Anda di halaman 1dari 16

Menu

Kata Kunci

Cari

Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah

Pengenalan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA)

INFORMASI UMUM

Sesuai dengan visi BPKP sebagai Auditor Presiden yang responsif, interaktif dan terpercaya untuk
mewujudkan akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas dalam mentransformasikan manajemen
pemerintahan menuju pemerintahan yang baik dan bersih serta sesuai amanat PP 60 tahun 2008 pasal
59 ayat (2) dan Inpres Nomor 4 Tahun 2011, BPKP, dalam hal ini Deputi Pengawasan Bidang
Penyelenggaraan Keuangan Daerah, memandang perlu untuk memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam
mempersiapkan aparatnya menghadapi perubahan, mendorong pelaksanaan tata kelola keuangan
daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku, efisien, efektif, transparan, akuntabel, dan auditabel. Hal
ini penting guna meningkatkan kualitas Laporan Keuangan pemerintah daerah menuju terwujudnya
good governance.

Sejalan dengan RPJM Tahun 2010-2014, dalam Renstra Tahun 2010-2014,Deputi Pengawasan Bidang
Penyelenggaraan Keuangan Daerah telah menetapkan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Daerah sebagai kegiatan untuk mendukung capaian indikator kinerja” Meningkatnya Tingkat Opini BPK
terhadap LKPD”.
Untuk mendukung tujuan tersebut, sejak tahun 2003, Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan
Keuangan Daerah membentuk Satuan Tugas Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Daerah
(SIMDA), dengan tugas:

1. Mengembangkan/membuat dan melakukan pemutakhiran Program Aplikasi Komputer SIMDA yang


berkaitan dengan pembangunan / peningkatan kapasitas pemerintah daerah yang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku atau dalam rangka pemenuhan kebutuhan manajemen
daerah, mengarah ke grand design Data Base Management System (DBMS).

2. Memberikan bimbingan teknik / pelatihan kepada Satgas SIMDA Perwakilan BPKP yang akan
ditugaskan dalam asistensi/implementasi Program Aplikasi Komputer SIMDA.

3. Membantu Satgas SIMDA Perwakilan BPKP melakukan asistensi implementasi Program Aplikasi
Komputer SIMDA pada pemerintah daerah.

Tujuan pengembangan Program Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah ini adalah:

Menyediakan Data base mengenai kondisi di daerah yang terpadu baik dari aspek keuangan, aset
daerah, kepegawaian/aparatur daerah maupun pelayanan publik yang dapat digunakan untuk penilaian
kinerja instansi pemerintah daerah.

Menghasilkan informasi yang komprehensif, tepat dan akurat kepada manajemen pemerintah daerah.
Informasi ini dapat digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan.

Mempersiapkan aparat daerah untuk mencapai tingkat penguasaan dan pendayagunaan teknologi
informasi yang lebih baik.

Memperkuat basis pemerintah daerah dalam melaksanakan otonomi daerah.


Sampai dengan bulan September 2015, Program Aplikasi SIMDA telah diimplementasikan pada 425
Pemda dari 542 pemerintah daerah yang ada atau sebanyak 78,41%, terdiri dari:

NO. JENIS IMPLEMENTASI Januari 2016

Desember 2015

PENAMBAHAN/ (PENGURANGAN

1.

Pengguna SIMDA

425 Pemda

425 Pemda

0 Pemda

2.

SIMDA Keuangan 365 Pemda 365 Pemda 0 Pemda

3. SIMDA BMD 347 Pemda 347 Pemda 0 Pemda

4. SIMDA GAJI 69 Pemda 69 Pemda 0 Pemda

5. SIMDA PENDAPATAN 55 Pemda 55 Pemda 0 Pemda

PRODUK

Hasil pengembangan adalah sebagai berikut:


1. Program Aplikasi SIMDA Keuangan

2. Program Aplikasi SIMDA Barang Milik Daerah (BMD)

3. Program Aplikasi SIMDA Gaji

4. Program Aplikasi SIMDA Pendapatan

5. Sub Aplikasi Display SPP s.d SP2D

6. Sub Aplikasi Gabungan per Provinsi

7. Sub Aplikasi Rekonsiliasi Bank

1. Program Aplikasi SIMDA Keuangan Versi 2.7.0.6

Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi, meliputi
penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pelaporannya.

Output aplikasi ini antara lain:

1) Penganggaran

Rencana Kerja Anggaran (RKA), RAPBDdan Rancangan Penjabaran APBD, APBD dan Penjabaran APBD
beserta perubahannya, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

2) Penatausahaan

Surat Penyediaan Dana (SPD), Surat Permintaan Pembayaran (SPP), Surat Perintah Membayar (SPM),
SPJ, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), Surat Tanda Setoran (STS), beserta register-register, dan
formulir-formulir pengendalian anggaran lainya.
3) Akuntansi dan Pelaporan

Jurnal, Buku Besar, Buku Pembantu, Laporan Keuangan (Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas
dan Neraca), Perda Pertanggungjawaban dan Penjabarannya.

2. Program Aplikasi SIMDA BMD Versi 2.69 dan Versi 2.0.69

Program aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan barang daerah meliputi perencanaan, pengadaan,
penatausahaan, penghapusan dan akuntansi barang daerah.

Output aplikasi ini antara lain :

1) Perencanaan

Daftar Kebutuhan Barang dan Pemeliharaan, Daftar Rencana Pengadaan Barang Daerah dan Daftar
Rencana Pemeliharaan Barang Daerah.

2) Pengadaan

Daftar Hasil Pengadaan, Daftar Hasil Pemeliharan Barang, dan Daftar Kontrak Pengadaan.

3) Penatausahaan
Kartu Inventaris Barang (KIB), Kartu (sejarah) Barang, Kartu Inventaris ruangan (KIR), Buku Inventaris
(BI), Daftar Mutasi Barang Daerah, dan Rekap Hasil Sensus, serta Label Barang.

4) Penghapusan

SK Penghapusan, Lampiran SK Penghapusan dan Daftar Barang yang Dihapuskan

5) Akuntansi

Daftar Barang yang masuk Neraca (Intracomptable), Daftar Barang Extra Comptable, Lampiran Neraca,
Daftar Penyusutan Aset Tetap, dan Daftar Aset Lainnya (Barang Rusak Berat), serta Rekapitulasi Barang
Per SKPD.

Aplikasi SIMDA BMD dikembangkan dalam dua basis, yaitu berbasis dekstop dan berbasis Web serta
serta dapat dikoneksikan dengan GIS.

3. Program Aplikasi Komputer SIMDA Gaji

Aplikasi Komputer SIMDA Gaji dikembangkan berdasarkan kebutuhan pemerintah daerah dalam
pengelolaan penggajian pegawainya. Aplikasi ini akan membantu pemda untuk memproses penggajian
secara lebih cepat, akurat serta menghasilkan dokumen penggajian yang dapat diandalkan.

Ouput dari aplikasi adalah sebagai berikut:


1) Daftar Gaji, Rapel, Gaji Terusan, Perhitungan Pajak.

2) Daftar Pegawai.

3) Register- register.

4. Program Aplikasi Komputer SIMDA Pendapatan Versi 1.2.0.9

Tujuan pengembanganaplikasi ini adalah sebagai sarana optimalisasi pajak/retribusi daerah serta agar
pemerintah daerah dapat menghasilkan laporan-laporan pengelolaan pendapatan dan piutang sebagai
dokumen pendukung laporan keuangan pemerintah daerah yang dapat diandalkan.

Ouput dari aplikasi antara lain sebagai berikut:

1) Pendataan

Formulir Pendaftaran,Tanda Terima Pendaftaran, Kartu NPWP/RD,Daftar Wajib Pajak/Retribusi, Daftar


SPTP/RD, dan Kartu Data.

2) Penetapan

Nota Perhitungan Pajak/Retribusi Daerah,SKP/RD (Surat Ketetapan Pajak/Retribusi Daerah), Daftar


SPKP/RD,SKP/RDTambahan,SKPD/R Kurang Bayar, SKP/RD Nihil, Daftar Surat Ketetapan Pajak/Retribusi
Daerah dan Daftar Tunggakan Pajak/Retribusi Daerah
3) Penatausahaan

Laporan Penerimaan Harian, Laporan Realisasi Penerimaan, Kartu Piutang, Buku Pembantu Rincian
Penerimaan per Obyek,STS (Surat Tanda Setoran) dan Buku Kas Umum.

Seluruh program aplikasi SIMDA didukung dengan :

Buku Manual Sistem dan Prosedur sesuai dengan jenis aplikasi

Buku Pedoman Pengoperasian Aplikasi

Panduan-panduan Pembantu lainnya, misalnya Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan,


ModulPengelolaan Barang Milik Daerah, Modul Substansi Pengelolaan Gaji PNS Daerah, Panduan
Administrator, Modul Pelatihan, dan lain-lain.

KEUNGGULAN DAN MANFAAT PENGGUNAAN SIMDA

A. Sesuai peraturan perundang-undangan

Aplikasi SIMDA Keuangan di disain berdasarkan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti :

Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

Undang undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara,

UU No. 25 tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah,


UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah,

Peraturan Pemerintah RI nomor 20 tahun 2004 tetang Rencana Kerja Pemerintah

PP No. 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

PP No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

PP No. 8 tahun 2006tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,

PP Nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah,

PP Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,

Permendagri 13 tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

Permendagri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pengelolaan barang Milik Daerah,

Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 tahun 2006,

Permendagri 20 tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Dana Alokasi Khusus,

Permendagri 21 Tahun 2011,

Permendagri 32 Tahun 2011

B. Terintegrasi

Aplikasi SIMDA dapat dimplemetasikan untuk pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi,
menggunakan teknologi multi user dan teknologi client/server, dari penyusunan anggaran, pelaksanaan
anggaran, dan pertanggungjawaban keuangan baik dilaksanakan di SKPKD maupun di SKPD, sehingga
mempunyai keuntungan :

1.Pengendalian transaksi terjamin

2.Efisien dalam melakukan penatausahaan, hanya membutuhkan satu kali input data transaksi sehingga
menghemat waktu, tenaga dan biaya.
3.Cepat, akurat dan efisien dalam menghasilkan informasi keuangan

C. Transfer of Knowledge

Dengan memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam hal:

1. Penguasaan disiplin ilmu akuntansi dan audit,

2. Penguasaan business process pengelolaan keuangan daerah, dan

3. Pengalaman praktis pengelolaan keuangan daerah,

serta didukung dengan kantor Perwakilan BPKP yang dapat menjangkau seluruh pemerintah daerah,
maka BPKP dapat membimbing dan mengasistensi pengelola keuangan daerah untuk
mengimplementasi sistem pengelolaan keuangan daerah sesuai ketentuan dan kebutuhan manajemen
dengan menggunakan aplikasi SIMDA. Bimbingan dan asistensi tersebut merupakan proses transfer of
knowledge dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapasitas SDM pemerintah daerah .

D. Kesinambungan Pemeliharaan

Dengan komitmen dan dukungan dari pimpinan dan eksistensi BPKP maka pengembangan dan
perbaikan Aplikasi SIMDA masih terus dilakukan meliputi :
1. Penyempurnaan dan Perbaikan Aplikasi SIMDA mengikuti praktik pengelolaan keuangan terbaik

2. Penyesuaian dengan peraturan yang terbit kemudian

3. Pemeliharaan dan asistensi kepada pemerintah daerah yang menimplementasikan

E. Mudah Digunakan

Fitur-fitur sederhana, mudah dimengerti dan dipelajari. Dengan melakukan transaksi keuangan
pemerintah daerah sehari-hari menggunakan aplikasi ini (output dokumen transaksi seperti SPD, SPP,
SPM, dan SP2D), secara otomatis catatan dan laporan keuangan dapat dihasilkan (output catatan
akuntansi seperti buku jurnal, buku besar, dan laporan

Upaya-upaya yang telah dilakukan BPKP ini merupakan komitmen BPKP dalam rangka turut serta
mensukseskan otonomi daerah, sesuai misi BPKP

”Mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatnya pelayanan publik, serta
terwujudnya iklim yang mencegah KKN”

Tim Aplikasi SIMDA


Jl. Pramuka No 33 Jakarta Timur - Jakarta 13120

Lantai 10 Sayap Barat Ruang Tim Aplikasi SIMDA

Telp. (021) 85910031, ext. 1028, 1057, Fax. (021) 85910031

Email: timaplikasi@yahoo.com

atau

Perwakilan BPKP di Seluruh Indonesia

KEMBALI KE HALAMAN MUKA

Share

Profil Deputi Bidang Was PKD

Tupoksi

Struktur Organisasi

Sumber Daya Manusia

Sekapur Sirih Deputi Kepala BPKP Bid. Was. PKD

Tujuan Strategik

Motto

Profil Pimpinan

Produk Layanan

Sistem Akuntansi Keuangan Daerah

Good Local Governance

Pedoman Audit

Teknologi Informasi
Probity Audit

Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA)

Memahami SIMDA

Sejarah SIMDA

INFORMASI PUBLIK/DOWNLOAD

Unduhan Peraturan/Pedoman

Bahan Ajar Sosialisasi

Laporan Kinerja Deputi PKD tahun 2016

Pedoman Probity Audit

FILE EXCEL

Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2010

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013

Perjanjian Kinerja Tahun 2015

RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015

Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Laporan Kinerja Deputi PKD tahun 2017

Kinerja Deputi Was Bidang PKD

Kinerja Program Utama Deputi PKD

Data Kinerja Deputi Was PKD

SATGAS pada Deputi Was Bidang PKD

Selayang Pandang tentang SATGAS di Lingkungan Deputi PKD

Personil Deputi PKD

Dit. Was PKD Wilayah 1


Dit. Was PKD Wilayah 2

Dit. Was PKD Wilayah 3

Pengelola Website Deputi PKD

Tata Usaha Perbantuan Deputi PKD

Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES)

Pengawalan Desa

MoU Kemendagri dan BPKP

Pedoman Keuangan Desa

Juklak Bimkon Keuangan Desa

Peluncuran SISKEUDES

KONTAK KAMI :

Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah

Gedung BPKP Pusat, Jl. Pramuka 33, Jakarta 13120. Telp. 021-85910031 (hunting)

Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah :

GATOT DARMASTO

No, Telp. Sekretaris : Direct 021-85910302 atau 021-85910031 Pes. Internal : 0323 (Lantai 3)

Direktur PPKD Wilayah I :

ADI GEMAWAN
No. Telp. Sekretaris : Direct 021-85907030 atau 021-85910031 Pes. Internal : 1030 (Lantai 10
Timur)

Direktur PPKD Wilayah II :

BEA REJEKI TIRTADEWI

No, Telp. Sekretaris : Direct 021-85907666 atau 021-85910031 Pes. IInternal : 1034 (Lantai 10
Barat)

Direktur PPKD Wilayah III :

Iskandar Novianto

No. Telp. Sekretaris : Direct 021-85907990 atau 021-85910031 Pes. Internal : 1040 (Lantai 10 Timur)

E-mail Pengelola Website :

deputi4.1@bpkp.go.id

Galeri Kegiatan Deputi PKD


Copyright © Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

Jl. Pramuka No. 33, Jakarta 13120

Telp. +622185910031 - Fax. +622185900608

Develop from scratch by

Anda mungkin juga menyukai