SISTEM BUS
Oleh :
(1195011)
(1195011)
(1195011)
(1195011)
TEKNIK INFORMATIKA
2020
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim...
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh
dosen mata kuliah organisasi computer Ibu Fitra Kurnia, S.Kom., M.T. Makalah
ini ditulis dari hasil penyusunan referensi yang penulis peroleh dari buku panduan
mengenai Sistem Bus. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih atas bimbingan
dan arahan dalam penulisan makalah ini. Penulis juga ucapkan terima kasih
kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Memori
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama.
Masing – masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1).
Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan
Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
2. Modul I/O
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer.
Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah
memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Seperti telah dijelaskan
pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah
perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.
3. CPU
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan
routine – routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan
seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki
koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian system komputer.
Sampai saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak
digunakan saat ini adalah sistem bus. Sistem bus ada yang digunakan secara
tunggal dan ada secara jamak, tergantung karakteristik sistemnya.
Saluran data (data bus) adalah lintasan bagi perpindahan data antar
modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran
terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran dengan tujuan agar
mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data dikatakan
lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit.
Saluran alamat (address bus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan
tujuan data pada bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word
pada memori yang akan diakses CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat
perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul. Perlu diketahui,
semua peralatan yang terhubung dengan system komputer, agar dapat diakses
harus memiliki alamat. Semisal mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki
alamat hardware-nya.
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data, bus
alamat dan seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan
oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol
melalui bus kontrol ini. Sinyal – sinyal control terdiri atas sinyal pewaktuan dan
sinyal – sinyal perintah. Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat,
sedengkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi. Secara umum
saluran kontrol meliputi :
1. Memory Write, memerintahkan data pada bus akan dituliskan ke dalam lokasi
alamat.
2. Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus
data.
3. I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
4. I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada bus data.
5. Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah
ditempatkan pada bus.
6. Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
7. Bus Grant, menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak
mengontrol bus.
8. Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
9. Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
10. Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
11. Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
Secara fisik bus adalah konduktor listrik paralel yang menghubungkan modul –
modul. Konduktor ini biasanya adalah saluran utama pada PCB motherboard
dengan layout tertentu sehingga didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk modul
I/O biasanya dibuat slot bus yang mudah dipasang dan dilepas, seperti slot PCI
dan ISA. Sedangkan untuk chips akan terhubung melalui pinnya. Prinsip operasi
bus adalah sebagai berikut. Operasi pengiriman data ke modul lainnya :
Antisipasi dan solusi persoalan di atas adalah penggunaan bus jamak yang
hierarkis. Modul – modul dikalasifikasikan berdasarkan kebutuhan terhadap lebar
dan kecepatan bus. Bus biasanya terdiri atas bus lokal, bus sistem, dan bus
ekspansi.
Gambar arsitektur jaringan bus jamak tradisional
Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus tersendiri
pada level tertinggi karena modul – modul tersebut memiliki karakteristik
pertukaran data yang tinggi. Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu yang memerlukan transfer data berkecepatan
tinggi dan berkecepatan rendah.
Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan bus
berkecepatan tinggi pula, sedangkan modul yang tidak memerlukan transfer data
cepat disambungkan pada bus ekspansi. Keuntungan hierarki bus jamak kinerja
tinggi pada gambar diatas adalah bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan
prosesor. Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja
bus.
Saat ini terdapat banyak implementasi sistem bus, tetapi parameter dasar
perancangan bus dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis (dedicated dan
mulitiplexed), metode arbitrasi (tersentralisasi dan terdistribusi), timing (sinkron
dan tak sinkron), lebar bus (lebar address dan lebar data) dan jenis transfer
datanya(read, write, read-modify-write, read-alter-write, block).
1. Tersentral
Pada metode arbitrasi ini diperlukan pengontrol bus sentral atau arbiter yang
bertugas mengatur penggunaan bus oleh modul. Arbiter bisa suatu modul atau
bagian fungsi CPU.
2. Terdistribusi,
Pada metode arbitrasi ini setiap modul memiliki logika pengontrol akses (access
control logic) yang berfungsi mengatur pertukaran data melalui bus.
Kedua metode arbitrasi intinya menugaskan suatu perangkat bisa modul I/O
ataupun CPU bertindak sebagai master kontrol pertukaran.
2.3.3 Timing
Lebar bus sangat mempengaruhi kinerja sistem komputer. Semakin lebar bus
maka semakin besar data yang dapat ditransfer sekali waktu. Semakin besar bus
alamat, akan semakin banyak range lokasi yang dapat direfensikan.
2.3.5 Jenis Transfer Data
Dalam sistem komputer, operasi transfer data adalah pertukaran data antar
modul sebagai tindak lanjut atau pendukung operasi yang sedang dilakukan. Saat
operasi baca (read), terjadi pengambilan data dari memori ke CPU, begitu juga
sebaliknya pada operasi penulisan maupun operasi – operasi kombinasi. Bus harus
mampu menyediakan layanan saluran bagi semua operasi komputer. Secara
terperinci adalah sebagai berikut :
Master menaruh data pada bus data begitu alamat telah stabil dan slave telah
mempunyai kesempatan untuk mengetahui alamatnya.
3. Read-Modified-Write
Sebuah operasi baca yang diikuti oleh operasi tulis ke alamat yang sama dan
alamat hanya di-broadcast satu kali saja pada awal operasi.
Tujuan utama : Melindungi sumber daya memori yang dapat dipakai bersama di
dalam sistem multiprograming.
4. Read-After-Write
Operasi yang tidak dapat dibagi-bagi, berisi operasi tulis yang diikuti oleh operasi
baca dari alamat yang sama. Operasi ini dibentuk untuk tujuan pemeriksaan.
2.4 Contoh Sistem Bus
USB (Universal Serial Bus). Bus ini dikembangkan oleh tujuh vendor
komputer, yaitu Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern
Telecom. Bus ini ditujukan bagi perangkat yang memiliki kecepatan rendah
seperti keyboard, mouse, dan printer karena tidak akan efisien jika perangkat yang
berkecepatan rendah dipasang pada bus berkecepatan tinggi seperti PCI.
Keuntungan yang didapat dari bus USB antara lain : tidak harus memasang
jumper, tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O, hanya satu
jenis kabel yang digunakan, dapat mensuplai daya pada peralatan I/O, tidak
diperlukan reboot.
USB didesain untuk memenuhi beberapa tujuan utama:
1. Menyediakan sistem interkoneksi yang sederhana, low-cost, dan mudah
digunakan yang dapat megatasi kesulitan karena terbatasnya jumlah
port I/O pada suatu komputer.
2. Mengakomodasi karakteristik transfer data skala luas untuk perangkat
I/O, termasuk koneksi telepon dan internet.
3. Meningkatkan kenyamanan user melalui mode operasi plug-and-play.
FireWire memiliki dua versi, yaitu FireWire 400 (IEEE 1394a) dan
FireWire 800 (IEEE 1394b). FireWire 400 mampu mentransfer data antar
computer atau dengan perangkat keras lainnya sampai dengan 400 Mb/s (sekitar
50 MB/s). Dengan bandwidth yang tinggi, jarak yang jauh, dan bus yang
bertenaga, FireWire ini cocok digunakan pada harddisk, kamera digital,
handycam, dan perangkat elektronik multimedia lainnya. Sedangkan FireWire 800
menyediakan koneksi kecepatan tinggi dan bandwidth yang digunakan untuk
multiple-stream, mendekode video digital, and menghapus noise, dan audio digital
dengan resolusi tinggi. FireWire ini memungkinkan kefleksibelan dengan kabel
yang jauh dan berbagai pengaturan yang tidak ada pada USB.
Firewire juga dikenal dengan sebutan Bus 1394. Bus ini memiliki
kecepatan diatas SCSI dan PCI. Kelebihan bus ini selain sangat cepat yaitu murah
dan mudah untuk diimplementasikan. Bus ini tidak hanya popular untuk
perangkat computer tetapi juga perangkat elektronik seperti camera digital, VCR
dan televisi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Sistem bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus
yang digunakan oleh sistem komputer agar dapat berjalan. Sebuah bus adalah
sebutan untuk jalur dimana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur – jalur ini
digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih.Bus
adalah jalur komunikasi yang menghubungkan beberapa device atau perangkat.
Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi
yang dapat digunakan secara bersamaan. Struktur interkoneksi bergantung pada
jenis data dan karakteristik data. Struktur komputer adalah sebuah sistem yang
berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar. Interaksi dengan dunia luar
dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi. Fungsi saluran
bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu, saluran data, saluran
alamat dan saluran kontrol. Sedangkan sistem bus adalah penghubung bagi
keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya.
Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya
bus yang terdapat dalam sistem tergantung dari arsitektur sistem komputer yang
digunakan. Bus disusun secara hirarki, karena setiap bus yang memiliki kecepatan
rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Banyak
sekali jenis bus yang beredaran di pasaran saat ini semua memiliki keunggulan,
kelemahan harga dan teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-
jenis penggunaannya serta perkembangan sistem bus dari dari sepanjang masa.
3.2 Saran
Sebagai pengguna komputer atau laptop, komputer tersusun atas
beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat I/O. Sistem bus
adalah penghubung bagi keluruhan komponen komputer dalam menjalankan
tugasnnya. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan makalah
ini untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan karya ilmiah yang telah
di jelaskan. Sekian dan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://okehmakalah.blogspot.com/2018/03/makalah-sistem-bus-komputer.html
https://www.academia.edu/35400361/MAKALAH_ORGANISASI_KOMPUTER
https://www.academia.edu/11729120/SISTEM_BUS
https://docplayer.info/34859060-Organisasi-komputer-sistem-bus-mata-
kuliah.html
https://www.scribd.com/document/415869497/348016607-Makalah-
Sistem-Bus-Arsitektur-dan-Organisasi-Komputer-Teknik-Informatika-docx
https://anwarudinfajri.wordpress.com/2016/03/23/makalah-sistem-bus/