Anda di halaman 1dari 13
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA Yth.: 1, Para Sekretaris Jenderal Lembaga Negara; Para Sekretaris Jenderal Kementerian; Para Sekretaris Jenderal Kementerian Koordinator; Sekretaris Presiden Republik Indonesia; Sekretaris Wakil Presiden Republik Indonesia; Para Sekretaris Menteri; Para Sekretaris Utama Lembaga Pemerintah Non Kementerian; Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Republik Indonesia: 9. Asisten Sumber Daya Manusia Kepolisian Negara Republik Indonesia; 10. Para Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi; dan 11. Para Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota; di SP oP eee e tempat SURAT EDARAN NOMOR [isl [HRM 02% B/o2020 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN MELALU! PENYESUAIAN/ INPASSING DAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN PADA INSTANSI PEMERINTAH I. Latar Belakang Surat Edaran ini disusun dengan pertimbangan bahwa dalam rangka pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK) melalui penyesuaian/inpassing dan perpindahan dari jabatan lain, Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai instansi pembina JFAK perlu menyampaikan persyaratan dan jadwal penyelenggaraan Uji Kompetensi. H. Tyjuan ‘Tyjuan disusunnya Surat Edaran ini adalah sebagai acuan bagi instansi pemerintah terkait pengangkatan PNS dalam JFAK melalui penyesuaian/inpassing dan perpindahan dari jabatan lain pada instansi pemerintah. ml. Ruang Lingkup Ruang lingkup Surat Edaran ini memuat tentang: @. persyaratan pengangkatan PNS dalam JFAK melalui penyesuaian/ inpassing dan perpindahan deri jabatan lain; dan b, jadwal penyelenggaraan Uji Kompetensi pengangkatan PNS dalam FAK melalui penyesuaian/ inpassing dan perpindahan dari jabatan lain. Dasar Dasar hukum Surat Edaran ini adalah: a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); b. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63); c. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1274); d. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 tahun 2018 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam © Jabatan Fungsional_~—melalui Penyesuaian/ Inpassing (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1984); dan e. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 834); Isi Edaran a. Setiap instansi pemerintah yang akan melaksanakan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam JFAK melalui penyesuaian/ inpassing atau perpindahan jabatan lain harus: 1. menunjukkan adanya formasi JFAK dalam e-formasi; dan 2. sesuai dengan peta jabatan. b, Pengangkatan PNS dalam JFAK melalui penyesuaian/inpassing pada instansi pemerintah ditujukan bagi: 1. PNS yang telah dan/atau masih menjalankan tugas di bidang kajian dan analisis kebijakan berdasarkan Keputusan Pejabat yang Berwenang; a: PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi Jabatan Fungsional (JF) dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator, dan Pengawas yang memiliki kesesuaian atau keterkaitan antara bidang tugas jabatan dengan JFAK. c. PNS yang akan diangkat dalam JFAK melalui penyesuaian/inpassing harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1 ae 10. berijazah paling rendah S-1 (strata satu)/D-4 (diploma empat)/S-2 (strata dua) atau yang sederajat dari perguruan tinggi paling rendah terakreditasi B; pangkat paling rendah sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari JFAK yang akan diduduki memiliki kompetensi analisis kebijakan yang dibuktikan berdasarkan pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang kajian dan analis kebijakan paling rendah 2 (dua).tahun secara kumulatif yang dibuktikan dengan surat rekomendasi dari atasan langsung paling rendah JPT Pratama; mengikuti dan lulus Uji Kompetensi JFAK; adanya kebutuhan dari formasi dan daftar usulan JFAK yang dituangkan dalam formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf A Surat Edaran ini; nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; batas usia paling tinggi: a) 56 (lima puluh enam) tahun bagi PNS yang akan diangkat dalam JF Ahli Pertama atau JF Abli Muda; dan b) 58 (lima puluh delapan) tahun bagi PNS yang akan diangkat dalam JF Ahli Madya; pada waktu pengusulan Uji Kompetensi JFAK berusia paling tinggi 1 (satu) tahun sebelum batas usia sebagaimana dimaksud pada angka 7 huruf a) dan huruf b; tidak sedang menjalani hukuman disiplin pegawai, baik tingkat ringan, sedang, maupun berat; dan dokumen yang harus dilengkapi meliputi: a) fotokopi ijazah pendidikan terakchir yang telah dilegalisir; b) fotokopi transkrip nilai yang dilegalisir; ©) fotokopi keputusan tentang pangkat terakhir dari pejabat yang berwenang; d) fotokopi kartu PNS; ¢) surat rekomendasi dari atasan langsung paling rendah JPT Pratama dengan format surat sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf B Surat Edaran i f) daftar riwayat hidup (DRH) yang telah diisi (rangkap 2 (dua)) dengan format DRH sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf C Surat Edaran ini; 2) fotokopi penilaian kinerja dalam 2 (dua) tahun terakhir; h) formulir pengalaman di bidang kajian dan analisis kebijakan (rangkap 2 (dua)) dengan format formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf D Surat Edaran ini; den i) bukti hasil kajian dan analisis kebijakan dalam 2 (dua) tahun terakhir atas nama yang bersangkutan paling rendah 2 (dua) eksemplar. . PNS yang akan mengikuti pengangkatan dalam JFAK melalui perpindahan dari jabatan lain harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: i 2, 3. gs 10. berijazah paling rendah S2 (strata dua) atau yang sederajat dari perguruan tinggi paling rendah terakreditasi B; . pangkat paling rendah Penata golongan ruang III/c; memiliki kompetensi analisis kebijakan yang dibuktikan berdasarkan pengalaman jabatan paling rendah 2 (dua) tahun secara kumulatif, mengikuti dan lulus Uji Kompetensi JFAK; adanya kebutuhan dari formasi dan daftar usulan JFAK yang dituangkan dalam formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf A Surat Edaran ini; nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; batas usia paling tinggi: a) 53 (lima puluh tiga) tahun bagi PNS yang akan diangkat dalam JF Abli Pertama dan JF Ahli Muda; b) 55 (lima puluh lima) tahun bagi PNS yang akan diangkat dalam JF Ahli Madya; dan ¢) 60 (enam puluh) tahun bagi PNS yang telah menduduki JPT dan pangkat (golongan) paling rendah Pembina Utama Madya (IV/d) yang akan diangkat dalam JF Abli Utama; pada waktu pengusulan Uji Kompetensi paling rendah 6 (enam) bulan sebelum batas usia sebagaimana dimaksud pada angka 7 huruf a), huruf b dan huruf ¢; tidak sedang menjalani hukuman disiplin pegawai, baik tingkat ringan, sedang, maupun berat; dan dokumen yang harus dilengkapi meliputi: a) fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang dilegalisir; b) fotokopi transkrip nilai yang dilegalisir; ©) fotokopi keputusan tentang pangkat terakhir dari pejabat yang berwenang; d) fotokopi kartu PNS; e) surat rekomendasi dari atasan langsung paling rendah JPT Pratama dengan format surat sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf B Surat Edaran ini; ) daftar riwayat hidup yang telah diisi (rangkap 2 (dua)) dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf C Surat Edaran ini; 2) fotokopi penilaian kinerja dalam 2 (dua) tahun teralthir; h) formulir pengalaman di bidang kajian dan analisis kebijakan (rangkap 2 (dua)) dengan format formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf D Surat Edaran ini; dan i) bukti hasil kajian dan analisis kebijakan dalam 2 (dua) tahun terakhir atas nama yang bersangkutan paling rendah 2 (dua) eksemplar. ¢. Seluruh dokumen sebagaimana dimaksud pada huruf c angka 10 dan huruf d angka 10 harus diunggah ke dalam Sistem Informasi JFAK (jfak.lan.go.id) atau dikirim = melalui email: analiskebijakan@gmail.com. f Jadwal tentatif Uji Kompetensi pengangkatan PNS dalam JFAK melalui penyesuaian/ inpassing dan perpindahan dari jabatan lain pada tahun 2020 akan dilaksanakan pada: Ui Rabu, 5 Februari 2020 Pembekalan Uji | Pukul 14.00 WIB - Selesai Kompetensi Kamis, 6 Februari 2020 | Uji Kompetensi_| Pukul 08.00 WIB - Selesai | Senin, 16 Maret 2020 | Pembekalan Uji | Pukul 14.00 WIB - Selesai | Kompetensi Kelas A dan B Selasa, 17 Maret 2020 | Uji Kompetensi | Pukul 08.00 WIB - Sclesai Kelas A ‘Rabu, 18 Maret 2020 ‘Uji Kompetensi | Pukul 08.00 WIB - Selesai Kelas B ‘Senin, 13 April 2020 Pembekalan Uji | Pull 14.00 WIB - Selesai Kompetensi Selasa, 14 April 2020 Uji Kompetensi | Pull 08.00 WIB - Selesai | Senin, 22 Juni 2020 ‘Pembekalan Uji | Pukul 14.00 WIB - Selesai Kompetensi Selasa, 23 Juni 2020 Uji Kompetensi | Pukul 08.00 WIB - Selesai Juli 2020 Pembekalan Uji | Pulul 14.00 WIB - Selesai Selasa, 28 Juli 2020 Uji Kompetensi | Pukul 08.00 WIB - Sclesai 4 Agustus 2020 Pukul 14.00 WIB - Sel Kompetensi Selasa, 25 Agustus 2020 | Uji Kompetensi | Puluul 08.00 WIB - Selesai g. pembiayaan untuk pelaksanaan Uji Kompetensi ini ditanggung olch instansi pengusul, dengan besaran biaya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Lembaga Administrasi Negara sebagaimana telah diubah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Lembaga Administrasi Negara adalah sebesar Rp. 1.600.000,00 (satu juta enam ratus ribu rupiah). h. Pada saat pengusulan untuk mengikuti Uji Kompetensi ini, setiap calon JFAK wajib mencantumkan data yang lengkap dan terkini. Apabila dikemudian hari diketahui bahwa data yang disampaikan oleh calon analis kebijakan tidak benar, maka hasil Uji Kompetensi dinyatakan batal. Data yang harus ada di surat pengusulan adalah sebagai berikut: 1) nama lengkap (beserta gelar lengkap); 2) Nomor Identitas Pegawai Negeri Sipil (NIP); 3) jabatan terakhir; 4) pendidikan terakhir; dan 5) terhitung mulai tanggal (TMT) pangkat terakhir. Schubungan dengan batas akhir pengangkatan PNS ke dalam JF melalui inpassing berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing yaitu pada tanggal 6 April 2021 dan batas akhir pelaksanaan Uji Kompetensi JFAK paling lambat 6 (enam) bulan sebelum batas alhir tersebut, maka pengusulan calon peserta inpassing harus disampaikan kepada Kepala Lembaga Administrasi Negara c.q Kepala Pusat Pembinaan Analis Kebijakan paling lambat minggu pertama bulan Agustus 2020. VI. Penutup Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan pengangkatan PNS dalam JFAK melalui penyesuaian/inpassing dan perpindahan dari jabatan lain pada instansi pemerintah sebagaimana dimuat dalam Surat Edaran ini, dapat menghubungi: Pusat Pembinaan Analis Kebijakan (PUSAKA) LAN Lembaga Administrasi Negara Gedung B Lantai 4 Jalan Veteran No. 10 Jakarta Pusat 10110 Telp. 021-3868201-05 ext.126/135/136 Fax. 021-3865102/3800187 e-mail (pus: n.go.id /analiskebijaka: ail.com) Website (pusaka.lan.go.id) Demikian Surat Edaran ini kami sampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tangeal 28 Janvan $030 KEPALA " UpMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, A Tembusan: 1. Menteri Dalam Negeri; dan 2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. ‘ropemvdodoy vurquiag 1eqUog 6102" mnyeiauoyy ‘ume (ou) ¢ nye UNM BUTTS HVAC OSA ( ve Svar eutiog ueunsndueg wewlopog Suerua) log unyes ze sOWON wieFON \SeNsTUUPY Kequ2] BPEday URINE UELESEpIOG YEIEG YEUUUIDY /eBeqUIZ]/UELAUOWEY Myr MEYEINGey SPU} ( WSIS Pe aa Ae rw nav tion ne pwman YV upyphiqay syoUy WOE WOE OE TEBE WHE ee {, spusa/a/ wr Bue a (. uensn zeyeq svar ueymngey WeRewed ete m ae ay OTS ir see aL, TaOPT way Bowel ‘Var weMsy TeyeC Up MeYNINgoy WeEzoMIEg HNIC, “VY HVANINGINGd ISNVLSNI VGVd NIV NVLVEVe Vd NVHVGNIdaad NVC ONISSVANI/NVIVOSAANGd INTVIAW NVAVPIGdy SITVNV ‘TVNOISDNOA NVIVEVE WVIVG ‘IdIS RIOAN IVAVOTd NVLVXO: OF 08S gC O "HAH, IN /i> 2XOWON YONGd ONVLNGL Nvavad Lvans NVaIdV1 B, Surat Rekomendasi Atasan untuk Memangku JFAK KOP INSTANSI PENGUSUL Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Instansi Jabatan (paling rendah JPT Pratama) Merekomendasiken Nama NIP Pangkat/Gol.Ruang TMT Instansi/Unit Kerja telah memiliki pengalaman kerja atau jabatan di bidang kajian dan analisis kebijakan —_selama . (a) tahun = dan_—_berpendidikan ..(IPK=....), untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Analis Kebijakan. Yang membuat rekomendasi “Tanda tangan dan stempel based NIP: .. ib C. Daftar Riwayat Hidup Keterangan Is yp ernaupen Nama Lengkap NIP Pangkat /gol. Ruang ‘Tempat dan tanggal lahir Pendidikan terakhir Instansi Alamat No. Telepon E-mail 10. Informasi Formasi AK a. b, c. d. . Jenjang . Kebutuhan Ketersediaan |. Kekurangan Il, Riwayat Pendidikan laa canine NAMA SEKOLAH/ JURUSAN/ TAHUN | PERGURUAN TINGGI | PROGRAM STUDI | LULUS 1 2 a --dst| . Kursus/Pelatihan di dalam dan di luar negeri Ne ‘NAMA LAMANYA TEMPAT caine KURSUS PELATIHAN PELATIHAN 1 2 3 4 5 6 ~dst IV. Riwayat Jabatan NAMA JABATAN ESELON NOMOR KEPUTUSAN TMT JABATAN JPT MADYA: 1 PR JABATAN — | ...dst PIMPINAN TINGGI JPT PRATAMA: Te ia: -dst JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRATOR: ne 2: EE PENGAWAS: JABATAN |! |ADMINISTRASI [3- 3. PELAKSANA: is 2. 3. V. Tanda Jasa/Penghargaan NAMA TANDA JASA/ PENGHARGAAN No NOMOR KEPUTUSAN | PEROLEHAN TAHUN [NAMA NEGARA/ INSTANSI YANG MEMBERIKAN ds VI. Pengalaman Kerja di Bidang Kajian dan Analisis Kebijakan PEKERJAAN/KEGIATAN: NO JABATAN, TAHUN ANALISIS KEBIJAKAN 2 dst VII. Daftar Karya Tulis Ilmiah NO | JUDUL PUBLIKASI TAHUN 1 2 ao dst) Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sesungguhnya sebagaimana bukti pendukung terlampir, dan apabila di kemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar saya bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh Lembaga Administrasi Negara sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Analis Kebijakan. Mengetahui : Atasan langsung (min. JPT Pratama) ‘Tanda tangan dan stempel basah .Tempat..., ...Tanggal... Yang membuat, ‘Tanda tangan NIP. D. Formulir Pengalaman di Bidang Kajian dan Analisis Kebijakan ‘Nama Peserta ‘Asal Instansi ‘No Ujian ‘Tuliskan pengalaman Anda dalam bidang kajian dan analisis kebijakan yang paling berkesan dalam kolom berikut! Pengalaman Kajian yang paling berkesan beserta alasannya : Poin-poin hasil kajian atau analisis yang pernah dilakukan : Siapakah yang memanfaatkan hasil kajian tersebut dan dalam bentuk apa : Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 fanuat A020 KEPALA Zz KZ. LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,

Anda mungkin juga menyukai