Anda di halaman 1dari 4

PAN 100 - PANCASILA

PENGARUH SILA KE-5 TERHADAP KEADILAN

Dibuat Oleh:

Maulida Nur F 2016 – 043 – 099


Theresia Ayu 2016 – 043 – 100
Esmeralda Ida R 2016 – 043 – 107
Vivi Anglena 2016 – 043 – 119
Ery Adha Pratama 2016 – 080 – 043

Sesi Y

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA


JAKARTA
2019
Pancasila merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang dirumuskan berdasarkan kehidupan bangsa Indonesia.
Pancasila pada sila ke lima yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia” diliputi, didasari, dijiwai oleh sisa kesatu, kedua, ketiga, dan keempat.
Dengan demikian, makna yang terkandung dalam sila kelima Pancasila merupakan
gambaran terlengkap dari lima makna keseluruhan Pancasila. Dalam kehidupan sehari-
hari, terkadang dalam mengamalkan Pancasila tidak sesuai dengan makna yang
terkandung sehingga apabila dibiarkan begitu saja maka jati diri bangsa akan hilang.
Maka dari itu, berikut perilaku yang perlu dijadikan pedoman serta pengamalan nilai
Pancasila khususnya sila ke-5 yang harus diterapkan dalam masyarakat adalah sebagai
berikut:
➔ Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
➔ Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
➔ Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
➔ Menghormati hak orang lain.
➔ Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
➔ Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan
terhadap orang lain.
➔ Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal bersifat pemborosan dan gaya hidup
mewah.
➔ Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan
kepentingan umum.
➔ Suka bekerja keras.
➔ Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
➔ Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.

Keadilan merupakan salah satu tujuan negara Indonesia selaku negara hukum.
Penegakan keadilan akan membuat kehidupan warga Indonesia, baik secara pribadi,
selaku anggota masyarakat, maupun selaku warga negara menjadi aman, tentram, dan
sejahtera. Upaya untuk mencapai arah tersebut memerlukan nilai keselarasan,
keserasian, dan keseimbangan yang menyangkut hak dan kewajiban yang dimiliki oleh
seluruh warga Indonesia tanpa membedakan agama, suku, bahasa, dan status sosial
ekonominya. Setiap warga negara Indonesia harus diperlakukan adil sesuai dengan hak
dan kewajibannya sebagai warga negara.

● NILAI-NILAI YANG TERCERMIN DALAM SILA KE-5


Nilai-nilai keadilan haruslah merupakan suatu dasar yang harus diwujudkan
dalam hidup bersama kenegaraan untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh
warganya serta melindungi seluruh warganya dan wilayahnya, mencerdaskan
seluruh warganya. Berikut nilai-nilai yang tercermin dalam sila kelima “Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” yang dilambangkan dengan PADI dan
KAPAS:
1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Suka bekerja keras.
8. Menerapkan sikap adil terhadap sesama manusia
9. Memiliki kedudukan yang sama terhadap hukum dan HAM, serta
menyeimbangkan antara hak dan juga kewajiban.
10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.

● UPAYA MASYARAKAT DAN NEGARA DALAM IMPLEMENTASI NILAI


SILA KE-5
Realisasi dan perlindungan keadilan dalam hidup bersama dalam suatu negara
berkebangsaan, mengharuskan negara untuk menciptakan suatu peraturan
perundang-undangan. Dalam pengertian inilah maka negara kebangsaan yang
berkeadilan sosial harus merupakan suatu negara yang berdasarkan atas hukum.
Sehingga sebagai suatu negara hukum haruslah terpenuhi dengan adanya tiga syarat
pokok yaitu:
● Pengakuan dan perlindungan atas hak-hak asasi manusia
● Peradilan yang bebas
● Legalitas dalam arti hukum dalam segala bentuknya.

Anda mungkin juga menyukai