Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MOHAMMAD AGUNG SATRIYA

NIM : 06101381722049
MATA KULIAH : Kimia Unsur Golongan Utama

Ujian tengah semester

Kimia unsur golongan utama

Take home

1. Tinjaulah sifat sifat atom baik berdasarkan perioda maupun golongan!


a. Energi ionisasi
b. Afinitas elektron
c. Keelektronegatifan
2. Tinjaulah interaksi-interaksi lemah pada atom unsur!

JAWABAN

1. A.Energi Ionisasi

Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan


elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas. Energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi kedua dan seterusnya. Bila
tidak ada keterangan khusus maka yang disebut energi ionisasi adalah energi
ionisasi pertama.

a. Unsur-unsur yang segolongan, energi ionisasinya makin ke bawah


semakin kecil karena elektron terluar makin jauh dari inti (gaya tarik inti
makin lemah), sehingga elektron terluar makin mudah dilepaskan.
b. Unsur-unsur yang seperiode, gaya tarik inti makin ke kanan makin
kuat,sehingga energi ionisasi pada umumnya makin ke kanan makin besar.

Energi Ionisasi Semakin Besar


Kecenderungan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom bertambah sehingga daya
tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil. Elektron semakin mudah dilepas
dan energi yang diperlukan untuk melepaskannya makin kecil.

b. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, daya tarik inti terhadap elektron semakin
besar sehingga elektron semakin sukar dilepas. Energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron tentunya semakin besar.

Energi Ionisasi Pertama Unsur-unsur dalam Tabel Periodik Unsur (kJ/mol)

Grafik kecenderungan energi ionisasi unsur-unsur

Sumber : https://www.scribd.com/doc/139350182/Energi-Ionisasi-Kimia
2. B.Afinitas Elektron

Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral
dalam wujud gas pada waktu menerima satu elektron sehingga terbentuk ion
negatif.

Afinitas Elektron semakin besar

Penjelasan:

Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan dengan
tanda negatif (-). Apabila ion negatif yang terbentuk tidak stabil, energi
diperlukan/diserap dinyatakan dengan tanda positif (+). Kecenderungan dalam
afinitas elektron lebih bervariasi dibandingkan dengan energi ionisasi.
Grafik kecenderungan afinitas elektron 20 unsur pertama dalam Sistem Periodik
Unsur

C. Keelektronegatifan

Adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur menarik


elektron dalam suatu molekul senyawa.

a. Unsur-unsur yang segolongan, keelektronegatifan makin ke bawah makin


kecil sebabcgaya tarik inti makin lemah.
b. Unsur-unsur yang seperiode, keelektronegatifan makin ke kanan makin
besar. Akantetapi perlu diingat bahwa golongan VIIIA tidak mempunyai
keelektronegatifan. Hal ini karena sudah memiliki 8 elektron di kulit
terluar. Jadi keelektronegatifan terbesar berada pada golongan VIIA.

Kelektronegatifan semakin besar

Penjelasan:

Tidak ada sifat tertentu yang dapat diukur untuk menetukan/membandingkan


keelektronegatifan unsur-unsur.

Energi ionisasi dan afinitas elektron berkaitan dengan besarnya daya tarik
elektron. Semakin besar daya tarik elektron semakin besar energi ionisasi, juga
semakin besar (semakin negatif) afinitas elektron. Jadi, suatu unsur (misalnya
fluor) yang mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar akan
mempunyai keelektronegatifan yang besar. Semakin besar keelektronegatifan,
unsur cenderung makin mudah membentuk ion negatif. Semakin kecil
keelektronegati fan, unsur cenderung makin sulit membentuk ion negatif, dan
cenderung semakin mudah membentuk ion positif

Skala Elektronegativitas Unsur-Unsur dalam Tabel Periodik Unsur

Sumber :https://mfyeni.wordpress.com/kelas-x/tabel-periodik-unsur/sifat-
keperiodikan-unsur/
2.)Interaksi lemah, seperti namanya, adalah gaya fundamental terlemah setelah
gravitasi. Pada istilahnya, interaksi lemah adalah gaya yang terjadi pada
subpartikel atom yang mengakibatkan peluruhan atom dari satu unsur ke unsur
lain. Interaksi kuat dan lemah juga disebut gaya nuklir dan merupakan gaya
fundamental terakhir yang ditemukan.

Satu contoh peluruhan atom adalah karbon-14. Ia adalah isotop karbon yang
kurang stabil. Ia memiliki 6 proton dan 8 neutron. Interaksi lemah dapat
memisahkan proton dalam karbon-14 sehinga menjadi nitrogen-14. Nitrogen-14
memiliki 7 proton dan bersifat stabil. Proton tambahan ini berasal dari peluruhan
elektron. Perubahan ini adalah cara ilmuwan mengukur umur suatu benda seperti
tulang dinosaurus yang disebut carbon dating.

Interaksi lemah dicetuskan keberadaannya oleh ilmuwan Italia bernama Enrico


Fermi pada tahun 1933. Ia menghasilkan teori tentang interaksi ini yang disebut
Interaksi Fermi. Interaksi lemah hanya efektif pengaruhnya bila berada pada jarak
yang sangat dekat seperti interaksi kuat.

Walau namanya interaksi lemah, ia merupakan gaya yang sangat berpengaruh


pada kehidupan kita. Carbon dating, panas dan cahaya sinar matahari, bom atom,
dan seterusnya tidak akan ada tanpa interaksi lemah. Ini dapat berupa inspirasi
bahwa orang yang dianggap lemah pun dapat menjadi bermakna bagi
komunitasnya. Salah satu manfaat yang dapat ia beri adalah ilmu baru tentang
interaksi lemah ataupun gaya-gaya yang lain. Seperti biasa, teruslah belajar fisika.

Sumber : http://hebatnyafisika.blogspot.com/2016/10/interaksi-lemah.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai