Hukum kesehatan merupakan bidang hukum yang masih muda. Perkembangannya dimulai
pada waktu world congress on medical law di belgia pada tahun 1967 dan diteruskan secara
periodik untuk beberapa lama. Di Indonesia,perkembangan hukum kesehatan dimulai sejak
terbentuknya kelompok studi untuk hukum kedokteran UI/RS ciptomangunkusumo di Jakarta
pada tahun 1982. Hukum kesehatan mencakup komponen hukum bidang kesehatan yang
bersinggungan satu dengan yang lain, yaitu hukum kedokteran/kedokteran Gigi, hukum
perawatan,hukum farmasi klinik,hukum rumah sakit,hukum kesehatan masyarakat,hukum
kesehatan lingkungan dan sebagainya (Konas PERHUKI,1993).
2. Disiplin Hukum
1. Ilmu hukum
a. Kaidah hukum (validitas sebuah hukum)
b. Kenyataan hukum (sejarah,antropologi.sosiologi,psikologi)
c. Pengertian hukum
2. Filsafat hukum
Sistem ajaran yang pada hakikatnya menjadi kerangka utama dari segala ilmu hukum dan
hukum itu sendiri beserta segala unsur penerapan dan pelaksanaan.
3. Politik hukum
Arah atau dasar kebijakan yang menjadi landasan pelaksanaan dan penerapan hukum yang
bersangkutan.
Disiplin hukum merupakan suatu sistem ajaran tentang kenyataan atau realita hukum.
Disiplin hukum mencakup paling sedikit tiga bidang ,yakni ilmu-ilmu hukum,politik hukum
dan filsafat hukum. Dalam hal ini dapat dikatakan ,bahwa filsafat hukum mencakup
kegiatan perenungan nilai-nilai,perumusan nilai-nilai dan penyerasian nilai-nilai dan
berpasangan akan tetapi yang tidak jarang bersitegang.