Nama :PUTRI AYANDARI

Kelas:B

NIM:B0218304

TUGAS: MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN

Soal :

Tuliskan satu contoh masalah kesehatan lingkungan yang marak terjadi saat ini!kemudian
tuliskan solusi yang anda berikan atas permasalahan tersebut.

Jawaban :

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT

DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK.

Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
yang banyak ditemukan di daerah tropis dan sub tropis diseluruh dunia.Tingginya angka
kesakitan penyakit ini sebenarnya karena perilaku diri sendiri.Ditingkat masyarakat,
keluarga,orang tua khususnya ibu,yang memiliki peran untuk mengolah rumah tangga,sudah
memiliki pengetahuan serta pencegahannya tetapi masih belum optimal dan kesadaran masih
kurang.Sampai saat ini DBD masih menjadi masalah tentang bahaya penyakit DBD itu sendiri
dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi.Ketidaktahuan masyarakat disini yaitu
kurangnya perhatian pemerintah dalam mensosialisasikan tentang bahaya DBD sehingga
masyarakat tidak memahami lebih jauh.Karena penyakit DBD ini tidak bisa dianggap sebelah
mata karena sudah banyak menelan korban.Dampak sosial yang terjadi yaitu menimbulkan
kepaanikan di masyarakat.Dampak ekonomi yang langsung adalah biaya pengobatan yang cukup
mahal,sedangkan dampak tidak langsung adalah kehilangan waktu kerja dan biaya biaya yang
dikeluarkan selain pengobatan seperti transportasi dan akomodasi selama perawatan sakit. Hasil
penelitian ditemukan bahwa dari 80 rumah responden ditemukan 29 (36,6%)responden
rumahnya masih terdapat jentik nyamuk.Maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
perilaku dari masyarakat akan sangat menentukan tingkat kesehatan dari masyarakat itu sendiri.

Oleh karena itu untuk mencegah agar penyakit DBD ini tidak terus meningkat maka
pentingnya kepedulian kita terhadap lingkungan tempat tinggal kita,dengan pengetahuan dan
motivasi dari diri untuk memberantas sarang nyamuk dan mulai membiasakan dengan pola hidup
sehat,kebersihan lingkungan hidup,dapat membantu dalam pencegahan peyakit DBD untuk tidak
terus meningkat.
pendidikan lingkungan hidup merupakan suatu proses yang bertujuan untuk meniciptakan suatu
masyarakat dunia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan masalah-masalah yang terkait
di dalamnya serta memiliki pengetahuan,motivasi,komitmen,dan keterampilan untuk
bekerja,baik secara perorangan maupun kolektif dalam mencari alternatif atau memberi solusi
terhadap permasalahan lingkungan hidup yang ada sekarang untuk menghindari timbulnya
masalah-masalah lingkungan hidup.Adapun tujuan umum lingkungan hidup menurut konferensi
Tbilisi adalah untuk adalah untuk membantu menjelaskan masalah kepedulian serta perhatian
tentang saling keterkaitan antar ekonomi,sosial,politik,dan ekologi dikota maupun diwilayah
pedesaan.Untuk memberikankesempatan kepada setiap orang untuk mengembangkan
pengetahuan,nilai,sikap,komitmen dan kemampuan yang dibutuhkan untuk melindungi dan
memperbaiki lingkungan dan untuk menciptakan pola perilaku individu,kelompok,dan
masyarakat sebagai suatu keseluruhan terhadap lingkungan.

Maka ketika dikaitkan dengan masalah kesehatan lingkungan seperti penyakit DBD yang terus
meningkat maka pendidikan lingkungan hidup sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat
dalam menyikapi masalah lingkungan yang ada terlebih berfokus pada pemberantasan sarang
nyamuk.