Anda di halaman 1dari 21

DOKUMEN LINGKUNGAN

Disusun dari berbagai sumber


oleh :
Kahfi Amin
TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Tujuan Umum :
Dengan materi ini , peserta akan mengetahui secara umum tentang apa dan
bagaimana Dokumen Lingkungan itu. Serta tentang tanggung jawab bagi
terlaksananya pelestarian lingkungan hidup bagi penanggung-jawab usaha dan atau
kegiatan .

2. Tujuan Khusus :
Dengan materi ini :
2.1. Peserta mengetahui dengan benar tentang apa Dokumen Lingkungan itu.
2.2. Peserta mengetahui apa saja yang harus dilakukan dalam membuat
Dokumen Lingkungan sesuai dengan luas tempat kerja, usaha ataupun
kegiatan.
2.3. Peserta mengetahui tentang upaya yang harus dilakukan dalam mengelola
dan memantau lingkungan serta melaporkannya sesuai dengan aturan yang
ditetapkan.
BAB.I. LATAR BELAKANG.

Bahwa aktifitas yang dilakukan umat manusia memiliki dampak bagi lingkungan sekitarnya juga
kelangsungan kehidupan bagi masa mendatang.

Dalam upaya menjawab perkembangan kebutuhan manusia , manusia meningkatkan


aktifitasnya hingga makin meningkat pula penggunaan sumber daya alam. Dan hal itu
meningkatkan proses, teknologi juga dengan segala dampaknya. Termasuk kegiatan
perusahaan dimana berkumpulnya aktifitas manusia, teknologi serta penggunaan sumber daya
alam.

Upaya manusia ataupun perusahaan tsb diatas berdampak terhadap kualitas alam sekitar atau
lingkungan hidup yang berakibat mempengaruhi kualitas hidup generasi masa mendatang juga
sumber daya alam.

Manusia membutuhkan terjaminnya kualitas lingkungan termasuk sumber daya alam untuk
masa mendatang maka dibutuhkan adanya aturan yang mengikat setiap manusia , perusahaan
juga Negara dalam aktifitasnya.

Berbagai kesepakatan antar negara dibuat untuk menetapkan kebijakan tentang upaya
memeliharan lingkungan hidup , mencegah makin meluasnya kerusakan lingkungan hidup , baik
tingkat ASEAN maupun dunia.

Kesepakatan yang telah ditandatangani oleh pemimpin negara-negara mendorong lahirnya


peraturan pemerintah ataupun peraturan-perundangan lainnya agar setiap usaha dan atau
kegiatan untuk menjamin terlaksananya kelestarian lingkungan serta dilakukannya upaya
meminimalkan dampak terhadap lingkungan sekitar .

BAB. II. LANDASAN DAN TUJUAN PERATURAN-PERUNDANGAN.

1. Landasan Hukum upaya pelestarian lingkungan hidup adalah :


1.1. Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang: Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistem.
1.2. Undang-undang No. 11 Tahun 2004. Tentang : Ruang Terbuka Hijau.
1.3. Undang-undang No. 1 /1970 Tentang : Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
1.4. Undang Undang No. 32 Tahun 2009. Tentang : Pengelolaan dan Perlindungan
Lingkungan Hidup.
1.5. Peraturan Pemerintah. No. 18 Tahun 1999. Tentang Pengelolaan Limbah B3.
1.6. Peraturan Pemerintah. No. 27 Tahun 1999. Tentang : Analisa Mengenai Dampak
Lingkungan.
1.7. Peraturan Pemerintah. No. 82 Tahun 2001. Tentang : Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air.
1.8. Keputusan Mentri Lingkungan Hidup. No 86 Tahun 2002. Tentang : Pedoman
Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup.
1.9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup . No. 13 Tahun 2010. Tentang : Upaya
Pengelolaan Lingkungan, Upaya Pemantauan Lingkungan ( UKL/UPL ).
1.10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup. No. 14 Tahun 2010.
1.11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup. No. 05 Tahun 2012.
1.12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012. Tentang Pedoman
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup..
1.13. Astra Green Company..

2. Tujuan Peraturan-perundangan adalah :


o Memberikan perlindungan terhadap lingkungan dari dampak yang ditimbulkan
oleh usaha dan atau kegiatan yang dilakukan.
o Melindungi masyarakat sekitar dari dampak yang ditimbulkan oleh aktifitas atau
proses usaha.
o Tercapainya tujuan usaha dan atau kegiatan yakni kesejahteraan masyarakat
serta terpeliharanya kelestarian lingkungan hidup.

3. Jenis-jenis dan Pengertian :


3.1. AMDAL : adalah Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Dokumen yang berisi tentang kajian mengenai dampak besar dan penting suatu
usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup.
Dan Dokumen AMDAL tsb terdiri dari :

3.1.1. KA-ANDAL : adalah Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup.


Telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu
rencana usaha dan / atau kegiatan.
3.1.2. RKL : adalah Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Dokumen yang berisi tentang upaya penanganan dampak terhadap
lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan atau
kegiatan.
3.1.3. RPL : adalah Rencana Pemantauan Lingkungan hidup.
Dokumen yang berisi tentang upaya pemantauan komponen lingkungan
hidup yang terkena dampak akibat rencana usaha dan atau kegiatan.
Pembuatan, pengisian atau penyusunan dokumen RPL/RKL dilakukan oleh
pemrakarsa.

Pemrakarsa adalah setiap orang atau instansi pemerintah yang bertanggung jawab
atas suatu usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan.

Suatu atau jenis usaha dan atau kegiatan wajib atau tidaknya memiliki AMDAL
ditentukan oleh hal-hal antara lain :

A. Potensi Dampak Penting, yang berdasarkan, antara lain :


A.1. Besar atau banyaknya jumlah penduduk yang akan terkena dampak
rencana usaha dan atau kegiatan.
A.2. Luas wilayah penyebaran dampak.
A.3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung.
A.4. Banyaknya komponen lingkungan hidup lainnya yang akan terkena
dampak.
A.5. Sifat kumulatif dampak, dll.

B. Ketidak-pastian kemampuan teknologi yang tersedia untuk menanggulangi


dampak penting negative yang akan timbul.

3.2. UPL/UKL : adalah Upaya Pengelolaan Lingkungan hidup, upaya


Pemantauan Lingkungan hidup.

UKL-UPL adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap Usaha dan/atau


Kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan Usaha
dan/atau Kegiatan.

3.3. SPPL : Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan


Lingkungan Hidup.

SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau


kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup atas
dampak lingkungan hidup dari usaha dan/atau kegiatannya di luar Usaha
dan/atau kegiatan yang wajib amdal atau UKL-UPL.

3.4. DELH : adalah Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup.


Dokumen yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang
dikenakan bagi usaha dan atau kegiatan yang sudah memiliki izin usaha tapi
belum memiliki AMDAL.

3.5. DPLH : adalah Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Dokumen yang berisi pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang


dikenakan bagi usaha yang sudah mempunyai izin usaha atau kegiatan tapi
belum memiliki UKL/UPL atau RKL/RPL.

BAB.III. MATERI ATAU ISI DOKUMEN RKL-RPL ATAU UKL-UPL.

Pemrakarsa atau Penanggung-jawab atau yang diberi wewenang dari suatu badan yang
akan melakukan usaha dan atau kegiatan, sebelum melakukan kegiatannya diwajibkan
untuk memberikan informasi tentang perencanaan dan yang akan dilakukan terkait dengan
hal-hal sbb :

1. LAHAN DAN PENGGUNAANNYA.


1.1. Status lahan.
1.2. Topografi tapak kegiatan.

2. PRODUKSI , KEGIATAN PROSES KERJA.


2.1. Jenis Proses. Seperti : Pengelasan, Pengeboran, Painting, Kantor, dsb .
2.2. Waktu kerja. Seperti , Jam kerja : 07.00 – 04.00 , jam istirahat : 12.00 – 13.00
2.3. Jumlah sift, jika ada.

3. BAHAN BAKU DAN BAHAN PENOLONG LAINNYA.


3.1. Jenis bahan.
3.2. Kapasitas.
3.3. Bentuk fisik.
3.4. Sifat bahan.
3.5. Bahan penolong. Kapasitas dan sifat bahan, dsb.
4. JENIS PERALATAN.
4.1. Peralatan manual.
4.2. Peralatan dengan mesin.
4.3. Kompresor dll.

5. PENGGUNAAN ENERGI.
5.1. Air dan Sumbernya.
5.2. Neraca Air.
5.3. Listrik dan Sumbernya.
5.4. Neraca Listrik.
PEMBERSIHAN
SIRAM TANAMAN

6. PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DAN PELUMAS.


6.1. Bensin.
6.2. Solar,
6.3. Grease, dsb.

7. JENIS ALAT ANGKAT-ANGKUT DAN KENDARAAN.


7.1. Forklift.
7.2. Crane, dsb.

8. KOMPOSISI TENAGA KERJA.


8.1. Tenaga kerja dengan waktu kerja serta shiftnya jika ada shift.
8.2. Tenaga kerja asing (jika ada ) dan tenaga kerja dalam negri.

9. LIMBAH DAN CEMARAN DARI PROSES KERJA ATAU AKTIFITAS.


9.1. JENIS LIMBAH HASIL KEGIATAN PRODUKSI DAN JUMLAHNYA :
9.1.1. Jenis Limbah Cair.
9.1.2. Jenis Limbah Padat.
9.1.3. Jenis Limbah Gas.
9.1.4. Debu,
9.1.5. Kebisingan.
9.1.6. Cemaran Udara.

9.2. JENIS LIMBAH KANTOR.

9.2.1. Limbah Padat , jenis danjumlahnya.


9.2.2. Limbah Cair, jenis dan jumlahnya.

9.3. JENIS LIMBAH B3 ( BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA ).

9.3.1. Jenis Limbah Cair B3 , seperti oil bekas, air accu bekas, thinner bekas, dsb.

9.3.2. Jenis Limbah Padat B3, seperti accu bekas, kaleng cat, ex toner, dsb .

10. FLORA-FAUNA YANG ADA.


Jumlah pohon yang langka, jumlah pohon berbuah, pohon pelindung, tanaman obat,
tanaman ekonomis, dsb.

11. PENGARUH SOSIAL MASYARAKAT SEKITAR.


Ada data jumlah Rukun Tetangga disekitar perusahaan dan kegiatan penduduknya.
Jumlah Rukun Warga disekitar, jumlah Kelurahan, Kecamatan, Lembaga Pendidikan,
Lembaga Pendidikan dan sosial dsb.

12. RENCANA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP.


Rencana Pengelolaan Lingkungan ataupun Pemantauan Lingkungan Hidup tsb dibuat
dalam bentuk matrix yang berisi secara lengkap rencana upaya pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup lengkap dengan rencana jadual pelaksanaan sesuai
dengan aturan atau ketentuan yang berlaku serta hasil dari pengelolaan.

13. RENCANA TANGGAP DARURAT.


Penanggung jawab usaha dan atau kegiatan wajib merencanakan terkait dengan
tanggap darurat terhadap kemungkinan bencana, baik dalam bentuk peralatan,
perlengkapan dan kesiapan sumber daya manusia. Tanggap darurat tsb untuk
menghadapi kemungkinan , antara lain kebakaran, gempa, dsb.

14. PELAPORAN.
Hasil dari pemantauan harus dilaporkan termasuk kualitas dari apa saja yang mesti
dipantau dan dibanding dengan baku mutu yang ditetapkan, antara lain Kualitas limbah
cair, kualitas udara, kebisingan, suhu dsb. Pelaporan tsb dilakukan per 6 (enam) bulan.

15. DOKUMEN LAIN ATAU SURAT IZIN TERKAIT DENGAN DOKUMEN LINGKUNGAN.

Dokumen Legalitas terkait kegiatan usaha atau kegiatan perusahaan, seperti :

15 1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)


15.2. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas.
15.3. Tanda Izin Berdasar Undang-Undang Gangguan.
15.4. Surat Izin Penggunaan Air Tanah.
15.5. Surat Izin Pembuangan Limbah Cair.
15.6. Surat Izin Mendirikan Bangunan.
15.7. Surat Keterangan Domisili Perusahaan.
15.8. Surat Izin lainnya terkait dengan izin fasilitas atau peralatan yang dimiliki.

16. PEMANTAUAN BERKALA.


Penanggung-jawab usaha dan atau kegiatan wajib melaksanakan pemantauan
lingkungan terkait dengan Rencana Pemantauan Lingkungan sesuai dengan yang telah
direncanakan juga sesuai aturan perundangan. Hasil dari pemantauan dilaporkan
kepada Kementrian Lingkungan Hidup sesuai dengan aturan yang berlaku.

Untuk hasil optimal-baik serta senantiasa memenuhi baku mutu yang ditetapkan,
penanggung-jawab usaha dan atau kegiatan melakukan swa-pantau secara berkala.
Serta melakukan upaya perbaikan segera jika hasil swa-pantau kurang atau tidak
memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan, juga menetapkan standarisasi setiap
proses dengan benar.

17. REWARD DAN PUNISMENT .


Pemerintah dalam hal ini Kementrian Lingkungan Hidup telah melakukan assessment
atau penilaian terhadap setiap instansi ataupun perusahan atas pelaksanaan peraturan
perundangan terkait dengan lingkungan hidup. Bentuk assessment tsb adalah Program
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Penilaian dibuatkan dalam bentuk Peringkat PROPER , dan peringkat tsb adalah sbb :

17.1. Peringkat EMAS.


17.2. Peringkat HIJAU.
17.3. Peringkat BIRU.
17.4. Peringkat MERAH.
17.5. Peringkat HITAM

Peringkat HIJAU , EMAS adalah peringkat dimana perusahaan ataupun instansi telah
melaksanakan atau menerapkan program pengelolaan lingkungan yang hasilnya lebih
baik dari apa yang telah dipersyaratkan peraturan perundangan, dan konsisten.

Peringkat BIRU adalah peringkat bagi perusahaan atau instansi yang tingkat ketaatannya
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Peringkat MERAH dan HITAM adalah peringkat bagi perusahaan yang tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan peraturan perundangan.
Pemerintah dalam hal ini Kementrian Lingkungan Hidup akan mempublikasikan hasil
penilaian tsb kepada masyarakat melalui berbagai mesmedia. Kementrian Lingkungan
Hidup akan melakukan pendampingan perbaikan bagi peringkat MERAH atau HITAM.
Dan terhadap perusahaan yang karena proses atau kegiatannya berakibat rusaknya
lingkungan sekitar dan terbukti dapat diproses lebih lanjut ke Pengadilan.

18. PERSYARATAN YANG BERDAMPAK KEPADA PERINGKAT PROPER.


Persyaratan yang berdampak kepada tingkat PROPER tsb adalah :
18.1. Pelaksanaan AMDAL/RKL-RPL/UKL/UPL.
18.2. Upaya Pengendalian Pencemaran air dan Udara.
18.3. Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
18.4. Penanggulangan Kerusakan Lingkungan khusus bagi kegiatan Pertambangan.

19. PERUBAHAN .
Perubahan proses yang berdampak terhadap lingkungan wajib dilaporkan kepada
instansi yang telah mengeluarkan RPL-RKL ataupun UPL-UPL tsb.

BAB IV. PENUTUP.

Perusahaan telah berkomitmen untuk senantiasa menjaga memelihara lingkungan hidup


sesuai dengan persyaratan perundangan dan kemampuan. Hal tsb dilakukan dengan sebaik-
baiknya untuk menjaminnya kelanjutan bisnis perusahaan serta terjaganya lingkungan bagi
masa mendatang.

Maka setiap mereka yang dilimpahkan tugas di bidang EHS berkewajiban melaksanakan
dengan baik benar, maka Dokumen Lingkungan tertata dengan baik dan benar serta
dilakdsanakannya rencana pengelolaan lingkungan hidup juga rencana pemantauan
lingkungan hidup dengan baik benar sehingga memenuhi aturan ketetapan dan dikelola-
dipantau dengan seksama.

Semoga bermanfaat.

EVALUASI. Nama :………………………………….


TEST TERTULIS. Nrp : …………………………………
Berilah tanda pada Pernyataan yang benar dalam pernyataan-pernyataan dibawah ini.

Contoh : A. EHS adalah singkatan Environment Health and Safety.


B. EHS adalah singkatan env, Head and Safety.
C. EHS adalah singkatan Environment, head and save.

1. A. AMDAL adalah Dokumen yang berisi tentang kajian perencanaan usaha dan atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup.

B. AMDAL adalah Dokumen yang berisi mengenai dampak besar usaha dan atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup.

C. AMDAL adalah Dokumen yang berisi tentang kajian mengenai dampak besar dan
penting suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup.

2. A. RKL : Dokumen yang berisi tentang dampak terhadap lingkungan hidup yang
ditimbulkan akibat dari rencana kegiatan.

B. RKL : Dokumen yang berisi tentang upaya penanganan dampak terhadap


lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan atau kegiatan.

C. RKL : Dokumen yang berisi tentang upaya penanganan dampak terhadap


akibat dari rencana usaha dan atau kegiatan.

3. A. SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau


kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup atas
dampak lingkungan hidup dari usaha dan/atau kegiatannya di luar Usaha dan/atau
kegiatan yang wajib amdal atau UKL-UPL.

B. SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau


kegiatan pemantauan lingkungan hidup atas dampak lingkungan hidup dari usaha
dan/atau kegiatannya.

C. SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau


kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup atas
dampak lingkungan hidup dari usaha dan/atau kegiatannya di luar Usaha dan/atau
kegiatan yang wajib amdal atau UKL-UPL.

4. A. Pemrakarsa adalah instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas suatu


usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan.
B. Pemrakarsa adalah setiap orang bertanggung jawab atas suatu usaha dan/atau
kegiatan yang akan dilaksanakan.

C. Pemrakarsa adalah setiap orang atau instansi pemerintah yang bertanggung


jawab atas suatu usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan.

5. A. Isi yang terpenting dari UKL/UPL adalah perencanaan upaya pengelolaan


lingkungan hidup sertaupaya pemantauan lingkungan hidup

B. Isi yang terpenting dari UKL/UPL adalah pengelolaan lingkungan hidup serta
pemantauan lingkungan hidup

C. Isi yang terpenting dari UKL/UPL adalah perencanaan upaya pemantauan


lingkungan hidup

6. A. Dokumen lingkungan UKL-UPL berisi data tentang : Lahan dan pengunaannya ;


Rencana usaha dan kegiatan atau proses ; Bahan baku ; Peralatan dsb.

B. Dokumen lingkungan UKL-UPL berisi data tentang : Lahan dan pengunaannya ;


Rencana usaha dan kegiatan atau proses ; Bahan baku ; Peralatan dsb.

C. Semua Pernyataan diatas adalah benar.

7. A. Yang bukan dokumen2 atau bukan surat izin yang terkait dengan dokumen
lingkungan adalah : Surat Izin Mendirikan Bangunan , Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP), Surat Izin Berdasar Undang-undang Gangguan.

B. Yang bukan dokumen2 atau bukan surat izin yang terkait dengan dokumen
lingkungan adalah : Surat Izin Penggunaan Air Tanah , Surat Izin Penyimpanan
Limbah B3 Sementara.

C. Yang bukan dokumen2 atau bukan surat izin yang terkait dengan dokumen
lingkungan adalah : Kartu Keluarga ; Suarat Nikah ; Surat Akte Lahir.

8. A. PROPER adalah program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan yang ditetapkan


oleh Kementrian Lingkungan Hidup kepada setiap instansi atau badan usaha untuk
menjamin terlaksananya upaya terlaksananya peraturan perundangan terkait
pelestarian lingkungan hidup.
B. PROPER adalah program yang ditetapkan oleh pemerintah RI atas setiap
instansi atau badan usaha untuk menjamin terlaksananya upaya terlaksananya
peraturan perundangan terkait pelestarian tenaga kerja.

C. PROPER adalah program yang ditetapkan oleh Kementrian Sumber Daya


Mineral atas setiap instansi atau badan usaha untuk menjamin terlaksananya
upaya terlaksananya peraturan perundangan terkait pelestarian lingkungan hidup.

9. A. Peringkat Kinerja Perusahaan atas ketaatan terhadap peraturan perundangan terkait


lingkungan hidup adalah : PUTIH , HIJAU, BIRU, HITAM, KUNING.

B. Peringkat Kinerja Perusahaan atas ketaatan terhadap peraturan perundangan terkait


lingkungan hidup adalah : PUTIH , MERAH, HIJAU, HITAM, KUNING.

C. Peringkat Kinerja Perusahaan atas ketaatan terhadap peraturan perundangan terkait


lingkungan hidup adalah : EMAS , HIJAU, BIRU, MERAH, HITAM.

10. A. Tingkat PROPER ditentukan dari seberapa besar tingkat ketaatannya atas Pelaksanaan
AMDAL/ RKL-RPL/UKL-UPL, Upaya Pengendalian Pencemaran Air dan Udara, Pengelolaan Limbah B3.

B. Tingkat PROPER ditentukan dari seberapa besar tingkat ketaatannya hanya Pelaksanaan
AMDAL/ RKL-RPL/UKL-UPL saja.

C. Tingkat PROPER ditentukan dari seberapa besar tingkat ketaatannya atas , Pelaksanaan
AMDAL/ RKL-RPL/UKL-UPL, Upaya Pengendalian Pencemaran Air dan Udara, Pengelolaan
Limbah B3 serta (khusus) Penanggulangan Kerusakan Lingkungan khusus bagi kegiatan
Pertambangan.
TEST TERTULIS Nama : ………………………………………….

Nrp : …………………………………………

1. Sebutkan 2 (dua) saja jenis Dokumen Lingkungan itu ?

A. ……………………………………………………………………………………………………………………………………….

B. ……………………………………………………………………………………………………………………………………….

2. Sebutkan 2 (dua) saja persyaratan yang karenanya menjadi wajib AMDAL atau yang lain
seperti hanya SPPL.

A. ………………………………………………………………………………………………………………………………………

B. ………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. SPPL atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup
adalah :

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Siapa yang disebut PEMRAKARSA dalam kaitan dokumen lingkungan itu ?.

a.……………………………………………………………………………………………………………………………………

b.……………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Sebutkan 7 (lima) saja data apa saja yang harus disampaikan atau dimiliki saat akan dibuat
dokumen lingkungan hidup selain Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan.

A. ………………………………………………………………………………………………………………………………………

B. ……………………………………………………………………………………………………………………………………..

C. ……………………………………………………………………………………………………………………………………..

D. ……………………………………………………………………………………………………………………………………..

E. ……………………………………………………………………………………………………………………………………..

F. ……………………………………………………………………………………………………………………………………..

G. ……………………………………………………………………………………………………………………………………..
6. Sebutkan 5 (lima) saja surat izin yang mutlak dimiliki oleh perusahaan dalam persyaratan
Lingkungan Hidup.

A. ……………………………………………………………………………………………………………………………………….

B. ………………………………………………………………………………………………………………………………………….

C. ………………………………………………………………………………………………………………………………………….

D. ………………………………………………………………………………………………………………………………………….

E. ………………………………………………………………………………………………………………………………………….

7. Sebutkan 2 (dua) peringkat dalam PROPER yang akan mendapat pengawasan dari
Kementrian Lingkungan Hidup.

A. ………………………………………………………………………………………………………………………………………..

B. ………………………………………………………………………………………………………………………………………..

8. Sebutkan 2 (dua) saja kegunaan dilakukannya SWA PANTAU secara berkala dalam
lingkungan perusahaan >

a. …………………………………………………………………………………………………………………………………………

b. ………………………………………………………………………………………………………………………………………..

9. Kepada instansi mana pelaporan pemantauan lingkungan hidup disamapaikan ?.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………..

10. Tiap berapa lama Hasil pemantauan liingkungan itu dilaporkan ?

…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
TEST APLIKASI :

Pilihlah 1 (satu) dari 2 (dua) tugas dibawah ini.

1. Buatlah Draft UKL-UPL secara lengkap di wilayah kerja saudara, baik site ataupun
cabang, atau penyempurnaan yang sudah ada.

Atau

2. Buatlah Draft Laporan Pemantauan Lingkungan Hidup kepada Kementrian


Lingkungan Hidup sesuai dengan dokumen lingkungan yang area kerja saudara
miliki.
KUNCI JAWABAN :

EVALUASI. Nama :………………………………….


TEST TERTULIS. Nrp : …………………………………

Berilah tanda pada Pernyataan yang benar dalam pernyataan-pernyataan dibawah ini.

Contoh : A. EHS adalah singkatan Environment Health and Safety.


D. EHS adalah singkatan env, Head and Safety.
E. EHS adalah singkatan Environment, head and save.

1. A. AMDAL adalah Dokumen yang berisi tentang kajian perencanaan usaha dan atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup.

B. AMDAL adalah Dokumen yang berisi mengenai dampak besar usaha dan atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup.

C. AMDAL adalah Dokumen yang berisi tentang kajian mengenai dampak besar dan
penting suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup.

2. A. RKL : Dokumen yang berisi tentang dampak terhadap lingkungan hidup yang
ditimbulkan akibat dari rencana kegiatan.

B. RKL : Dokumen yang berisi tentang upaya penanganan dampak terhadap


lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan atau kegiatan.

C. RKL : Dokumen yang berisi tentang upaya penanganan dampak terhadap akibat dari
rencana usaha dan atau kegiatan.

3. A. SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau


kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup atas
dampak lingkungan hidup dari usaha dan/atau kegiatannya di luar Usaha dan/atau
kegiatan yang wajib amdal atau UKL-UPL.

B. SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau


kegiatan pemantauan lingkungan hidup atas dampak lingkungan hidup dari usaha
dan/atau kegiatannya.

C. SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau


kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup atas dampak
lingkungan hidup dari usaha dan/atau kegiatannya di luar Usaha dan/atau kegiatan yang
wajib amdal atau UKL-UPL.

4. A. Pemrakarsa adalah instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas suatu


usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan.

B. Pemrakarsa adalah setiap orang bertanggung jawab atas suatu usaha dan/atau
kegiatan yang akan dilaksanakan.

C. Pemrakarsa adalah setiap orang atau instansi pemerintah yang bertanggung


jawab atas suatu usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan.

5. A. Isi yang terpenting dari UKL/UPL adalah perencanaan upaya pengelolaan


lingkungan hidup serta upaya pemantauan lingkungan hidup

B. Isi yang terpenting dari UKL/UPL adalah pengelolaan lingkungan hidup serta
pemantauan lingkungan hidup

C. Isi yang terpenting dari UKL/UPL adalah perencanaan upaya pemantauan


lingkungan hidup

6. A. Dokumen lingkungan UKL-UPL berisi data tentang : Lahan dan pengunaannya ;


Rencana usaha dan kegiatan atau proses ; Bahan baku ; Peralatan dsb.

B. Dokumen lingkungan UKL-UPL berisi data tentang : Lahan dan pengunaannya ;


Rencana usaha dan kegiatan atau proses ; Bahan baku ; Peralatan dsb.

C. Semua Pernyataan diatas adalah benar.

7. A. Yang bukan dokumen2 atau bukan surat izin yang terkait dengan dokumen
lingkungan adalah : Surat Izin Mendirikan Bangunan , Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP), Surat Izin Berdasar Undang-undang Gangguan.

B. Yang bukan dokumen2 atau bukan surat izin yang terkait dengan dokumen
lingkungan adalah : Surat Izin Penggunaan Air Tanah , Surat Izin Penyimpanan
Limbah B3 Sementara.

C. Yang bukan dokumen2 atau bukan surat izin yang terkait dengan dokumen
lingkungan adalah : Kartu Keluarga ; Surat Nikah ; Surat Akte Lahir.
8. A. PROPER adalah program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan yang ditetapkan
oleh Kementrian Lingkungan Hidup kepada setiap instansi atau badan usaha untuk
menjamin terlaksananya upaya terlaksananya peraturan perundangan terkait
pelestarian lingkungan hidup.

B. PROPER adalah program yang ditetapkan oleh pemerintah RI atas setiap


instansi atau badan usaha untuk menjamin terlaksananya upaya terlaksananya
peraturan perundangan terkait pelestarian tenaga kerja.

C. PROPER adalah program yang ditetapkan oleh Kementrian Sumber Daya


Mineral atas setiap instansi atau badan usaha untuk menjamin terlaksananya
upaya terlaksananya peraturan perundangan terkait pelestarian lingkungan hidup.

9. A. Peringkat Kinerja Perusahaan atas ketaatan terhadap peraturan perundangan terkait


lingkungan hidup adalah : PUTIH , HIJAU, BIRU, HITAM, KUNING.

B. Peringkat Kinerja Perusahaan atas ketaatan terhadap peraturan perundangan terkait


lingkungan hidup adalah : PUTIH , MERAH, HIJAU, HITAM, KUNING.

C. Peringkat Kinerja Perusahaan atas ketaatan terhadap peraturan perundangan terkait


lingkungan hidup adalah : EMAS , HIJAU, BIRU, MERAH, HITAM.

10. A. Tingkat PROPER ditentukan dari seberapa besar tingkat ketaatannya atas Pelaksanaan
AMDAL/ RKL-RPL/UKL-UPL, Upaya Pengendalian Pencemaran Air dan Udara, Pengelolaan Limbah B3.

B. Tingkat PROPER ditentukan dari seberapa besar tingkat ketaatannya hanya Pelaksanaan
AMDAL/ RKL-RPL/UKL-UPL saja.

C. Tingkat PROPER ditentukan dari seberapa besar tingkat ketaatannya atas ,


Pelaksanaan AMDAL/ RKL-RPL/UKL-UPL, Upaya Pengendalian Pencemaran Air dan
Udara, Pengelolaan Limbah B3 serta (khusus) Penanggulangan Kerusakan Lingkungan
khusus bagi kegiatan Pertambangan.
TEST TERTULIS Nama : ………………………………………….

Nrp : …………………………………………

1. Sebutkan 2 (dua) saja jenis Dokumen Lingkungan itu ?

A. RKL-RPL.
B. UKL- UPL.
C. SPPL.
D. DPLH.

2. Sebutkan 2 (dua) saja persyaratan yang karenanya menjadi wajib AMDAL atau yang lain
seperti hanya SPPL.

A.Potensi Dampak Penting.

B. Ketidak pastian kemampuan teknologi yang tersedia untuk menanggulangi dampak penting
negative yang timbul.

3. SPPL atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup
adalah :

adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk
melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup atas dampak lingkungan
hidup dari usaha dan/atau kegiatannya di luar Usaha dan/atau kegiatan yang wajib
amdal atau UKL-UPL.

4. Siapa yang disebut PEMRAKARSA dalam kaitan dokumen lingkungan itu ?.

a. Orang yang bertanggung jawab atas suatu usaha dan atau kegiatan yang dilaksanakan.

b. Instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas suatu usaha dan atau kegiatan yang
dilaksanakan.

5. Sebutkan 5 (lima) saja data apa saja yang harus disampaikan atau dimiliki saat akan dibuat
dokumen lingkungan hidup.

A. Lahan dan Penggunaannya.


B. Produksi dan Kegiatan Proses kerja..
C. Bahan Baku dan Bahan Penolong.
D. Jenis Peralatan.
E. Penggunaan Energi.
F. Benggunaan Bahan Bakar dan Pelumas.
G. Jenis Alat Angkat-Angkut.
H. Komposisis Tenaga Kerja.
I. Limbah dan Cemaran.
J. Flora dan Fauna yang ada di sekitar.
K. Pengaruh Sosial Kemasyarakatan.
L. Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan.

6. Sebutkan 5 (lima) saja surat izin yang mutlak dimiliki oleh perusahaan dalam persyaratan
Lingkungan Hidup.

A. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)


B. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas.
C. Tanda Izin Berdasar Undang-Undang Gangguan.
D. Surat Izin Penggunaan Air Tanah.
E. Surat Izin Pembuangan Limbah Cair.
F. Surat Izin Mendirikan Bangunan.
G. Surat Keterangan Domisili Perusahaan.
H. Surat Izin lainnya terkait dengan izin fasilitas atau peralatan yang dimiliki.

7. Sebutkan 2 (dua) peringkat dalam PROPER yang akan mendapat pengawasan dari
Kementrian Lingkungan Hidup.

A. MERAH.
B. HITAM.

8. Sebutkan 2 (dua) saja kegunaan dilakukannya SWA PANTAU secara berkala dalam
lingkungan perusahaan >

a. Upaya pencegahan berkelanjutan dari hasil yang tidak sesuai dengan aturan yang
ditetapkan.
b. Upaya pembuatan standarisasi proses dalam menjamin hasil yang sesuai.
9. Kepada instansi mana pelaporan pemantauan lingkungan hidup disampaikan ?.

Kementrian Lingkungan Hidup dengan wilayah masing-masing.

10. Tiap berapa lama Hasil pemantauan liingkungan itu dilaporkan ?

Tiap 6 (enam) bulan 1 (kali ) kali.

Anda mungkin juga menyukai