TINJAUAN PUSTAKA
A. Melon
1. Sejarah melon
Cucurbitaceae, banyak yang menyebutkan buah melon berasal dari Lembah Panas
Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat
dengan Eropa dan Afrika. Tanaman ini akhirnya tersebar luas ke Timur Tengah
dan Eropa. Pada abad ke-14 melon dibawa ke Amerika oleh Colombus dan
tersebar ke seluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis dan subtropis termasuk
Indonesia. ( http://www.warintek.ristek.go.id/pertanian/melon.pdf )
2. Definisi melon
Melon merupakan salah satu jenis buah-buahan yang amat potensial untuk
Cucurbitaceae, banyak yang menyebutkan buah melon berasal dari Lembah Panas
Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat
dengan Eropa dan Afrika. Tanaman ini akhirnya tersebar luas ke Timur Tengah
dan ke Eropa. Pada abad ke-14 melon dibawa ke Amerika oleh Colombus dan
tersebar ke seluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis dan subtropis termasuk
Indonesia. (http://www.warintek.ristek.go.id/pertanian/melon.pdf)
4
5
3. Sistimatika Tumbuhan
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
4. Morfologi Tanaman
a. Akar
Bentuk perakaran melon berupa perakaran tunggang terdiri atas akar utama
(primer) dan akar literal (sekunder). Panjang akar primer dari pangkal batang
Batang tanaman melon berwarna hijau muda dengan bentuk batang agak
bersegi lima berlekuk dengan 3 -7 lekukan dan bergaris tengah 8cm – 15cm.
batangnya berhulu dan tedapat buku atau ruas – ruas tempat melekatnya
tangkai daun.
c. Daun
Daun melon berwarna hijau dengan bentuk daun bercangkap atau menjari
bersudut lima, berlekuk 3-5 lekukan dan ebrgaris tengah 8-15 cm. Daun
daun, permukaan daun berbulu kasar, dan susunan daun berselang – seling.
tangkai pipih panjang dan hanya terdiri atas mahkota bunga dan benang sari
(5buah) serta tidak memiliki bakal buah. Bunga betina umumnya muncul pada
ruas percabangan di ketiak daun ke satu atau kedua terdiri atas mahkota
bunga, putik, dan bakal buah. Bakal buah bebentuk bulat lonjong dengan
ditopang oleh tangkai buah yang pendek dan tebal. Bunga betina ini akan
e. Buah
Buah melon tampak terdiri atas kulit buah, daging buah, dan biji. Kulit
buah melon meskipun tidak terlalu tebal (1-2 mm ), tetapi keras dan liat. Kulit
buah.
dalam plasenta berwarna putih. Plasenta ini berlendir dan apabila termakan
buah bulat, oval, dan lonjong. Berdasarkan warna daging buahnya melon
f. Biji
0,9 mm dan diameter 0,4 mm. Dalam satu buah melon terdapat sekitar 500 –
Pada dasarnya buah melon berkembang biak menggunakan biji (benih) tapi
perkembangbiakan menggunakan biji (benih) ini dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu :
Fase generatif ditandai dengan keluarnya bunga. Pada fase ini tanaman
memerlukan banyak unsur fosfor untuk memperkuat akar dan membentuk biji
pada buah. Pada fase ini apabila tanaman dalam kondisi sehat maka jaring-
Dengan metoda kultur jaringan, pemilihan media tanam dan sumber eksplan
yang digunakan haruslah tepat agar memberikan hasil yang maksimal. Media
kultur jaringan membentuk bunga jantan dan bunga betina separti halnya
a. Tipe melon
Tipe ini memiliki ciri-ciri seperti kulit buahnya tebal, keras, dan kasar,
berjaring serta tahan lama. Tipe musk melon ini paling banyak di tanam di
Indonesia, contohnya adalah varietas sky rocket, action, aroma, sweet star,
Melon tipe buah ini berkulit buah halus dan mengkilap. Contoh tipe winter
melon adalah casaba melon ( cucumis melo var. inodorous). Golongan casaba
melon ini buahnya mempunyai cirri-ciri berkulit halus, bewarna hijau sampai
kuning jingga
Selain tipe netted dan winter melon, terdapat pula tipe yang kulitnya semi
berjaring (semi netted melon) dengan warna daging buah hijau muda dan
kuning. Varietas jade dew dan ten me merupakan contoh melon tipe semi
b. Varietas melon
1) Sky rocket
Berasal dari Taiwan, umur panen 55-65 hst untuk dataran rendah sedangkan
untuk dataran tinggi pemanenan dilakukan 75-90 hst, mempunyai berat rata-
rata 2-3 kg, warna kulit hijau kekuningan tertutup jarring, bentuk bulat, warna
daging buah hijau muda, daging buah beraroma harum, daging buahnya legit,
Berasal dari Chia-thai seed Thailand, umur panen 60, berat buah 2-4 kg,
jaringnya mudah terbentuk serta tebal merata, tahan terhadap penyakit layu
dan lalat buah, warna daging buah hijau kekuningan, rasanya manis dan
3) Sweet star
Berasal dari tanung seed Taiwan, bentuknya hampir mirip dengan varietas sky
4) Ten me
Varietas Ten Me dikenal sebagai melon yang paling berkualitas dan mahal
tebal, berwarna putih krem, lembut, wangi, dan sangat manis, kandungan gula
Tanaman ini tergolong mudah berbuah dan dapat dipanen pada 45-50 hari
setelah pembungaan.
5) New century
kuning dengan tekstur jaring-jaring yang tipis dan jarang, daging buahnya
tebal, berwarna jingga, sangat manis, dan memiliki tekstur renyah, jenis melon
yang berasal dari taiwan ini tahan terhadap penyakit dan mampu berbuah
6) Aroma 519
Berasal dari Chai Seed Thailand. Bentuk sekilas mirip dengan sky rocket dan
action 434. Jaringnya mudah terbentuk, tebal, dan merata. Warna buah kuning
kehijauan. Rasanya sangat manis. Aroma sangat kuat dan harum. Tahan dalam
7) Jade dew
Bentuk buah bertipe semi jaring. Berat buah rata-rata 1,5-2 kg. warna kulit
8) Emerald sweet
Bentuk buah bulat agak lonjong. Jaringnya tebal. Berat buah 1,5-2,5 kg. warna
Saat ini melon sering digunakan sebagai buah untuk terapi kesehatan karena
(Boma Whikoto.2007).
B. Glukosa
1. Pengertian glukosa
penyediaan energi di dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena semua jenis
oleh manusia akan terkonversi menjadi glukosa di dalam hati. Glukosa ini
kemudian akan berperan sebagai salah satu molekul utama bagi pembentukan
yaitu molekul D-Glukosa dan L-Glukosa. Faktor yang menjadi penentu dari
bentuk glukosa ini adalah posisi gugus hidrogen (-H) dan alkohol (–OH) dalam
struktur molekulnya. Glukosa yang berada dalam bentuk molekul D & L-Glukosa
dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk
paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat
pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat
pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH 2OH. Struktur
cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang
akan mudah tersedia bagi sistem biokimia primitif. Hal yang lebih penting bagi
heksosa lainnya yang tidak mudah bereaksi secara nonspesifik dengan gugus
amino suatu protein. Reaksi ini (glikosilasi) mereduksi atau bahkan merusak
fungsi berbagai enzim. Rendahnya laju glikosilasi ini dikarenakan glukosa yang
kebanyakan berada dalam isomer siklik yang kurang reaktif. Meski begitu,
komplikasi akut seperti diabetes, kebutaan, gagal ginjal, dan kerusakan saraf
protein.
BM : 180,18
BJ : 1,54
Struktur glukosa :
3. Sifat-sifat glukosa
berbentuk kristal, berasa manis, larut dalam air, agak sulit larut dalam etanol, serta
dapat diragikan.
4. Fungsi glukosa
Sebagai sumber energi utama dalam otak, dapat dibentuk dari formaldehid
pada keadaan abiotik, berperan sebagai bahan bakar dalam proses metabolisme,
dapat mensintesis molekul ATP, sebagai salah satu molekul utama bagi
metabolisme lipid karena pada system syaraf pusat tidak ada metabolisme lipid
sedangkan jaringan ini sangat bergantung pada glukosa, sangat penting dalam
5. Sumber glukosa
Sumber glukosa sebagian besar berasal dari sumber tenaga bagi hewan,
tumbuhan dan buah-buahan yang manis serta madu. Glukosa dapat dihasilkan dari
C. Analisis glukosa
1. Analisis Kualitatif
a. Uji Molish
b. Uji Benedict
c. Uji Barfoed
d. Uji Seliwanoff
e. Uji Iodin
1 tetes sampel dalam plat tetes + 1 tetes HCL encer + 1 tetes iodine → warna
iodin tetap
2. Analisis Kuantitatif
a. Metode Polarografi
b. Metode osmometri
Osmometri adalah salah satu metode penentuan bobot molekul rata – rata
jumlah dengan prinsip osmosis. Caranya, pelarut akan dipisahkan dari larutan
yodometri.
Reaksi :
O O
R – C + CuO Cu2O + R - C
H merah bata OH
Cu2I2 CuI2 + I2