TUGAS MANDIRI
Oleh :
FAJAR FEBRIYADI
(11950115043)
TEKNIK INFORMATIKA
2020
1. Hasan bin al - Haitsam (Alhazen)
Haitsam telah menjadi seorang yang mahir dalam bidang sains, falak,
matematika, geometri, pengobatan, dan falsafah. Tulisannya mengenai cara kerja
mata manusia, telah menjadi salah satu Referensi yang penting dalam bidang
kajian sains di Barat. Teorinya mengenai pengobatan mata masih digunakan
hingga saat ini diberbagai Universitas di seluruh dunia. Ibnu Haitsam merupakan
ilmuwan yang gemar melakukan penyelidikan. Penyelidikannya mengenai cahaya
telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler
mencipta mikroskop serta teleskop. Ia merupakan orang pertama yang menulis
dan menemukan berbagai data penting mengenai cahaya.
Ibnu Haitsam juga turut melakukan percobaan terhadap kaca yang dibakar,
dan dari situ ditemukanlah teori lensa pembesar. Teori itu telah digunakan oleh
para ilmuwan di Itali untuk menghasilkan kaca pembesar yang pertama di dunia
dan yang lebih menakjubkan ialah Ibnu Haitsam telah menemui prinsip isi padu
udara sebelum seorang ilmuwan yang bernama Trricella yang mengetahui perkara
itu 500 tahun kemudian. Ibnu Haitsam juga telah menemukan kewujudan tarikan
gravitasi sebelum Issaac Newton mengetahuinya. Selain itu, teori Ibnu Haitsam
mengenai jiwa manusia sebagai satu rentetan perasaan yang bersambung-sambung
secara teratur telah memberikan ilham kepada ilmuwan barat untuk menghasilkan
wayang gambar. Teori dia telah membawa kepada penemuan film yang
kemudiannya disambung-sambung dan dimainkan kepada para penonton
sebagaimana yang dapat kita lihat pada masa kini.
Sumbangan Ibnu Haitsam kepada ilmu sains dan filsafat amat banyak.
Kerana itulah Ibnu Haitsam dikenali sebagai seorang yang miskin dari segi
material tetapi kaya dengan ilmu pengetahuan. Beberapa pandangan dan
pendapatnya masih relevan hingga saat ini. . Ibnu Haitsam wafat di Qahirah,
Fathimiyah pada 430 H atau 1040 Masehi
Karya
Selain pada bidang optik, Ibnu Haitsam pun ahli dalam bidang astronomi, berikut
nama-nama buku yang ditulis oleh Ibnu Haistam dalam bidang Astronomi:
Ibnu Haitsam pun sangat terampil dalam bidang matematika, berikut karyanya
dalam bidang matematika:
“Ada lima macam fitrah , yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong
kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari no. 5891 dan
Muslim no. 258)
Kuku yang panjang juga sering mengalami retak, bahkan remuk jika
terbentur sesuatu yang keras sehingga menyebabkan terkelupas sebagian atau
seluruhnya. Selain itu, juga bisa menyebabkan pembengkakan yang menimbulkan
nanah, pendarahan dan pendarahan, atau menyebabkan penyebaran jamur di
dalamnya. Zaglul An-Najjar memberikan penjelasan yang cukup tentang hal ini
dalam bukunya sebagaimana dikutip di atas. Intinya bahwa memotong kuku
sangat baik bagi kesehatan dan itu sesuai dengan sunnah Rasulullah saw.
Penelitian ilmiah sudah membuktikan hal ini.
Terjangkitinya organ ini dengan berbagai macam radang, sakit kulit, sakit
organ kencing dan reproduksi dapat menular kepada pasangan, keluarga dan
masyarakat melalui barang-barang yang digunakan bersama. Seperti kolam
renang, handuk, dll. Masih menurut An-Najjar bahwa kotoran-kotoran yang
menyebabkan sakit di daerah sekitar kemaluan merembet dan menyebar hingga
saluran kencing dan menyebabkan radang yang terus menyebar sampai ke kemih
dan saluran kencing. Bahkan ada yang sampai pada buah pinggang sehingga
merusak dan melemahkan keduanya yang menyebabkan mereka tidak dapat
melakukan fungsinya karena racun yang tercampur dalam air seni.
Bagian ketiak merupakan bagian yang ditumbuhi oleh bulu yang lama
kelamaan bisa menjadi panjang. Oleh karena itu, Rasulullah menyuruh kita untuk
mencabut atau memotongnya. Menurut Zaghlul An-Najjar, ketiak merupakan
daerah yang banyak mengeluarkan keringat dan memproduksi minyak. Dengan
demikian ia sama dengan mencukup bulu kemaluan dari segi manfaatnya.
Sebagaimana diketahui bahwa ketika yang memiliki banyak bulu maka ia bisa
dengan menimbulkan bau yang tidak sedap. Apalagi jika disertai dengan keringan
yang bercucuran maka ia bisa menimbulkan masalah pada anggota badan. Itulah
sebabnya mengapa Rasulullah saw. menyuruh kita untuk mencabut bulu ketika.
Dalam hadis-hadis di atas, yang diperintahkan adalah mencabut, bukan mencukur
atau lainnya. Tetapi karena mencabut itu terasa saki maka tidak mengapa jika kita
mencukurnya. Apalagi sekarang sudah adalah alat pencukur yang khusus.
Kumis yang panjang apalagi tebal maka akan mudah terkena kotoran-
kotorang yang bersumber dari hidung dan mulut. Misalnya seperti liur, dahak,
maupun sisa-sisa makanan. Kotoran-kotoran tersebut sangat sulit dihilangkan
sehingga dapat menjadi tempat berkembangnya kumankuman, jamur ataupun
bakteri. Selain itu, ia juga bisa menjadi sumber bau tidak sedap yang dapat
mengganggu si pemilik kumis itu sendiri. Tentunya juga bisa berisiko
menimbulkan penyakit. Bahkan hal itu juga bisa mengganggu orang yang berada
di dekatnya karena bau yang tidak sedap. Yang lebih parah lagi bahwa itu bisa
menjadi tempat penularan penyakit ketika pemiliki kumis menguapa, bersin atau
ketika membuka mulut untuk berbicara. Demikian kurang lebih penjelasan Zaglul
An-Najjar. Dengan demikian, mencukur kumis terbukti memberi dampak
kesehatan yang besar bagi anggota tubuh kita.
3. Soal 1 :
Tentukan sistem persamaan linier berikut dan ke dalam SPL mana golongannya ?
4x + 6y = 16
2x – 4y = -6
Penyelesaian :
4x + 6y = 16
4x = 16 6y = 16
16 16
x= =4 y= = 2,66
4 6
2x – 4y = -6
2x = -6 -4y = -6
−6 −6
x= = -3 -y = = 1,5
2 −4
4x + 6y = 16 | x1 | 4x + 6y = 16
2x – 4y = -6 | x2 | 4x – 8y = -12
14y = 28
28
y=
14
y=2
4x + 12 = 16 4 + 12 = 16
4x = 16-12 16 = 16
4x = 4
x=1
Gambar :
(0,2.66) 4 (0,1.5)
2 (1,2)
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 (4,0)
(-3,0) -1
-2
-3
-4
Soal 2 :
Tentukan sistem persamaan linier berikut dan kedalam SPL mana golongannya ?
-2x + 4y = -6
6x – 12y = 18
Penyelesaian :
-2x + 4y = -6
-2x = -6 4y = -6
−6 −6
x= =3 y= = -1,5
−2 4
6x – 12y = 18
6x = 18 -12y = 18
18 18
x= =3 y= = -1,5
6 −12
6x – 12y = 18 | x1 | 6x – 12y = 18
0 0 = 0
Gambar :
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
-1
-2
-3
-4
Soal 3 :
Tentukan sistem persamaan linier berikut dan kedalam SPL mana golongannya ?
6x - 9y = -18
12x – 18y = 36
Penyelesaian :
6x - 9y = -18
−18 −18
x= = -3 y= =2
6 −9
12x – 18y = 36
12x = 36 -18y = 36
36 36
x= =3 y= = -2
12 −18
-36y = 0
0
y=
−36
y=0
6x – 9y = -18 6x – 9y = -18
6x – 0 = -18 0 – 0 = -18
−18
6x = 0 = -18
0
6x = 0
0
x=
6
x=0
Gambar :
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4
-1
-2
-3
-4
Dari gambar ditunjukkan bahwa kedua garis tersebut sejajar artinya tidak ada
satupun titik yang dapat memenuhi pertidaksamaan tersebut. Jadi solusi SPL
tersebut HP: ( )
SPL ini tergolong kedalam penyelesaian yang tidak memiliki solosi.
4. Soal 1:
Tentukan sistem persamaan linier dengan menggunakan metode eliminasi Gauss
?
4x+10y+6z=2
6x+8y+4z=−6
2x+6y+2z=4
Penyelesaian :
4 10 6 2
6 8 4 −6
2 6 2 4
5 3 1
1
2 2 2
6 8 4 −6
2 6 2 4
1
Langkah 2 = R1 R1
4
5 3 1
1
2 2 2
0 −7 −5 −9
2 6 2 4
Langkah 3 = -6R1 + R2 R2
5 3 1
1
2 2 2
0 −7 −5 −9
0 1 −1 3
Langkah 4 = -2R2 + R3 R3
5 3 1
1
2 2 2
0 1 −13 15
0 1 −1 3
Langkah 5 = 8R3 + R2 R2
5 3 1
1
2 2 2
0 1 −13 15
0 0 −12 12
Langkah 6 = 1R2 – R3 R3
5 3 1
1
2 2 2
0 1 −13 15
0 0 1 −1
−1
Langkah 7 = R3 R3
12
Hasil :
x = -3
y =2
z = -1
Soal 2:
Tentukan sistem persamaan linier dengan menggunakan metode eliminasi Gauss-
Jordan ?
4x+2y+8z=16
6x+4y+2z=20
2x+6y+6z=16
Penyelesaian :
4 2 8 16
6 4 2 20
2 6 6 16
1
1 2 4
2
20
6 4 2
16
2 6 6
1
Langkah 2 = R1 R1
4
1
1 2 4
2
4
0 −1 10
16
2 6 6
Langkah 3 = 6R1 - R2 R2
1
1 2 4
2
4
0 −1 10
8
0 5 2
1
1 2 4
2
−4
0 1 −10
8
0 5 2
Langkah 5 = -1R2 R2
1
1 2 4
2
−4
0 1 −10
−28
0 0 −52
Langkah 6 = 5R2 – R3 R3
1
1 2 4
2
−4
0 1 −10
0,538
0 0 1
−1
Langkah 7 = R3 R3
52
1 0 7 6
0 1 −10 −4
0 0 1 0,538
1
Langkah 8 = R1 - R2 R1
2
1 0 7 6
0 1 0 1,384
0 0 1 0,538
Langkah 9 = 10R3 + R2 R2
1 0 0 2,23
0 1 0 1,384
0 0 1 0,538
Langkah 10 = -7R3 + R1 R1
Dari matriks terakhir tersebut sudah memenuhi ketiga kriteria bentuk eselon
baris. Selanjutnya tinggal mengubahnya kembali menjadi sistem persamaan linear
Kita dapat memulai dengan mensubstitusikan persamaan (3) ke persamaan (2)
Kemudian nilai dari y dan z juga kita substitusikan ke persamaan (1) dan kita
dapatkan Hasil :
x = 2,23
y = 1,384
z = 0,538
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Ibnu_Haitham
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi1
iMmgwJPoAhWJX30KHeqtA7EQFjADegQIAxAB&url=http%3A%2F
%2Fejournal.uinsuka.ac.id%2Fushuluddin%2Falquran%2Farticle%2Fdownload
%2F1194%2F1082&usg=AOvVaw24XMeK8zsCAOOyngAE-r2j
https://dalamislam.com/info-islami/cara-hidup-sehat-rasulullah
https://www.uniksharianja.com/2015/03/sistem-persamaan-linear-spl.html
http://arifhidayat659.blogspot.com/2014/04/metode-eliminasi-gauss-dan-
gauss-jordan.html
https://www.profematika.com/pengenalan-operasi-baris-elementer/
https://www.profematika.com/eliminasi-gauss-dan-contoh-
penerapannya/#Eliminasi_Gauss
https://www.profematika.com/eliminasi-gauss-jordan-beserta-contoh-
penerapannya/