PARTAI POLITIK
Disusun oleh:
Yosef Reinaldi Meak
Nim: 1903020135
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Makalah Partai
Politik ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ujian
Akhir Semester pada mata kuliah Pengantar Ilmu Politik. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Partai Politik bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI.
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan makalah
A. Latar Belakang
Berjalannya suatu negara pasti tidak lepas dari sebuah sistem politik. Karena pasti
sistem politiklah yang menjadi tolak ukur kemajuan dalam suatu negara. Negara
yang maju dapat dipastikan bahwa sistem politk didalamnya tertata dengan baik.
Sistem politik sendiri dapat diartikan sebagai suatu mekanisme dari seperangkat
fungsi, dimana fungsi-fungsi tadi melekat pada suatu struktur-struktur politik,
dalam rangka pelaksanaan dan pembuatan kebijakan yang mengikat masyarakat.
Dalam suatu sistem politik terdapat berbagai unsur, dan salah satu unsur tersebut
adalah partai politik.Partai politik dalam hubungannya dengan sistem sosial politik
ini memainkan berbagai fungsi, salah satunya pada fungsi input, dimana partai
politik menjadi sarana sosialisasi politik, komunikasi politik, rekrutmen politk,
agregasi kepentingan,dan artikulasi kepentingan.
Lalu apa sajakah sebenarnya fungsi partai politik dalam hubungannya dalam
proses pembuatan dalam penerapan kebijakan di Indonesia, apabila melihat
keadaan sekarang dimana paratai politik telah dipandang sebelah mata oleh
masyarakat yang merasa bahwa partaipolitik tidak lagi membawa aspirasi
masyarakat melainkan keberadaannya hanya dianggap sebagai kendaraan politik
yang dipakai oknum-oknum tertentu untuk menggapai jabatan-jabatan publik di
Indonesia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Partai Politik adalah sekelompok orang yang berada dalam suatu kelompok yang
terorganisir. Kelompok tersebut terdiri dari orang orang yang mempunyai ideologi
tertentu, dan mempunyai tujuan yang sama. Tujuan utama dari partai politik adalah
untuk mendapatkan kedudukan atau kekuasaan politik di suatu negara. Demi
mencapai tujuannya, partai politik menggunakan cara cara yang bersifat
konstitusional.
Dari definisi dan tujuan serta fungsi dari partai politik maka dapat dirumuskan
secara umum, bahwa tugas dari partai politik adalah sebagai mediator antara rakyat
dengan pemerintah, dan juga sebaliknya. Secara khusus tugas partai politik akan
dijabarkan di bawah ini.
• Mengajak masyarakat untuk berpartisi dalam sebuah keputusan politik, dan
mewujudkan pendapat pendapat partai politik menjadi sebuah kebijakan
bagi seluruh rakyat.
• Melakukan proses peyeimbangan pendapat agar tidak terjadi suatu
perpecahan dalam sebuah negara, dan membentuknya menjadi kebijakan
bersama yang dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
• Melakukan proses penyampaian aspirasi rakyat kepada pemerintah, demi
mewujudkan pemerintahan dengan sistem yang lebih baik.
• Melakukan kegiatan perekrutan, dan melatih para kandidat yang nantinya
akan ditunjuk sebagai orang yang menjabat di kursi pemerintahan.
Dalam menjalankan tugas tugas tersebut partai dijamin atau dilindungi oleh
beberapa undang undang seperti dibawah ini:
•
• Berhak berorganisasi secara bebas
• Diberi suatu hak untuk bebas mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di
pemilihan umum
• Mempunyai kebebasan untuk berbicara, berpendapat, dan berkumpul.
• Adanya kebebasan dalam menentukan cara mainnya, dan dilindungi dari
tindak tindak diskriminasi
• Diberikan akses media dan tindakan pelaporan yang adil
• Disediakan sebuah lahan kompetisi yang adil dan juga damai antara satu
partai dengan partai lainnya, atau antara satu kandidat dengan kandidat yang
lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Partai politik adalah sarana politik yang mengatur tentang elit-elit politik dalam
upaya mencapai kekuasaan politik dalam suatu negara yang bercirikan mandiri
dalam hal finansial, memiliki platform atau haluan politik tersendiri, mengusung
kepentingan-kepentingan kelompok dalam urusan politik, dan turut menyumbang
political development sebagai suprastruktur politik.
B. SARAN
Untuk tetap memperbaiki citra partai politik sebagai institusi demokrasi, tentu
partai politik lebih maksimal memikirkan nasib masyarakat ketimbang
memperebutkan kursi kekuasaan. Sedangllan dalam konteks konflik internal partai
politik, meminimalisir kemungkinan adanya sikap politik yang bisa merusak citra
parati politik itu sendiri, tetap membuka adanya ruang bagi kedua pihak yang
bertikai untuk melakukan komunikasi politik yang lebih sehat dan lebih konsisten
pada aturan main organisasi. Konflik tentu tidak bisa dihindari, tetapi partai politik
juga harus memberikan ruang bagi terbangunnya suatu sistem manajemen konflik
yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://salamadian.com/pengertian-partai-politik/