Anda di halaman 1dari 2

Bapak ibu saudara yang dimulyakan Allah.

Pertama-tama, perkenankanlah kami untuk menyampaikan sepatah dua patah kata, sebagai pelengkap
serta kesempurnaan pada saat-saat yang berbahagia ini serta saat yang mengesankan dan saat yang tak
mudah dilupakan bagi kita, terutama bagi mempelai berdua, yaitu suatu upacara yang sangat penting
bagi kehidupan seseorang ialah upacara Akad Nikah. Saya katakan sangat penting karena, masalah
perkawinan bagi kehidupan seseorang merupakan masa peralihan dari Alam Dewasa ke alam Berumah
Tangga yang menjadikan kesan kesempurnaan dalam hidup tiap-tiap umat, tanpa adanya akad nikah,
tak mungkin akan terbina rumah tangga yang sejahtera, untuk itu, agama memerintahkan membina
rumah tangga yang aman dan sempurna dengan melalui melaksanakan nikah sebagaimana yang telah
ditentukan oleh syari’at agama yang telah diatur oleh pemerintah dalam pelaksanaannya.

Oleh karena itu Allah menciptakan manusia berupa Pria dan Wanita agar saling menyempurnakan
kehidupannya bersama-sama karena itu seorang Pria belum sempurna hidupnya sebelum beristri.
Demikian halnya seorang wanita belum lengkap hidupnya sebelum bersuami.

Hadirin yang budiman arti pernikahan yaitu, suatu ikatan lahir batin yang diperintahkan oleh agama,
antara seorang laki-laki dan seorang perempuan untuk memenuhi hajat hidup bersama dan berrumah
tangga untuk memperoleh keturunan yang syah, dengan sarat-sarat yang ditentukan oleh syariat agama.

Para hadirin dan mempelai berdua, ada juga orang yang merasa takut menjalankan pernikahan karena
terlalu banyak pertimbangan dari segi laba dan ruginya dalam pernikahan. Jadi seolah-olah pernikahan
harus menunggu kalau hartanya sudah melimpah sekalipun jadi jejaka tua. Padahal perkawinan sangat
simpel dan sederhana, sehingga hanya kapital sepeda ontel, mereka berani melaksanakan perkawinan,
asalkan kedua mempelai itu ada kesiapan untuk berumah tangga dan tau betul bahwa pernikahan
adalah sunnah rosul dan termasuk ibadah.

Maka dengan rasa tawakkal dan penuh keyakinan serta bertanggung jawab dan di awali dengan
Bismillahirrohmanirrohim ternyata banyak yang sukses dan berbahagia sampai kaken-kaken ninen-
ninen.

Rosululloh bersabda

َ ‫ب ع َْن ُسنَّتِ ْي فَلَي‬


‫ْس ِمنِّ ْي‬ َ ‫اَلنِّكَا ُح ُسنَّتِ ْي َو َم ْن َر ِغ‬

Perkawinan adalah Sunnahku, barangsiapa tidak mengikuti sunnah-Ku, maka ia tidak termasuk
golongan-Ku.

Namun ada juga seorang yang kaya raya, pernikahan dilaksanakan dihotel mewah yang berbintang,
dihadiri para pejabat yang ternama serta menghabiskan biaya yang besar nominalnya namun
perkawinan baru berselang beberapa bulan, rumah tangganya porak poranda dan terjadilah perceraian.
Karena kurangnya memahami aturan-aturan pernikahan dan mungkin tidak didasari dengan ibadah
tetapi semata-mata hanya mengikuti nafsu birahi belaka. Maka akhirnya tidak mendapatkan
kebahagiaan dari Allah SWT. Melainkan hanya kebencian dari Allah SWT. Maka yang penting bagi
pasangan calon suami istri harus selalu ingat dan faham betul firman Allah :
ِ ْ‫َوعَا ِشرُوْ ه َُّن بِ ْال َم ْعرُو‬
‫ف‬

Pergaulilah istrimu dengan baik.

Didalam ayat tersebut, Allah memperingatkan pada calon suami untuk berlaku baik dalam segala bidang
dan dalam urusan rumah tangga diantaranya adalah: bergaul dengan istri dengan cara yang ma’ruf baik
dalam tutur kata maupun dalam perbuatan.

Rosululloh SAW bersabda :

‫ َو ِخيَا ُر ُك ْم ِخيَا ُر ُك ْم لِنِ َسائِ ِه ْم‬.‫أَ ْك َم ُل ْال ُم ْؤ ِمنِ ْينَ إِ ْي َمانًا أَحْ َسنُهُ ْم ُخلُقًا‬

Orang mu’min yang paling sempurna imannya ialah yang terbaik budi pekertinya, dan orang pilihan
diantara kamu ialah yang berbuat baik kepada istri-istri mereka. (HR.Tirmidzi dan Ibnu Hibban dari Abu
Hurairah)

Rosululloh bersabda

َ ُ‫ق ال َّر ُج ُل فِ ْي بَ ْيتِ ِه َوأَ ْهلِ ِه َو َولَ ِد ِه َو َخ َد ِم ِه فَهُ َو لَه‬


ٌ‫ص َدقَة‬ َ َ‫َما أَ ْنف‬

Segala sesuatu yang diberikan oleh suami dalam rumah tangganya untuk istrinya, anak-anaknya dan
pembantunya maka hal itu menjadi sodaqoh baginya (HR. Tobroni)

Sekarang sebaliknya bagaimana menjadi seorang istri yang baik, istri baik ialah wanita yang mengerti
tugas-tugasnya dan tidak banyak tuntutan.

Sabda Nabi Muhammad SAW

ِ ‫َو ْال َمرْ أَةُ َرا ِعيَةٌ َعلَى بَ ْي‬


‫ت َزوْ ِجهَا َو َولَ ِد ِه‬

Kaum wanita adalah pemimpin/ bertanggungjawab atas rumah tangga suaminya dan anak-anaknya.

Ada Hadits lain menerangkan bahwa Wanita yang paling baik ialah bila engkau lihat maka ia
menggembirakan, bila engkau perintah mentaatinya dan bila engkau tidak di rumah ia menjaga hartamu
dan menjaga dirinya.

Demikian beberapa pelajaran dari Rasululloh untuk mempelai berdua. Dan kami doakan semoga
pernikahan ananda berdua betul-betul barokah dan manfaat serta diridhoi Allah SWT. Dan semoga
dapat menemukan rasa sakinah, mawaddah, warohmah. Amiin Ya Robbal Alamiin.

Anda mungkin juga menyukai