Scope of Network

2G / GSM DCS (17 year) 900MHz, 1800 MHz
TDMA (Time Division Multiple Access )
Time Slot ( 8 Trx )
Transmit /Recieve
3G WCDMA (10 year) 2100 MHz, 900 MHz
WCDMA ( WideBand Code Division Multipe Access )
Channel Element
Downlink /Uplink
4G LTE 1800 MHz, 2100 MHz, 2300 MHz
OFDMA ( Orthogonal Frequency Division Multiple Access ) for Downlink
SC-FDMA ( Single Carrier Frequency Division Multiple Access ) for Uplink
Primary Resource Block / PRB
Downlink /Uplink

Inti dari KPI masing-masing network ialah

2G 3G 4G
Coverage : Rx Lev Coverage : RSCP ( Received Signal Code Power ) Coverage : RSRP ( Reference Signal Receive Power )
Capacity : Trx ( transceiver group ) Capacity : Channel Element Capacity : Primary Resource Block
Quality : RxQual Quality : ECMU Quality : SINR ( Signal to Interference Plus Noise Ratio )

Pada time slot 2G untuk time slot 0 diduduki oleh BCCH ( Broadcast Control Channel ) sebagai carrier.
Untuk GSM 900MHz pada nilai 51-128 untuk DCS 1800 MHz pada nilai 512-680
Selain itu dapat diduduki traffic sebagai berikut :
CBCH : broadcast.
Tch : voice ul/dl.
PDCH : data ul/dl. ( bersifat fixed, dapat disetting ).
GPRS : data ul/dl.
Edge : data ul/dl. ( teknologi akhir 2G ).
SDCCH----TA_Suc----Tch Dedicated. Untuk koneksi antar LAC nilai sdcch harus ditambah.
TCH Drop : 1. Counter. -------> TN Drop ( 2G ) , PMNO system release speech.
2. Formula
 3. Metode
Pada 2G nilai accmin ialah nilai accessybility agar sebanyak-banyaknya user dapat akses, untuk 3G namanya primary cpich.
Jika User Interface susah untuk set up fokus permasalahan pertama pada : capacity dan interference.
Mobile Terminating / yang di call, Mobile Originating / yang melakukan call.
Pada measurement untuk 2G dan 3G pasti terdapat indikator RAB ( Radio Access Barrier ), terdiri dari :
HS RAB : download
PS RAB : Browsing
CS RAB : voice
Alur pada request network connection
RCC : Radio Resource Connection
RRC-------RAB------SETUP : Call or PS / data.
3G UMTS 900MHz, mengejar RSCP ( jangkauan lebih jauh /sampai 5 kilo, dengan konsekuensi quality /data lebih jelek ).
Untuk 3G WCDMA 2100MHz jarak maksimal 2 kilo dengan quality lebih baik dari UMTS 900MHz.
Limited Service Mode : blank signal pada network
Streaming pada 3G
- Channel switch to HSDPA
- PDP Contex de activation : koneksi pada IP dilepas.
Pada 4G untuk koneksi voice akan di over ke 3G ( CSFB )
Untuk data TM-3 : Multi Input Multi Output.
SHO /Intra HO /HOSR : Handover antar cell
IRAT / handover ( Inter Radio Access Technology ) : 2G < --------------- 3G -----------------> 4G
4G : 10 MHz F1, 15 MHz F2.
Pada 4G : PS IRAT ( data ), CSFB ( voice ).
Accessability, untuk 2G TCH Drop, untuk 3G retainability, untuk 4G SAAR ( Session Access Ratio Rate ).

Optim Perform
Re azimuth Statistic KPI
Tillting Alarm ( Avaibility, issue transport )
Worst Cell
Action for Optim
Optim Eksekutor Optim
Hardware Change Request BSS Tracking
NCCR ( Parameter Change Request ) BSS and OSS Tracking
Manage Team Drive Test and RF

Project pada Radio Network Optimization :

 Initial tunning : PLO /RFS /Newsite ( paling ringan )
 Swap ( terberat )
 Manage Service : NPI ( average )
Teknikal optim
 KPI Mobility . HOSR pada 2G, SHO pada 3G, Intra HO pada 4G.
 Audit neighbour
Monitoring
 Data hourly
 Check site yang bermasalah, sudah di eskalasi atau belum.
 Check issue komplain
 Prepare for meeting.
Step Monitoring
 Network Global
 Per RNC or BSC yang bermasalah
 Per Site yang bermasalah
 Alarm eskalasi
 Eksekusi per cell.
Optim
 Improvement
 Eskalasi
 Baca statistik dan konfigurasi
Pada CSSR ( Call Setup Succes Rate ) terdapat 4 point utama :
 Cs , voice
 Ps , data downlink
 Ns, data downlink
 Eul, data uplink
OSS Engineer :
 Provide data, KPI Statistik, Alarm
 Configuration.