Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN TERAPI BERMAIN

Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di SLBN 2 Centra Cimahi


Tugas Kelompok Stase Keperawatan Anak

Disusun Oleh :

Neli Ambarwati (214119018 Anisa Shofiyani S (214119026)

)
Abdul Rahman (214119015 Fani Syafira (214119028)

)
Latifah Siregar (214119006 Tio Agung Pratama (214119008)

)
Grisna Nur Maulida (214119009
)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2019

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

TERAPI BERMAIN

Pokok Bahasan : Terapi Bermain pada anak berkebutuhan khusus

Sub Pokok Bahasa : Permainan Olahraga Adaptif Tebak Gambar

Hari / tanggal : Rabu, 10 Desember 2019

Tempat : SLBN 2 Cimahi

Tujuan : Mengoptimalkan tingkat perkembangan Motorik,

Konsentrasi dan Ketangkasan Anak Berkebutuhan

Khusus

Waktu : (Jam 08.00 s.d 10.00)

Sasaran : Siswa Siswi SLBN 2 Centra Cimahi

Metode : Bermain bersama

Media : Bola warna, kardus, kertas warna

Pembagian tugas kelompok :

Pemandu : Tio Agung Pratama

Notulis : Fani Syafira

Fasilitator : 1. Anisa Shofiyani S

2. Abdul Rohman

3. Grisna Nur Maulida

4. Latifah Siregar
5. Neli Ambarwati

PENDAHULUAN:

Bermain adalah salah satu stimulasi bagi perkembangan anak

secara optimal. Terapi permainan adalah penggunaan media permainan

(alat dan cara bermain) dalam pembelajaran pada anak berkebutuhan

khusus yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan gangguan-

gangguan atau penyimpangan-penyimpangan. Seperti gangguan dan

penyimpanga pada fisik, mental, sosial, sensorik, dan komunikasi

Terapi bermain pendidikan jasmani adaptif adalah bagian dari

pendidikan jasmani sendiri. Sistem pendidikan adaptif digunakan dalam

pembelajaran dengan penyampaian konferhensif. Sistem ini digunakan

untuk memecahkan dan menemukan masalah pada ranah psikomotorik

siswa.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mendapatkan terapi bermain selama 60 menit, anak diharapkan

anak mampu mengikuti permainan selama kegiatan dan dapat melatih

konsentrasi serta gerakan motorik pada anak dengan berkebutuhan

khusus.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mendapatkan terapi bermain satu (1) kali diharapkan anak

mampu :

1. Melatih kecepatan motorik halus dan motorik kasar anak dengan

cara anak dapat berlajan lurus, melembar bola, menebak gambar

2. Melatih konsentrasi, agar perhatian anak dapat terpusat pada suatu

objek yaitu kertas warna dan tebak gambar.

3. Melatih ketangkasan

Rencana Pelaksanaan :
No Terapis Waktu Subjek terapi
1 Persiapan 10 menit lapangan,alat,anak dan
a. Menyiapkan keluarga siap
tempat
b. Menyiapkan
alat-alat.
c. Menyiapkan
anak dan keluarga
2 Proses :
a. Memb 3 menit
uka proses terapi
bermain dengan Menjawab salam,
mengucap kan salam, Memperkenalkan diri,
memperkenalkan diri. 7 menit Memperhatikan
b. Menjel
askan pada anak dan
keluarga tentang tujuan Bermain bersama dengan
dan manfaat bermain, antusias dan
menjelaskan cara 20 menit mengungkapkan
permainan. 15 menit perasaannya
c. Meng
ajak anak bermain .
d. Meng
evaluasi respon anak dan
keluarga.

3 Penutup (1 menit). 5 Memperhatikan dan


Menyimpulkan, menit menjawab salam
mengucapkan salam
MATERI TERAPI BERMAIN

1. Terapi Bermain Jasmani Adaptif Tebak Gambar

a. Definisi

Terapi bermain pendidikan jasmani adaptif adalah bagian

dari pendidikan jasmani sendiri. Sistem pendidikan adaptif

digunakan dalam pembelajaran dengan penyampaian

konferhensif. Sistem ini digunakan untuk memecahkan dan

menemukan masalah pada ranah psikomotorik siswa.

Terapi permainan tebak gambar adalah permainan universal

yang dilakukan oleh sekelompok orang, yang dimana anggota

kelompoknya menjadi juru gambar dan anggota kelompok lain

nya menebak gambar dari kartu yang ditunjukan oleh

penyuluhnya.

b. Tujuan

1) Melatih kecepatan motorik kasar dan motorik halus anak

2) Melatih konsentrasi, agar perhatian anak dapat terpusat

pada suatu objek

3) Melatih ketangkasan melempar bola


c. Alat dan Bahan

1) Bola

2) Keranjang

3) ATK

4) Tali rapia

5) Kertas warna

d. Cara Bermain

1. Untuk memulai permainan tebak gambar, setiap pemain dipilih

secara acak (putra dengan putra/putri dengan putri) dan dibagi

menjadi dua kelompok

2. Setelah dipilih secara acak, pemain bersiap di garis start yang

sudah di siapkan.

3. Pemain harus berkonsentrasi pada instruksi yang akan di berikan

oleh instruktur, jika pemain sudah siap maka instruktur akan

memberikan instruksi yang diawali dengan bunyi peluit dan

peserta mulai berjalan .

4. Instruksi yang diberikan pada setiap pemain adalah dengan

mengambil bola ditengah lapang kemudian pemain berjalan

kembali sampai garis finis yang telah ditentukan.

5. Setiap pemain harus berlari sesuai pada lintasan yang sudah di

beri tanda. Setelah sampai garis finis pemain harus mengambil

kertas warna yang diinstruksikan oleh instruktur.

6. Setelah pemain mengambil kertas warna kemudian pemain harus

menebak gambar dibalik kertas warna tersebut.


7. Jika pemain berhasil menebak gambar yang dipilih maka

selanjutnya bola yang dibawa saat berjalan dimasukan ke

keranjang dengan cara dilembar dari batas garis finish.

8. Pemain yang dinyatakan menang adalah pemain yang mampu

menebak dan berhasil memasukan bola kekeranjang dengan

jumlah terbanyak.

SUSUNAN ACARA TERAPI ANAK

NO WAKTU KEGIATAN
08.00- Keberangkatan ke tempat kolam untuk
1
08.30 kegiatan terapi
08.30- Pembukaan dan Pengondisian peserta terapi
2
08.50 anak
08.50-
3 Persiapan alat
09.00
10.00-
4 Penjelasan mengenai terapi bermain
10.20
10.20-
5 Pelaksanaan terapi bermain
11.40
11.40-
6 Evaluasi kegiatan terapi bermain dan penutup
12.00
Evaluasi Kegiatan Terapi Bermain

A. Observasi Perkembangan Motorik Halus

Kriteria penilaian :

1) Pertanyaan

a. Anak dapat menebak gambar

b. Anak dapat mengambil kertas warna yang diperintah

No Nama Hari/Waktu Kriteria Penilaian Jumlah Score


Inisial
Pertanyaan
4 3 2 1
1. An. Rabu 04- 12- 1. Pertanyaan a
19- 10.00 2. Pertanyaan b
2. An. Rabu 04- 12- 1. Pertanyaan a
19- 10.00 2. Pertanyaan b
3. An. Rabu 04- 12- 1. Pertanyaan a
19- 10.00 2. Pertanyaan b
4. An. Rabu 04- 12- 1. Pertanyaan a
19- 10.00 2. Pertanyaan b
5. An. Rabu 04- 12- 1. Pertanyaan a
19- 10.00 2. Pertanyaan b
6. An. Rabu 04- 12- 1. Pertanyaan a
19- 10.00 2. Pertanyaan b
7. An. Rabu 04- 12- 1. Pertanyaan a
19- 10.00 2. Pertanyaan b
8. An. Rabu 04- 12- 1. Pertanyaan a
19- 10.00 2. Pertanyaan b
9. An. Rabu 04- 12- 1. Pertanyaan a
19- 10.00 2. Pertanyaan b
10 An. Rabu 04- 12- 1. Pertanyaan a
. 19- 10.00 2. Pertanyaan b

Keterangan :

(Mengenal)

Score 4 : Sangat Baik (Dapat mengenal gambar secara tepat)

Score 3 : Baik (Dapat mengenal 3 dari 4 gambar secara tepat)

Score 2 : Cukup baik (Dapat mengenal 2 dari 4 gambar secara tepat)

Score 1 : Kurang baik (Dapat mengenal 1 dari 4 gambar secara tepat)


(Mengelompokkan)

Score 4 : Sangat Baik (Dapat menyebutkan warna secara tepat dalam jumlah 2 warna)

Score 3 : Baik (Dapat menyebutkan warna secara tepat dalam jumlah 1 warna)

Score 2 : Cukup baik (Tidak dapat menyebutkan warna tapi ada usaha untuk melakukannya)

Score 1 : Kurang baik (Tidak dapat menyebutkan warna dan tidak ada usaha atau respon)
B. Observasi Konsentrasi

Kriteria penilaian :

1) Pertanyaan

a. Anak dapat berkonsentrasi dengan baik

b. Konsentrasi anak mudah teralihkan

c. Anak tidak dapat berkonsentrasi

No Nama Hari/Wakt Kriteria Penilaian


Inisial u
Pertanyaan Konsentras Konsentrasi
Konsentrasi
i Cukup Kurang
Baik
Baik Baik
1. An. Rabu, 04 1. Pertanyaan a
-12-19 2. Pertanyaan b
10.00 3. Pertanyaan c
2. An. Rabu, 04 1. Pertanyaan a
-12-19 2. Pertanyaan b
10.00 3. Pertanyaan c
3. An. Rabu, 04 1. Pertanyaan a
-12-19 2. Pertanyaan b
10.00 3. Pertanyaan c
4. An. Rabu, 04 1. Pertanyaan a
-12-19 2. Pertanyaan b
10.00 3. Pertanyaan c
5. An. Rabu, 04 1. Pertanyaan a
-12-19 2. Pertanyaan b
10.00 3. Pertanyaan c
6. An. Rabu, 04 1. Pertanyaan a
-12-19 2. Pertanyaan b
10.00 3. Pertanyaan c
7. An. Rabu, 04 1. Pertanyaan a
-12-19 2. Pertanyaan b
10.00 3. Pertanyaan c
8. An. Rabu, 04 1. Pertanyaan a
-12-19 2. Pertanyaan b
10.00 3. Pertanyaan c
9. An. Rabu, 04 1. Pertanyaan a
-12-19 2. Pertanyaan b
10.00 3. Pertanyaan c
10 An. Rabu, 04 1. Pertanyaan a
. -12-19 2. Pertanyaan b
10.00 3. Pertanyaan c
Keterangan:
3 : Konsentrasi Baik
2 : Konsentrasi Cukup Baik
1 : Konsentrasi Kurang Baik

Kesimpulan :

Pada saat dilakukan terapi bermain colorful balls run yang bertujuan untuk melatih gerak motoric halus,

motorik kasar, konsentrasi dan ketangkasan pada anak yang berkebutuhan khusus di SLBN 2 Centra Cimahi

yang diadakan di alun-alun kota cimahi, anak anak tampak senang, gembira dan mengikuti kegiatan yang

dilakukan sampai akhir acara yang mengikuti terapi bermain sebanyak 10 orang.

Dari hasil lembar observasi yang telah dilakukan pada saat terapi bermain jasmani adaptif tebak gambar

dapat disimpulkan bahwa hasil dari lembar observasi gerak motorik halus dengan katagori sangat baik berjumlah

orang, katagori baik sebanyak 10 orang dan cukup baik sebanyak 10 orang , katagori kurang baik tidak ditemukan

pada saat kegiatan tersebut. Untuk hasil observasi konsentrasi didapatkan orang mempunyai konsentrasi baik,
orang mempunyai konsentrasi cukup baik dan orang mempunyai konsentrasi yang kurang pada saat melakukan

terapi bermain.
DAFTAR PUSTAKA

Adriana, D. (2013). Tumbuh Kembang & Terapi Bermain Pada Anak.


Jakarta:Salemba Medika

Nunung Apriyanto. (2014). Seluk-Beluk Tunagrahita&Strategi


Pembelajarannya. Yogyakarta: Javalitera

Bhakti, R. (2015). Pengembangan model pembelajaran permainan colorful


balls run. Semarang

Anda mungkin juga menyukai