Anda di halaman 1dari 19

ALJABAR LINEAR

TUGAS MANDIRI

Oleh :

FAJAR FEBRIYADI

(11950115043)

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2020
1. Hasan bin al - Haitsam (Alhazen)

Abu Ali Muhammad al-Hasan bin al-Haitsam atau Ibnu Haitsam


Dikalangan cendikiawan Barat, Haitsam dikenal dengan nama Alhazen. Ibnu
Haitsam dilahirkan di Basrah pada tahun 354H atau 965 Masehi. Ia memulai
pendidikan awalnya di Basrah sebelum diangkat menjadi pegawai pemerintah
ditempat kelahirannya. Setelah beberapa lama bekerja dipemerintahan, Haitsam
pergi ke Ahwaz dan Mesir diperjalanan ke Ahwaz, Haytham menghasilkan
beberapa karya tulis yang luarbiasa. Kecintaannya kepada ilmu pengetahuan, telah
membawanya berhijrah ke Mesir. Selama di Mesir Haytham melakukan beberapa
penyelidikan mengenai aliran Sungai Nil serta menyalin buku-buku mengenai
matematika dan falak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan uang cadangan
dalam menempuh perjalanan menuju Universitas Al-Azhar.

Haitsam telah menjadi seorang yang mahir dalam bidang sains, falak,
matematika, geometri, pengobatan, dan falsafah. Tulisannya mengenai cara kerja
mata manusia, telah menjadi salah satu Referensi yang penting dalam bidang
kajian sains di Barat. Teorinya mengenai pengobatan mata masih digunakan
hingga saat ini diberbagai Universitas di seluruh dunia. Ibnu Haitsam merupakan
ilmuwan yang gemar melakukan penyelidikan. Penyelidikannya mengenai cahaya
telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler
mencipta mikroskop serta teleskop. Ia merupakan orang pertama yang menulis
dan menemukan berbagai data penting mengenai cahaya.

Beberapa buah buku mengenai cahaya yang ditulisnya telah diterjemahkan


ke dalam bahasa Inggris, antara lain Light dan On Twilight Phenomena.
Kajiannya banyak membahas mengenai senja dan lingkaran cahaya di sekitar
bulan dan matahari serta bayang-bayang dan gerhana. Menurut Ibnu Haitsam,
cahaya fajar bermula apabila matahari berada di garis 19 derajat di ufuk timur.
Warna merah pada senja pula akan hilang apabila matahari berada di garis 19
derajat ufuk barat. Dalam kajiannya, dia juga telah berhasil menghasilkan
kedudukan cahaya seperti bias cahaya dan pembalikan cahaya.

Ibnu Haitsam juga turut melakukan percobaan terhadap kaca yang dibakar,
dan dari situ ditemukanlah teori lensa pembesar. Teori itu telah digunakan oleh
para ilmuwan di Itali untuk menghasilkan kaca pembesar yang pertama di dunia
dan yang lebih menakjubkan ialah Ibnu Haitsam telah menemui prinsip isi padu
udara sebelum seorang ilmuwan yang bernama Trricella yang mengetahui perkara
itu 500 tahun kemudian. Ibnu Haitsam juga telah menemukan kewujudan tarikan
gravitasi sebelum Issaac Newton mengetahuinya. Selain itu, teori Ibnu Haitsam
mengenai jiwa manusia sebagai satu rentetan perasaan yang bersambung-sambung
secara teratur telah memberikan ilham kepada ilmuwan barat untuk menghasilkan
wayang gambar. Teori dia telah membawa kepada penemuan film yang
kemudiannya disambung-sambung dan dimainkan kepada para penonton
sebagaimana yang dapat kita lihat pada masa kini.

Sumbangan Ibnu Haitsam kepada ilmu sains dan filsafat amat banyak.
Kerana itulah Ibnu Haitsam dikenali sebagai seorang yang miskin dari segi
material tetapi kaya dengan ilmu pengetahuan. Beberapa pandangan dan
pendapatnya masih relevan hingga saat ini. . Ibnu Haitsam wafat di Qahirah,
Fathimiyah pada 430 H atau 1040 Masehi
Karya

Ibnu Haitsam membuktikan bahwa ia bergairah mencari dan mendalami ilmu


pengetahuan pada usia mudanya, sehingga dia berhasil menulis banyak buku dan
makalah. Di antara buku hasil karyanya pada bidang optik sebagai berikut:

1. Risalah Fi Al-Ain Wa Al-Abshar


2. Risalah Fi Al-Maraya Al-Muhriqah Bi Ad-Dawa'ir
3. Risalah Fi In'ithaf Adh-Dhau
4. Risalah Fi Al-Maraya Al-Muhriqah Bi Al-Quthu
5. Kitab Fi Al-Halah Wa Qaus Qazah

Selain pada bidang optik, Ibnu Haitsam pun ahli dalam bidang astronomi, berikut
nama-nama buku yang ditulis oleh Ibnu Haistam dalam bidang Astronomi:

1. At-Tanbih Ala Ma Fi Ar-Rashdi Min Al-Ghalath


2. Irtifa' Al-Kawakib
3. Maqalah Fi Ab'ad Al-Ajram As-Samawiyyah wa Iqdar I'zhamiha wa
Ghairiha
4. Kitab Fi Hai'ati Al-Alam
5. Risalah Fi Asy-Syafaq

Ibnu Haitsam pun sangat terampil dalam bidang matematika, berikut karyanya
dalam bidang matematika:

1. AL-Jami' Fi Ushul Al-Hisab


2. Ilal Al-Hisab Al-Hindi
3. Ta'liq Ala Ilm Al-Jabar
4. Al-Mukhtashar Fi Ilm Al-Handasah
5. Tarbi' Ad-Da'irah
6. Al-Asykal Al-Hilaliyah
2. Adab atau Kegiatan Memotong kuku dan Bulu-Bulu atau Rambut di
Bagian Tubuh dalam Islam

Islam sangat menganjurkan supaya pemeluknya menjaga kebersihan


badan. Memotong kuku dan bulu-bulu atau rambut dibagian tubuh merupakan
kegiatan yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sesuai dengan Sabda
Hadist Rasulullah Saw yaitu :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam


bersabda,

‫ف اآْل بَا ِط‬


ُ ‫ار َونَ ْت‬ ْ َ ‫ب َوتَ ْقلِي ُم اأْل‬
ِ َ ‫ظف‬ ِ ‫َان َوااِل ْستِحْ دَا ُد َوقَصُّ ال َّش‬
ِ ‫ار‬ ْ ِ‫ْالف‬
ُ ‫ط َرةُ َخ ْمسٌ ْال ِخت‬

“Ada lima macam fitrah , yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong
kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari no. 5891 dan
Muslim no. 258)

Terbukti secara medis telah membuktikan memotong kuku sangat


dianjurkan dalam Islam karena ia bisa mencegah penyakit. Sebagaimana
diketahui bahwa jika kuku tidak sering dibersihkan maka kotoran akan
menumpuk di dalamnya. Penyakit yang dibawa oleh kuku panjang terkadang
menular kepada pemiliknya melalui jalan mulut, dan menular kepada orang lain
melalui jalan persentuhan, berjabat tangan atau memberikan makanan dan
minuman. Kuku juga dapat menjadi sumber penyakit ketika bersentuhan dengan
bahan-bahan beracun, najis, ketika ia terluka, terkupas, dan sebagainya.

Kuku yang panjang juga sering mengalami retak, bahkan remuk jika
terbentur sesuatu yang keras sehingga menyebabkan terkelupas sebagian atau
seluruhnya. Selain itu, juga bisa menyebabkan pembengkakan yang menimbulkan
nanah, pendarahan dan pendarahan, atau menyebabkan penyebaran jamur di
dalamnya. Zaglul An-Najjar memberikan penjelasan yang cukup tentang hal ini
dalam bukunya sebagaimana dikutip di atas. Intinya bahwa memotong kuku
sangat baik bagi kesehatan dan itu sesuai dengan sunnah Rasulullah saw.
Penelitian ilmiah sudah membuktikan hal ini.

Bulu kemaluan merupakan bulu yang tumbuh di sekitar kemaluan kaum


laki dan wanita. Apabila ia tidak dicukur maka ia akan panjang sehingga bisa
menimbulkan penyakit pada alat kelamin. Jauh sebelum adanya penelitian ilmiah,
Nabi saw. sudah melakukan dan mengajarkan kepada para sahabatnya. Mencukur
bulu kemaluan merupakan salah satu sunnah fithrah yang sangat dianjurkan
dalam Islam karena ia bisa melindungi kemaluan dari berbagai macam penyakit.
Daerah sekitar kemaluan banyak mengeluarkan minyak dan menghasilkan
keringat yang menjadi lahan subur tumbuhnya berbagai macam penyebab
penyakit yang disebabkan oleh jamur, virus dan bakteri yang menyebabkan bau
busuk sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.

Terjangkitinya organ ini dengan berbagai macam radang, sakit kulit, sakit
organ kencing dan reproduksi dapat menular kepada pasangan, keluarga dan
masyarakat melalui barang-barang yang digunakan bersama. Seperti kolam
renang, handuk, dll. Masih menurut An-Najjar bahwa kotoran-kotoran yang
menyebabkan sakit di daerah sekitar kemaluan merembet dan menyebar hingga
saluran kencing dan menyebabkan radang yang terus menyebar sampai ke kemih
dan saluran kencing. Bahkan ada yang sampai pada buah pinggang sehingga
merusak dan melemahkan keduanya yang menyebabkan mereka tidak dapat
melakukan fungsinya karena racun yang tercampur dalam air seni.

Bagian ketiak merupakan bagian yang ditumbuhi oleh bulu yang lama
kelamaan bisa menjadi panjang. Oleh karena itu, Rasulullah menyuruh kita untuk
mencabut atau memotongnya. Menurut Zaghlul An-Najjar, ketiak merupakan
daerah yang banyak mengeluarkan keringat dan memproduksi minyak. Dengan
demikian ia sama dengan mencukup bulu kemaluan dari segi manfaatnya.
Sebagaimana diketahui bahwa ketika yang memiliki banyak bulu maka ia bisa
dengan menimbulkan bau yang tidak sedap. Apalagi jika disertai dengan keringan
yang bercucuran maka ia bisa menimbulkan masalah pada anggota badan. Itulah
sebabnya mengapa Rasulullah saw. menyuruh kita untuk mencabut bulu ketika.
Dalam hadis-hadis di atas, yang diperintahkan adalah mencabut, bukan mencukur
atau lainnya. Tetapi karena mencabut itu terasa saki maka tidak mengapa jika kita
mencukurnya. Apalagi sekarang sudah adalah alat pencukur yang khusus.

Kumis yang panjang apalagi tebal maka akan mudah terkena kotoran-
kotorang yang bersumber dari hidung dan mulut. Misalnya seperti liur, dahak,
maupun sisa-sisa makanan. Kotoran-kotoran tersebut sangat sulit dihilangkan
sehingga dapat menjadi tempat berkembangnya kumankuman, jamur ataupun
bakteri. Selain itu, ia juga bisa menjadi sumber bau tidak sedap yang dapat
mengganggu si pemilik kumis itu sendiri. Tentunya juga bisa berisiko
menimbulkan penyakit. Bahkan hal itu juga bisa mengganggu orang yang berada
di dekatnya karena bau yang tidak sedap. Yang lebih parah lagi bahwa itu bisa
menjadi tempat penularan penyakit ketika pemiliki kumis menguapa, bersin atau
ketika membuka mulut untuk berbicara. Demikian kurang lebih penjelasan Zaglul
An-Najjar. Dengan demikian, mencukur kumis terbukti memberi dampak
kesehatan yang besar bagi anggota tubuh kita.
3. Soal 1 :

Tentukan sistem persamaan linier berikut dan ke dalam SPL mana golongannya ?

4x + 6y = 16

2x – 4y = -6

Penyelesaian :

4x + 6y = 16

4x = 16 6y = 16

16 16
x= =4 y= = 2,66
4 6

2x – 4y = -6

2x = -6 -4y = -6

−6 −6
x= = -3 -y = = 1,5
2 −4

Perpotongan garis diperoleh dengan cara eliminasi :

4x + 6y = 16 | x1 | 4x + 6y = 16

2x – 4y = -6 | x2 | 4x – 8y = -12

14y = 28

28
y=
14

y=2

Masukkan Nilai ke dalam persamaan :


4x + 6y = 16 4x + 6y = 16

4x + 6.2 = 16 4(1) + 6(2) = 16

4x + 12 = 16 4 + 12 = 16

4x = 16-12 16 = 16

4x = 4

x=1

Titik Perpotongan (1,2)

Gambar :

(0,2.66) 4 (0,1.5)

2 (1,2)

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 (4,0)

(-3,0) -1

-2

-3

-4

SPL ini tergolong kedalam penyelesaian tepat satu solosi.

Soal 2 :

Tentukan sistem persamaan linier berikut dan kedalam SPL mana golongannya ?

-2x + 4y = -6

6x – 12y = 18
Penyelesaian :

-2x + 4y = -6

-2x = -6 4y = -6

−6 −6
x= =3 y= = -1,5
−2 4

6x – 12y = 18

6x = 18 -12y = 18

18 18
x= =3 y= = -1,5
6 −12

Perpotongan garis dengan cara eliminasi yang menghasilkan tak hingga :

-2x + 4y = -6 | x3 | -6x + 12y = -18

6x – 12y = 18 | x1 | 6x – 12y = 18

0 0 = 0

Gambar :

3 (3,-1.5) dan (3,-1.5)

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
-1

-2

-3

-4

HP = (~,~) dengan bilangan riil.


garis yang berimpit menyebabkan SPL ini tak terhingga.
SPL ini tergolong kedalam banyak solusi penyelesaian (tak terhingga).

Soal 3 :

Tentukan sistem persamaan linier berikut dan kedalam SPL mana golongannya ?

6x - 9y = -18

12x – 18y = 36

Penyelesaian :

6x - 9y = -18

6x = -18 -9y = -18

−18 −18
x= = -3 y= =2
6 −9

12x – 18y = 36

12x = 36 -18y = 36

36 36
x= =3 y= = -2
12 −18

Perpotongan dengan cara eliminasi :

6x - 9y = -18 | x2 | 12x - 18y = -36


12x – 18y = 36 | x1 | 12x - 18y = 36

-36y = 0

0
y=
−36

y=0

Masukkan Nilai ke dalam persamaan :

6x – 9y = -18 6x – 9y = -18

6x – 9(0) = -18 6(0) – 9(0) = -18

6x – 0 = -18 0 – 0 = -18

−18
6x = 0 = -18
0

6x = 0

0
x=
6

x=0

Gambar :

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4

-1

-2

-3

-4
Dari gambar ditunjukkan bahwa kedua garis tersebut sejajar artinya tidak ada
satupun titik yang dapat memenuhi pertidaksamaan tersebut. Jadi solusi SPL
tersebut HP: (   )
SPL ini tergolong kedalam penyelesaian yang tidak memiliki solosi.

4. Soal 1:
Tentukan sistem persamaan linier dengan menggunakan metode eliminasi Gauss
?

4x+10y+6z=2
6x+8y+4z=−6
2x+6y+2z=4

Penyelesaian :

4 10 6 2
6 8 4 −6
2 6 2 4

Langkah 1 Ubah menjadi Matrik

5 3 1
1
2 2 2
6 8 4 −6
2 6 2 4

1
Langkah 2 = R1 R1
4

5 3 1
1
2 2 2
0 −7 −5 −9
2 6 2 4

Langkah 3 = -6R1 + R2 R2
5 3 1
1
2 2 2
0 −7 −5 −9
0 1 −1 3

Langkah 4 = -2R2 + R3 R3

5 3 1
1
2 2 2
0 1 −13 15
0 1 −1 3

Langkah 5 = 8R3 + R2 R2

5 3 1
1
2 2 2
0 1 −13 15
0 0 −12 12

Langkah 6 = 1R2 – R3 R3

5 3 1
1
2 2 2
0 1 −13 15
0 0 1 −1

−1
Langkah 7 = R3 R3
12

1 2,5 1,5 0,5


0 1 −13 15
0 0 1 −1
Dari matriks terakhir tersebut sudah memenuhi ketiga kriteria bentuk eselon
baris. Selanjutnya tinggal mengubahnya kembali menjadi sistem persamaan linear
Kita dapat memulai dengan mensubstitusikan persamaan (3) ke persamaan (2)
Kemudian nilai dari y dan z juga kita substitusikan ke persamaan (1) dan kita
dapatkan :
x + 2,5y + 1,5z = 0,5
y - 13z = 15
z = -1
y – 13z = 15
y – 13 (-1) = 15
y + 13 = 15
y = 15 -13
y =2

x + 2,5 y + 1,5z = 0,5


x = 0,5 – 2,5 y – 1,5z
x = 0,5 – 2,5(2) – 1,5 (-1)
x = 0,5 – 5 +1,5
x = -3

Hasil :
x = -3
y =2
z = -1

R1 = Baris ke 1, R2 = Baris ke 2, R3 = Baris ke 3

Soal 2:
Tentukan sistem persamaan linier dengan menggunakan metode eliminasi Gauss-
Jordan ?
4x+2y+8z=16
6x+4y+2z=20
2x+6y+6z=16

Penyelesaian :

4 2 8 16
6 4 2 20
2 6 6 16

Langkah 1 Ubahlah Menjadi ke Matrik

1
1 2 4
2
20
6 4 2
16
2 6 6

1
Langkah 2 = R1 R1
4

1
1 2 4
2
4
0 −1 10
16
2 6 6

Langkah 3 = 6R1 - R2 R2

1
1 2 4
2
4
0 −1 10
8
0 5 2

Langkah 4 = -2R1 +R3 R3

1
1 2 4
2
−4
0 1 −10
8
0 5 2

Langkah 5 = -1R2 R2
1
1 2 4
2
−4
0 1 −10
−28
0 0 −52

Langkah 6 = 5R2 – R3 R3

1
1 2 4
2
−4
0 1 −10
0,538
0 0 1

−1
Langkah 7 = R3 R3
52

1 0 7 6
0 1 −10 −4
0 0 1 0,538

1
Langkah 8 = R1 - R2 R1
2

1 0 7 6
0 1 0 1,384
0 0 1 0,538

Langkah 9 = 10R3 + R2 R2

1 0 0 2,23
0 1 0 1,384
0 0 1 0,538

Langkah 10 = -7R3 + R1 R1

Dari matriks terakhir tersebut sudah memenuhi ketiga kriteria bentuk eselon
baris. Selanjutnya tinggal mengubahnya kembali menjadi sistem persamaan linear
Kita dapat memulai dengan mensubstitusikan persamaan (3) ke persamaan (2)
Kemudian nilai dari y dan z juga kita substitusikan ke persamaan (1) dan kita
dapatkan Hasil :

x = 2,23

y = 1,384

z = 0,538

R1 = Baris ke 1, R2 = Baris ke 2, R3 = Baris ke 3

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Haitham

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi1
iMmgwJPoAhWJX30KHeqtA7EQFjADegQIAxAB&url=http%3A%2F
%2Fejournal.uinsuka.ac.id%2Fushuluddin%2Falquran%2Farticle%2Fdownload
%2F1194%2F1082&usg=AOvVaw24XMeK8zsCAOOyngAE-r2j

https://dalamislam.com/info-islami/cara-hidup-sehat-rasulullah

https://www.uniksharianja.com/2015/03/sistem-persamaan-linear-spl.html
http://arifhidayat659.blogspot.com/2014/04/metode-eliminasi-gauss-dan-
gauss-jordan.html

https://www.profematika.com/pengenalan-operasi-baris-elementer/

https://www.profematika.com/eliminasi-gauss-dan-contoh-
penerapannya/#Eliminasi_Gauss

https://www.profematika.com/eliminasi-gauss-jordan-beserta-contoh-
penerapannya/

Anda mungkin juga menyukai