Document
Document
Ekspresi vokal. Biasanya nada suara vokal seseorang akan berubah mengiringi emosi yang
dialami. Seseorang yang marah nada suaranya akan meninggi. Mereka yang bahagia akan lepas
dan lancar. Sedangkan mereka yang sedih mungkin terbata-bata. Tidak jarang kita tahu emosi
yang dialami seseorang hanya dari nada suaranya saja.
Perubahan fisiologis. Saat Anda merasakan emosi terdapat perubahan fisiologis yang
mengiringi baik yang bisa Anda rasakan maupun tidak. Pada saat takut, Anda mungkin
merasakan detak jantung meningkat, berdebar-debar, kaki dan tangan gemetar, bulu kuduk
merinding, otot wajah menegang, berkeringat, kencing di celana, dan sebagainya. Perubahan-
perubahan itu tidak jarang juga diketahui orang lain.
Gerak dan isyarat tubuh. Begitulah, emosi diekspresikan dalam gerak dan isyarat tubuh. Kita
kadang cukup tahu seseorang sedang gugup atau jatuh cinta hanya dari bahasa tubuhnya.
Seseorang yang gugup menjadi tidak hati-hati, banyak melakukan gerakan tidak perlu, sering
melakukan kesalahan, berkeringat dan semacamnya. Orang yang jatuh cinta menatap yang
dicintai lebih sering, duduk condong padanya, tersenyum lebih lebar dan lainnya.
Tindakan-tindakan emosional. Pada saat mengalami emosi, kadang seseorang hanya diam
saja. Tapi, diam pun adalah tindakan yang mencerminkan keadaan emosional. Beberapa
tindakan emosional lain misalnya saat takut meringkuk di bawah meja, saat sedih menangis,
saat marah membanting gelas, saat kecewa menyalahkan orang lain, saat tersinggung
memaki, dan lainnya.
http://smartpsikologi.blogspot.com/2007/11/apa-sajakah-ekspresi-emosi.html?m=1