Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Ny. S DENGAN DEMENSIA

DISUSUN OLEH:

1. Mareta Ika Ragasuni (P1337420717009)

2. Annisatul Ilzan (P1337420717025)

3. Luqman Hakim (P1337420717028)

4. Harmadita N.H (P1337420717036)

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MAGELANG

2020
A. BIODATA
1. Identitas klien
Nama Klien : Ny. S
Usia : 84 tahun
Alamat : Ds Jambean RT/RW : 11/04. Menayu, Muntilan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pernah mengajar disekolah Muhammadiyah
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. L
Pekerjaan : Pengacara
Alamat : Ds Jambean RT/RW : 11/04. Menayu,
Muntilan
Hubungan dengan klien : Anak

B. ALASAN BERADA DI PANTI


Klien mengatakan sudah 1 bulan berada dipanti, klien dahulu kerap bolak
balik ke panti. Klien merasa sendiri, dan akhirnya klien datang sendiri ke
panti wredha. Semenjak satu bulan ini klien sudah menetap dipanti. Klien
mempunyai suami dan suami klien sudah meninggal. Klien mengatakan tidak
mempunyai anak dari hasil pernikahannya.

C. DIMENSI BIOMEDIK
1. Riwayat penyakit ( 6 bulan terakhir )
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit berat selama 6 bulan
terakhir.
2. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mempunyai penyakit keturunan darah rendah
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan klien selalu sehat dan tidak pernah sakit parah
selama hidupnya. Sekarang klien merasa sakit karna usia yang semakin
lanjut.
4. Riwayat Pencegahan Kesehatan
Klien mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan yang
khusus untuk dirinya. Jika merasa sakit klien hanya membeli obat di
warung.
5. Riwayat Gizi
Klien mengatakan makan dan minum apa yang diberikan oleh
panti. Klien mengatakan jarang jajan diluar.
6. Masalah Kesehatan terkait dengan status gizi
Klien tidak memiliki masalah kesehatan terkait dengan status gizi
7. Masalah kesehatan yang dialami saat ini
Klien megatakan masalah kesehatan yang dialami adalah gangguan
pendengaran.
8. Obat-obatan yang dikonsumsi
Klien menkonsumsi vitamin
9. Tindakan spesifik yang dilakukan saat ini
Klien mengatakan setiap harinya hanya melakukan aktivitas
didalam panti.
10. Status fungsional
Pada hasil pengkajian klien menggunakan Modifikasi Indeks
Kemandirian Katz didapatkan hasil status fungsional klien yaitu klien
mandiri dengan Score A (Kemandirian dalam hal makan, kontinen,
berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi)
11. Pemenuhan Kebutuhan sehari-hari
Klien dapat melakukan kebutuhan dan kegiatan sehari-harinya secara
mandiri
D. DIMENSI PSIKOLOGIS

No Tes Nilai Hasil


normal pemeriksaan
ORIENTASI
1. Sekarang (tahun), (musim), (bulan), ( tanggal), 5 1
hari apa?
2. Kita berada dimana (Negara, propinsi, kota, rumah 5 1
sakit, lantai kamar)
REGISTRASI
3. Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, atau 3 1
koin), setiap benda 1 detik, pasien disuruh
mengulangi ketiga nama benda tadi. Nilai 1 untuk
setiap nama benda yang benar. Ulangi sampai
pasien dapat menyebutkan dengan benar dan catat
jumlah pengulangan
ATENSI DAN KAKULASI
4. Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 tiap jawaban yang 5 2
benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh
mengeja tebalik kata “WAHYU” (nilai di berikan
huruf yang benar sebelum kesalahan: minsalnya
uyahw – 2 nilai
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
5. Pasien di suruh menyebutkan kembali 3 benda 3 1
diatas
BAHASA
6. Pasien di suruh menyebut nama benda yang di 2 1
tunjukkan (pensil, buku)
7. Pasien di suruh mengulang kata-kata “namun”, 1 1
“tanpa”, “bila”
8. Pasien di suruh melakukan perintah “ambil kertas 3 1
itu dengan tangan anda, lipatlah menjadi dua dan
letaklah dilantai”
9. Pasien di suruh melakukan perintah “pejamkanlah 1 1
mata anda”
10. Pasien disuruh menulis dengan spontan 1 1
11. Pasien disuruh menggambarkan bentuk dibawah 1 0
ini
30 11
TOTAL
Hasil : Nilai 24-30 : Normal
Nilai 17-23 : Probable gangguan kognitif
Nilai 0-16 : Definitif gangguan kognitif
Kriteria klien :
Hasil pengkajian kognitif diatas klien mendapatkan skor total 11, sehingga
dapat disimpulkan klien mengalami definit gangguan kognitif atau demensia
berat.

E. DIMENSI FISIK
a. Luas Wisma
Luas Panti Wredha Dharma Bakti Kasih kurang lebih 2 hektar
b. Keadaan Lingkungan Dalam Wisma
Keadaan lingkungan pada panti wredha cukup rapi dan bersih.
Tidak ada yang membahayakan pada lingkungan sekitar klien.
Penerangan pada panti wredha sudah cukup baik, tidak terlalu gelap dan
tidak terlalu terang. Untuk pencahayaan sinar matahari dapat masuk ke
dalam ruangan panti wredha. Sirkulasi udara baik karna terdapatnya
beberapa ventilasi untuk keluar masuknya udara dari luar ke dalam
ruangan panti ataupun sebaliknya. Keadaan kamar mandi dan WC klien
tidak terdapat pengamanan khusus untuk lansia seperti adanya
pegangan untuk menghindari terjadinya jatuh
c. Keadaan Lingkungan Luar Wisma
Keadaan lingkungan di luar panti wredha cukup baik. Jauh dari
kebisingan dan juga keramaian. Sehingga suasana terasa nyaman. Tidak
ada resiko sumber pencemaran udara.

F. DIMENSI SOSIAL
1. Hubungan antar lansia didalam panti
Klien mengatakan tidak menyukai lansia disebelah kamarnya.
Klien mengatakan lansia tersebut jahat terhadapnya. Klien mengatakan
jika seseorang baik terhadapnya maka ia akan membalas baik juga. Tetapi
jika seseorang jahat terhadapnya maka ia akan membalas jahat juga.

2. Hubungan lansia dengan luar wisma


Klien mengatakan jarang keluar panti.
3. Hubungan lansia dengan anggota keluarga
Klien mengatakan tidak ada perselisihan dengan anggota keluarga
yang lain.
4. Hubungan lansia dengan pengasuh wisma
Klien mengatakan hubungan dengan pengasuh panti baik, tidak ada
kendala ataupun perselisihan.
5. Kegiatan organisasi social
Klien tidak ikut dalam organisasi social

G. DIMENSI TINGKAH LAKU


1. Pola Makan
Klien mengatakan makan 3x hari dan 2x snack sesuai apa yang
diberikan panti
2. Pola Tidur
Klien tidur malam 6-7jam sehari, tidur siang 3-4jam sehari
3. Pola Eliminasi
Klien BAB 2 hari sekali, dan BAK ± 4-5 kali sehari
4. Kebiasaan Lansia
Klien mengatakan terkadang klien jalan-jalan keliling panti. Terkadang
juga klien hanya berbaring dikamar ataupun duduk diteras depan kamar.
5. Pengobatan
Klien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu
6. Kegiatan Olahraga
Klien mengikuti senam lansia setiap hari kamis
7. Rekreasi
Klien jarang melakukan rekreasi
8. Pengambilan Keputusan
Klien mengatakan sebelum dirinya dibawa ke panti wredha
pengambilan dilakukan oleh dirinya sendiri tanpa melibatkan keluarga.
Tetapi semenjak dirawat di panti wredha pengambilan keputusan
melibatkan keluarga dan pihak pengasuh panti.
H. DIMENSI PELAYANAN KESEHATAN
Klien mengatan setiap bulan diminggu kedua hari selasa selalu ada
petugas kesehatan yang selalu melakukan pemeriksaan ke panti.

I. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Baik
Tingkat Kesadaran : Compos mentis GCS= E4V5M6
Tanda-tanda Vital :TD : 110/70 mmHg
N : 98x/menit
RR : 22x/menit
S : 36.5°
Pengkajian Head To Toe
1). Keadaan umum
Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi 98 x/menit, Respirasi 22
Tanda vital
x/menit, Suhu 36,5 oC
Kesadaran Composmentis, GCS 15 (E4V5M6)
Tinggi Badan/ B.Badan 155 cm / 50 kg
2). Kepala
Rambut Rambut klien berwarna putih, distribusi rambut merata
Konjungtiva tidak anemis, tidak ada konjungtivitis, tidak ada
Mata jundice. Klien mengatakan untuk penglihatan pada mata
sudah tidak jelas jika tidak menggunakan kacamata
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat polip, tidak terdapat
Hidung
benjolan, indra penciuman klien baik tidak ada keluhan
Bibir berwarna kemerahan, bibir lembab, tidak terdapat
Mulut, gigi,bibir stomatitis, tidak terdapat keluhan pada mulut, tidak terdapat
gigi palsu, jumlah gigi tidak utuh (ompong)
Telinga Bentuk telinga simetris,tidak terdapat serumen, tidak terdapat
benjolan, tidak terdapat nyeri tekan. Klien mengalami
gangguan pendengaran sehingga tidak bias mendengar
dengan baik.
3). Leher : Bentuk telinga simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak
terdapat pembesaran tyroid
4). Dada/ thorak
Pengembangan dada simetris, normo chest, tidak terdapat
Dada
benjolan, tidak terdapat lesi
Terdengar suara nafas tambahan seperti wheezing pada lobus
Paru-paru kanan atas dan kiri, tidak terdapat ronchi, pada saat perkusi
terdengar suara sonor
Bentuk perut tidak acites, terdengar suara timpani, suara
5). Abdomen :
bising usus 14 x/menit
6). Musculoskeletal (tingkat mobilisasi, paralisis, kifosis, ROM) :
Kekuatan otot klien baik ekstremitas atas kanan dan kiri 5/5 dan ekstremitas bawah kanan dan
kiri 5/5, tidak ada paralisis, tidak ada kelainan bentuk tulang
7). Neurologis Klien tidak memiliki kelainan neurologis
Kulit berwarna sawo matang, tidak terdapat lesi pada bagian
8). Kulit
kulit klien
Kekuatan otot klien 5/5, tidak terdapat oedema dan CRT < 2
9). Ekstremitas atas
detik
Kekuatan otot klien 5/5, tidak terdapat oedema dan CRT < 2
10). Ekstremitas Bawah
detik

J. TERAPI MEDIS
Klen mengatakan tidak mengkonsumsi obat .
K. ANALISA DATA
Nama : Ny.S
Dx. Medis : Demensia
Umur : 84 tahun

Hari,
No Tgl, Data Fokus Masalah Etiologi
jam
1 Senin, DS : Perubahan proses Perubahan
24 Juni - Tetangga kamar klien pikir fisiologis
2019 mengatakan kalau klien (degenerasi neuron
suka ribut menyanyi ireversibel)
malam dan bolak balik
keluar kamar
- Klien mengatakan
tetangganya jahat
terhadapnya
- Pengurus panti
mengatakan jika klien
pernah berebut keset lantai
padahal itu punya
tetangganya
DO :
- Klien tidak mampu
mengingat nama perawat
yang bertugas di panti
- Klien tidak mampu
terfokus pada pertanyaan
yang diajukan perawat
- Jika pertanyaan yang
sama diajukan kembali,
jawaban klien selalu
berbeda
2. Senin, DS : Perubahan Perubahan integrasi
24 Juni - Klien mengatakan kalau persepsi sensori sensori (penyakit
201 ia mempunyai gangguan (pendengaran) neurologis)
pendengaran
DO :
- Jika perawat ingin
mengajukan pertanyaan
menggunakan media
menulis jika ingin
terfokus
- Perawat harus
mengucapkan dengan
jelas setiap perkataan
L. PRIORITAS DIAGNOSA MASALAH
Nama : Ny. S
Dx. Medis : Demensia
Umur : 84 Tahun

No. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Perubahan proses pikir berhubungan dengan perubahan fisiologis (degenerasi
neuron ireversibel)

2. Perubahan persepsi sensori (pendengaran) berhubungan dengan perubahan


integrasi sensori (penyakit neurologis)
M. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Ny.S
Dx. Medis : Demensia
Umur : 84 Tahun

Tgl/jam Intervensi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hail

1. Senin, Perubahan proses pikir Setelah diberikan tindakan a. Jalin hubungan sal
24 Juni berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 mendukung deng
2019
perubahan fisiologis jam diharapkan klien dapat klien.
(degenerasi neuron beradaptasi dengan b. Orientasikan pa
ireversibel) perubahan aktivitas sehari- lingkungan dan rutini
hari dan lingkungan dengan baru.
KH : c. Kaji tingkat stres
a. Mengidentifikasi (penyesuaian d
perubahan perkembangan, pe
b. Mampu beradaptasi pada keluarga, aki
perubahan lingkungan perubahan sta
dan aktivitas kehidupan kesehatan)
sehari-hari d. Tentukan jadw
c. Cemas dan takut aktivitas  yang wa
berkurang dan masukkan dal
d. Membuat pernyataan kegiatan rutin.
yang positif tentang e. Berikan penjelasan d
lingkungan yang baru. informasi ya
menyenangkan menge
kegiatan/ peristiwa.
2. Senin, Perubahan persepsi Setelah diberikan tindakan a. Kembangkan lingkung
24 Juni sensori (pendengaran) keperawatan selama 2x24 yang suportif d
2019
berhubungan dengan jam diharapkan perubahan hubungan perawat-kl
perubahan integrasi persepsi sensori klien dapat yang terapeutik.
sensori (penyakit terkontrol dengan KH: b. Kaji derajat sensori a
neurologis) a. Mengembangkan strategi gangguan persepsi d
psikososial untuk bagaiman hal terse
mengurangi stress. mempengaruhi kl
b. Mendemonstrasikan termasuk penurun
respons yang sesuai penglihatan a
stimulasi. pendengaran.
c. Ajarkan strategi un
mengurangi stress.
d. Ajak piknik sederha
jalan-jalan kelil
rumah sakit.
e. Pantau aktivitas.
N. TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. S
Dx. Medis : Demensia
Umur : 84 Tahun

No Tgl/jam Implmentasi Respon


1. Senin, 24 1. Menjalin hubungan saling DO: Perawat
Juni percaya pada klien berkomunikasi dengan
2019 klien dengan media
menulis karena klien tidak
05.30-
bisa mendengar pertanyaan
13.00
yang diajukan perawat

2. Memantau tanda-tanda vital


klien DO: Tekanan Darah 110/70
mmHg, Nadi 98 x/menit,
Respirasi 22 x/menit, Suhu
36,5 oC
3. Memilih cara berkomunikasi
dengan klien DO : Klien mempunyai
masalah kesehatan yaitu
gangguan pendengaran dan
memilih cara
berkomunikasi yaitu
4. Menkaji tingkat stressor dengan menulis jika ingin
mengajukan pertanyaan
(penyesuaian diri,
DS : Klien mengatakan
perkembangan, peran berada dipanti karena
keluarga, akibat perubahan merasa sendiri dan ingin
berada dipanti. Hubungan
status kesehatan)
klien dengan keluarga baik
dan tidak ada perselisihan.
DO : klien mampu
5. Membagikan makan siang menyebutkan penyebab ia
berada di panti

6. Menentukan jadwal aktivitas 


DO : Klien makan makanan
yang wajar  dan masukkan yang diberikan oleh panti
dalam kegiatan rutin.

DS : Klien mengatakan
senang dengan aktivitas
seperti jalan-jalan pagi dan
berduduk santai di depan
kamar.
DO : Menambah kegiatan
seperti olahraga kecil untuk
masuk ke dalam kegiatan
rutin
2. Selasa, 1. Memandikan klien dan DO : Klien dapat mandi
25 Juni secara mandiri tanpa
membantu oral hygiene
2019 dibantu oleh perawat
05.30-
13.00 2. Mengajak klien jalan-jalan
keliling panti untuk
DS : Klien mengatakan
mengurangi stress senang bisa berkeliling
jalan-jalan
DO : Klien tampak senang
saat jalan-jalan
3. Mengorientasikan kembali
mengenai panti wredha dan
DO : Klien senang bercerita
kegiatan yang ada di panti tentang kehidupannya yang
lalu. Tetapi alur cerita tidak
terfokus.
4. Mengecek tanda-tanda vital
klien

DO : TD : 110/80 mmHg,
N : 90x/menit, S : 36,5°C,
5. Menkaji seberapa penurunan RR : 20x/menit
pada sistem pendengaran DO : Klien tidak dapat
mendengar apa yang
dibicarakan perawat, cara
berkomunikasi dengan
6. Membagikan makan siang klien adalah dengan media
menulis.

DO : Klien makan makanan


7. Berbincang-bincang dengan
yang diberikan oleh panti
klien diteras kamar

DO : Klien menceritakan
sedikit pengalaman
hidupnya yang lalu
3. Rabu, 26 1. Memandikan klien dan oral DO : Klien dapat mandi
Juni hygiene secara mandiri
2019 DO : TD : 110/70mmHg,
05.30- N:86x/menit, S:36.5°C,
13.00 2. Monitor tanda-tanda vital RR:20x/menit
klien

DO : Klien dapat bercerita


dengan perawat
3. Berbincang-bincang dengan DO : Klien makan siang
dengan menu yang
klien
diberikan panti

4. Membagikan makan siang

DO : Klien mau mencoba


5. Memotivasi klien untuk
untuk mempunyai kegiatan
memiliki kegiatan yang tidak yang baru
membosankan seperti merajut
ataupun menjahit
O. CATATAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. S
Dx. Medis : Demensia
Umur : 84 Tahun
No.
Tgl/jam Evaluasi
Dx
1. Senin, S:
24 Juni - Klien mengatakan klien lupa dan tidak ingat dengan nama pengurus
2019 panti
- Klien mengatakan bahwa tetangganya jahat terhadapnya
- Menurut penuturan tetangganya bahwa klien sering bolak-balik keluar
masuk kamar pada malam hari dan suka berburuk sangka pada
tetangganya
O : Klien tampak bercerita dan menjawab pertanyaan perawat tetapi alur
cerita tidak terarah
A : Masalah perubahan proses fikir belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

2. S : Klien mengatakan mempunyai gangguan pendengaran


O: Perawat berkomunikasi dengan klien jika ingin mengajukan pertanyaan
dengan menggunakan media menulis
A : Masalah perubahan persepsi sensori (pendengaran) teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi

1. Selasa, S : Klien mengatakan senang dengan kegiatan hari ini yaitu jalan-jalan
25 Juni keliling panti dan bercerita-cerita dengan perawat
2019 O:
- Klien tampak bersemangat pada saat bercerita
- Ketika diajukan pertanyaan yang diajukan pada hari sebelumnya klien
jawab dengan jawaban yang berbeda
- Klien lupa dengan menu makan yang diberikan pada saat sarapan
A : Masalah perubahan proses fikir belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2.
S : Klien mengatakan senang dengan kegiatan hari ini
O : Ketika ingin mengajukan pertanyaan menggunakan media menulis jika
ingin dijawab dengan terfokus
A : Masalah perubahan persepsi sensori (pendengaran) teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Rabu, S : Klien mengatakan ingin mencoba kegiatan baru agar tidak bosan
26 Juni O : Klien tampak bercerita seperti biasanya terhadap perawat
2019 A : Masalah perubahan proses fikir belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
S : Klien mengatakan senang dengan kegiatan hari ini
2. O : Ketika ingin mengajukan pertanyaan menggunakan media menulis jika
ingin dijawab dengan terfokus
A : Masalah perubahan persepsi sensori (pendengaran) teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai