PENYAKIT ANTHRAX YANG MENYERANG HEWAN

( Dr.drh . N Adi Suratma,MP.)

OLEH

NAMA: MARIA DOLOROSA LETA BILI

KELAS: D

NIM:1809511115

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS UDAYANA
2018

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat,rahmat-
Nya karya tulis yang berjudul “Penyakit Antrax yang Melanda Hewan” dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.adapun maksud dari penyusunan karya tulis ini untuk memenuhi tugas
Penghayatan Profesi Veteriner (PPV) .Rasa terimakasih saya yang tidak terkirakan kepada
yang terhormat ,Dr.drh .N Adi Suratma, MP. Selaku pembibing materi dalam pembuatan
karya tulis ini serta semua pihak yang telah mendukung.

Harapan saya bahwa karya tulis ini dapat bermanfaat bagi dunia kesehatan veteriner
,pendidikan, para pembaca pada umumnya untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang pentingnya upaya pencegahan penyakit Atrax. Saya
menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna karena itu saya harapkan kritik dan saran
dari pembaca yang bersifat membangun.

Denpasar 16 september 2018

Penulis

2
 DAFTAR ISI

Halaman judul......................................................................................................................1
Kata pengantar.....................................................................................................................2
Daftar isi..............................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................4
a. Latar belakang.....................................................................................................................4
b. Rumusan masalh..................................................................................................................4
c. Tujuan penulisan .................................................................................................................4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................5

a. Defenisi ...............................................................................................................................5
b. Penjelasan penyakit.............................................................................................................5

BAB 3 PEMBAHASAN .......................................................................................6

a. Jenis jenis penularan penyakit.............................................................................................6

b. Cara penularan penyakit......................................................................................................7
c. Gejala gejala penyakit..........................................................................................................8
d. Pengobatan penyakit............................................................................................................9
e. Penangulangan penyakit......................................................................................................9

BAB 4 PENUTUP..................................................................................................10

a. Kesimpulan .........................................................................................................................10
b. Saran ...................................................................................................................................10

3
 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Anthrax bermakna batubara dalam bahasa Yunani istilah ini di gunakan karena kulit para
korban akan berubah menjadi hitam.
Antrhax adalah penyakit infeksius dan menular akut yang termasuk salah satu dari penyakit
zoonosit perkembangan penyakit ini sangat berkaitan erat dengan hewan. penyakit ini pada
hewan yang disebakn oleh bakteri bacillus antthracis yang membentuk spora.penyakit ini
dapat ditularkan dari hewan penderita ke manusia, sehingga digolongkan sebagai penyakit
zoonosis atau zoonosa. spora pada bakteri berfungsi sebagai alat perlindungan bakteri
tersebut dari pengaruh lingkungan yang tidak sesuai untuk pertumbuhan dan
perkembangbiaknya. spora penyakit antraks dapat ditemukan pada tanah ,bulu ,debu, debu
tulang tetapi spora tersebut belum aktif saat spora masuk kedalam tubuh hewan atau manusia
spora menjadi aktif . Spora tersebut bertahan selama 60 tahun,kehadiran bakteri anthrax di
lingkungan manusia bukan hal yang aneh, spora tersebut mulai membelah diri ketika berada
dalam tubuh hewan, menghasilkan racun ,menyebar keseluruh tubuh, dan menyebabkan
penyakit yang berat. Penyakit ini dapat mengenai kulit,paru-paru, dan juga saluran
pencernaan. pada awal ahun 1800-an,terjadi kepanikan di lingkungan para peternak di eropa
dan asia menyusul kematian mendadak pada ternak peliharannya seperti sapi kuda kerbau dan
domba. Mula- mula suhu badan ternak meninggi kemudian sesak napas detak jantungnya
menjadi berkurang atau melemah kemudian kejang- kejang dan akhirnya mati,tahun 1850
kehadiran anthrax diteliti oleh pakar penyakit hewan terkenal di eropa, Dr. Rayer dan Dr.
davaint dari gumpalan darah ternak yang terjangkiti bakteri anthrax tersebut disuntikan pada
ternak yang masih sehat dan tidak lama berselang, ternak yang telah disuntik menujukan
gejala yang sama dengan ternak sebelunya dan kemudian mati.walaupun antrhax merupakan
penyakit yang berbahaya, kondisi ini dapat diobati dengan antibiotik jika dideteksi dini.
Di indonesia kasus anthrax pertama kali indonesia di temukan di kabupaten kolaka, sulawesi
tengara pada tahun 1832, Saat itulah mulai terjadi anthrax di beberapa wilayah,seperti teluk
bentung tahun 1984,daerah endemis anthrax adalah jawa barat,jawa tengah, DKI Jakarta,
Jambi, DI Yogyakarta, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara
Timur, Nusa Tenggara Barat.

4
 1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang ,maka rumusan masalahnya adalah:

i. Apa penyebab penyakit anthrax?
ii. Bagaimana cara pencegahan penyakit anthrax?
iii. Bagaimana cara pengobatan penyakit anthrax?
1.3 TUJUAN

Penulisan makalah ini bertujuan untuk:

a) Mengetahui penyebab penyakit anthrax

b) Mengetahui bagaimana cara pencegahan penyakit anthrax
c) Mengetahui bagaimana pengobatan penyakit anthrax
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

1.1 DEFINISI ANTHRAX

Anthrax adalah penyakit infeksi menular akut yang disebabkan oleh bakteri bacillus
anthrachis.penyakit ini biasanya menjangkit hewan ternak. Tetapi juga bisa menjangkit
manusia yang dekat dengan hewan yang menderita penyakit anthrax tersebut.ada 4 jenis
anthrax yaitu anthrax kulit ,anthrax pada aalurn pencernaan ,anthrax pada paru paru,dan
anthrax meningitis.anthrax disebut juga dengan malignant pustule ,malignant edem.

1.2 BACILLUS ANTHRACHIS

Bacillus anthhis termasuk pada kingdom bacteria bakteri gram positif yang berbentuk batang
lurus dengan susuna dua dua atau rantai .dinding sel dari bakteri merupakan polisakarida
somatik selanjutnya dalam sel bakteri ini terdapat eksotoksin kompleks yang terdiri dari
proctective Ag lethal factordan oedama factor. Peran ketiganya sangat terlihat sekali dalam
menimbulkan gejala penyakit anthrax procetive Ag berperan dalam mengikatt reseptor
selanjutnya oleh lethal factor sedangkan oedema factor akan memasuki sistem sel dari bakteri
.

5
 BAB 3

PEMBAHASAN

Penyebab penyakit anthrax adalah sejenis bakteri yaitu bacillus anthrachis bakteri ini
memiliki bentuk batang besar sifat yang unik dari bakteri ini adalah bila berada di luar tubuh
hewan cendrung melindungi diri dengan membentuk spora, apabila dilingkungan tersebut
pemeliharaan hewan atau aktivitas masyarakat tercemar spora bicillus anthrachis maka
keadaaan hawa yang dingin ,kekurangan makanan dan kondisi adanya cekaman karena
keletihan spora tersebut dapat berperan selaku pemicu terjadinya infeksi oleh jasad renik
tersebut

Sumber infeksi yang utama berasal dari hewan yang mati karena anthrax .penyebaran spora
anthrax dapat melalui berbagai macam cara baik secara biologi antara lain melalui hewan
pemakan bangkai tercemar makanan minuman tercemar dan air mengalir tercemar anthrax
bisa ditularkan kepada manusia disebabkan pengeksporaan terhadap hewan yang sakit atau
hasil ternakan seperti daging yang tertular anthrax termakan. penularan dapat terjadi juga bila
seseorang menghirup spora dari produk hewan yang sakit misalkan kulit atau yang
dikeringkan.`

Anthrax dapat memasuki tubuh manusia melalui usus,paru paru,atau kulit anthrax tidak
mungkin tersebar manusia kepada manusia.bakteri ini termasuk bakteri gram positif
berbentuk hasil dan membentuk spora di dalam ubuh hewan yang menjadi inangnya tersebut
spora akan bergerminasi menjadi sel vegeratif dan akan terus membelah di dalam tubuh
setelah sel vegeratif tersebutt akan masuk kedalam darah inangnya.proses masuknya spora
anthrax melalui IV cara yaitu:

 Inhaled anthrax dimana spora anthrax terhirup dan masuk ke saluran pernapasan,namun
kejadian ini sangat jarang terjadi
 Cutaneous anthrax dimana spora anthrax masuk melalui kulit yang terluka ,proses masuknya
spora kedalam tubuh manusia melalui proses ini
 Gastointestinal anthrax dimana daging dari hewan dikonsumsi tidak dimasak dengan baik
sehingga masih mengadung bakteri atau spora .
 Anthrax meningitis terjadi karena komplikasi bentuk anthrax yang lain dimulai dengan
adanya lesi primeryang berkembang menjadi meningitis hemoragik.

6
 Beberapa gejala anthrax antara lain terjadi beberapa tipe antara lain:

 Tipe pernapasan antara lain gejalanya adalah pusing, mual,suhu badan meningkat, ,sakit
perut, berkeringat(sering basa) ,leleh berlebih, rasa tidak nyaman seperti sesak dan batuk
 Tipe kulit antara lain gejalanya bisul merah kecil yang nyeri dan gatal
 Tipe pencernaan antara lain gejalanya leher atau kelenjar leher membengkak, sakit
tengorokan,nyeri saat menelan, suara serak, mual muntah khususnya muntah darah, diare dan
BAB berdarah nyeri perut dan perut membesar.

Penularan dan penyebaran penyakit anthrax ada 4 yaitu :

o Penularan dari hewan ke hewan atau ke manusia

Anthrax tidak bisa ditularkan melalu hewan yang satu ke hewan yang lain atau dari mamusia
ke manusia secara langsung. penularan dapat terjadi bila hewan atau manusia lewatt cairan
tubuh yang mengandung kuman ananthrax atau spora disekelilingnya.
o Penularan melalui spora
Basi anthrax berada dan berkerumun di dalam hewan yang sakit keadaan seperti ini kuman
akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui sekresi dan ekskresi selama sakit,spora dengan
cepat akan terbentuk dan lebih lanjut mencemari tanah atau objek lain di sekitarnya
o Penularan melalui hewan dan pakan ternak
Rumput yang dipangkas untuk makan ternak sangat potensial terkena anthrax sebagai
pembawa spora dan beresiko menularkan kepada yang lain, pemotongan rumput cendrung
semakin kebawah yang berdekatan dengan tanah,demikian ada tanah yang terbawa dengan
rumput, bila tanah tersebut mengandung spora akan menjadi sumber pencemaran
o Penularan melalui konsentrat atau bahan pakan dari hewan
Infeksi terjadi karena telah menggunakan pakan hewan yang terdiri atas tepung tulang
mentah yang berasal dari hewan yang tertular anthrax.

Pencegahan penyakit anthrax adalah dengan menghindari kontak langsung dengan binatang
atau benda- benda yang membawa penyakit terseebut. Caranya: cucilah tangan sebelum
makan,belilah dari rumah potong hewan yang resmi, masaklah dengan matang sempurna

7
 hindari menyentuh cairan dari luka anthrax. Melaporkan secepat mungkin bila ada warga
masyarakat yang terjangkiti anthrax bagi peternak di upayakan untuk mengvaksinasi hewan
ternaknya dengan pemberian vaksin SC untuk hewan besar 1 ml dan hewan kecil 0,5 ml,
vaksin ini memiliki daya pengebalannya tinggi berlangsung selama satu jam.

Pengobatan penyakit anthrax yaitu dengan pemberian antibiotik intravena direkomendasikan

pada kasus anthrax inhalasi,gastrointestial,meningitis. pemberian antibiotik topikal tidak
dianjurkan pada anthrax kulit pemberian vaksin sangat diperliukan hingga gejala redah untuk
hewan tersangka sakit dapat dipilih salah satu perlakuan sebagai berikut:

o Penyuntikan anti serum

o Penyuntikan antibiotika
o Penyuntikan kemoterapika
o Penyuntikan anti serum dan antibiotika

Pengendalian penyakit anthrax adalah disamping obat perlu cara- cara untuk menahan
perluasannya dengan cara dilakukan pengasingan hewan yang menderita anthrax, hewan
yang sakit dilarang sembelih karena ada kemungkinan hewan tersebut terkena penyakit
anthrax, bangkai hewan yang mati karen apenyakit anthrax harus segera dibinasakan dengan
dibakar habis atau dikubur dalam dalam, untuk mencegah perluasan penyakit melalui
seranggan dapat menggunakan obat pembunuh serangga,penyembelihan di RPH harus
dibawah pengawasan dokter hewan dan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan daging setelah
penyembelihaan oleh dokter hewan atau para medis kesehatan hewan.

8
 BAB 4

PENUTUP

 KESIMPULAN
Anthrax adalah penyakit menular dan memakitan yang disebabkan oleh bakteri bacillus
anthracis dalam bentuk yang sangat ganas. penyakit ini bersifat zoonosis yang berarti dapat
ditularkan dari hewan ke manusia namun tidak dapat ditularkan antara sesama manusia,
proses masuknya spora anthrax ada 4 yaitu inhaled anthrax cutaneous anthrax,gastrointestinal
anthrax dan juga meningitis anthrax,meskipun antrhax merupakan penyakit yang sangat
berbahaya namun dapat diobati dgan Antibiotik, dan juga vaksinasi.
 SARAN
Bagi peternak jika menemukan tanda-tanda anthrax segera lakukan pemeriksaan untuk
memastikan agar hewan peliharaan dapat diobati dan dirawat sehingga tidak menular kepada
hewan lain atau menular ke manusia.

9
 DAFTAR PUSTAKA

 Etika Mita Nimas. 2018. Penyakit Antrhax.

https://id.m.wikipedia.
 Rahayu srikandi. 2017. Antrhax jenis dan gejalanya.
https://www.Seputarpengertian.blogspot.com
 Misa, Doddy .2015.makalah penyakit Antrhax
https://www.berbagiilmupeternakan.com

10
 KEISTIMEWAAN WARNA MAGENTA

Warana magenta merupakan perpaduan antara warna merah dengan warna ungu .warna
magenta mempunyai arti antara lain sebagai berikut:
 Semangat
 Kekuatan dan energi
 Keseimbangan fisik,mental,spiritual,ataupun emosional
 Perubahan atau transformasi negatif kearah yang lebih baik lagi
 Kasih sayang
 Kebahagiaan
 Bertanggung jawab
 Inspiratif
 Keceriaan
 Kepuasan
 Dan salah keistimewaan warna marna magenta juga adalah warna ini terinspirasi dari sebuah
hard rock ingris yang diangap sebagai salah satu pelopor musik heavy metal yang bernama
deep purple.

Itulah keistimewaan keistimewaan yang dimiliki warna magenta,warna kebanggaan fakultas

kedokteran hewan universitas udayana.

11