ferguson adalah adanya Bulan Basah Curah Hujan ≥ 100 mm,Bulan Kering
Curah Hujan ≤ 60 mm, yang menggunakan suatu rasio Q, yaitu perbandingan antara jumlah rerata bulan kering
dan rerata bulan basah untuk membuat penggolongan iklim. Sedangkan bulan lembab 60-100mm.
Klasifikasi Schmidt-Ferguson
Tipe Iklim Nilai Q (%) Keadaan Iklim dan Vegetasi
A < 14,3 Daerah sangat basah, hutan hujan tropika
B 14,3 – 33,3 Daerah basah, hutan hujan tropika
C 33,3 – 60,0 Daerah agak basah, hutan rimba, daun gugur pada musim
kemarau
D 60,0 – 100,0 Daerah sedang, hutan musim
36 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
E 100,0 – 167,0 Daerah agak kering, hutan sabana
F 167,0 – 300,0 Daerah kering, hutan sabana
G 300,0 – 700,0 Daerah sangat kering, padang ilalang
H > 700,0 Daerah ekstrim kering, padang ilalang
Contoh:
Bulan JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEPT OKT NOV DES
Curah 200 130 175 120 55 30 15 22 22 120 170 230
hujan
4. Iklim Koppen
Pengelompokan iklim Koppen berdasarkan temperatur/ suhu dan curah hujan. Koppen membagi iklim dunia
menjadi iklim A, B, C, D, dan E.
37 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Iklim hutan salju dingin dengan musim dingin yang kering.
Berdasarkan klasifikasi Koppen, sebagian besar wilayah Indonesia beriklim A, di daerah pegunungan beriklim C,
dan di Puncak Jaya Wijaya beriklim E. Tipe iklim A dibagi menjadi tiga sub tipe yang ditandai dengan huruf kecil
yaitu f, m dan w sehingga terbentuk tipe iklim Af, Am, dan Aw.
SKL 3 : 4. HIDROSFER
Materi Indikator soal
1. Air tanah 1. Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi.
2. Pola aliran sungai 2. Siswa dapat menentukan nama penampang air tanah
3. Arus laut 3. Siswa dapat menentukan bentuk pola aliran sungai sesuai bentuk
38 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
4. Siklus air medan/permukaan bumi tertentu.
5. Danau 4. Siswa dapat menentukan karakteristik aliran sungai di salah satu pulau di
6. Air laut Indonesia
5. Siswa dapat mengidentifikasi dampak arus laut yang berbeda-beda pada suatu
negara di dunia
6. Siswa dapat mengidentifikasi arus laut di dunia
7. Siswa dapat menentukan pemanfaatan gerakan air laut dalam kehidupan sehari-
hari
8. Siswa dapat menentukan siklus air , manfaat danau dan air laut
39 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
1. air Tanah Freatis/ air tanah dangkal, untuk sumur penduduk
terletak pada lapisan akuifer bebas/ unconfined aquifer yang tidak jauh dari permukaan tanah ATAU berada di
atas lapisan kedap air / impermeable/tdk lolos air/ aquiclude.
2. air Tanah Artesis / air tanah dalam, untuk kepentingan industri, perhotelan, sumur bor
terletak pada lapisan akuifer tertekan/ confined aquifer yang sangat jauh di dalam tanah ATAU berada di
antara dua lapisan kedap air/ aquiclude
Macam-macam akuifer:
1) Akifer bebas, yaitu akifer yang terletak di atas lapisan yang kedap air. Akifer ini sering disebut juga dengan
unconfined aquifer.
2) Akifer tertekan, yaitu akifer yang terletak di antara dua lapisan yang kedap air. Akifer ini sering disebut dengan
confined aquifer.
3) Akifer menggantung, yaitu akifer yang berada di atas akifer bebas dan berukuran kecil. Akifer ini sering disebut
dengan purched aquifer.
ATAU
40 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
menentu, payau dan terdpat di daerah basah mencirikan daerah glacial
bagian bawah.
E. Siklus air
41 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Keterangan :
1. Evaporasi/ penguapan oleh air laut, danau, rawa dsb.
2. Transpirasi/ penguapan air oleh tanaman
Pelepasan uap air dari tanaman dan tanah ke udara.
3. Evapotranspirasi/ penguapan air oleh tanaman dan air laut, sungai, danau, rawa
4. Kondensasi
Transformasi/perubahan uap air menjadi titik-titik air. Awan dan kabut adalah wujudnya.
5. Presipitasi/ hujan
Uap air yang jatuh ke permukaan bumi. Sebagian besar presipitasi terjadi sebagai hujan, tetapi di samping
itu, presipitasi juga menjadi salju, hujan es (hail), kabut menetes (fog drip), graupel, dan hujan es (sleet).
Sekitar 505.000 km3 (121.000 cu mil) air jatuh sebagai presipitasi setiap tahunnya, 398.000 km3 (95.000 cu
mi) dari terjadi di atas lautan.
6. Canopy intersepsi
Air hujan dicegat oleh dedaunan tanaman dan akhirnya menguap kembali ke atmosfer daripada jatuh ke
tanah.
7. Infiltrasi/ peresapan air ke dalam tanah
Aliran air dari permukaan tanah meresap ke dalam tanah, secara vertikal.
8. Perkolasi/ aliran air secara horisontal
9. Limpasan (runoff)/ aliran permukaan
air dapat merembes ke dalam tanah, menguap ke udara, menjadi disimpan di danau atau waduk, atau
diekstraksi untuk keperluan manusia pertanian atau lainnya.
10. Sublimasi
Perubahan wujud secara langsung dari air padat (salju atau es) untuk uap air.
F. Danau
S u a t u g e n a n g a n d a p a t d i k a t a k a n s e b a g a i d a n a u a p a b i l a m e m e n u h i syarat-syarat sebagai
berikut:
a. G e n a n g a n a i r c u k u p d a l a m d a n s u d a h m e n u n j u k a n
a d a n y a perbedaan suhu pada kedalaman tertentu.
b. Tumbuhan yang mengapung tidak menutup seluruh permukaan air dan biasanya hanya di bagian
pinggir
c. S u d a h m e n u n j u k a n a d a n y a g e l o m b a n g .
Jenis danau:
42 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
1. Danau Vulkanik
Akibat erupsi gn api, kemudian terisi air.
C o n t o h : D a n a u k a w a h g u n u n g K e l u d , Danau Segara Anakan, Danau Kawah Gunung Rinjani, dan
Danau Telaga di Pegunungan Dieng, danau batur, danau kerinci.
2. Danau tektonik
Akibat adanya tenaga tektonik, misalnya patahan dan lipatan.
Contoh: danau poso, tempe, towuti, ranau, maninjau, singkarak.
3. Danau Tektonik-Vulkanik
Terbentuk karena kombinasi proses tektonik dan vulkanik yangmenimbulkan
terjadinya cekungan
Contoh: Danau Toba di Sumatera Utara.
4. Danau Karst/ dolina
Terbentuk karena pelarutan batuan kapur oleh air
sehinggamembentuk cekungan.
C o n t o h : D a n a u / t e l a g a d i pegunungan seribu, di Daerah Istimewa Jogjakarta.
5.Danau Glasial
Terjadi karena adanya proses erosi glasial.
C o n t o h : Danau Ontario, danau Michigan, danau Superior dan Danau monica di AmerikaSerikat,.
6.Danau Bendungan
Terjadi karena aliran sungai yang terbendung, baik secara alami maupun buatan manusia. Danau
bendungan yang dibuat oleh m a n u s i a d i k e n a l d e n g a n s e b u t a n w a d u k .
C o n t o h : W a d u k G a j a h Mungkur di wonogiri Jawa Tengah, Waduk Jatiluhur di Jawa Barat, danau
laut tawar di Aceh Tengah, danau Tondano di Sulawesi Utara.
Manfaat danau:
a. Sumber air minum
b. Sarana irigasi
c. Objek wisata
d. Perikanan darat
e. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
f. ternak serta kebun
g. sebagai sumber penyediaan air bagi makhluk hidup sekitar dan juga sebagai pengendali banjir dan erosi.
Note: biasanya soalnya menentukan manfaat danau dlm bidang tertentu, sprti ekonomi, pertanian dll.
G . R a w a
Rawa adalah daerah yang selalu tergenang air dan mempunyai kadar air yang relative tinggi. A k i b a t n y a
a i r y a n g m e n g g e n a n g m e n y e b a b k a n t a n a h m e n j a d i asam.
Manfaat rawa:
a. Sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitarnya dan akan
mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering
b. mencegah terjadinya banjir;
c. mencegah intrusi air laut ke dalam air tanah dan sungai
d. sumber energi
e. sumber makanan nabati maupun hewani
H. Air Laut
1. Arus laut
Arus laut adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain, secara vertikal maupun horizontal. Arus
laut dapat terjadi karena:
a. perbedaan salinitas massa air laut,
b. tiupan angin,
c. pasang surut, atau perbedaan permukaan samudera.
43 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
2. Perikanan Gerakan air laut berpengaruh pada gerakan plankton (fitoplankton). Tempat-tempat yang banyak
planktonnya biasanya di situ banyak berkumpul ikan. Oleh karena itu bagi para nelayan, informasi tentang
gerakan air laut dapat dimanfaatkan untuk mendetek si tempat-tempat berkumpulnya berbagai jenis ikan.
3. Pariwisata Olahraga selancar, dayung, diving, lomba perahu layar dan lain-lain yang banyak
memperhitungkan faktor gerakan air laut sangat diminati oleh para wisatawan. Olahraga selancar angin misal
nya, memerlukan tempat yang gelombangnya besar.
4. Pertanian Laut Informasi tentang gerakan air laut sangat diperlukan bagi para petani yang bergerak di
bidang pertanian laut. Sebagai contoh para petani yang melakukan usaha di bidang pertanian laut (seperti
budidaya rumput laut, budidaya kerang, mutiara dan lainlain), kalau tidak memperhitungkan gerakan air laut,
maka hasil pertaniannya akan hanyut terbawa oleh air laut sehingga mengalami gagal panen.
5. Minyak bumi Selain di darat, minyak bumi juga ditemukan di dasar laut, misalnya ladang minyak di celah
Timor, laut Natuna, laut Cina Selatan dan lain-lain.
6. Garam Sebagaimana kita ketahui garam merupakan salah satu mineral yang sangat di butuh kan oleh tubuh
kita. Pengambilan garam dilakukan dengan cara mengeringkan air laut.
7. Kalsium karbonat Kalsium karbonat diperlukan sebagai bahan pembuatan potas. Kalsium karbonat
diperoleh dari rumput laut
8. Sumber Energi Perbedaan suhu air laut, gelombang pasang surut dan angin di atas laut mempunyai potensi
jika dimanfaatkan sebagai sumber energi..
9. Pendidikan dan Penelitian Bagi para mahasiswa, ilmuwan serta peminat kelautan lainnya, laut merupakan
laboratorium yang dapat dijadikan sarana untuk melakukan pendidikan dan penelitian di bidang ilmu kelautan
(Oceanografi).
2. Gelombang Laut
Penyebab terjadi gelombang laut dipengaruhi beberapa factor berikut:
1. Kecepatan angin
2. Lama angin bertiup dan luas daerah yang terkena pengaruh
3. Kedalaman air laut
4. Adanya getaran kulit bumi di dasar laut
5. Tetapi factor utamanya karena angin dan gempa
Di permukaan gelombang laut, pertukaran gas terjadi dimana oksigen keluar dan karbon dioksida masuk ke
dalam permukaan gelombang laut tersebut
Karena gelombang pecah di pantai, makhluk yang ada di laut harus lebih kuat dan lebih beradaptasi untuk
bertahan tidak terbawa oleh ombak ke pantai. Tanpa gelombang, tidak akan ada sebagian spesies yang hidup
di laut.
Gelombang laut yang disebabkan oleh angin dan ombak memungkinkan penghuni laut agar larva/telur mereka
diangkut dengan jarak yang jauh, sehingga muncul spesies baru dari hasil evolusi dan adaptasi dari makhluk
laut yang terbawa gelombak laut tersebut
44 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Sementara gelombang Laut yang mengikis karang dengan terus menerjang pada mereka, organisme laut telah
beradaptasi dengan ini dan menempel ke karang-karag tersebut sehingga disini membantu adanya penundaan
pengikisan batu karang tersebut dalam hal ini terjadi hubungan simbiosis sejati.
Pantai diciptakan oleh pasir yang dibawa naik dari dasar laut oleh ombak, yang juga mencuci pasir dan
dibersihkan. Pasir diaduk dan tersuspensi dalam air yang memungkinkan untuk diangkut ke pantai oleh ombak
45 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Jenis arus Laut :
Tempat Arus. Posisi Arus Nama Arus Sifat Arus
1.Samudera Pasifik a. Utara Khatulistiwa Arus Khatulistiwa Utara Arus Panas
Arus Kuroshio Arus Panas
Arus Kalifornia Arus dingin
Arus Oyashio Arus Dingin
b. Selatan khatulistiwa Arus Khatulistiwa Selatan Arus Panas
Arus Humboldt atau Arus Peru, Arus Dingin
Arus Australia Timur Arus Panas
Arus Angin Barat Arus Dingin
2.Samudera Atlantik a. Utara khatulistiwa Arus Khatulistiwa Utara Arus Panas
Arus Teluk Gulfstream Arus Panas
Arus Tanah Hijau Timur (Arus Arus Dingin
Greenland Timur)
Arus Labrador Arus Dingin
Arus Canari, Arus Dingin
b.Selatan khatulistiwa Arus Khatulistiwa Selatan Arus Panas
Arus Brazilia Arus Panas
Arus Benguela Arus Dingin
Arus Angin Barat Arus Dingin
c.Samudera Hindia a.Utara khatulistiwa Arus Musim Barat Daya Arus Panas
Arus Musim Timur Laut Arus Panas
b. Selatan khatulistiwa Arus Khatulistiwa Selatan Arus Panas
Arus Maskarena dan Arus Agulhas Arus Panas
Arus Angin Barat Arus Dingin
46 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Gambar Arus samudera di Australia
Arus hangat yang disebut Arus Australia Timur mengalir di sepanjang pantai timur dan arus hangat lain yang
disebut Arus Leuwin mengalir di sepanjang pantai barat. Arus lain yang disebut Arus Khatulistiwa Selatan mengalir
di sepanjang pantai utara Australia. Arus-arus panas ini menyebabkan udara di Australia menjadi panas.Arus
dingin yang disebut Apung Angin Barat mengalir dari barat ke timur, tepat di sebelah selatan Australia dan
membawa hawa dingin ke Tasmania.
SKL 3 : 5.BIOSFER
Materi Indikator soal
Persebaran flora dan fauna 1. Siswa dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora
/fauna di muka bumi
2. Siswa dapat mengidentifikasi kaitan antara flora/fauna suatu tempat dengan
aktifitas penduduk
3. Siswa dapat mengidentifikasi kondisi hutan (flora) Indonesia dari barat ke timur
4. Siswa dapat menentukan karakterisitik hutan di Indonesia atau pulau tertentu
5. Disajikan nama hewan/tumbuhan , siswa dapat mengidentifikasi daerah
persebaran hewan/fauna Indonesia
6. Disajikan peta, siswa dapat menentukan daerah persebaran fauna tertentu di
dunia
BIOSFER
Biosfer lapisan atau tempat makhluk hidup atau organisme berada, yaitu permukaan bumi (tanah, air, dan udara)
hingga ketinggian 8 km ke atmosfer.
Faktor Persebaran:
1. Iklim kondisi temperatur, kelembapan udara,dan curah hujan
2. Edafik/tanah unsur hara, udara, dan air dalam menunjang kehidupan,hewan
3. Topografi/relief faktor bentang alam antara lain samudra, padang pasir, sungai, pegunungan
4. Biologis/manusia habitat yang sesuai dengan flora&fauna,tingkat ketersediaan pangan,banyak predator
47 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Persebaran flora di Indonesia
1.Flora di dataran Sunda disebut juga flora Asiatis :
Meliputi: sumatera, kalimantan, jawa, bali
Sumatera dan kalimantan, contohnya:
Tumbuhan jenis meranti-merantian, berbagai jenis rotan dan berbagai jenis nangka. Hutan Hujan
Tropis terdapat di bagian Tengah dan Barat pulau Sumatera dan sebagian besar wilayah Kalimantan.
Jawa dan Bali, contohnya:
Hutan hujan tropik di Tm. Nas. Cibodas Jawa Barat, hutan musim (hutan jati), sabana tropik (Jawa
Timur dan Bali), hutan bakau di pantai utara Jawa.
Indonesia bagian barat Kijang, kancil, trenggiling, buaya, lumba-lumba / pesut, gajah,
harimau, badak, babi hutan, tapir, banteng, buaya, kura-kura,
trenggiling, burung hantu, jalak, kutilang, ikan air tawar dan
pesut dari Mahakam.
Indonesia bagian tengah Biawak, komodo, anoa, rusa, burung maleo, babi rusa , katak
pohon, katak terbang, burung rangkong
Indonesia bagian timur Kanguru pohon, tikus berkantung, musang berkantung, burung
kasuari, burung kakatua berjambul merah dan putih, dan
burung cendrawasih, walaby, koala.
48 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
KETERANGAN:
Anoa dan babi rusa hewan khas sulawesi
Elang bondol: jakarta
Jalak : bali
Komodo: pulau komodo
Cenderawasih : papua
Dst lihat di buku supertrik geografi
Gurun Lintang 20oLU (Pantai Curah hujan < 250 mm/tahun (sangat rendah),intensitas
Atlantik di Afrika hingga matahari tinggi,tingkat evaporasi tinggi
Asia Tengah Gurun
Gobi,Gurun
Sahara,Gurun Arab)
Savana Afrika bagian Padang rumput yang diselingi vegetasi (pohon akasia,palem)
utara,Australia,Amerika yang menyebar,temperatur panas sepanjang tahun, dan hujan
Selatan musiman
Hutan Gugur USA bagian timur,Benua Curah hujan 750 mm – 1000 mm/tahun,vegetasi jarang dan
(Deciduous) Amerika sedikit,terbentuk diwilayah empat musim
Selatan,Inggris,Australia
Taiga Rusia Utara,Kanada Hutan pinus,pohon utama konifer (spruce,alder,birch,juniper)
(Coniferous)/ berbentuk seperti jarum,tahan terhadap kekering karena
hutan berdaun berlapis zat lilin
jarum
Tundra Kutub utara dan kutub Daerah kutub yang vegetasi tidak dapat hidup, hanya lumut
selatan yang dapat hidup
ATAU
49 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Persebaran Fauna dunia
Region Jenis Fauna Wilayah
1. Neartik Antelop,kalkun, ikan salamander,bison,karibou, Amerika utara, meksiko, dan Greenland
muskox/ kambing gunung
2.Neotropik
1
Siamang,kera,kukang,armadillo,kuda, jaguar, ikan
6
Meksiko, India Barat, Amerika tengah dan
piranha, anaconda, belut listrik, trenggiling selatan
3.Ethiopian Gorila,simpanse,burung unta, jerapah, zebra, kuda Benua afrika,Madagaskar,daratan arab
nil, kolibri, badak bercula 2 5 Sahara
bagian selatan, Gurun
4.Oriental Harimau, gajah, orang hutan, badak bercula 1 Benua
,gibbon, kancil, merak Asia,Sumatera,Kalimantan,Jawa,Filiphina,
Kangguru,cendrawasih,kiwi,koala,kasuari,burung Australia,Irian (Papua),Maluku,Selandia
5.Australis emu,burung penghisap madu, kuskus, walaby baru
6.Paleartik landak,kucing kutub,tikus kutub, menjangan kutub, Inggris,Jepang,daratan Eropa,himalaya,
panda, beruang kutub Afrika Utara
50 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
No. Nama taman nasional letak flora/fauna yang dilindungi
1 Tm. Nas. Bali Barat Bali Flora: sabana
Fauna: banteng, rusa, lutung, kalong, jalak bali
2 Taman Nasional Gunung Sumatera Utara dan Flora: meranti, keruing, durian hutan, menteng,
Leuser Propinsi Daerah Istimewa Rafflesia arnoldi
Aceh. Fauna : gajah, beruang Malaya, harimau
Sumatra, badak Sumatra, orangutan Sumatra,
kambing sumba, itik liar, tapir.
3 Taman Nasional Kerinci Jambi, Sumatera Barat, Flora: bunga bangkai (Amorphophalus
Seblat Sumatera Selatan dan titanium), Rafflesia arnoldi, palem, anggrek,
Bengkulu. kismis.
Fauna: tapir, kelinci hutan, landak, berang-
berang, badak Sumatra, harimau Sumatra,
siamang, kera ekor panjang.
4 Taman Nasional Bukit Bengkulu sampai flora : meranti (Shorea sp), keruing
Barisan Selatan Lampung. (Diptetrocarpus sp), damar (Agathis alba),
kemiri (Aleurites moluccana), mengkudu
(Morinda citrifolia), Rafflesia arnoldi.
fauna: gajah, tapir, badak Sumatra, landak,
trenggiling, ular sanca, bangau putih, rangkong,
dan lain-lain.
5 Taman Nasional Ujung di kawasan ujung barat fauna: badak bercula satu (Rhinoceros
Kulon Pulau Jawa. sendaicus), banteng (Bos sondaicus), harimau
loreng (Panthera tigris), dan surili (Presbytis
aygula).
6 Taman Nasional di kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu Propinsi DKI Jakarta. Ekosistem yang dilindungi adalah ekosistem
terumbu karang.
7 Taman Nasional Bromo- di Propinsi Jawa Timur di Flora : cemara gunung (Cassuarina
Tengger-Semeru Kabupaten Probolinggo, junghuniana) fauna : babi hutan, kijang, ayam
Malang, Pasuruan dan hutan, rusa, macan tutul.
Lumajang.
8 Taman Nasional Meru Jawa Timur di wilayah Fauna: harimau loreng jawa (Panthera trigis).
Betiri Jember Selatan. Flora :Rafflesia zollingeri.
9 Taman Nasional Baluran Propinsi Jawa Timur. Flora: dadap biru (Erythocina endophyla),
51 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
kosambi, widoro, nimba, kemiri.
fauna : KERBAU LIAR, banteng, rusa, , lutung,
ayam hutan ,kijang, macan tutul dan linsang,
ular piton, buaya,
10 Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo Propinsi Flora : Kayu hitam (Diospyros javanica) dan
NTT. bayur (Pterospermum diversifolium). Fauna:
komodo.
11 Taman Nasional Tanjung Kalimantan di Kabupaten Flora : Gluta renghas dan durian (Durio sp).
Puting Kotawaringin Barat, Timur Fauna: orang utan, lutung, kancil, musang,
dan Kalimantan Tengah. BEKANTAN.
12 TN. Gn. Rinjani P. Lombok NTB Flora: jelatang, dedurenan, bayur, beringin
Fauna: musang rinjani, rusa, trenggiling
13 TN. Kelimutu Flored Flora: suren, taduk, kesambi
14 TN. Gn. Gede Pangrango Jakarta Flora: rasamala, kantong semar
Fauna: anjing hutan, macan tutul, sigung
15 TN. Gn. Palung Ketapang Kalbar Fauna: bekantan
16 Cagar alam Lorentz Papua Flora:Eucalpytus/kayu putih
17 Cagar alam Sibolangit Sumutra Utara Flora: pohon lebah dan bunga bangkai raksasa.
SKL 3 : ANTROPOSFER
Materi Indikator soal
1. Permasalahan penduduk 1. Siswa dapat menentukan permasalahan penduduk dan upaya mengatasi
2. Pertumbuhan penduduk permasalahan tersebut.
3. Rasio jenis kelamin 2. Siswa dapat memprediksi dampak pertumbuhan penduduk yang tinggi dalam
4. Transisi penduduk kehidupan sehari-hari
3. Siswa dapat memprediksi dampak pertumbuhan penduduk suatu negara pada
kehidupan penduduk
4. Siswa dapat menentukan dampak yang ditimbulkan dari ketidakseimbangan
jumlah penduduk laki-laki dengan perempuan
5. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri penduduk dalam transisi demografis
6. Disajikan tabel persentase persebaran penduduk (Desa-Kota dan Jenis
Kelamin), siswa dapat membaca dan menarik kesimpulan tabel tersebut
1. Pengertian Antroposfer
Antroposfer berasal dari kata latin yaitu anthropos (=manusia), dan sphaira (=lingkungan). Jadi antroposfer artinya
lingkungan bagian dari bumi/biosfer yang dihuni manusia. Pembahasan antroposfer sangat luas meliputi:
a. Lokasi pemukiman c. Lingkungan sekitar pemukiman
b. Jumlah penduduk dikawasan pemukiman d. Vegetasi disekitar pemukiman.
2. Peledakan penduduk
Peledakan penduduk memiliki pengertian sebagai pertumbuhan penduduk dunia yang terjadi secara cepat dan tiba-
tiba. Ledakan penduduk dunia dapat terjadi karena melonjaknya angka kelahiran dan berkurangnya angka
kematian. Saat ini, penduduk terus bertambah. Pertumbuhan penduduk tercepat di Benua Afrika, Asia, dan Amerika
Selatan.
a.Dampak peledakan penduduk
Peledakan penduduk menimbulkan masalah sebagai berikut.
1) Persaingan lapangan kerja.
2) Persaingan untuk mendapat pemukiman
3) Mendapatkan kesempatan pendidikan
b. Pengendalian peledakan penduduk
Pengendalian peledakan penduduk dapat dilakukan cara berikut.
1) Insentif yaitu tunjangan/biaya yang diberikan pada pasangan dengan sedikit anak.
Contoh: Di Indonesia Pegawai Negeri Sipil (PNS) anak 1 dan 2 mendapatkan tunjangan dari pemerintah,
sedangkan anak ke 3 dan seterusnya tidak mendapatkan tunjangan.
2) Sanksi yaitu pasangan yang memiliki banyak anak akan diberi sanksi. Misalnya membayar pajak lebih
besar.
Contoh: RRC menerapkan pengendalian peledakan peduduk melalui insentif dan sanksi. Di Cina, setiap
pasangan diharapkan hanya memiliki satu anak. Jika pasangan memiliki lebih dari satu anak, tanpa ijin dari
pemerintah di anggap ilegal.
3) Pendidikan tentang keluarga berencana (KB).
Pendidikan tentang KB dilakukan di beberapa negara, calon pasangan suami-istri diarahkan dan diberi
penyuluhan untuk mengendalikan jumlah anak.
3. Piramida penduduk ada 3 yaitu:
a. Piramida penduduk muda/ ekspansif/kerucut/limas,
1. Penduduk dlm kondisi berkembnag dan tumbuh
2. Pertumbuhan cepat
3. Kelahiran> kematian
52 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
4. Usia muda> usia tua
5. Rasio ketergantungan besar
6. 10 thn mndatang perlu lapangan kerja yg luas
7. Trdpt di negara2 berkembang (Indonesia, brasil, India, Afrika, kebanyakn di belahan bumi selatan).
T=L–M
Keterangan:
T = Pertumbuhan penduduk L = Jumlah penduduk
M = Jumlah kematian
b. Pertumbuhan penduduk total, pertumbuhan penduduk yang memperhitungkan migrasi (imigrasi dan
emigrasi). Rumus untuk memperhitungkan pertumbuhan penduduk total sebagai berikut.
Keterangan:
T = Po+(L – M) + (I – E) T = Pertumbuhan penduduk L = Jumlah penduduk
M = Jumlah kematian I = Jumlah imigrasi
E = Jumlah emigrasi Po=jmlh penduduk awal
5. Proyeksi penduduk
Proyeksi penduduk merupakan hasil perhitungan mengenai jumlah penduduk di masa yang akan datang. Rumus
untuk melakukan proyeksi penduduk sebagai berikut :
Rumus Geometrik
Keterangan:
Pn = Po (1 + r) n Pn = Jumlah penduduk pada tahun n (ditanyakan)
Po = Jumlah penduduk pada tahun o atau tahun dasar
(diketahui)
1 = konstanta (ketetapan)
n = Jumlah tahun antara o hingga n
Rumus Eksponensial
r = Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (dalam %)
Pt = Po.ert Keterangan:
Pt = Jumlah penduduk pada tahun akhir
Po = Jumlah penduduk pada tahun o atau tahun dasar
(diketahui)
e = eksponensial = 2,718282
t = Jangka waktu (umumnya 10 tahun
r = Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (dalam %)
6. Beban ketergantungan (Ratio Ketergantungan)
Jumlah Usia belum Produktif +tidak produktif
DR= ×100%
Jumlah usia produktif
53 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Keterangan:
Usia belum produktif : 0–14 tahun.
Usia produktif : 15–64 tahun.
Usia tidak produktif : lebih dari 65 tahun.
Artinya: setiap 100 penduduk produktif menanggung.........penduduk tidak produktif
70
DT
r
R: angka pertumbuhan penduduk
8. Seks Rasio
Jumlah Pria
SR= ×100
Jumlah Wanita
Artinya: setiap 100 penduduk wanita terdapat............penduduk laki-laki
Transisi demografi: menurunnya tingkat kelahiran/ natalitas dan kematian/ mortalitas dari tingkat yang tinggi ke
tingkat menengah sampai titik terendah, yang diakhiri dengan tingkat kematian yang lebih tinggi daripada kelahiran.
Keterangan:
Tahap Kelahiran Kematian Pertumbuhan alami
A Stationer tinggi Tinggi Tinggi Nol
B Awal perekembangan Tinggi Menurun Lambat
C Akhir perkembangan Menurun Menurun lbh cepat Cepat
D Stationer rendah Rendah Rendah Nol
E Menurun rendah Ebih tinggi dr Negatif
kelahiran
A. Klasifikasi SDA
Berdasarkan pemulihannya
1. Renewable resource
Contoh:
a. kehutanan
contoh hasil hutan:
kayu albasia dan rasamala (Jawa Barat), kayu besi (Kalimantan), kayu kibitan “eb” (Sulawesi), kayu
cendana (Nusa Tenggara) kayu kamper (Tapanuli, dan Gayo-Alas), kayu pinus (Gayo-Alas), dan kayu
eucalyptus (Papua dan Timor).
Selain kayu, hutan juga menghasilkan rotan, damar, terpentin, bahan pembuat kertas dan lain-lain.
Fungsi hutan secara umum:
Fungsi langsung: untuk produksi, pelindung, dan rekreasi
Fungsi tidak langsung:
1) Klimatologis: menyebabkan udara menjadi segar
2) Orologis: penyaring air
3) Hidrologis: penyimpan dan pengatur air
4) Strategis: pertahanan dan keamanan
5) Estetis: keindahan
b. Peternakan
Hewan besar : Sapi (sapi Bali, Madura, Angole, dan Brahman), kuda, kerbau
54 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Hewan kecil : Kambing, Domba, Kelinci
Unggas : Ayam, Bebek, Burung
c. Pertanian: Perladangan/ berhuma, Sawah, Tegalan
d. Perkebunan: perkebunan besar dan kecil
2. Unrenewable resource
Contoh: Bahan-bahan galian
Bahan-bahan galian berdasarkan kepentingannya bagi Negara:
1) Golongan A/ mempunyai kepentingan ekonomi paling tinggi bagi negara : Minyak bumi, batubara, besi,
nikel, timah putih, dan aluminium.
2) Golongan B/ dapat menguasai hajat hidup orang banyak : Emas, perak, permata, intan, mika, dan seng.
3) Golongan C/ bahan galian industri: Pasir, batu kapur, tanah liat, gips, dan tanah kuarsa.
Sumber daya alam untuk energi: Minyak bumi, gas bumi, batubara
55 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
5 Kaolin( dr di daerah sekitar pegunungan di Pulau Sumatera
pelapukan batuan
granit)
6 Batu kapur di Pegunungan Seribu dan Pegunungan Kendeng P. Jawa
C. Pengelolaan SDA
1. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PRINSIP EKOEFISIENSI (hemat dan
memperhatikan lingkungan):
a. Efisiensi dan efektivitas penggunaan yang optimal dalam batas-batas kelestarian sumber daya alam.
b. Tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber daya alam lain yang berkaitan dalam suatu
ekosistem.
c. Memberikan kemungkinan untuk mempunyai pilihan penggunaan di masa depan, sehingga perubahan
tidak dilakukan secara drastis.
2. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan agar
tetap terjaga kelestariannya. Dengan cara:
a. Penghijauan dan Reboisasi
b. sengkedan / terasering
c. Pengembangan daerah aliran sungai
d. Pengolahan air limbah
e. Penertiban pembuangan sampah
3. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam jangan diambil semuanya (dihabiskan), tetapi berrprinsip mengurangi
saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
4. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Daur Ulang/ recycle
Proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan dalam bentuk sampah kering
yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi suatu barang yang berharga dan berguna bagi kehidupan
manusia. Bahan-bahan bekas tersebut, antara lain, plastic, kertas, karton, kardus, seng, besi, logam,
aluminium, kaleng, serbuk gergaji, potongan kain, kaca dan kulit.
5. Pengelolaan SDA berdasarkan prinsip re-use/ memanfaatkan kembali
56 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
pembangunan berkelanjutan
alam.
Bakau
57 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
4. Sebagai dokumen.
Unsur-unsur peta :
1. Judul Peta cermin atau isi karakteritik peta
2. Garis Astronomi Menentukan lokasi secara geografis
3. Skala Peta perbandingan jarak di peta dengan jarak di lapangan atau jarak sebenarnya yang dinyatakan dengan
angka, garis, maupun verbal.
0 1 2 3 4 km
Skala grafis di atas menunjukkan tiap 1 cm jarak di peta sama dengan 1 km jarak sebenarnya. Apabila skala grafis
tersebut diubah menjadi skala angka, maka diperoleh : 1 : 100.000
4. Legenda berisi keterangan dari simbol di peta
5. Tanda Orientasi/ arah mata angin penunjuk arah
6. Sumber Pembuatan Peta untuk mengetahui sumber pembuatan peta
7. Tahun Pembuatan Peta untuk mengetahui kapan peta dibuat
8. Garis Tepi Peta untuk meletakkan angka derajat lintang/ paralel dan bujur/meridian
9. Inset petapeta kecil yang menggambarkan posisi wilayah yang dipetakan terhadap daerah sekitarnya.
10. Simbol peta untuk menyederhanakan kenampakan objek di muka bumi
Syarat-Syarat
a. Sederhana
b. Mudah digambar
c. Mudah dibaca
d. Mencerminkan ketelitian data
e. Bersifat umum
Jenis Simbol
a. Simbol titik
b. Simbol garis
c. Simbol bidang/ area: yang mempunyai luasan. Contoh: permukiman, hutan, tegalan dll.
58 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Jika diketahui jarak titik A – C = 10 cm dan B – C = 2 cm, maka titik B berada pada ketinggian…
Jawab:
Hc+ ((Bc : Ac) x CI)
25 + ( 2 x 25) = 30 m
10
Maka ketinggian di titik B = 30 m
3. Rumus skala :
Skala = Ci x 2000
Ci = Contour interval = Jarak garis kontur yang satu dengan yang lain
Jika sebuah peta kontur diketahui Ci = 25 m, berapa skalanya ????
Jawab:
Skala = 25 x 2000 =50.000
Skala peta kontur tersebut adalah 1:50.000
5. Membandingkan peta yg ada skala dengan yang tidak ada skala ???
Nich Rumusnya :
P2 = d1 X P1
d2
Keterangan :
P2 = Penyebut skala yang dicari P1 = Penyebut yang udah ada skalany
d1 = Jarak yang diketahui d2 = jarak yang mo dicari skalany
Diketahui : Jarak A-Z = 2 cm, Jarak D-X = 4 cm ,dengan skala A-Z 1 : 1.000.000, berapa skala D-X????
Jawab !
P2 = 2
4 X 1.000.000
= 1 : 500.000
Jenis-jenis peta:
Menurut skalanya
1. Peta skala sangat besar/ kadaster = 1 : 100 – 1 : 5000 . Contoh: peta jalan, peta hak milik tanah , Peta
potensi lahan, jaringan jalan, jaringan air
2. Peta skala besar = 1 : 5000 – 1 : 250.000. contoh: peta kabupaten, kecamatan
3. Peta skala sedang = 1 : 250.000 – 1 : 500.000. contoh: peta provinsi
4. Peta skala kecil = 1 : 500.000 – 1 : 1.000.000 . contoh: peta negara
5. Peta skala sangat kecil = peta yang skalanya lebih kecil dari 1 : 1.000.000. contoh: peta benua, dunia
Menurut Isinya
1. Peta Umum: Topografi dan Chorografi/ atlas.
2. Peta Tematik: Peta politik, Peta jenis tanah, peta curah hujan, peta jalur perhubungan, peta persebaran flora
fauna dan lain-lain.
Proyeksi Peta :
Menurut bid.Proyeksinya :
1. silinder (tabung) memproyeksikan permukaan bumi pada bid. Silinder,untuk wilayah equator
59 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
2. Kerucut memproyeksikan permukaan bumi pada bid. Kerucut,untuk wilayah lintang tengah 45 oLU/LS.
Contoh: amerika, inggris
3. Azimuthal memproyeksikan permukaan bumi pada bid. datar,untuk wilayah kutub
60 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
PENEMPATAN LOKASI INDUSTRI. Contoh:
Berdasarkan gambar tataguna lahan di atas, pabrik gula tepat dibangun dilokasi nomor ....4
Industri yang paling sesuai untuk dikembangkan di daerah A adalah Industri pengolahan susu
A. Penginderaan jauh
Di Indonesia, penginderaan jauh disingkat Inderaja, sedangkan dalam istilah asing dikenal beberapa istilah
seperti : remote sensing (Inggris), teledetection (Perancis), fenerkundung (Jerman), sensoriamento remota
(Portugis), perception remote (Spayol), dan distangtionaya (Rusia).
‘Penginderaan jauh adalah ilmu atau teknik dan seni untuk mendapatkan informasi tentang wilayah atau
gejala di permukaan bumi dengan cara menganalisis data yang diperoleh dari suatu alat, tanpa kontak
langsung dengan objek.’
D
A
E H
B B G
F
C
Langkah-Langkah Penginderaan Jauh:
1. Deteksi/ mendeteksi adanya objek
2. Identifikasi/ mengenali ciri-ciri objek
3. Analisis/ pengumpulan keterangan lebih lanjut
4. Deduksi/ menyimpulkan
Unsur Intepretasi Citra:
1. Rona dan warna: air tampak gelap, tanah tandus dan kering tampak cerah. Jadi, objek yang banyak
mengandung air akan terlihat gelap daripada objek yang sedikit mengandung air.
2. Bentuk :sekolah berbentuk persegi panjang/ U/ L/ I.
3. Ukuran: ukuran rumah lebih kecil daripada gedung perkantoran
4. Tekstur : hutan= kasar, belukar=sedang, padang rumput= halus
5. Pola :pola permukiman transmigrasi teratur, pola tanaman perkebunan teratur
61 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
6. Bayangan : menara dan jembatan yang tinggi akan jelas bayangannya, lereng curam juga jelas bayangannya.
7. Situs/ letak suatu objek terhadap objek lain : permukiman memanjang biasanya terletak di tepi jalan.
8. Asosiasi / keterkaitan antar objek: stasiun terdapat rel kereta, gedungs ekolah terdapat tiang bendera
9. Konvergensi bukti : penarikan kesimpulan berdasarkan unsur-unsur interpretasi citra.
Example:
Interpretasi kesimpulan
bayang
Rona bentuk tekstur pola situs asosiasi ukuran
an
Permukim Kelapa,
Tinggi
teratur an kelapa
seragam
Tajuk penduduk sawit, karet
berbentuk Tdk teratur Air payau Tinggi >10m sagu
bintang Tdk teratur Tinggi >10m enau
Tinggi
Tdk teratur nipah
seragam
Pantai
yang Tinggi Hutan
gelap
becek, Air seragam mangrove
payau
Tampak Tinggi
Ada
perairanny beraneka,
gelap kasar, Hutan rawa
a krn rona dari pendek
sedang
gelap – 50m
Gelap
wktu
kemara Memanjang
Halus Lebar tdk
u, tdk sungai
seragam seragam
cerah beraturan
waktu
hujan
Tanam
an
muda
Seragam Ada Seragam
tampak Petak-petak
untuk 1 saluran untuk 1 sawah
gelap, teratur
petak irigasi petak
tua
tampak
cerah
Ada jln
setapak,
Persegi jln 30 – 200m
cerah kasar perumahan
panjang lingkunga persegi
n, jln
besar
Ada
jembatan
Cerah
Memanjang di jln
yang
dgn lbr menyilang
kontras halus Jalan
seragam, , ada
dgn
relatif lurus pohon
sekitar
peneduh
di tepi jln
Mirip jalan,
Tampak
tp
gerbong Jalan
cerah percabangan
kreta di kereta api
nya bersudut
bbrpa t4
kecil
bentuk memanjang sekitar ukuran Permukima
rumah sama mengikuti rumah rumah sama n perkotaan
jalan tanah, terdapat
jarak rumah pekarang
satu sama an yang
lain sama sama
luasnya,
tampak
ada
tanaman
62 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
mulai dari
yang
bertekstur
sedang
sampai
kasar
Yang termasuk ciri spasial (rona dan warna), ciri spektral (Bentuk, Ukuran,Tekstur, Pola, Bayangan, Situs,
Asosiasi), ciri temporal terkait dgn waktu perekaman (umur dan waktu)
Cara praktis=
Skala Foto Udara = Ketinggian pesawat dgn objek/ (cm)
Fokus kamera (cm)
ATA
ATAU
Skala Foto Udara = f(cm)
H (cm)
ATAU
Manfaat PJ:
a. di bidang kelautan/oseanografi (Seasat, MOSS)
1. Pengamatan sifat fisis air laut.
2. Pengamatan pasang surut air laut dan gelombang laut.
3. Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.
b. di bidang hydrologi (Landsat, SPOT)
1. Pengamatan DAS.
2. Pengamatan luas daerah dan intensitas banjir.
3. Pemetaan pola aliran sungai.
4. Studi sedimentasi sungai.
c. di bidang meteorologi dan klimatologi (NOAA, Meteor dan GMS)
i. Pengamatan iklim suatu daerah.
ii. Analisis cuaca.
iii. Pemetaan iklim dan perubahannya.
d. bidang sumber daya bumi dan lingkungan (landsat, Soyuz,SPOT)
63 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
1. Pemetaan penggunaan lahan.
2. Mengumpulkan data kerusakan lingkungan karena berbagai sebab.
3. Mendeteksi lahan kritis.
4. Pemantauan distribusi sumber daya alam.
5. Pemetaan untuk keperluan HANKAMNAS.
6. Perencanaan pembangunan wilayah.
e. di bidang angkasa luar (Ranger, Viking, Luna, Venera)
1. Penelitian tentang planet-planet (Jupiter, Mars, dan lain-lain)
2. Pengamatan benda-benda angkasa.
f . B i d a n g g e o l o g i
1. penentuan struktur batuan suatu wilayah
2. pemantauan wilayah bencana
3. p e m e t a a n d a e r a h g u n u n g a p i .
g. Bidang geomorf ologi
1. mengamati bentuk, panjang, dan arah lereng
2. mengamati kekasaran lereng
3. mengamati gerak massa bat uan
4. mengamati beda ketinggian
5. mengamati bentuk lembah.
h . B i d a n g p e r t a n i a n
1. mengetahui jenis t anah
2. mengetahui sifat fisik tanah
3. mengetahui tanaman yang terserang hama
4. m e n g e t a h u i k a n d u n g a n a i r d a l a m t a n a m a n .
i. Bidang perencanaan
1. menentukan arah pengembangan suatu wilayah
2. menentukan lokasi pembangunan
3. m e n e n t u k a n m o d e l p e n g e m b a n g a n s u a t u w i l a y a h .
B. Data SIG
PERBANDINGAN BEBAN KERJA SIG DAN PETA ANALOG
Beban kerja SIG Peta analog
Penyimpanan Data Sudah standar (baku) dan Skala berbeda pada
terpadu standar yang berbeda
Pemanggilan Data Base Dijital Cari dan Cek manual dari
peta analog atau tabel
Pemutakhiran Lebih cepat, karena sudah Cara Manual
dalam database komputer
Tumpang susun/ Dilakukan secara otomatis Kurang teliti, Mahal dan
overlay & Sistematis oleh komputer Makan Waktu
64 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Kemampuan SIG
1. Manipulasi data.
2. Analisis data
3. Mentransformasikan peta ke dalam peta baru
4. Mentransformasikan data spasial ke dalam bentuk tabel, peta, grafik, gambar maupun diagram.
C. Pemanfaatan SIG
Menyajikan informasi geografi dalam berbagai bidang, seperti berikut ini:
a. M a n a j e m e n t a t a g u n a l a h a n
1. Pertanian dan kehutanan
2. Transmigrasi
3. Lingkungan hidup
b.Inventarisasi sumber daya alam
1. Untukmengetahuipersebaranberbagaisumberdayaalam,misalnyaminyak b u m i , b a t u b a r a , e m a s , b e s i d a n
barang tambang lainnya
2. Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan
yang masih baik dan hutan rusak,kawasan lahan pert anian
dan perkebunan
3. rehabilitasi dan konservasi lahan.
4. Analisis dampak lingkungan
5. Identifikasi eksporasi dan eksploitasi SDA
c.Untuk pengawasan daerah bencana alam
1. memantau luas wilayah bencana alam
2. pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang
3. menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana
4. penentuan tingkat bahaya erosi
5. prediksi ketinggian banjir
6. prediksi tingkat kekeringan.
d . B i d a n g s o s i a l
1. Mengetahui potensi dan persebaran penduduk
2. Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan poladrainasenya
3. Untuk pendataan dan pengembangan jaringan transportasi
4. Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan
d a n pembangunan
5. Untuk pendataan dan pengembangan permukiman penduduk,
d. Jaringan Jalan
1. Navigasi kendaraan (rute)
2. Penempatan perumahan dan jalanan
3. Perencanaan transportasi
f. Perencanaan dan Rekayasa
1. Perencanaan kota
2. Perencanaan wilayah
3. Perencanaan rute dan lokasi jalan tol
4. Pembangunan fasilitas umum
65 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
6. Interaksi desa-kota pertumbuhannya
7. Pusat pertumbuhan 5. Disajikan grafis tata guna lahan kota, siswa dapat menentukan arah dan
8. Negara maju/berkembang alasannya pengembangan kota tersebut
6. Disajikan gambar teori sektor, siswa dapat menentukan zona-zona keruangan
kota
7. Siswa dapat mengidentifikasi manfaat interaksi kota
8. Siswa dapat membandingkan kekuatan interaksi antar dua kota dengan dua kota
lainnya
9. Siswa dapat menentukan lokasi suatu usaha setelah menghitung titik hentinya
10. Siswa dapat mengidentifikasi faktor yang memengarui pusat pertumbuhan
11. Disajikan beberapa wilayah siswa dapat menentukan wilayah pusat
pertumbuhannya
12.Siswa dapat menjelaskan manfaat perlu adanya pusat pertumbuhan di suatu
kota/negara
13. Disajikan peta suatu kawasan, siswa dapat menentukan beberapa negara
maju/berkembang
14.Siswa dapat menjelaskan model pengembangan wilayah di negara
maju/berkembang
A. DESA
Klasifikasi desa
Berdasarkan Perkembangan Desa
1. Desa Tradisional/desa swadaya ( BELUM MAJU/BELUM MAMPU)
Banyak terdapat pada suku bangsa terasing yang seluruh kehidupan masyarakatnya , termasuk teknologi
berocok tanam, cara pemeliharaan kesehatan dan cara memasak tergantung pada pemberian alam sekitar.
Penduduk cenderung tertutup adat istiadat masih mengikat. Contoh : desa pada masyarakat Baduy Dalam
(Banten).
2. Desa Swakarya (SUDAH MULAI MAJU/ MAMPU)
Desa ini sudah mulai menggali dan memanfaatkan potensi desa. Dicirikan dengan mata pencaharian
penduduk yang cenderung beralih ke sektor industri kecil, adat istiadat telah mengalami transisi, pengaruh
dari luar mulai masuk kedalam masyarakat desa dan mengakibatkan cara berfikir.Contoh: Desa Sarangan
(Jawa Timur)
3. Desa Swasembada (SUDAH MAJU/SUDAH MAMPU)
Desa yang masyarakatnya telah maju, telah mngenal modernisasi pertanian dan teknologi ilmiah telah mulai
digunakan, adat istiadat telah ditinggalkan masyarakat. Contoh : Desa Kepakisan (Banjarnegara-Jawa
Tengah, desa panglipuran –Bali).
Potensi desa dalam kaitannya dengan perkembangan kota dan desa adalah desa sebagai hinterland
(daerah pendukung) bagi kota. Yaitu:
– Desa sebagai pemasok bahan mentah atau bahan pangan bagi kota.
– Desa sebagai penyedia tenaga kerja bagi kota untuk sektor informal.
– Desa sebagai penyedia objek wisata bagi masyarakat kota untuk berekreasi.
66 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
2. Pola permukiman memusat
di daerah pegunungan yang dihuni penduduk 1 keturunan
1 2 3
4 5
Keterangan:
1. Memanjang mengikuti sungai
2. Menyebar di peg kapur/ karst
3. Memanjang mengikuti jln kreta api
4. Memnajang mengikuti garis pantai
5. Memusat di pegunungan yg trdpt masy 1 keturunan
Istilah2 DESA:
Gampong= Aceh
Banjar = Bali
Huta = Di Sumatera Utara
Dususn = di Jawa dan Sumatera Selatan
Nagari = di Minangkabau
Wanus = di Minahasa
Mentawis = di Bugis
67 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
Meningkatnya wawasan warga desa akibat terjalinnya pengaruh hubungan antara warga desa dengan warga
kota
3. Aspek Budaya meliputi :
meningkatnya pendidikan di desa yang ditandai dengan meningkatnya jumlah sekolah dan siswanya yang
bersekolah
Terjadinya perubahan tingkah laku masyarakat desa yang mendapatkan pengaruh dari masyarakat kota
Potensi sumber budaya yang terdapat di desa hingga melahirkan arus wisatawan masuk desa
B. KOTA
Tahapan perkembangan kota:
1. Eopolis desa yang makin maju atau setingkat kecamatan
2. Polis kota yang masih bercirikan agraris/pertanian atau setingkat kabupaten,sudah mengARAH KE
KOTA..kota-kota di Indonesia umumnya pada tahapan ini
3. Metropolis kota yang sudah berkembang bertumpu pada industri
4. Megalopolis merupakan gabungan kota-kota besar
5. Tiranopolis kota yang penuh dengan kemacetan dan kriminalitas tinggi
6. Nekropolis kota yang mengalami kemunduran fungsi-fungsinya atau kota mati “death of city”.
Teori Burgess didasarkan pada penelitian di kota Chicago, Amerika Serikat, asumsi dasarnya adalah :
Kota berada di daerah yang datar
Sistim transportasi di tiap lokasi bagus dan murah
Harga tanah tertinggi ada di pusat kota dan semakin menurun ke arah luar kota
Bangunan tua ada di pusat atau dekat kota
Latar belakang kota terdiri dari variasi etnis dan kelas sosial ekonomi
Keterangan :
1. CBD/ Inti kota
2. kawasan industri dan manufaktur
3. permukiman
68 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita kelas rendah
Ika S.,S.Pd
4. permukiman kelas menengah
5. permukiman kelas tinggi/ elit
Teori Hoyt berdasar pada pemetaan delapan variabel permukiman untuk 142 kota di Amerika Serikat, asumsinya
adalah :
Adanya kelompok wealthy people (penduduk sejahtera)
Adanya lahan yang memiliki daya tarik yang sama
Keterangan:
3. Teori Inti Ganda olh Haris Ulman
1. Pusat Kota (CBD).
2. Kawasan perdagangan dan
industri ringan.
3. Permukiman kelas rendah
4. Permukiman kelas menengah
5. Permukiman kelas tinggi/elit
6. pusat industri berat
7. Kawasan pinggiran yg mrpkn
pusat pembelanjaan.
8. Kawasan pinggiran yg mrpkn
daerah masyarakat kelas
menengah dan tinggi.
9. Kawasan pinggiran yang mrpkn
MENGHITUNG KEKUATAN INTERAKSI kawasan industri
1. Secara sistematis, teori Titik Henti ini dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan :
DAB = Lokasi titik henti, yang diukur dari kota atau wilayah yang jumlah penduduknya lebih kecil
dAB = Jarak kota A dan B
PA = Jumlah Penduduk kota A yang lebih besar
PB = Jumlah Penduduk kota B yang lebih kecil
Contoh soal:
Jumlah penduduk kota A = 20.000 orang, kota B = 10.000, Jarak kota A dengan kota B adalah 50 Km. dari
data tersebut, berapa jarak lokasi titik henti antara kota A dan kota B?
Penyelesaian contoh soal:
Diketahui :
dAB= 50 Km PA = 20.000 Orang PB = 10.000 Orang
Ditanyakan ?
DAB
Jawab:
Jadi lokasi titik henti antara kota A dan B adalah 20,74 km diukur dari kota B.
69 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
2. Teori Gravitasi / Kekuatan Interaksi
IAB = PA x P B Keterangan :
(DAB)2
IAB = Kekuatan Interaksi dua wilayah
PA = jumlah penduduk wilayah A
PB = Jumlah penduduk wilayah B
DAB = Jarak antara wilayah A dan wilayah B
3. Teori Grafik
Semakin banyak jumlah jaringan jalan yang menghubungkan kota tersebut, interkasinya semakin kuat.
Interaksi desa – kota dapat memberikan beberapa manfaat bagi desa maupun bagi kota,diantaranya :
1. meningkatnya hubungan sosial ekonomi antara penduduk desa dan kota
2. pengetahuan penduduk desa meningkat
3. dapat menumbuhkan arti pentingnya pendidikan bagi penduduk desa
4. dapat menumbuhkan heterogenitas mata pencarian penduduk desa
5. terjadinya peningkatan pendapatan
6. terpenuhinya berbagai kebutuhan penduduk baik di perkotaan maupun pedesaan
Masuknya teknologi tepat guna ke desa Terjadinya perubahan tata guna lahan yang
meningkatkan produksi lahan dan dapat menimbulkan kerusakkan lingkungan
berdampak meningkatnya pendapatan
masyarakat
Terjadi perubahan tata guna lahan yang Terjadinya kekurangan tenaga potensial di
menguntungkan desa karena banyak yang berurbanisasi
Terjadi perkembangan sarana – prasarana Kemungkinan banyaknya orang yang
transportasi penghubung desa dengan kembali ke desa akan menyebabkan
kota, sehingga desa tidak lagi terisolir semakin padatnya desa
Terbentuknya lapangan kerja alternatif di
luar sektor pertanian
Masuknya barang – barang produksi
industri yang terjadi tidak ada
2 Kota Kemajuan bidang transportasi yang Munculnya daerah-daerah kumuh (slums
menghubungkan desa dengan kota area) akibat dari makin banyaknya
pendatang.
Menyebabkan terpenuhinya kebutuhan Tata ruang kota menjadi tidak ideal sebagai
bahan baku bagi proses produksi dan tata ruang kota yang dinamis
70 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
tenaga kerja
Tersalurnya hasil–hasil produksi di wilayah Masuknya orang dari berbagai daerah dan
pedesaan budaya, sangat potensial bagi munculnya
konflik antar etnis
Masuknya penduduk dari berbagai daerah
dan budaya melahirkan proses akulturasi
antara berbagai kebudayaan tersebut.
Memungkinkan terjadinya pernikahan antar
suku, yang akan meningkatkan rasa
sebangsa dan setanah air.
Delimitasi kualitatif cara penentuan batas terluar suatu wilayah berdasarkan kenampakan-kenampakan yang
dominan pada suatu tempat. Contoh delimitasi kualitatif di Indonesia :
No Regional Pusat Pertumbuhan Wilayah Meliputi daerah-daerah
71 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
SKL 8. NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG
72 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd
73 Ringkasan Materi Geografi Sesuai Kisi-kisi Soal UN 2013 / Paramita Ika S.,S.Pd