SISTEM PENJAJARAN BERKAS REKAM MEDIS

Sistem penjajaran adalah sistem penataan berkas rekam medis dalam rak
penyimpanan sehingga mempermudah dalam pencarian dan pengambilan.
Penjajaran dokumen rekam medis mengikuti urutan nomer rekam medis dengan 3
cara :
1. Langsung / Straight Numerical Filing
Menjajarkan berkas rekam medis berdasarkan urutan nomer rekam
medisnya secara langsung pada rak penyimpanan. Dimulai dari angka
terkecil hingga terbesar.
Contoh :
20-46-15
20-46-16
20-46-17
Kelebihan :
- Mudah dalam pelatihan petugas
- Tidak harus menyediakan rak penyimpanan dalam jumlah yang banyak
- Biaya murah
Kekurangan :
- Persebaran berkas tidak merata sehingga petugas akan berdesak-
desakan dalam satu bagian

2. Angka tengah / Middle Digit Filing

Menjajarkan berkas rekam medis berdasarkan angka tengah. Dalam hal ini
angka yang ditengah menjadi angka pertama,kelompok angka paling kiri
menjadi angka kedua,dan kelompok angka paling kanan menjadi angka
ketiga.
Contoh :

00 76 90
II I III
Kelompok I/76 menjadi kunci dalam pencarian,kemudian kelompok II/00
kemudian kelompok III/90
Kelebihan :
- Petugas menyebar,tidak berdesak desakan di satu tempat
- Penambahan berkas akan menyebar merata
Kekurangan :
- Memperlukan training untuk petugas
- Biaya awal yang mahal

3. Angka akhir / Terminal Digit Filing

 Menjajarkan berkas rekam medis berdasarkan urutan angka terakhir
artinya 2 angka kelompok akhir dijadikan sebagai kunci penyimpanan
berkas rekam medisnya. Terminal digit filling tidak direkomendasikan di
sarana pelayanan kesehatan yang data rekam medisnya sedikit.
Contoh :

00 76 98
III II I
Kelebihan :
- Petugas menyebar,tidak berdesak desakan di satu tempat
- Penambahan berkas akan menyebar merata
Kekurangan :
- Memperlukan training untuk petugas
- Biaya awal yang mahal karena harus menyediakan 100 rak

Sumber :
1. Modul Praktek Sistem Informasi Rekam Medis UGM
2. Samraansari,2014,Sistem Penjajaran Rekam Medis,
http://samraansari.blogspot.com/2014/08/tugas-individu-matakuliah-
dosen-topik.html,2014.