Pertumbuhan sistim pernafasan janin telah dimulai sejak minggu ke-empat kehamilan (hari
ke 24) dimana celah laryngotracheal muncul didasar pharinx lama kelamaan semakin dalam
membentuk diverticulum laryngotracheal. Dalam pertumbuhannya kearah kaudal lipatan
longitudinal mesenchim berfusi membentuk tracheoesophageal, yang memisahkan laryngo
tracheal tube ( diventral ) dengan esophagues di dorsal. Laryngotracheal tube bertumbuh menjadi
larynx dan trachea. Tunas paru berkembang dari ujung kaudal tube ini dan segera bercabang
menjadi 2 buah tunas brocho pulmonary (tunas paru). Dari setiap percabangan ini terbentuk
saluran udara/pernafasan yaitu brochus dan bronchiolus. Jaringan pernafasan- bronchiolus –
duktus dan sacus elveolaris dan alveoli – berkembang dari ujung terminal bronchiolus dan terus
berkembang sampai periode post natal. Sel epitelnya berasal dari endodermal.
Paru terdiri dari 40 tipe sel yang berbeda. Sel yang melapisi alveoli terutama terdiri dari 2 tipe
sel, yaitu pneumosit tipe I dan tipe II. Tipe I sebagai sel utama alveoli merupakan epitel yang
tipis melapisi dinding alveoli dan berkontak erat dengan sel endotel kapiler, yang memungkinkan
pertukaran gas bisa terjadi. Sel tipe II, yang lebih kecil dari tipe I terletak disudut-sudut aveoli,
berbentuk kuboid dan