Npm: 17380060
Tugas Analisis Obat Tradisional
2. Klasifikasi Tanaman Binahong Secara ilmiah, tanaman Binahong atau dengan nama Latin
Anredera cordifolia (Ten.) Steenis diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Caryophyllales (Tjitrosoepomo, 2010).
Familia : Basellaceae
Genus : Anredera
Species :Anredera cordifolia (Ten.) Steenis (Bacer dan Bakhuizen, 1968).
3. Kandungan kimia daun binahong (Anredera Cordifolia)
Rachmawati, (2008) dalam Ekaviantiwi et al., (2013), kandungan metabolit sekunder daun
binahong, yaitu flavonoid, alkaloid, tanin, steroid, triterpenoid, saponin, dan minyak atsiri.
Selanjutnya, menurut penelitian Kumalasari dan Nanik, (2011), menyatakan bahwa hasil
skrining fitokimia ekstrak etanol 70% dari batang binahong mengadung senyawa
polifenol, flavonoid, dan saponin.
4. Indikasi pengobatan: daun binahong diindikasikan untuk pengobatan luka sayat
5. Mekanisme pengobatan:
Menurut Sabir (2003) flavonoid dalam menghambat terjadinya inflamasi melalui 2 cara
yaitu:
a. Menghambat pelepasan asam arakidonat dan sekresi enzim lisosom dari sel netrofil dan
sel endotel.
b. Menghambat fase proliferasi dan fase eksudasi dari proses inflamasi. Flavonoid diduga
dapat memperpendek fase inflamasi dengan cara mengeliminasi Reactive Oxygen
Species (ROS), detoksifikasi hidrogen peroksida (H2O2) sehingga menurunkan level
lipid peroksida (Rasal et al., 2008), meningkatkan kadar enzim antioksidan dalam
jaringan luka sehingga menghambat efek berantai radikal bebas (Thakur et al., 2011),
serta efek antibakteri.