DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
INDRI YUNITA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
RANCANGAN USAHA
KOMPOSISI KIMIA
Kayu sebagian besar tersusun atas tiga unsur yaitu unsur C, H dan O.Unsur-
unsur tersebut berasal dari udara berupa CO2 dan dari tanah berupa H2O. Namun,
dalam kayu juga terdapat unsur-unsur lain seperti N, P, K, Ca, Mg, Si, Al dan Na.
Kandungan kimia kayu adalah selulosa ± 60%, lignin ± 28% dan zat lain (termasuk
zat gula) ± 12%. Dinding sel tersusun sebagaian besar oleh selulosa(C6H10O5).
Lignin adalah suatu campuran zat-zat organik yang terdiri dari zat karbon (C), zat air
(H2) dan oksigen (O2). Serbuk gergaji kayu mengandung komponen utama selulosa,
hemiselulosa, lignin dan zatekstraktif kayu.
CaCO3 : 25 - 45 %
K2O : <10 %
P2O5 : < 1 %
Unsur hara mikro (Fe, Mn, Cu, dll) : <1 %
Media limbah serbuk kayu dapat dimaanfaatkan sebagai media tanam yang
akan memberikan dampak positif bagi pertanian Indonesia. Salah satu cara atau
alternatif yang sering digunakan ialah dengan cara menggunakan limbah hasil
pertanian sebagai media tanam. Limbah yang biasa digunakan yaitu serbuk kayu
atau serbuk gergaji, karena sifat dari serbuk kayu yang dapat dengan mudah
dilapukkan dengan cara fermentasi dan serbuk kayu juga memiliki banyak
kandungan nutrisi bagi tanaman. Salah satu pemanfaatan limbah serbuk kayu yaitu
untuk media tanam sayuran organik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan
memiliki nilai jual yang tinggi, salah satunya adalah jamur tiram yang digemari
masyarakat sekarang ini.
Kebutuhan Bahan
No Bahan yang diperlukan keterangan
1. Bibit Jamur Titam
2. Instalasi dan Pemasangan
pipa air
3. Plastik Baglog (2,5)
4. Pupuk Fosfat
5. Gips CaSO4
6. Dedak
7 Serbuk Kayu
Kumbung jamur atau ruangan khusus untuk mengatur suhu panas dan dingin
Rak Jamur
2. Siapkan media tanam jamur tiram
Serbuk kayu yang benar – benar kering direndam dengan air bersih didalam
tempat selam 1 malam.
Tiriskan (sampai dikepal tidak pecah), selanjutnya tambahkan kapur beserta
bekatul dan diaduk sampai rata, biarkan dalam tumpukan selama 5 hari.
Selanjutnnya tumpukan diaduk kembali dengan ditambahkan pupuk TSP dan
biarkan selam 5 hari
Bahan diaduk kembali dan tambahkan gips. biarkan lagi tumpukan itu selama
5 hari.
5. Proses Pembungkusan
Tahap selanjutnya Pembungkusan dengan menggunakan plastik polipropilen (PP)
dengan ukuran yang dibutuhkan, cara pembungkusannya yaitu;
Inkubasi jamur tiram dilakukan dengan cara menyimpan di ruangan inkubasi dengan
kondisi tertentu. Inkubasi dilakukan hingga seluruh media berwarna putih merata,
biasanya media akan tampak putih merata antara 40 – 60 hari dengan suhu optimal 22
– 28 derajat celsius.
Berikut adalah cara inkubasi:
Letakkan media yang sudah di beri bibit pada rak penyimpanan.
Lama inkubasi kurang lebih 40 hari dengan suhu optimal 22 hingga 28 derajat
celsius.
8. Pemeliharaan
Selama masa pemeliharaan penutup baglog sebaiknya sedikit di buka
Usahan ventilias udaranya lancar agar dapat mensuplai oksigen dengan baik
Lakukan penyiraman setiap hari terutama pada saat tengah hari untuk
mempertahankan kelembaban udara. Dalam budidaya jamur tiram putih yang
perlu di perhatikan adalah kelembaban. namun, harus berhati – hati karena
semakin lembab lingkungannya semakin memicu terjadinya kontaminan. Oleh
sebab itu jika budidaya jamur tiram putih dilakukan di tempat yang lembab
sebaiknya kadar nutrisinya dikurangi untuk menghambat pertumbuhan bakteri
dan jamur penyakit.
9. Masa Panen
Jamur tiram putih sudah bisa di panen jika badan jamur sudah tumbuh besar dan
lebar. Untuk pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mempertahaankan
kesegaran dan mempermudah pemasaran.
RANCANGAN BIAYA
Invesment Cost
No. Jenis Jumlah Harga Total Harga
1 Bibit Jamur Tiram 150 10000 1.500.000
2 Plastik Baglog 3 pcs 120 90.000 90.000
3 Pipa Air 1 150.000 150.000
4 Gips 2 30.000 60.000
5 Dedak 2 10.000 20.000
6 Pupuk Fosfat 2 40.000 80.000
7
8
9
Total Modal Awal 1.900.000
Cashflow Analysis
1. Estimasi Penjualan
Produksi 6 bulan
baglog Harga per kilo
3. Biaya Tetap/bulan
a. Sewa tempat 6 bulan
b. Gaji karyawan 1 org 1 1.000.000 1.000.000 6.000.0000
c. Listrik & air 1 150.000 150.000 900.000
d. Transportasi 1 1.000.000 1.000.000 6.000.000
12.900.000
REFERENSI