BAPAK AHMAD DWI SUSILO- PENDALAMAN TEORI KEJURUAN-RABU, 18 MARET 2020-14.
45
REUME PADA PENDALAMAN MATERI TKJ
Nama :Keshia Pratiwi
Kelas : XII. IKA NIS :171900
Membahas tentang:
Baku primer dan baku sekunder dari Dikromatometri
Baku primer : (NH4)2Fe(SO4).6H2O (garam Mohr) Baku sekunder : Kalium Dikromat (K2Cr2O7) Pereaksi pada Kompleksometri Pada pembakuan: 1. HCl (digunakan untuk melarutkan CaCO 3) 2. Na2EDTA (sebagai titran dan pada pembakuan ditambahkan 10ml setelah menambahkan aguadest sebanyak 25ml) 3. NaOH (digunakan agar ph sampel netral) 4. BHN (digunakan sebagai indicator dalam titrasi pembakuan) Pada penetapan kadar: 1. Buffer ph 10 (digunakan untuk membuat ph sampel menjadi basa) 2. EBT/Jingga Xilenol/BHN (digunakan untuk indicator (EBT digunakan pada saat ingin menentukan kadar Ca, Mg, dan Zn), (Jingga Xilenol digunakan pada saat ingin menetapkan kadar Pb) dan (BHN digunakan pada saat ingin menentukan kadar Ca)) 3. Na2EDTA (digunakan sebagai titran) Pembakuan Komplekso Pembakuan komplekso dapat dilakukan dengan titrasi Na 2EDTA dengan CaCO3 1. Timbang CaCO3 larutkan dengan 5ml HCl dan 25ml Aquadets, tambahkan 10ml Na 2EDTA, dan tambahkan 5 ml NaOH 2. Lalu tambahkan Indikator BHN seujung spatula lau titrasi dengan Na 2EDTA, catat volume dan lakukan titrasi sebanyak 3 kali dan hitung M Na 2EDTA Alat gelas yang memiliki ketelitian tinggi 1. Burret 2. Pipet volume 3. Labu ukur