Anda di halaman 1dari 8

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN DAN PERUSAHAAN

SERTA KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI


PENENTU KINERJA USAHA KECIL MENENGAH (UKM)

Ernani Hadiyati
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajayana Malang
E-mail: ernani_hadiyati@yahoo.com

Abstract
This project was intended to identify and analyze the simultaneous and partial influ-
ence of three observed variables, namely entrepreneurial characteristics, company
characteristics, and entrepreneurial competencies, toward business performance.
Further, this article explored the aspects contained in entrepreneurial characteris-
tics, company characteristics, and competencies of entrepreneurs and small business
performance which eventually resulted in the presentation of data regarding the rela-
tionship between the variables studied. The investigation demonstrated two impor-
tant findings: first, entrepreneurial characteristics, firm characteristics, and entre-
preneurial competencies had significant effect on the performance of small businesses
simultaneously and partially; second, entrepreneurial competence was recognized as
the most influential variables on the small businesses performance.
Keywords: Entrepreneurial characteristics, Company characteristics, Entrepreneurial
competencies, Business Performance, and Micro, Small, and Medium En-
terprises (SMEs)

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh simultan
dan parsial dari variabel karakteristik kewirausahaan, karakteristik perusahaan
dan kompetensi wirausaha terhadap kinerja usaha. Artikel ini membahas tentang
aspek karakteristik kewirausahaan, karakteristik perusahaan dan kompetensi
wirausaha dan kinerja usaha kecil. Hasil akhir penelitian ini menyajikan bentuk
hubungan dari variable penelitian. Hasil Penelitian Pertama, karakteristik
kewirausahaan, karakteristik perusahaan, dan kompetensi wirausaha berpengaruh
signifikan secara simultan terhadap kinerja usaha kecil. Kedua, karakteristik
kewirausahaan, karakteristik perusahaan, dan kompetensi wirausaha berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap kinerja usaha kecil. Ketiga, Kompetensi wirausaha
merupakan variabel yang berpengaruh paling besar terhadap kinerja usaha kecil.

Kata Kunci: Karakteristik Kewirausahaan, Karakteristik Perusahaan, Kompetensi


Kewirausahaan, Kinerja Bisnis dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Perguliran era reformasi ternyata belum mem- bangunan di Indonesia. Menurut data statis-
berikan hasil positif pada kehidupan berbang- tik (BPS, 2012) jumlah penduduk miskin di
sa di Indonesia. Fenomena kemiskinan yang Indonesia pada Maret 2012 mencapai 29,13
terjadi di masyarakat masih menghantui pem- juta orang (11,96 persen), berkurang 0,89

117
Ekonomika-Bisnis Vol. 5 No.2 Bulan Juli Tahun 2014. Hal 117-124

juta orang (0,53 persen) dibandingkan de- tenaga kerja. Rata-rata UMKM mampu me-
ngan penduduk miskin pada Maret 2011 yang nyerap 3–5 tenaga kerja. Dengan adanya pe-
sebesar 30,02 juta orang (12,49 persen). Se- nambahan sekitar 3 juta unit UMKM, dalam
lama periode Maret 2011-Maret 2012, dua tahun terakhir, jumlah tenaga yang terse-
penduduk miskin di daerah perkotaan ber- rap bertambah 15 juta orang.
kurang sekitar 399,5 ribu orang (dari 11,05 Dalam UU No.20/2008 tentang
juta orang pada Maret 2011 menjadi 10,65 UMKM, didefinisikan bahwa pemberdaya-
juta orang pada Maret 2012), sementara di an adalah upaya yang dilakukan Pemerin-
daerah perdesaan berkurang 487 ribu orang tah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan
(dari 18,97 juta orang pada Maret 2011 men- Masyarakat secara sinergis dalam bentuk pe-
jadi 18,48 juta orang pada Maret 2012). Per- numbuhan iklim dan pengembangan usaha ter-
sentase penduduk miskin di daerah perko- hadap UMKM sehingga mampu tumbuh dan
taan pada Maret 2011 sebesar 9,23 persen, berkembang menjadi usaha yang tangguh dan
menurun menjadi 8,78 persen pada Maret mandiri. Prinsip pemberdayaan usaha mik-
2012. Begitu juga dengan penduduk miskin ro, kecil, dan menengah adalah: (a) Penum-
di daerah pedesaan, yaitu dari 15,72 persen buhan kemandirian, kebersamaan, dan
pada Maret 2011 menjadi 15,12 persen pada kewirausahaan usaha mikro, kecil, dan me-
Maret 2012. Walau secara statistik pendu- nengah untuk berkarya dengan prakarsa sen-
duk miskin di Indonesia mengalami penurun- diri. (b) Perwujudan kebijakan publik yang
an selama kurun waktu Maret 2011–Maret transparan, akuntabel, dan berkeadilan. (c)
2012 kesejahteraan masih belum terwujud Pengembangan usaha berbasis potensi da-
secara merata (http://id.wikipedia.org/wiki). erah dan berorientasipasar sesuai dengan kom-
Tujuan Pembangunan Milenium di an- petensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
taranya yaitu menghapuskan tingkat kemis- (d) Peningkatan daya saing usaha mikro, ke-
kinan dan kelaparan, Pemerintah Indonesia cil, dan menengah dan kewirausahaan sa-
telah membuat berbagai kebijakan salah sa- ngat besar peranannya di dalam perkemba-
tunya adalah pemberdayaan ekonomi kerak- ngan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
yatan dalam hal ini Usaha Mikro Kecil Mene- Penelitian tentang faktor pribadi yang
ngah (UMKM) dan koperasi. Peranan UMKM mempengaruhi kinerja bisnis dapat diklasi-
membantu perekonomian suatu daerah da- fikasikan menjadi 4 kelompok (Li, 2009),
lam rangka peningkatan pendapatan dan pe- yaitu: (1) Karakteristik pribadi, termasuk da-
merataan pendapatan. lam kelompok ini adalah penelitian yang ber-
UMKM diharapkan semakin berperan fokus pada sifat dan motif wirausaha yang
dalam menekan angka pengangguran. Men- membedakan diri kerja dengan kewirausaha-
teri Koperasi dan UKM Syarif Hasan (Dep- an. (2) Karakteristik psikologi, menekankan
kop, 2012) mengungkapkan, pertumbuhan pada pentingnya karakteristik individu, se-
UMKM di Indonesia meningkat pesat dua perti kebutuhan untuk berprestasi, mengam-
tahunterakhir. Bila dua tahun lalu jumlahUMKM bil resiko, kreativitas dan inovasi. (3) Modal
berkisar 52,8 juta unit usaha, pada 2011 su- manusia, seperti tingkat pendidikan, penga-
dah bertambah menjadi 55,2 juta unit. Jum- laman kerja, pengalaman, keterampilan dan
lah UMKM yang terus meningkat ini diha- pengetahuan teknis. (4) Pendekatan perilaku
rapkan bisa sebanding dengan penyerapan yang menunjukkan kompetensi identitas dan

118
Karakteristik Kewirausahaan dan Perusahaan.... (Ernani Hadiyati)

menentukan karakteristik seorang manajer ngan yang stabil dan dinamis. Rumusan masa-
yang sukses. Hal ini didukung oleh pendapat lah dalam penelitian adalah bagaimanakah ka-
Li (2009) bahwa karakter kepribadian dan rakteristik kewirausahaan, karakteristik per-
kompetensi individu dalam proses kewira- usahaan dan kompetensi wirausaha berpe-
usahaan mempengaruhi keberhasilan usaha ngaruh simultan dan parsial terhadap kinerja
kecil. Penelitian Chamduang, Daowieng and usaha kecil? Tujuan penelitian adalah untuk
Jorajit (2012), dalam penelitian yang berju- mengetahui dan menganalisis karakteristik
dul: “Pengaruh Karakateristik Kewirausaha- kewirausahaan, karakteristik perusahaan dan
an pada keberhasilan Usaha Mikro Kecil Me- kompetensi wirausaha berpengaruh simultan
nengah (UMKM) di Songkhla”. Hasil pene- dan parsial terhadap kinerja usaha kecil.
litiannya menunjukkan bahwa karakteristik
kewirausahaan berpengaruh signifikan terha-
Metode Penelitian
dap keberhasilan usaha kecil.
Lokasi penelitian di Kota Malang pada
Penelitian Islam, Khan, Obaidullah dan
Usaha kecil sentra produk kerajinan di kota
Alam (2011) dalam penelitian yang berjudul:
Malang. Jenis penelitian adalah explanatory
“Pengaruh Kewirausahaan dan Karakteris-
research.
tik Perusahaan terhadap Keberhasilan Usa-
Sumber data menggunakan data primer
ha Pada Usaha Kecil Menengah di Bangla-
dan sekunder. Data Primer diperoleh dari ja-
desh”. Hasil penelitiannya menunjukkan bah-
waban responden sehubungan dengan vari-
wa karakteristik kewirausahaan berpenga-
able karakteristik perusahaan, karakteristik
ruh terhadap keberhasilan pada Usaha Ke-
kewirausahaan, kompetensi kewirusahaan.
cil Menengah dan karakteristik perusahaan
Data sekunder diperoleh dari kantor disper-
tidak berpengaruh terhadap keberhasilan usa-
indag kota Malang meliputi gambaran umum
ha pada Usaha Kecil Menengah.
usaha kecil menengah, data skala usaha sen-
Fokus penelitian pada faktor kompe-
tra usaha kecil sektor kerajinan.
tensi mencoba untuk menguji bagaimana pe-
Populasi penelitian adalah para pemilik
ngaruh kompetensi terhadap kinerja bisnis.
usaha kecil sentra produk kerajinan di Kota
Kiggundu (2002) berpendapat bahwa kom-
Malang. Sampel penelitian ditentukan dengan
petensi kewirausahaan merupakan keselu-
pendekatan Rumus Slovin dan jumlahnya 375
ruhan atribut kewirausahaan yang meliputi
pengusaha unit usaha kecil.
sikap, keyakinan, pengetahuan, keterampil-
Metode pengumpulan data dengan pe-
an, kemampuan, kepribadian, dan perilaku yang
nyebaran kuesioner kepada responden. Un-
diarahkan untuk mencapai keberhasilan. Le-
tuk uji instrument penelitian dengan meng-
bih lanjut dikemukakan kompetensi kewira-
gunakan validitas dan reliabilitas.
usahaan bisa menawarkan pandangan yang
Pengukuran varibel penelitian menggu-
tidak realistis tentang bagaimana seseorang
nakan skala likert dengan skala lima tingka-
mengetahui dalam menjalankan bisnis. Ah-
tan dari tingkatan yang paling tinggi sangat se-
mad, N.H., Ramayah, T., Wilson, C., and Kum-
tuju (SS) sampai dengan tingkatan paling ren-
merow, L. (2010) menemukan bahwa kompe-
dah sangat tidak setuju (STS).
tensi kewirausahaan sebagai prediksi ke-
Metode analisa data dengan menggu-
berhasilan usaha UKM di Malaysia, bahkan
nakan analisa uji diskriptif dengan statistik dis-
pengaruhnya kuat terhadap kondisi lingku-
kriptif dan uji infrensial menggunakan uji

119
Ekonomika-Bisnis Vol. 5 No.2 Bulan Juli Tahun 2014. Hal 117-124

hipotesa dengan regresi berganda. Analisa nengah (UKM) yang paling banyak di wila-
data dengan menggunakan program SPSS. yah Kecamatan Sukun.
Tingkat pendidikan responden meliputi:
tingkat SMA sebanyak 194 responden atau
Hasil Penelitian dan Pembahasan sebesar 51,73%, tingkat S1 sebanyak 172
Deskripsi responden berdasarkan ting- responden atau sebesar 45,86%, tingkat S2
kat usia, dari usia 21-30 tahun sebanyak 19 sebanyak 7 responden atau sebesar 1,86%,
responden atau sebesar 5,06%, usia 31-40 tinggkat S3 sebanyak 2 responden atau se-
tahun sebanyak 97 responden atau sebesar besar 0,53%. Hal ini menunjukkan bahwa
25,86%, usia 41-50 tahun sebanyak 124 res- tingkat pendidikan terakhir pemilik usaha pa-
ponden atau sebesar 33,06%, usia 51-60 ta- ling banyak pada tingkat pendidikan SMA.
hun sebanyak 102 responden atau sebesar Dalam menguji hipotesis dengan anali-
27,2 %, dan usia 61-70 tahun sebanyak 33 sis regresi berganda untuk mengetahui besar-
responden atau sebesar 8,8%. Hal ini menun- nya pengaruh dari variabel Karakteristik Ke-
jukkan bahwa responden atau pengusaha pa- wirausahaan (X1), Karakteristik perusahaan
ling banyak berusia antara 41-50 tahun. (X2), Kompetensi wirausaha (X3) terhadap
Deskripsi responden berdasarkan tem- Kinerja usaha (Y). Untuk lebih jelasnya da-
pat tinggal, di Kecamatan Blimbing seba- pat dilihat pada tabel 1.
nyak 22 responden atau sebesar 5,6%, di Ke- Hasil perhitungan regresi berganda
camatan Kedungkandang sebanyak 94 res- dapat disusun formulasinya sebagai berikut:
ponden atau sebesar 25,06%, di Kecama-
tan Klojen sebanyak 55 responden atau se- Y = a + b1 X1+ b2 X2 + b3 X3 + e
besar 14,66%, di kecamatan Lowokwaru Y= 8,683 + 3,680 X1+4,745 X2 +21,869
sebanyak 98 responden atau sebesar 26,13% X3 + e
dan di kecamatan Sukun sebanyak 102 res-
ponden atau sebesar 27,2%. Hal ini menun- Berdasarkan hasil persamaan terse-
jukkan bahwa letak sentra Usaha Kecil Me- but, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil Analisa Regresi Berganda


Variabel Keterangan Koefisien thitung Sig.
Regresi
X1 Karakteristik Kewirausahaan 0,156 0,112 0,000
X2 Karakteristik perusahaan 0,265 0,151 0,000
X3 Kompetensi Wirausaha 0,720 0,718 0,000
Konstanta 8,663
R 0,826
R Square 0,683
Fhitung 265,846
Sig. F 0,000
n 375
Variabel terikat = Kinerja Usaha (Y)
Sumber : Data Primer, Diolah (2014)

120
Karakteristik Kewirausahaan dan Perusahaan.... (Ernani Hadiyati)

(a) Konstanta (a) = 8,683 menunjukkan sar 0,000 lebih kecil dari a = 0,05 (0,000 <
besarnya kinerja, jika Karakteristik Kewira- 0,05), maka variabel bebas: Karakteristik ke-
usahaan (X1), Karakteristik perusahaan (X2), wirausahaan (X1), Karakteristik perusahaan
Kompetensi Wirausaha (X3) masing-masing (X2), Kompetensi wirausaha (X3) secara si-
= 0, maka besaran kinerja usaha kecil akan multan atau bersama-sama berpengaruh sig-
sebesar 8,683. Koefisien regresi X1 (Kewira- nifikan terhadap variabelY (kinerja usaha ke-
usahaan) sebesar 0,156 dan hasilnya positif, cil). Untuk menguji hipotesa kedua berda-
hal ini menunjukkan bahwa jika karakteristik sarkan hasil perhitungan thitung masing-ma-
kewirausahaan meningkat maka kinerja usa- sing variabel bebas tercantum di tabel 2.
ha kecil (Y) cenderung meningkat. Hal ini bisa Pertama, Variabel X1 (Karakteristik ke-
diartikan bahwa karakteristik kewirausaha- wirausahaan) Hasil analisis regresi dipero-
an mampu meningkatkan kinerja usaha. Jika leh nilai thitung =3,680 sehingga dengan nilai
variabel karakteristik kewirausahaan tidak signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga terbukti
berperan maka kinerja usaha akan menurun. bahwa variabel X1 (Karakteristik kewirau-
(b) Koefisien regresi X2 (Karakteristik per- sahaan) berpengaruh signifikan terhadap Ki-
usahaan) sebesar 0,265 dan hasilnya positif, nerja usaha (Y).
hal ini menunjukkan bahwa karakteristik per- Kedua, Variabel X2 (Karakteristik per-
usahaan memiliki peran yang positif terha- usahaan) Hasil analisis regresi diperoleh nilai
dap kinerja usaha kecil (Y). Hal ini bisa diarti- thitung = 4,745 dengan nilai signifikansi 0,007
kan bahwa variabel karakteristik perusaha- < 0,05, sehingga terbukti bahwa variabel X2
an ada kecenderungan meningkatkan ki- (Karakteristik perusahaan) berpengaruh sig-
nerja usaha. (c) Koefisien regresi X3 (Kom- nifikan terhadap Kinerja usaha (Y).
petensi Wirausaha) sebesar 0,720 dan hasil- Ketiga, Variabel X3 (Kompetensi Wira-
nya positif, hal ini menunjukkan bahwa Kom- usaha) Hasil analisis regresi diperoleh nilai
petensi dari Wirausaha mampu meningkat- thitung = 21,869 dengan nilai signifikansi 0,000
kan kinerja usaha kecil (Y). Hal ini bisa di- < 0,05, sehingga terbukti bahwa variabel X3
artikan bahwa variabel Kompetensi Wira- (Karakteristik perusahaan) berpengaruh signi-
usaha berperan dalam meningkat kinerja fikan terhadap Kinerja usaha (Y).
usaha. Untuk membuktikan kompetensi wira-
Dari hasil perhitungan nilai Fhitung se- usaha yang paling dominan terhadap kinerja,
besar 265,846, dengan nilai signifikansi sebe- maka peneliti melihat dari besarnya koefisien

Tabel 2. Perbandingan thitung dan ttabel  = 5%


Variabel thitung Sig Keterangan

X1 3,680 0,000 Signifikan

X2 4,745 0,000 Signifikan

X3 21,869 0,000 Signifikan

Sumber: Data diolah, tahun 2013

121
Ekonomika-Bisnis Vol. 5 No.2 Bulan Juli Tahun 2014. Hal 117-124

regresi masing-masing variable. Sesuai pada Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian


tabel 1 angka koefisien regresi yang paling Suatu Pendekatan Praktek. Penerbit
besar berpengaruh dibandingkan karakteris- Cipta. Jakarta.
tik kewirausahaan (X2) dan karakteristik per-
Bandura, A. 1977. Social Learning Theory.
usahaan adalah variable kompetensi kewi- Englewood Cliffs. Prentice-Hall. New
rausahaan (X3) yaitu sebesar 0,720. Jersey.
Beal, R.M. 2000. Competing Effectifely: En-
Penutup vironmental Scanning Competitive
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka Strategy And Organizational Perfor-
dapat diambil kesimpulan bahwa: (1) Ka- mance: The Small Manufacturing
rakteristik kewirausahaan, Karakateristik Firms, Journal of Small Business
perusahaan dan Kompetensi Kewirausaha- Management, 22, 27-45.
an berpengaruh simultan dan signifikan ter-
hadap kinerja usaha. (2) Karakteristik kewira- Birley, S., & Westhead P. 1994. A Taxonomy
usahaan, Karakateristik perusahaan dan Kom- of Business Start-Up Reasons and
Their Impact on Firm Growthand Size.
petensi Kewirausahaan berpengaruh parsial
Journal of Business Venturing, Vol.
dan signifikan terhadap kinerja usaha. (3) Kom-
9, No. 1: 7 – 31.
petensi wirausaha berpengaruh paling besar
terhadap kinerja usaha. Boyatzis, R.E. 1982. The Competent Man-
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka ager: A Model for Effective Perfor-
rekomendasinya sebagai berikut: (1) Peme- mance. Wiley. New York.
rintah dalam memberikan program pengem-
Chamduang, Daowieng, Jorajit. 2012. Effect
bangan UMKM perlu mempertimbangkan
of Entrepreneurial Characteristics on
karakteristik kewirausahaan, karakteristik
the Business Success of Small and
perusahaan dan Kompetensi Kewirausaha- Medium Enterprises in Songkhla. Pro-
an, hal ini menentukan kinerja usahanya. (2) ceedings-Sufficiency Economy and
Pengusaha harus memiliki kesadaran bahwa Community Enterprise-001 4th In-
untuk mencapai kinerja yang baik perlu me- ternational Conference on Humani-
ngikuti programpengembangan UMKM yang ties and Social Sciences April 21st,
dilakukan pemerintah yang mampu meng- Faculty of Liberal Arts, Prince of
ubah karakteristik dan kompetensi wirausa- Songkla University, pp. 176-19.
ha yang lebih baik.
Covin, J. G., & Slevin, D. P. 1991. A Con-
ceptual Model of Entrepreneurship as
DAFTAR PUSTAKA Firm Behaviour. Entrepreneurship
Ahmad, N.H., Ramayah, T., Wilson, C., dan Theory and Practice, Vol. 16, No. 1:
Kummerow, L. 2010. Is Entrepreneur- 7 – 25.
ial Competency and Business Success
Cragg, P. B., & King, M. 1988. Organiza-
Relationship Contingent Upon Business
tional Characteristics and Small Firms’
Environment? A Studi of Malaysian
Performance Revisited. Entrepreneur-
SMEs. International Journal of En-
ship Theory and Practice, Vol. 13,
trepreneurial Behaviour & Research,
No. 2: 49– 64.
16(3), 182-203.

122
Karakteristik Kewirausahaan dan Perusahaan.... (Ernani Hadiyati)

Cromie, S. 2000. Assessing entrepreneurial Entrepreneurship in Africa: what is


inclinations: Some approaches and known and what needs to be done,
empirical evidence. European Journal Journal of Development Entrepre-
of Work and Organizational Psy- neurship, 7(3), 239-258.
chology, 9(1), 7-20.
Kolvereid, L. 1996. Prediction of Employ-
Duchesneau, D., & W. Gartner. 1990. A pro- ment Status Choice Intentions. Entre-
file of new venture success and failure preneurship Theory and Practice,
in an emerging industry. Journal of Fall, 47-57
Business Venturing, 5 (5), 297-312.
Lee D.Y. and Tsang, E.W.K. 2001. The Ef-
Endi, S., Surachman, Armanu, dan fect of Entrepreneurial Personality,
Hadiwidjojo Djumilah, (2013), Entre- Background and Network Activities on
preneurial characteristic and Com- Venture Growth. Journal of Manage-
petency as Determinants Of Business ment Studies, 38(4), 583-602.
Performance in SMEs, Jurnal of Busi-
ness Management, University of Li, H., Zhang, Y. and Chan, T.SN. 2005.
Brawijaya, Malang, Volume 7, Issue 3 Entrepreneurial Strategy Making and
(January - February). Performance in China’s New Technol-
ogy Ventures – The Contingency Ef-
Glancey, K., Greig, M., & Pettigrew, M. fect of Environment and Firm Compe-
1998. Entrepreneurial Dynamics in tence, Strategic Management Jour-
Small Business Service nal, 16, 2005, 37-57.
Firms.International Journal of Entre-
Lumpkin, G. T., & Dess, G. G. 1996. Clarify-
preneurial Behaviour & Research,
ing the Entrepreneurial Orientation
Vol. 4, No. 3: 249 – 268.
Construct and Linking It to Perfor-
Harvie, Narjoko dan Oum. 2010. Firm mance. Academy of Management
Cracteristic Determinants Of SME Review, Vol. 21, No. 1: 135 – 172.
Participation in Production Networks.
ERIA Discussion Paper Series. Lumpkin, G. T., & Dess, G. G. 2001. Linking
Gelora Bung Karno. Jakarta Pusat. Two Dimensions of Entrepreneurial
Orientation to Firm.Performance: The
Islam, Khan dan Obaidullah. 2011. Effect of Moderating Role of Environment and
Entrepreneur and Firm Characteristics Industry Life Cycle. Journal of Busi-
on the Business Success of Small and ness Venturing, Vol.16, No. 5: 429 –
Medium Enterprises (SMEs) in 451.
Bangladesh .International Journal of
Man, T.W.Y. and Lau T. 2005. The Contect
Business and Management Vol. 6,
of Entrepreneurship in Hongkong: an
No. 3;pp 97-115, March.
investigation through the patterns of
Jauch, L.R. and Glueck, W.F. 1998. Busi- entrepreneurial competencies in con-
ness Policy and Strategic Management. trasting industrial environments, Jour-
Mc-Graw-Hill Books Company. nal of Small Business and Enterprise
Singapore. Development, 12(4), 67-92.
Kiggundu, M.N. 2002. Entrepreneurs and McMahon, R. G. P. 2001. Growth and per-

123
Ekonomika-Bisnis Vol. 5 No.2 Bulan Juli Tahun 2014. Hal 117-124

formance ofmanufacturing SMEs: The Wijewardena, H., & S. Cooray. 1996. Fac-
influence of financial management char- tors contributing to the growth of small
acteristics. International Small Busi- manufacturing firms: perceptions on
ness Journal, 19(3), 10-28. Japanese owner/managers. Journal of
Enterprising Culture, 4 (4), 351-361.
Nooteboom, B. 1994. Innovation and Diffu-
sion in Small Firms: Theory and Evi- Yusuf, A. 1995. Critical Success Factors For
dence. Small Business Economics, Small Business: Perceptions Of South
Vol. 6, No. 5: 327 - 347. Pacific Entrepreneurs. Journal Of
Small Business Management, 33 (2),
Sanchez, A.A. and Marin, G.S. 2005. Orien- 68-73.
tation Management, Characteristic, and
Performance. AStudy Spanish SME’s. Zoysa, A. De & Herath, S.K. 2007. The im-
Journal of Small Business Manage- pact of owner/managers’ mentality on
ment, 43 (3), 287-306. financial performance of SMEs in Ja-
pan: An empirical investigation. Jour-
Smallbone, D., Leig, R., & North, D. 1995. nal of Management Development,
The characteristics and strategies of high 26(7), 2007, 652–666.
growth SMEs. International Journal
of Entrepreneurial Behaviour and
Research, 1(3), 44.
Stewart Jr., W. H., Watson, W. E., Carland,
J. C., & Carland, J. W. 1998. A Pro-
clivity for Entrepreneurship: A Com-
parison of Entrepreneurs, Small Busi-
ness Owners, and Corporate Manag-
ers. Journal of Business Venturing,
Vol. 14, No. 2: 189 – 214.
Street, C.T and Cameron, A.F. 2007. Exter-
nal Relationships and the Small Busi-
ness: A Review of Small Business Alli-
ance and Network Research, Journal
of Small Business Management,
45(2).
Undang – Undang, Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha
Mikro Kecil Menengah.
Westhead, P. 1995. Survival And Employ-
ment Growth Contrasts Between
Types Of Owner- Managed High Tech-
nology Firms. Entrepreneurship
Theory & Practice, 20 (1), 5- 28.

124

Anda mungkin juga menyukai