PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan diadakannya kunjungan ke Puskesmas Gatak adalah sebagai
berikut :
1. Memahami struktur organisasi puskesmas, jenis pelayanan kesehatan
umum/gigi, program-program puskesmas dan alur pelayanan.
2. Mendapatkan data sekunder pasien.
3. Mengiterpretasikan data yang sudah didapatkan.
4. Mengidentifikasi masalah kesehatan umum/gigi.
1
1.3 Manfaat
Manfaat diadakannya pengamatan ke Puskesmas Gatak adalah sebagai
berikut :
1. Lebih mengetahui struktur pengurusan dan jenis-jenis pelayanan yang
ada di sebuah puskesmas.
2. Lebih mengetahui tujuan dari program-program kesehatan yang ada di
sebuah puskesmas.
3. Lebih mengetahui jumlah warga yang datang ke puskesmas dan
penyakit-penyakit apa saja yang biasa di derita warga setempat.
4. Dapat mengetahui kondisi dan suasana kerja di Puskesmas Gatak.
2
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Puskesmas
3
- Preventif ( Pencegahan )
- Kuratif ( Pengobatan)
- Rehabilitatif ( Pemulihan kesehatan )
Ada 3 (tiga) fungsi utama yang diemban puskesmas dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan dasar (PKD) kepada seluruh target
sasaran masyarakat di wilayah kerjanya, yakni sebagai berikut :
4
kebijakan umum seperti dukungan dana, anggaran, sarana dan tenaga yang
berkompeten, dari para penentu kebijakan berwenang yang dapat
memberdayakan pelayanan puskesmas secara maksimal.
5
b. Pustu dan Pusling
Puskesmas Pembantu yaitu:
1. Pustu Jati
2. Pustu Geneng
3. Pustu Terik
6
BAB III
METODE KERJA
7
8) Penyajian informasi/data dapat berupa uraian, bagan atau grafik.
BAB IV
4.1 Hasil
Hasil praktikum kunjungan ke Puskesmas Gatak, kami memeperoleh
data sebagai berikut :
4.1.1 Struktur Organisasi Puskesmas Gatak
Dilampirkan
2. Rawat inap
a. Medis
b. Paramedis
c. Kebidanan
d. Administrasi
3. Pelayanan penunjang
a. Laboratorium
b. Kamar Obat
8
c. Gudang Obat
d. Radiology / EKG
e. Fisioterapi
f. Sarana/prasarana (Kantor, Gudang dan Aula)
9
Menunjang program kesehatan lain dalam
rangka peningkatan,pemulihan kesehatan
individu
Sasaran : Kelompok masyarakat resti dan penderita
penyakit kronis
Kegiatan :
Melaksanakan perawatan kesehatan
perorangan,
keluarga dan kelompok masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan di luar gedung
10
Melakukan pemeriksaan gigi dan mulut
pasien yg datang di Puskesmas
Melaksanakan pelayanan terpadu/integrasi
Melaksanakan rujukan
Melaksanakan UKGS
Melaksanakan UKGMD
Membina posyandu lansia dan balita
Melaksanakan penyuluhan
c. JPK / Jamkesmas
Tujuan :
Memberikan keringanan biaya pada
masyarakat yang tidak mampu untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan secara
maksimal dengan dana yang berasal dari
APBD Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
d. Peningkatan Gizi
Tujuan :
Meningkatkan status gizi masyarakat
Jenis kegiatan :
Penimbangan balita
Pemeriksaan HB Bumil
PMT
Pemberian vit A bayi , obat cacing pd anak,
zat besi pada Bumil
Penyuluhan Gizi
11
Merupakan instrument vital di puskesmas Gatak yang
menangani tentang pengendalian system farmamin,
pengawasan institusi misalnya memberi dan menerima
surat ijin, pelayanan SIMPUS dan operator.
12
Pemeriksaan jentik secara
continue
o Penanggulangan :
Gerakan PSN (bersih – bersih
masal)
Sosialisasi
Pemberian abate / abatisasi
Fogging / pengasapan
Cikungunya
Gigitan HPR / rabies
Flu burung
c. Kesehatan Lingkungan
Tujuan :
Meningkatkan kesehatan lingkungan dengan
menanggulangi dan menghilangkan lingkungan
yang tidak sehat.
Sasaran berupa lingkungan fisik :
perumahan dan pemukiman (sarana air minum,
jamban keluarga, saluran air limbah); tempat-tempat
umum, tempat-tempat pengelolaan dan penjualan
makanan/minuman, tempat industri, tempat
penyimpanan dan penjualan pestisida, dan sarana
institusi; dan perilaku terhadap kesehatan.
Jenis kegiatan :
Memperbaiki SPAL
Penyediaan air bersih è sumur gali
Penyediaan tempat sampah
Pengawasan TTU, TTI
Penyediaan jamban
Penyuluhan, konseling
d. Pengobatan :
13
Tujuan :
Memberikan pengobatan untuk mengurangi,
menyembuhkan penyakit
Sasaran: Masyarakat wilayah kerja puskesmas
Kegiatan: Penegakan diagnosis, pemberian obat,
tindakan Merujuk pasien
Jenis pengobatan :
Poli Umum
Poli Gigi
Unit Gawat Darurat
Puskesmas Keliling
14
Dilampirkan
4.1.5 Pengambilan dan interpretasi data pasien umum/gigi yang
15
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLA %
H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
1
1 GA 2292 2105 4397 325 14.17% 355 16.86% 680 1
TA 5
K .
4
6
%
Tabel 5.2 pelayanan kesehatan siswa SD puskesmas Gatak
16
Tabel 5.3.1 penyakit kusta
17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Geneng 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
2 Krajan 0 0 1 1 0 0 0 0 2 1 0 0
3 Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
4 Trosemi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Blimbing 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Mayang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Trangsan 1 3 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0
8 Sanggung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kagokan 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Luang 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Klaseman 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Tempel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Sraten 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
14 Wironangga
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
n
JUMLAH 3 7 1 3 3 1 0 0 4 1 0 1
TOTAL 24
Table 5.3.3 kasus demam berdarah puskesmas gatak
18
0,
0
3 Jati 41 48 117,1 45 109,8 39 39 100,0 39 39 10
0,
0
4 Trosemi 100,0 10
0,
52 48 92,3 37 109,8 43 43 43 43 0
5 100,0 10
0,
Blimbing 81 84 103,7 78 71,2 77 77 77 77 0
6 100,0 10
0,
Mayang 66 61 92,4 50 96,3 52 52 52 52 0
7 100,0 10
0,
Transang 133 133 100,0 130 75,8 121 121 121 121 0
8 100,0 10
0,
Luwang 59 62 105,1 57 97,7 49 49 49 49 0
9 100,0 10
0,
Sraten 41 42 102,4 39 96,6 46 46 46 46 0
10 100,0 10
0,
Tempel 31 28 90,3 25 95,1 28 28 28 28 0
11 100,0 10
0,
Sanggung 52 55 105,8 54 80,6 45 45 45 45 0
12 100,0 10
0,
Kagokan 28 26 92,9 26 103,8 27 27 27 27 0
13 100,0 10
0,
Klaseman 37 37 100,0 30 92,8 29 29 29 29 0
14 100,0 10
0,
Wironanggang 66 66 100,0 48 81,1 55 55 55 55 0
Jumlah (kab/kota) 814 817 100,4 744 91,4 727 727 100,0 727 727 10
19
0,
0
Table 5.4.1 unit pelayanan kesehatan masyarakat
Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah ibu hamil di wilayah
Puskesmas kecamatan gatak sejumlah 814 orang, ibu bersalin sebanyak 727 dan
dari presentase didapatkan hasil 100 % menandakan bahwa semua ibu bersalin
mendapatkan pelayanan oleh tenaga medis di Puskesmas Gatak.
Dari tabel diatas dapat kita lihat jumlah masyarakat miskin daerah cakupan
puskesmas gatak yang memiliki jamkesmas sejumlah 18.011, dan sebanyak 416
dengan presentasi 2,30% masyarakat miskin telah medapatkan pelayanan
kesehatan dasar strata 1, dan 62 masyarakat mskin lannya engan presentase 0,34%
telah mendapatkan pelayanan kesehatn rujukan di sarana strata 2 dan 3.
20
5.4.3 Table Rekapitulasi Kunjungan Pasien Puskesmas Gatak, 2011
A. POLI ANAK
Data pengunjung poli anak pada tanggal 27 September 2012
21
No Nama Jenis Alamat Keluhan
Kelamin
1 Muh Faizul A L Krajan Batuk
2 Rowiyah P Klenisan laneng ISPA
3 Zaneta E P Pandanan, Wonosa ISPA
4 Surya M L Jati Diare
5 Cheyzahra A P Bedodo Blimbing Imunisasi
6 Kelvin Aditnya L Dukuh Trangsang ISPA
7 Zaila Saswina P Kauman, Krajan ISPA
8 Niko Lintang L Bangakan ISPA
9 Yeni N P Blimbing ISPA
10 Iqbal Atmaja L Kauman ISPA
11 Sinta K P Kuangan ISPA
12 Diah W L Kauman ISPA
13 Sarmini P Sanggung ISPA
14 Caesar Guntur L Kluyon, Waru Asma
Table 5.4.3 Pengunjung poli anak puskesmas gatak
B. POLI GIGI
Dari data diatas deperoleh bahwa pada pelayanan gigi dan mulut untuk
tindakan penumpatan pada gigi tetap dengan jumlah 350, tindakan pencabutan
pada gigi tetap sebanyak 184 dan rasio tumpakan dan pencabutan sebanyak 19%.
Tabel interpretasi kunjungan poli gigi mengalami penurunan dengan jumlah
terbanyak pada bulan Maret dan paling sedikit Pada bulan September dengan
keluhan paling banyak berupa penyakit pulpa dan jaringan periodontal
22
Alur Pelayanan BP. Gigi
Puskesmas Gatak
PASIEN DATANG
DIRUJUK
Rawat jalan dg
Tindakan----------
PULANG APOTIK
4.2 Pembahasan
24
merasakan sakit, tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah, dan
masalah pekerjaan.
Selanjutnya pembahasan data yang didapat dari masing-masing
unit yang terdapat di puskesmas gatak mengenai kasus penyakit yang
terjadi pada tahun 2011.
Data unit kemitraan dan gizi pada tahun 2011 menunjukkan bahwa
masih terdapat 19 kasus balita yang mengalami gizi buruk, hal ini
dikarenakan factor social ekonomi yang masih rendah serta factor
lingkungan sekitar. Dari semua kasus gizi buruk di puskesmas telah
mendapatkan pelayanan yang terbaik dari tenaga kesehatan di puskesmas
Gatak.
Data dari unit P2ML (Pencegahan Penyakit Menular) bahwa
adanya penyakit kusta dan DB di kecamatan gatak. Jumlah penyakit
menular juga dapat ditangani, berdasarkan data yang didapat tidak
ditemukan kasus penyakit cikungunya, namun ditemukan penyakit DB
(demama berdarah) dengan jumlah 24 kasus dari 14 wilayah cakupan
puskesmas Gatak.
Selanjutnya dari data unit pelayanan kesehatan di puskesmas Gatak
menunjukkan bahwa adanya progam jaskesmas terbukti mampu berjalan
dengan baik, hal ini dapat dilihat dari table 5.4.1
Namun, pada data selanjutnya banyak ditemukan kasus penyakit
pernafasan (ISPA) yang terjadi pada masyarakat, seperti yang terlihat pada
table 5.4.3. Hal ini disebabkan karena factor pekerjaan, banyaknya
masyarakat yang bekerja sebagai buruh pabrik.
Sedangkan, dalam kesehatan gigi prevalensi penyakit tertinggi
adalah penyakit pulpa dan jaringan periapikal, namun angka tersebut lebih
rendah dibandingkan dengan penyakit lain yang diatasi oleh puskesmas
gatak. Ini menunjukkan bahwa warga kecamatan gatak sudah sedikit
memahami kesehatan gigi dan mulut.
25
lainnya dari Puskesmas Gatak adalah adanya rawat inap yang beroperasi
selama 24 jam. Selain itu adanya fasilitas pengembangan seperti fisioterapi
yang digunakan untuk tumbuh kembang anak balita dan adanya radiologi
& EKG. Sedangkan kekurangannya adalah terbatasnya SDM dan data-data
yang belum diperbaharui.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab sebelumnya dan hasil praktikum kami di
puskesmas gatak dapat disimpulkan bahwa :
1. Puskesmas gatak memiliki struktur organisasi serta sarana dan prasarana
yang cukup baik sehingga mampu memaksimalkan kinerja dalam
melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
2. Keadaan geografi serta keadaan masyarakat yang terdiri dari ekonomi
budaya dan lingkungan yang beraneka ragam sangat mempengaruhi
perilaku masyarakat di lingkup puskesmas Gatak
3. Masalah yang ada di masyarakat rata-rata dikarenakan kurangnya
pengetahuan dan keadaan social ekonomi masyarakat
4. derajat kesehatan masyarakat gatak bergerak menuju baik dengan di
dampingi seluruh tenaga kesehatan di puskesmas gatak
26
5.2 Saran
Saran penulis terhadap puskesmas gatak adalah untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan dengan cara sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
27
LAMPIRAN
1. STRUKTUR ORGANISASI
2. ALUR PELAYANAN PUSKESMAS
3. DATA PELAKSANAAN BIAS CAMPAK
4. DOKUMENTASI
28
29
30