Klebsiella Pneumoniae PD Sputum
Klebsiella Pneumoniae PD Sputum
Disusun oleh :
411115002
2016/2017
Klebsiella pneumoniae pada Urine Mid stream
B. Tujuan Praktikum
C. Teori Dasar
Genus bakteri Klebsiella termasuk bakteri famili dari Enterobacteriaceae,
terdiri dari tiga spesies yaitu Klebsiella pneumonia, Klebsiella ozaenae, Klebsiella
rhinoschleromatis. Klebsiella pneumonia adalah bakteri Gram negatif yang
berbentuk batang (basil). Klebsiella pneumonia tergolong bakteri yang tidak dapat
melakukan pergerakan (non motil) dan mempunyai kapsul. (Edwards dan Ewing,
1972).
2
Klebsiella pneumoniae berada dalam system pernafasan dan tinja kurang
lebih pada 5% individu normal. Hal tersebut menyebabkan sebuah proporsi kecil
(kira-kira 1%) dari radang paru-paru. Klebsiella Pneumoniae dapat menimbulkan
konsolidasi hemorrhagic intensif pada paru-paru. Kadang-kadang menyebabkan
infeksisystem saluran kencing dan bakterimia dengan luka yang melemahkan
pasien. Enterik lain juga dapat menyebabkan radang paru-paru. (Brooks dkk.,
2001).
5
Untuk pewarnaan Gram Sebagai
23. Safranin pewarna tandinguntuk melihat bentuk
dan susunan sel
24. Sampel Sputum Untuk bahan pemeriksaan
25. SC (Simon Citrat) Untuk media (uji biokimia)
Untuk media(uji biokima)
Untuk melihat bakteri yang mampu
6
E. Prosedur
7
e. TSIA (Triple Sugar Iron Agar)
Ditimbang media TSIA sebanyak 8,1 gram masukan ke dalam gelas
kimia lalu di larutkan dengan aquadest sebayak 125 ml. Media
dipanaskan sampai homogen lalu masukan ke dalam masing-masing
tabung reaksi sebanyak ± 5 ml. Sumbat tabung reaksi dengan kapas
lalu media di sterilisasi di autoclave selama 2jam pada suhu 121 oC
kemudian media di miringkan.
f. Simon citrate
Ditimbang media SC sebanyak 3,025 gram masukan ke dalam gelas
kimia lalu di larukan dengan aquadest sebanyak 125 ml. Media
dipanaskan sampai homogen lalu masukan ke dalam masing-masing
tabung reaksi ± 5 ml. Sumbat tabung reaksi dengan kapas lalu media
di sterilisasi di autoclave selama 2jam pada suhu 121oC kemudian
media di miringkan.
g. Urease
Ditimbang agar powder sebanyak 2,2 gram masukan ke dalam
erlenmeyer lalu dilarutkan dengan aquadest sebanyak 125 ml.
Ditimbang urease sebanyak 3,7 gram masukan ke dalam erlenmeyer
lalu dilarutkan dengan aquadest sebanyak 10 ml. Agar powder
dipanaskan sampai homogen dan urease di UV selama 2 jam. Setelah
urease di UV campurkan dengan agar powder lalu masukan ke
masing-masing tabung ± 5ml, media di sterilkan di autoclave selama
2jam pada suhu 121oC kemudian media di miringkan.
8
1.3. CARA PENGAMBILAN SAMPEL SPUTUM
Berkumur dengan air (jangan ditelan) sebelum sputum dikumpulkan untuk
meminimalisir kontaminasi spesimen oleh sisa makanan atau kotoran lain
di dalam mulut.
Menarik napas panjang dan dalam sebanyak 2-3 kali dan setiap kali
hembuskan nafas dengan kuat.
Membuka penutup pot sputum lalu dekatkan pada mulut.
Batuk secara dalam untuk mengeluarkan sputum (bukan air liur) dari
dalam dada ke dalam pot sputum.
Mengulangi sampai mendapatkan sputum yang berkualitas baik dan
volume yang cukup (3-5 ml / 1 sendok teh)
Segera tutup rapat tabung dengan cara memutar tutupnya, kemudian
masukkan ke dalam pembungkus atau kantong plastik.
Jika sputum sulit dikeluarkan, pasien diberi petunjuk untuk :
Melakukan olah raga ringan kemudian menarik napas dalam beberapa kali.
Apabila pasien merasa akan batuk, napas ditahan selama mungkin lalu
meminta pasien untuk batuk
Apabila spesimen jelek, pemeriksaan tetap dilakukan dengan :
Mengambil bagian yang paling mukopurulen / kental kuning kehijauan
Memberi catatan bahwa “spesimen tidak memenuhi syarat / air liur”
Mengulang pengumpulan sputum apabila spesimen jelas air liur
Setelah diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam, lihatlah ada tidaknya
pertumbuhan koloni pada media Mac Conkey kemudian identifikasi
bentuk, ukuran, warna, elevasi, pinggiran dan ciri khas lainnya pada
koloni, identifikasi pada koloni terpisah dan setelah itu lakukan pewarnaan
Gram.
9
PewarnaanGram
1. Siapkan kaca objek, ambil satu ose bulat Nacl fisiologis dan letakan
diatas kaca objek.
2. Ambil koloni yang terpisah dengan menggunakan ose tusuk, lalu
letakkan di atas kaca objek campur secara homogen dengan Nacl.
3. Fiksasi kaca objek dengan lampu Bunsen, kemudian lakukan
pewarnaan Gram.
4. Teteskan kristal violet diatas kaca objek lalu diamkan selama 1-3
menit.
5. Bilas dengan air mengalir, ditambahkan dengan Lugol selama 1
menit.
6. Bilas dengan air mengalir, lalu tambahkan alkohol 96% diamkan
selama 30 detik.
7. Bilas dengan air mengalir, lalu tambahkan safranin diamkan selama
1-2 menit.
8. Bilas kemudian keringkan dan amati di bawah mikroskop dengan
perbesaran 100x lensa objektif dengan penambahan minyak imersi.
Pewarnaan Kapsul
• Persiapkan 2 buah objek glass yang bersih dan bebas lemak
• Letakkan 1 ose tinta cina pada bagian pinggir objek glass
• Diambil 1 ose suspensi bakteri, campurkan dengan tinta cina
sampai homogen
• Dengan ujung objek glass yang lain, buat hapusan, dibiarkan kering
dan fiksasi
• Ditambahkan carbol fuchsin 1/10 selama 1 menit
• Sisa cat dibuang dan dikeringkan..
• Diperiksa dibawah mikroskop.
10
Setelah diperoleh hasil pewarnaan gram negatif (-). Selanjutnya dilakukan
uji biokimia pada media :
F. Hasil Praktikum
1. Hari Pertama
Dari sampel No.8 yang telah disediakan dilakukan penanaman pada media
selektif : Mac Conkey Agar (MCA). Lalu diinkubasi pada suhu 37ºC
selama 24 jam.
11
2. Hari Kedua
Dilakukan pengamatan hasil isolasi pada media selektif Mac Conkey
Agar. Dengan ciri koloni, sebagai berikut :
Tabel 2. Hasil Isolasi pada Media mmac Conkey
No Ciri Koloni : Media : MCA
.
1. Bentuk Coccus (Bulat)
2. Ukuran 1-2 µm
4. Elevasi Cembung
5. Pinggiran Rata
12
Serta dilakukan pewarnaan gram dan diperoleh hasil, seperti berikut :
Keterangan :
Bentuk : Basil
Susunan : Monobasil
Sifat : Gram Negatif
Warna : Merah
Perbesaran : 100 x
Keterangan :
Bentuk : Basil
Susunan : Monobasil
Sifat : Positif Berkapsul
Warna : Merah
Perbesaran : 100 x
13
Tabel 3. Hasil Uji Biokimia
14
G. Pembahasan
Genus bakteri Klebsiella termasuk bakteri famili dari Enterobacteriaceae,
terdiri dari tiga spesies yaitu Klebsiella pneumonia, Klebsiella ozaenae,
Klebsiella rhinoschleromatis. Klebsiella pneumoniae bersifat gram negatif,
berbentuk batang pendek, fakultatif aerob, tidak mampu membuat spora, tidak
bergerak dan mempunyai kapsul. (Edwards dan Ewing, 1972).
15
Untuk melakukan identifikasi dan isolasi pada bakteri Klebsiella
pneumoniae diperlukan waktu selama 3 hari. Pada hari pertama hanya
melakukan penanaman sampel pada medium Mac Conkey Agar dengan cara
streak plate menggunakan ose bulat. Setelah melakukan penanaman cawan
petri dibungkus dan diinkubasi pada suhu 37o C selama 24 jam.
Pada hari kedua dilakukan pengamatan pada hasil isolasi pada media
selektif Mac Conkey Agar dan diperoleh hasil dengan ciri koloni : Berbentuk
bulat (Coccus), Ukuran 1-2 µm, Warna Merah muda (pink), Elevasi
Cembung, Pinggiran Rata serta memiliki ciri khas yaitu Koloni sangat moist.
Setelah itu dilakukan pewarnaan gram serta pewarnaan kapsul dan diamati
menggunakan mikroskop dengan perbesaran 100x dengan penambahan
minyak emersi. Hasil pengamatan dibawah mikroskop diperoleh bakteri
dengan bentuk susunan monobasil, sifat gram negatif (-), positif berkapsul,
warna merah.
16
dan terdapat gas) bakteri dapat memfermentasikan laktosa, sukrosa dan
glukosa serta menghasilkan banyak gas. Pada media Simon Citrate (SC)
tabung didapatkan hasil positif, karena terjadi perubahan warna pada media
dari hijau jadi biru dengan pH basa karena media SC mengandung Brom
Timol Blue yang dapat merubah warna media yang tadinya hijau menjadi
biru) serta dapat dipastikan bahwa bakteri mampu mempergunakan citrate
sebagai sumber karbonnya. Dan terakhir pada media Urease tabung
didapatkan hasil positif, karena terjadi perubahan warna media menjadi warna
merah muda. Setelah dilakukan serangkaian uji pada sampel diperoleh hasil
persentase kesesuaian 87,5%, karena semua hasil uji sesuai dengan tabel
koneman :
GAS ++
H2S -
MR -
VP +
IND -
CIT +
URE +
MOT +
Presentase :
Total keseluruhan 16
H. Kesimpulan
Setelah dilakukan serangkaian pengujian terhadap sampel No. 8, diperoleh
hasil yang sesuai dengan karakteristik bakteri Klebsiella pneumoniae,
17
sehingga dapat disimpulkan bahwa bakteri tersangka merupakan bakteri
Klebsiella pneumoniae . Dengan perolehan kesesuaian persentase 87,5%
hasil uji sesuai dengan standar tabel koneman. Dengan perhitungan sebagai
berikut :
14
Ʃ = Total yang sama x 100% = x 100% = 87,5%
16
Total keseluruhan
I. Daftar Pustaka
Brooks GF, Butel JS, Morse SA. 2008. Jawetz, Melnick dan Adelberg
Mikrobiologi Kedokteran Buku 1. Salemba Medika: Jakarta.
18
J. Lampiran
SC TSIA Urease
19
Sulfur (-)
Putih: laktosa +
indol (-)
biru : glukosa+ +
motility (+)
ungu : manitol + +
merah : sukrosa +
20
21