Anda di halaman 1dari 5

MUHAMMAD AMRIN HAKIM

AKP 6A

PIUTANG PAJAK PENERANGAN JALAN (1.1.3.01.10)

DASAR HUKUM

Dasar pemungutan pajak PPJ pada suatu kabupaten/kota adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.


2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 yang merupakan perubahan atas
Undang-Undang Nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah.
4. Peraturan daerah Kabupaten/Kota yang mengatur Pajak Penerangan Jalan.
5. Keputusan Bupati/Walikota yang mengatur tentang Pajak Penerangan Jalan
sebagai aturan pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Pajak Penerangan Jalan
pada Kabupaten/Kota yang dimaksud.

OBJEK PAJAK

 objek pajak penerangan jalan adalah penggunaan tenaga listrik, baik yang
dihasilkan sendiri maupun yang diperoleh dari sumber lain.
 Listrik yang dihasilkan sendiri sebagaimana pada angka (1), meliputi seluruh
pembangkit listrik
 Dikecualikan dari objek pajak penerangan jalan sebagaimana dimaksud pada
angka (1), adalah :
1. Penggunanaan tenaga listrik oleh instansi pemerintah dan pemerintah daerah
2. Penggunanaan tenaga listrik pada tempat tempat yang digunakan kedutaan,
konsulat, dan perwakilan asing dengan azas timbal balik
3. Penggunaan tenaga listrik yang dihasilkan sendiri dengan kapasitas dibawah
200 kva (dua ratus kilo volt amper) yang tidak memerlukan izin dari instansi
teknis terkait.

BUKAN OBJEK PAJAK

1. Pada PPJ, tidak semua penggunaan tenaga listrik dikenakan pajak. Ada
beberapa pengecualian yang tidak termasuk objek pajak, yaitu:
a. penggunaan tenaga listrik oleh instansi pemerintah pusat dan pemerintah
daerah.
b. Penggunaan tenaga listrik pada tempat-tempat yang digunakan oleh
kedutan, konsulat, dan perwakilan asing dengan asas timbal balik.
Ketentuan tentang pengecualian pengenaan PPJ bagi perwakilan lembaga-
lembaga internasional berpedoman kepada Keputusan Menteri Keuangan.
c. Penggunaan tenaga listrik yang dihasilkan sendiri dengan kapasitas tertentu
yang tidak memerlukan izin dari instansi teknik terkait.
d. Penggunan tenaga listrik lainnya yang diatur dengan peraturan daerah.
Misalnya penggunaan tenaga listrik yang khusus digunakan untuk tempat
ibadah serta panti asuhan yatim piatu dan sejenisnya.

SUBJEK PAJAK

Pada PPJ yang menjadi subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang dapat
menggunakan tenaga listrik yaitu konsumen yang menikmati dan membayar
pelayanan yang diberikan oleh pengusaha penerangan jalan. Sedangkan yang menjadi
wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan tenaga listrik. Dalam
hal tenaga listrik disediakan oleh PLN, pemungutan Pajak Penerangan Jalan
dilakukan oleh PLN.

Pelanggan merupakan pemakai tenaga listrik dari PLN sedangkan pengguna


tenaga listrik pada umumnya merupakan pengguna tenaga listrik bukan PLN.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pemungutan Pajak Penerangan Jalan diatur dengan
Keputusan Menteri Dalam Negeri dengan pertimbangan Menteri Keuangan. Menteri
Dalam Negeri telah mengeluarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 tahun
2002 tanggal 30 April 2002 tentang Pemungutan Pajak Penerangan Jalan. Keputusan
inii dikhususkan untuk pemungutan PPJ atas penggunaan tenaga listrik yang
disediakan oleh PLN sedangkan pemungutan PPJ atas penggunaan tenaga listrik yang
bersumber dari bukan PLN diserahkan sepenuhnya pada ketentuan dalam peraturan
daerah kabupaten/kota yang mengatur tentang PPJ.

Wajib pajak

1. wajib pajak penerangan jalan adalah oran pribadi atau badan yang menggunakan
tenaga listrik
2. dalam hal tenaga listrik disediakan oleh sumber lain, wajib pajak penerangan
jalan adlah penyedia tenaga listrik tersebut

Dasar pengenaan pajak

a. dasar pengenaan pajak penerangan jalan adalah nilai jual tenaga listrik
b. nilai jual tenaga listrik sebagaimana dimaksud pada angka (1) ditetapkan :
1. dalam hal tenaga listrik berasal dari sumber lain dengan pembayaran, nilai jual
tenaga listrik adalah jumlah tagihan biaya beban/tetap ditambahkan dengan
biaya pemakaian kWh/variabel yang ditagihkan dalam rekening listrik
2. dalam hal tenaga listrik dihasilkan sendiri, nilai jual tenaga listrik dihitungkan
berdasarkan kapasitas tersedia, tingkat penggunaan listrik, jangka waktu
pemakaian listrik, dan harga satuan listrik yang berlaku diwilayah daerah
tersebut.
3. Nilai jual tenaga listrik sebagaimana dimaskud pada huruf b, ditetapkan sesuai
dengan ketetapan nilai jual pada PLN yang berlaku pada saat yang sama.

Tarif pajak

 Tarif PPJ ditetapkan paling tinggi sebesar 10% dan ditetapkan dengan peraturan
daerah kabupaten/kota yang bersangkutan. Khusus penggunaan tenaga listrik dari
sumber lain oleh industri, pertambangan minyak bumi dan gas alam, tarif PPJ
ditetapkan paling tinggi sebesar 3%. Untuk penggunaan tenaga listrik yang
dihasilkan sendiri, tarif PPJ ditetapkan paling tinggi sebesar 1,5%. Pendapatan
tarif PPJ dengan kisaran tertinggi dimaksudkan untuk memberikan keleluasan
kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menetapkan tarif pajak yang dipandang
sesuai dengan kondisi masing-masing daerah kabupaten/kota. Dengan demikian,
setaip daerah kota/kabupaten diberi kewenangan untuk menetapkan besarnya
tarif pajak yang mungkin berbeda dengan kota/kabupaten lainnya, asalkan tidak
lebih dari ketentuan tersebut. Tarif PPJ ditetapkan dengan peraturan daerah.

MASA PAJAK

Masa pajak adalah jangka waktu yang lamanya sama dengan 1 bulan takwim Bagian
dari bulan dihitung satu bulan penuh

PERHITUNGAN PAJAK PENERANGAN JALAN

Besaran pokok PPJ yang terutang dihitung dengan cara mengalihkan tarif
pajak dengan dasar pengenaan pajak. Secara umum perhitungan PPJ adalah sesuai
dengan rumus berikut:

Pajak Terutang = Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak


= Tarif Pajak x Nilai Jual Tenaga Listrik

Jika PPJ dipungut oleh PLN, besarnya pokok pajak terutang dihitung
berdasarkan jumlah rekening listrik yang dibayarkan oleh pelanggan PLN. Umumnya
dalam rekening listrik sudah tercantum perhitungan besarnya PPJ yang harus dibayar
berdasarkan jumlah pemakaian listrik dan biaya langganan yang digunakan oleh
pelanggan PLN (Jumlah yang tercantum dalam rekening listrik).

Anda mungkin juga menyukai