Anda di halaman 1dari 30

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan anugerah yang tak ternilai harganya.
Sebanyak apapun harta yang dimiliki oleh seseorang, namun tidak ada
artinya bila orang tersebut tidak mempunyai tubuh yang sehat, yaitu
dengan memeriksakan diri ke sarana- sarana pelayanan kesehatan,
diantaranya adalah puskesmas.
Puskesmas adalah suatu persatuan kesehatan fungsional
merupakan, pusat pengembangan kesehatan masyarakat disamping juga
membina peran serta masyarakat, memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam
bentuk kegiatan pokok. Oleh karena itu puskesmas mempunyai wewenang
dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam
wilayah kerjanya.
Wilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian
dari kecamatan. Factor kepadatan penduduk, luas daerah geografi dan
keadaan istruktur serta lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam
menentukan wilayah kerja puskesmas.
Puskesmas merupakan perangkat Pemda Tingkat II sehingga
wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh Bupati/ Walikota kepada Daerah
Tingkat II dengan saran Teknis dari kepala kantor Departemen Kesehatan
Propinsi. Pelayanan kesehatan yang diberikan di puskesmas ialah
meliputi : preventif (pencegahan kesehatan), promotif (peningkatan
kesehatan), kuratif (pengobatan) dan rehabilitative (pemulihan kesehatan).
Sebagai mahasiswa kedokteran dalam kegiatan praktikum
kunjungan ke puskesmas ini, kami mendapat kesempatan yang seluas-
luasnya untuk menimba ilmu di puskesmas Gatak yang akan sangat
berguna sebagai bekal kelak ketika bertugas di Puskesmas daerah.

1.2 Tujuan
Tujuan diadakannya kunjungan ke Puskesmas Gatak adalah sebagai
berikut :
1. Memahami struktur organisasi puskesmas, jenis pelayanan kesehatan
umum/gigi, program-program puskesmas dan alur pelayanan.
2. Mendapatkan data sekunder pasien.
3. Mengiterpretasikan data yang sudah didapatkan.
4. Mengidentifikasi masalah kesehatan umum/gigi.

1
1.3 Manfaat
Manfaat diadakannya pengamatan ke Puskesmas Gatak adalah sebagai
berikut :
1. Lebih mengetahui struktur pengurusan dan jenis-jenis pelayanan yang
ada di sebuah puskesmas.
2. Lebih mengetahui tujuan dari program-program kesehatan yang ada di
sebuah puskesmas.
3. Lebih mengetahui jumlah warga yang datang ke puskesmas dan
penyakit-penyakit apa saja yang biasa di derita warga setempat.
4. Dapat mengetahui kondisi dan suasana kerja di Puskesmas Gatak.

2
BAB II

DASAR TEORI

2.1 Puskesmas

Menurut Depkes 1991 Puskesmas adalah Suatu kesatuan organisasi


fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat
yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPTD)


kesehatan kabupaten / kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan disuatu wilayah. Puskesmas sebagai pusat
pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu , dan
berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan perorang (private
goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods). Puskesmas
melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat
sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang
langsung memberikan pelayanan secara mrnyeluruh kepada masyarakat
dalam satu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan
pokok. Jenis pelayan kesehatan disesuaikan dengan kemampuan
puskesmas, namun terdapat upaya kesehatan wajib yang harus
dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan
pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta
kemampuan puskesmas.

Upaya-upaya kesehatan wajib tersebut adalah ( Basic Six):

a. Upaya promosi kesehatan


b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi masyarakat
e. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
f. Upaya pengobatan

Jenis pelayanan di puskesmas secara menyeluruh terdiri dari :


- Promotif ( Peningkatan Kesehatan)

3
- Preventif ( Pencegahan )
- Kuratif ( Pengobatan)
- Rehabilitatif ( Pemulihan kesehatan )
Ada 3 (tiga) fungsi utama yang diemban puskesmas dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan dasar (PKD) kepada seluruh target
sasaran masyarakat di wilayah kerjanya, yakni sebagai berikut :

1) Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan

 Berupaya menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah


kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yang berwawasan
kesehatan,
 Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya

2) Pusat Pemberdayaan Masyarakat:

Berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan


masyarakat :

 Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri


sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat
 Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan
termasuk pembiayaan
 Ikut Menetapkan menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan
program kesehatan
 Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat
 Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan
kegiatan dalam rangka menolong dirinya sendiri.
 Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana
menggali dan menggunakan sumberdaya yang ada secara efektif
dan efisien.

3) Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama (primer) secara


menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan (kontinyu) mencakup :

 Pelayanan kesehatan perorangan


 Pelayanan kesehatan masyarakat.

Melihat fungsi puskesmas yang sangat strategis sebagai penggerak


pembangunan kesehatan terdepan di tengah masyarakat, maka diperlukan

4
kebijakan umum seperti dukungan dana, anggaran, sarana dan tenaga yang
berkompeten, dari para penentu kebijakan berwenang yang dapat
memberdayakan  pelayanan puskesmas secara maksimal.

2.2 Visi dan Misi Puskesmas Gatak


Puskesmas ini memilki visi dan misi yang sangat mulia,visi dan misi
tersebut sebagai berikut :
 Visi
Menjadikan puskesmas yang ungggul dan pilihan pertama
pelayanan kesehtan di Kabupaten Sukaharjo.
 Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara efektif & efesien
serta terjangkau seluruh masyarakat Gatak dan sekitarnya.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya
kesehatan supaya pelayanan yang bermutu dan profesional
tetap dipertahankan dan ditingkatkan sesuai dengan
perkembangan IPTEK dibidang kesehatan.
3. Menggerakkan peran serta masyarakat dalam mewujudkan
perilaku hidup sehat.
4. Meningkatkan kerjasama dan dukungan linsek demi
terwujudnya masyarakat untuk mencapai desa sehat aktif
2015.
Selain itu puskesmas gatak juga memiliki motto sebagai berikut
“Cepat tanggap aman dan nyaman”.

2.3 Data Potensi Organisasi Kesehatan dan Ketenagaan


Dalam melaksanakan kegiatann pelayanan
kesehatan pada masyrakat, Puskesmas Gatak didukung
oleh :
a. SDM di Puskesmas sebanyak 109 karyawan terdiri dari
93 PNS dan 16 magang.

5
b. Pustu dan Pusling
Puskesmas Pembantu yaitu:
1. Pustu Jati
2. Pustu Geneng
3. Pustu Terik

Puskesmas Keliling yaitu :


1. PKD sebanyak 14
2. Desa siaga sebanyak 14
3. Posyandu Balita sebanyak 88
a. Posyandu Pratama :0
b. Posyandu Madya :3
c. Posyandu Purnama : 24
d. Posyandu Mandiri : 49
e. Posyandu Model : 12
4. Posyandu Lansia : 62

c. Sarana prasarana penujang pelayanan


a. Mobil Ambulan ada 3
b. Peralatan Laboratorium
c. Radiologi
d. EKG

6
BAB III
METODE KERJA

3.1 Alat dan Bahan


1) Alat tulis
2) Flip Chart

3.2 Prosedur Kerja


Adapun prosedur kerja praktikum pelayana kesehatan masyarakat dengan
kunjungan ke PUSKESMAS adalah :
1) Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok, dipimpin oleh satu orang ketua,
setiap kelompok akan berkunjung ke puskesmas bergilir sesuai jadwal
yang telah ditentukan. Lokasi puskesmas : PUSKESMAS GATAK,
SUKOHARJO.
2) Mahasiswa harus berlaku sopan dengan menghadap terlebih dahulu
kepada kepala puskesmas atau wakil dan menjelaskan maksud
kedatangan.
3) Mahasiswa mengikuti prosedur atau tata tertib puskesmas.
4) Sebagian anggota kelompok mencari informasi/data mengenai struktur
organisasi, jenis pelayanan kesehatan baik umum/gigi dan program-
program yang ada di puskesmas. Sebagisn yang lain mencari informasi
mengenai alur pelayanan dan data pasien baik umum/gigi.
5) Data pasien adalah data kunjungan pasien di puskesmas yang di maksud,
diambil dari salah satu bagian pelayanan puskesmas, (missal : data jumlah
pasien di bagisn poli gigi atau jumlah pasien di bagian KIA)
6) Mahasiswa membuat laporan kelompok sesuai dengan data dan informasi
yang diperoleh. Laporan dikumpulkan ke masing-masing pembimbing
kelompok.
7) Hasil laporan yang telah terkumpul akan di diskusikan dan di
presentasikan di pertemuan berikutnya.

7
8) Penyajian informasi/data dapat berupa uraian, bagan atau grafik.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Hasil praktikum kunjungan ke Puskesmas Gatak, kami memeperoleh
data sebagai berikut :
4.1.1 Struktur Organisasi Puskesmas Gatak
Dilampirkan

4.1.2 Jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Gatak


Berikut jenis pelayanan kesehatan umum/gigi yang ada di
PUSKESMAS Gatak:
B.1 unit kesehatan poli
1. Rawat Jalan
a. Poli Umum
b. Poli Gigi
c. Poli KIA
d. Poli sehat
e. Poli Rehabilitasi
f. Poli tradisional

2. Rawat inap
a. Medis
b. Paramedis
c. Kebidanan
d. Administrasi

3. Pelayanan penunjang
a. Laboratorium
b. Kamar Obat

8
c. Gudang Obat
d. Radiology / EKG
e. Fisioterapi
f. Sarana/prasarana (Kantor, Gudang dan Aula)

B.2 unit kesehatan masyarakat


1. Pelayanan dasar
2. Kesehatan keluarga
3. Program matra

4.1.3 Program- program yang ada di Puskesmas Gatak


Berikut program-program yang ada di puskesmas Gatak Kab.
Sukoharjo

1. Unit Promosi Kesehatan, Kemitraan & Gizi


a. Program Promosi Kesehatan
Tujuan :
 Meningkatkan kesadaran penduduk melalui
upaya promosi kesehatan sehingga
masayarakat sadar mengubah perilaku sehat
Sasaran :Individu, keluarga, kelompok masyarakat
resti
Kegiatan : KIE, pelatihan kader
b. Pemberdayaan
 PKM ( Perawatan Kesehatan Masyarakat )
Tujuan :
 Memberikan pelayanan menyeluruh pada
pasien dan keluarga dirumah
 Memberikan konseling kepada anggota
keluarga tentang cara penanggulangan
masalah kesehatan sesuai kemampuannya

9
 Menunjang program kesehatan lain dalam
rangka peningkatan,pemulihan kesehatan
individu
Sasaran : Kelompok masyarakat resti dan penderita
penyakit kronis
Kegiatan :
 Melaksanakan perawatan kesehatan
perorangan,
 keluarga dan kelompok masyarakat.
 Kegiatan dilaksanakan di luar gedung

 Unit kesehatan Sekolah


Tujuan : Meningkatkan derajad kesehatan anak dan
lingkungan sekolah
Sasaran : Murid SD,SMP,SMA dan lingkungan
sekolah
Kegiatan :
 Pemeriksaan kesehatan anak sekolah secara
berkala
 Mengupayakan lingkungan sekolah yg sehat
 Pendidikan kesehatan tentang kebersihan
diri, kesehatan gigi, lingkungan dll
 Mengembangkan pelayanan P3K
 Imunisasi BCG, DT untuk klas I dan VI
 Melaksanakan penjaringan anak baru

 UKG ( Unit Kesehatan Gigi )


Tujuan : Menghilangkan atau mengurangi gangguan
kesehatan gigi dan mempertinggi
kesadaran masyarakat tentang kesehatan
gilut
Kegiatan :

10
 Melakukan pemeriksaan gigi dan mulut
pasien yg datang di Puskesmas
 Melaksanakan pelayanan terpadu/integrasi
 Melaksanakan rujukan
 Melaksanakan UKGS
 Melaksanakan UKGMD
 Membina posyandu lansia dan balita
 Melaksanakan penyuluhan

 BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)


Data Dilampirkan

c. JPK / Jamkesmas
Tujuan :
Memberikan keringanan biaya pada
masyarakat yang tidak mampu untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan secara
maksimal dengan dana yang berasal dari
APBD Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
d. Peningkatan Gizi
Tujuan :
Meningkatkan status gizi masyarakat
Jenis kegiatan :
 Penimbangan balita
 Pemeriksaan HB Bumil
 PMT
 Pemberian vit A bayi , obat cacing pd anak,
zat besi pada Bumil
 Penyuluhan Gizi

2. Unit Pencatatan dan Pelaporan Sistem Informasi dan


Data Kesehatan

11
Merupakan instrument vital di puskesmas Gatak yang
menangani tentang pengendalian system farmamin,
pengawasan institusi misalnya memberi dan menerima
surat ijin, pelayanan SIMPUS dan operator.

3. P2 PL (Progaram Pencegahan dan Penyehatan


Lingkungan)
a. Pencegahan & PTM
b. Pengendalian penyakit :
 P2ML ( Pemberantasan Penyakit Menular )
Tujuan: Menemukan kasus, mencegah penyebaran,
pengobatan,mencegah kematian
Sasaran :Individu, keluarga, masyarakat
Jenis kegiatan :
 Surveilans epidemiologi
 Imunisasi
 Pemberantasan vektor
 Kesehatan lingkungan
Kendala dalam pelaksanaan P2ML :
 Lintass sector belum berjalan dengan baik
 Tenaga swasta sulit berjalan
 Dari poliklinik desa jarang mengirim suspek
 Lintas program belum berjalan dengan baik
 Kurangnya spesifikasi tenaga medis
 P2BB
Di wilayah Gatak di dominasi oleh :
 DB (demam berdarah)
Jenis Kegiatan :
o Kewaspadaan dini :
 Penggerakan masyarakat
untuk gotong royong
 Penyelidikan epidemologi

12
 Pemeriksaan jentik secara
continue
o Penanggulangan :
 Gerakan PSN (bersih – bersih
masal)
 Sosialisasi
 Pemberian abate / abatisasi
 Fogging / pengasapan
 Cikungunya
 Gigitan HPR / rabies
 Flu burung

c. Kesehatan Lingkungan
Tujuan :
Meningkatkan kesehatan lingkungan dengan
menanggulangi dan menghilangkan lingkungan
yang tidak sehat.
Sasaran berupa lingkungan fisik :
perumahan dan pemukiman (sarana air minum,
jamban keluarga, saluran air limbah); tempat-tempat
umum, tempat-tempat pengelolaan dan penjualan
makanan/minuman, tempat industri, tempat
penyimpanan dan penjualan pestisida, dan sarana
institusi; dan perilaku terhadap kesehatan.

Jenis kegiatan :
 Memperbaiki SPAL
 Penyediaan air bersih è sumur gali
 Penyediaan tempat sampah
 Pengawasan TTU, TTI
 Penyediaan jamban
 Penyuluhan, konseling
d. Pengobatan :

13
Tujuan :
Memberikan pengobatan untuk mengurangi,
menyembuhkan penyakit
Sasaran: Masyarakat wilayah kerja puskesmas
Kegiatan: Penegakan diagnosis, pemberian obat,
tindakan Merujuk pasien
Jenis pengobatan :
 Poli Umum
 Poli Gigi
 Unit Gawat Darurat
 Puskesmas Keliling

e. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


Tujuan :

 Menurunkan angka kematian dan kesakitan Ibu &


Anak
- ditujukan bagi Bumil, Bulin, Buteki, Bayi/balita
 Meningkatkan derajad kesehatan Ibu dan anak
- pemantauan status gizi, pencegahan penyakit
dng
Imunisasi
f. Kesehatan KB (Keluarga Berencana ) :
Tujuan :Menurunkan angka kelahiran & meningkatkan
kesehatan ibu èNKKBS
Sasaran : PUS (Pasangan Usia Subur)
Jenis kegiatan :
 Penyuluhan
 Pemasangan, penyediaan, pengobatan efek samping
KB
 Mengadakan kursus pelatihan

4.1.4 Alur pelayanan di Puskesmas Gatak

14
Dilampirkan
4.1.5 Pengambilan dan interpretasi data pasien umum/gigi yang

tersedia di puskesmas gatak

5.1 Unit Promkes, Kemitraan dan Gizi

Cakupan Balita Gizi buruk yang mendapat

perawatan menurut jenis kelamin, kecamatan, dan

puskesmas Kecamatan GATAK tahun 2011, diambil data

dari 3 tertinggi dan 4 terbawah

NO KECAMATAN BALITA GIZI BURUK


JUMLAH MENDAPAT PERAWATAN
L+P
L+P  %
1 2 3 4 5
1 BLIMBING 5 5 100
2 TRANGSAN 5 5 100
3 LUWANG 5 5 100
4 TROSEMI 1 1 100
5 SRATEN 1 1 100
6 KAGOKAN 1 1 100
7 KLASEMAN 1 1 100
JUMLAH 19 19 100
Tebel 5.1 status gizi balita puskesmas
Gatak

Dari tabel data diatas bisa dilihat bahwa balita


dengan gizi buruk yang berumlah 19 balita pada daerah
cakupan Puskesmas gatak telah medapatkan perawatan
dari Puskesmas.

5.2 Unit Informasi dan data


Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut
Jenis Kelamin puskesmas Gatak Tahun 2011

NO PUSKESMAS MURID SD DAN SETINGKAT

15
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLA %
H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
1
1 GA 2292 2105 4397 325 14.17% 355 16.86% 680 1
TA 5
K .
4
6
%
Tabel 5.2 pelayanan kesehatan siswa SD puskesmas Gatak

Dari tabel data diatas dapat diketahui jumlah siswa SD


dan setingkatnya berjumlah 4397 dengan perincian
2292 laki – laki dan 2105 perempuan. Dari 4395 siswa
SD yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar puskesmas berjumlah 680 siswa dengan
persentase sebanyak 15,46%.

5.3 Unit P2PL (Pencegahan Peenyakit dan Penyehatan


Lingkungan)
5.3.1 Presentase Penderita Kusta Selesai Berobat
Menurut Jenis kelamin Puskesmas Gatak tahun 2011
No Puskesmas KUSTA (PB)
Penderita RFT PB Penderita MB RFT MB
PB
-1 L P L+P -2 L P L+P
L P L+P Jml % Jml % Jml % L P L+ Jml % Jml % Jml %
P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2
0
GATAK 0 1 1 0 0 1 100 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
0
0
JUMLAH 0 1 1 0 0 1 100 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1
0
0

16
Tabel 5.3.1 penyakit kusta

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa jumlah


penderita kusta yang ditangani oleh puskesmas gatak
berjumlah 2 orang, yang mana dari data diatas
penderita kusta telah 100% ditangani dan telah
menyelesaikan pengobatannya.

5.3.2 Presentase Data Bulanan Tahun 2011 kasus


Chikungunya dan DBD Puskesmas Gatak Kab
Sukoharjo
A. Chikungunya
No Desa Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Geneng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Krajan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Trosemi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Blimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Mayang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Trangsan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Sanggung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kagokan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Luang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Klaseman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Tempel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Sraten 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Wironanggan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 0
Table 5.3.2 kasus chikungunya
B. Demam Berdarah
NO DESA BULAN

17
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Geneng 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
2 Krajan 0 0 1 1 0 0 0 0 2 1 0 0
3 Jati 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
4 Trosemi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Blimbing 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Mayang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Trangsan 1 3 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0
8 Sanggung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Kagokan 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Luang 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Klaseman 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Tempel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Sraten 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
14 Wironangga
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
n
JUMLAH 3 7 1 3 3 1 0 0 4 1 0 1
TOTAL 24
Table 5.3.3 kasus demam berdarah puskesmas gatak

Dari tabel data diatas didapatkan bahwa pada tahun


2011 tidak ditemukan penyakit chikungunya akan tetapi
di temukan penyakit demam berdarah dengan
presentase 24 orang dari 14 desa cakupan Puskesmas
Gatak.

5.4 Unit Pelayanan Kesehatan


5.4.1. unit kesehatan masyarakat
Cakupan Kunjungan Ibu hamil, Persalinan di Tolong Tenaga kesehatan, dan
Pelayanan Kesehatn Ibu Nifas Puskesmas Gatak Tahun 2011
N DESA IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS
o
Jml K1 % K4 % Jml Ditolon % Jml Mendapa %
h g nakes t nakes
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Geneneg 57 57 100,0 55 96,5 52 52 100,0 52 52 10
0,
0
2 Krajan 70 70 100,0 70 100,0 64 64 100,0 64 64 10

18
0,
0
3 Jati 41 48 117,1 45 109,8 39 39 100,0 39 39 10
0,
0
4 Trosemi 100,0 10
0,
52 48 92,3 37 109,8 43 43 43 43 0
5 100,0 10
0,
Blimbing 81 84 103,7 78 71,2 77 77 77 77 0
6 100,0 10
0,
Mayang 66 61 92,4 50 96,3 52 52 52 52 0
7 100,0 10
0,
Transang 133 133 100,0 130 75,8 121 121 121 121 0
8 100,0 10
0,
Luwang 59 62 105,1 57 97,7 49 49 49 49 0
9 100,0 10
0,
Sraten 41 42 102,4 39 96,6 46 46 46 46 0
10 100,0 10
0,
Tempel 31 28 90,3 25 95,1 28 28 28 28 0
11 100,0 10
0,
Sanggung 52 55 105,8 54 80,6 45 45 45 45 0
12 100,0 10
0,
Kagokan 28 26 92,9 26 103,8 27 27 27 27 0
13 100,0 10
0,
Klaseman 37 37 100,0 30 92,8 29 29 29 29 0
14 100,0 10
0,
Wironanggang 66 66 100,0 48 81,1 55 55 55 55 0
Jumlah (kab/kota) 814 817 100,4 744 91,4 727 727 100,0 727 727 10

19
0,
0
Table 5.4.1 unit pelayanan kesehatan masyarakat

Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah ibu hamil di wilayah
Puskesmas kecamatan gatak sejumlah 814 orang, ibu bersalin sebanyak 727 dan
dari presentase didapatkan hasil 100 % menandakan bahwa semua ibu bersalin
mendapatkan pelayanan oleh tenaga medis di Puskesmas Gatak.

5.4.2 Unit Kesehatan poli


Cakupan Pelayanan Rawat inap Masyarakat Miskin( dan hampir Miskin)
Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Puskesmas Gatak
Tahun 2011
NO BULA MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
JUMLAH YG MENDAPATKAN YANKES RAWAT INAP
N
Pelayanan kesehatan dasar Pelayanan kesehatan rujukan
ADA
L P L+P L P L+P
L P L+P Jmlh % Jmlh % Jmlh % Jmlh % Jmlh % Jmlh %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Jan 18011 23 1
2 Feb 18011 47 3
3 Maret 18011 47 12
4 April 18011 46 9
5 Mei 18011 41 5
6 Juni 18011 29 8
7 Juli 18011 29 5
8 Agust 18011 21 1
9 Sept 18011 22 3
10 Oktb 18011 40 6
11 Nov 18011 36 7
12 Des 18011 35 2
Jumlah (kab/kota 18011 416 2,30% 62 0,3
4%
Table 5.4.2 Unit Kesehatan Poli berdasarkan strata sarana
kesehatan

Dari tabel diatas dapat kita lihat jumlah masyarakat miskin daerah cakupan
puskesmas gatak yang memiliki jamkesmas sejumlah 18.011, dan sebanyak 416
dengan presentasi 2,30% masyarakat miskin telah medapatkan pelayanan
kesehatan dasar strata 1, dan 62 masyarakat mskin lannya engan presentase 0,34%
telah mendapatkan pelayanan kesehatn rujukan di sarana strata 2 dan 3.

20
5.4.3 Table Rekapitulasi Kunjungan Pasien Puskesmas Gatak, 2011

No Kunjungan Pasien per Bulan Prevalensi Penyakit Tertinggi

Bulan Jumlah Umum Gigi


kunjungan ISPA(jmlah) Pulpa(jmlah)

1 Januari 5507 1847 196

2 Februari 5235 1988 168

3 Maret 6222 2294 177

4 April 5980 2119 165

5 Mei 5806 2058 164

6 Juni 4953 1744 154

7 Juli 4881 1686 184

8 Agustus 4823 1926 136

9 September 4751 1431 201

(Sumber : bagian TU Puskesmas Gatak, 2011)

Data yang ada di puskesmas gatak menunjukkan penyakit ISPA


menempati urutan pertama dari 20 penyakit terbanyak yang ditangani oleh
puskesmas gatak. Ini menunjukkan bahwa masih banyak warga di sekitar
kecamatan gatak yang mempunyai profesi yang berhubungan dengan
banyak debu atau warga tersebut kurang menjaga lingkungannya sehingga
rumah dan lingkungan sekitar sangat berdebu.

Kasus penderita ISPA terbanyak terdapat pada bulan maret


sebanyak 2294 pasien. Ini bisa disebabkan oleh karena pada bulan ini
memasuki musim kemarau sehingga meningkatkan jumlah debu di sekitar
warga.

A. POLI ANAK
Data pengunjung poli anak pada tanggal 27 September 2012

21
No Nama Jenis Alamat Keluhan
Kelamin
1 Muh Faizul A L Krajan Batuk
2 Rowiyah P Klenisan laneng ISPA
3 Zaneta E P Pandanan, Wonosa ISPA
4 Surya M L Jati Diare
5 Cheyzahra A P Bedodo Blimbing Imunisasi
6 Kelvin Aditnya L Dukuh Trangsang ISPA
7 Zaila Saswina P Kauman, Krajan ISPA
8 Niko Lintang L Bangakan ISPA
9 Yeni N P Blimbing ISPA
10 Iqbal Atmaja L Kauman ISPA
11 Sinta K P Kuangan ISPA
12 Diah W L Kauman ISPA
13 Sarmini P Sanggung ISPA
14 Caesar Guntur L Kluyon, Waru Asma
Table 5.4.3 Pengunjung poli anak puskesmas gatak

B. POLI GIGI

Intepretasi Pasien Gigi di puskesmas Gatak

N JUMLAH KUNJUNGAN PER


O BULAN
BULAN JML.KUNJUNGA GIGI
N
1. JANUARI 5.307 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (196)
2. FEBRUARI 5.235 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (168)
3. MARET 6.189 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (177)
4. APRIL 5.980 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (165)
5. MEI 5.806 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (164)
6. JUNI 4.959 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (154)
7. JULI 4.987 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (184)
8. AGUSTUS 4.753 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (136)
9. SEPTEMBER 4.751 Peny.Pulpa dan Jar.Periapikal (201)

Dari data diatas deperoleh bahwa pada pelayanan gigi dan mulut untuk
tindakan penumpatan pada gigi tetap dengan jumlah 350, tindakan pencabutan
pada gigi tetap sebanyak 184 dan rasio tumpakan dan pencabutan sebanyak 19%.
Tabel interpretasi kunjungan poli gigi mengalami penurunan dengan jumlah
terbanyak pada bulan Maret dan paling sedikit Pada bulan September dengan
keluhan paling banyak berupa penyakit pulpa dan jaringan periodontal

22
Alur Pelayanan BP. Gigi
Puskesmas Gatak

PASIEN DATANG

PASIEN DI PANGGIL PETUGAS


PASIEN TANPA
PULANG
DOKTER/ PERAWAT OBAT
MELAKSANAKAN PELAYANAN
KESEHATAN DIRAWAT JALAN

DIRUJUK
Rawat jalan dg
Tindakan----------

RUJUK DALAM ADMINISTRASI DI


RUJUK LUAR RUJUK DALAM /
LUAR KASIR
LABORATORIUM
 UMUM : RS YANG
DIPILIH/ SARAN DOKTER
 JAMKESMAS : RSUD
SKH /RSOP/ RSI YARSIS/
RS NIRMALA SURI
 JAMKESDA : RSUD SKH
23
Rujuk dalam tanpa
Obat----------------

PASIEN DIBERI RESEP

PULANG APOTIK

(Sumber : bagian TU Puskesmas Gatak, 2011)

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil praktikum kunjungan ke Puskesmas Gatak kab.


Sukoharjo didapatkan Secara umum Puskesmas gatak dengan semua
fasilitas, jenis pelayanan dan program-program kesehatan yang cukup
lengkap seperti poli gigi, poli umum, poli KIA, poli rehabilitasi dan lain-
lain. Yang sesuai dengan pengertian Puskesmas menurut Depkes RI 1991 :
organisasi kes fungsional yg merupakan pengembangan ke masyarakat
yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan
secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok.hal ini dapat dilihat dari program pokok
yang ada di puskesmas tersebut

Dilihat dari jumlah masyarakat yang bermukim di daerah tersebut


sebanyak 49.095 jiwa dengan jumlah 5000 orang yang berkunjung dan
mendapatkan pelayanan dari Puskesmas gatak atau hanya sekitar 10% dari
jumlah keseluruhan penduduk. Artinya kesadaran masyarakat untuk
berkunjung ke Puskesmas sangat kurang, faktor yang mempengaruhi hal
tersebut antara lain kesadaran masyarakat pergi ke puskesmas hanya ketika

24
merasakan sakit, tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah, dan
masalah pekerjaan.
Selanjutnya pembahasan data yang didapat dari masing-masing
unit yang terdapat di puskesmas gatak mengenai kasus penyakit yang
terjadi pada tahun 2011.
Data unit kemitraan dan gizi pada tahun 2011 menunjukkan bahwa
masih terdapat 19 kasus balita yang mengalami gizi buruk, hal ini
dikarenakan factor social ekonomi yang masih rendah serta factor
lingkungan sekitar. Dari semua kasus gizi buruk di puskesmas telah
mendapatkan pelayanan yang terbaik dari tenaga kesehatan di puskesmas
Gatak.
Data dari unit P2ML (Pencegahan Penyakit Menular) bahwa
adanya penyakit kusta dan DB di kecamatan gatak. Jumlah penyakit
menular juga dapat ditangani, berdasarkan data yang didapat tidak
ditemukan kasus penyakit cikungunya, namun ditemukan penyakit DB
(demama berdarah) dengan jumlah 24 kasus dari 14 wilayah cakupan
puskesmas Gatak.
Selanjutnya dari data unit pelayanan kesehatan di puskesmas Gatak
menunjukkan bahwa adanya progam jaskesmas terbukti mampu berjalan
dengan baik, hal ini dapat dilihat dari table 5.4.1
Namun, pada data selanjutnya banyak ditemukan kasus penyakit
pernafasan (ISPA) yang terjadi pada masyarakat, seperti yang terlihat pada
table 5.4.3. Hal ini disebabkan karena factor pekerjaan, banyaknya
masyarakat yang bekerja sebagai buruh pabrik.
Sedangkan, dalam kesehatan gigi prevalensi penyakit tertinggi
adalah penyakit pulpa dan jaringan periapikal, namun angka tersebut lebih
rendah dibandingkan dengan penyakit lain yang diatasi oleh puskesmas
gatak. Ini menunjukkan bahwa warga kecamatan gatak sudah sedikit
memahami kesehatan gigi dan mulut.

Sistem pelayanan di Puskesmas Gatak Sukoharjo relatif baik


berdasarkan data serta kunjungan dan dilihat dari alur pelayanan yang
teratur dari setiap bagian pelayanan di Puskesmas Gatak. Kelebihan

25
lainnya dari Puskesmas Gatak adalah adanya rawat inap yang beroperasi
selama 24 jam. Selain itu adanya fasilitas pengembangan seperti fisioterapi
yang digunakan untuk tumbuh kembang anak balita dan adanya radiologi
& EKG. Sedangkan kekurangannya adalah terbatasnya SDM dan data-data
yang belum diperbaharui.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab sebelumnya dan hasil praktikum kami di
puskesmas gatak dapat disimpulkan bahwa :
1. Puskesmas gatak memiliki struktur organisasi serta sarana dan prasarana
yang cukup baik sehingga mampu memaksimalkan kinerja dalam
melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
2. Keadaan geografi serta keadaan masyarakat yang terdiri dari ekonomi
budaya dan lingkungan yang beraneka ragam sangat mempengaruhi
perilaku masyarakat di lingkup puskesmas Gatak
3. Masalah yang ada di masyarakat rata-rata dikarenakan kurangnya
pengetahuan dan keadaan social ekonomi masyarakat
4. derajat kesehatan masyarakat gatak bergerak menuju baik dengan di
dampingi seluruh tenaga kesehatan di puskesmas gatak

26
5.2 Saran
Saran penulis terhadap puskesmas gatak adalah untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan dengan cara sebagai berikut :

1. Meningkatkan penyuluhan masalah kesehatan terhadap masyarakat dengan


memanfaatkan pertemuan formal maupun informal
2. Pendekatan dini terhadap penderita ditingkatkan
3. Peningkatan koordinasi dengan balai pelayanan kesehatan swasta
4. Menambah SDM untuk membantu masyarakat menjadi lebih berperilaku
hidup bersih dan sehat agar terciptanya tingkat kesehatan yang tinggi di
masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

1. Infentaris Puskesmas. 2011. Profil Kesehatan Puskesmas Gatak.


Sukoharjo.
2. Indarwati, Retno S.Kep. NS. 2011. Puskesmas.
3. Drg. Wibowo, Tri. 2011. Pelayanan Kesehatan. Slide.
4. http://www.docstoc.com/docs/32301185/LAPORAN-PUSKESMAS-
LAPORAN-PRAKTEK-KERJA-LAPANGAN-DAN-
PENGEMBANGAN
5. http://wikimedya.blogspot.com/2011/03/defini-fungsi-tujuan-dan-
tugas.html
6. http://www.puskel.com/3-fungsi-utama-pusat-kesehatan-masyarakat-
puskesmas/

27
LAMPIRAN

1. STRUKTUR ORGANISASI
2. ALUR PELAYANAN PUSKESMAS
3. DATA PELAKSANAAN BIAS CAMPAK
4. DOKUMENTASI

28
29
30

Anda mungkin juga menyukai