Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM PROYEK KALKULUS II

“Integral Riemann”

Disusun Oleh:

Nama : Neni Agustini


NPM : F1A011012
Prodi : Matematika
Dosen Pengasuh : Ulfasari Rafflesia,
S.Si,M.Si
Asisten :

1. Garry Rusmadi
2. Apriliyanus R. Pratama
3. Muhammad Fajar Shodiq
4. Govi Saputra
5. Merlisa P. Oktaviana

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU

2012

BAB IV

INTEGRAL RIEMANN

A. TUJUAN
Laporan ini dibuat tentunya memiliki tujuan dalam praktikum, tujuan yang dimaksud
yaitu sebagai berikut:
1. Menerapkan jumlah integral Riemann dengan berbagai metode
2. Menghitung jumlah integral Riemann dengan berbagai metode
3. Membandingkan hasil jumlah integral Riemann dari beberapa metode

B. LANDASAN TEORI
Meninjau suatu partisi P pada selang [ a , b ] menjadi n selang bagian (tidak perlu sama
panjang), menggunakan titik-titik a=x 0< x1 < x 2 <…< x n−1 < x n=b dan andaikan
∆ x i=x i−x i−1 pada tiap selang bagian [ x i−1 , x i ]. Ambil sebuah titik sebarang x́ i (yang

mungkin saja titik ujung), kita sebut titik sampel untuk selang bagian ke-i.
n
Sehingga terbentuk penjumlahan Rp= lim ∑ f ( x́ i )∆ x i yang disebut dengan jumlah
|P|→0 i=1

Riemann untuk f yang berpadanan dengan P.


 Definisi (Integral Riemann)
Andaikan f suatu fungsi yang didefinisikan pada selang tertutup [ a , b ]. Jika
n
lim ∑ f ( x́ i) ∆ x i
|P|→0 i=1

Ada. Kita katakan f adalah terintegtrasikan pada [ a , b ]. Lebih lanjut ∫ f ( x ) dx,


a

disebut integral tentu (atau integral Riemann) f dari a ke b, diberikan oleh :


b n

∫ f ( x ) dx=|lim
P|→0
∑ f ( x́ i )∆ x i
a i =1
C. LANGKAH KERJA
1. Mengaktifkan Maple

Maple dapat diaktifkan langsung dengan men-double klik icon MAPLE 9.5
pada desktop. Atau dengan klik Start - All Program - Maple 9.5
Catatan: tidak harus maple 9.5, tergantung program maple apa yang digunakan
pada komputer atau laptop.

2. Tampilan Maple 9.5


Setelah memasuki lingkungan atau tampilan Maple 9.5, akan terlihat menu utama
dari Maple 9.5, seperti File, Edit, dll, pada bagian Tool bar. Disebelah kiri ada tanda
[>, pertanda Maple siap menerima perintah.
3. untuk menerapkan dan menghitung jumlah integral Riemann dapat menggunakan
perintah, yaitu dengan terlebih dahulu memasukkan perintah:
[>with(Student[Calculus1]);
Lalu tekan ENTER pada keyboard.
Kemudian barulah memasukkan perintah menerapkan dan menghitung jumlah
integral Riemann, yakni:
[>RiemannSum(f(x),x=a..b,method,opts);
[>RiemannSum(Int(f(x),x=a..b),method,opts);
Lalu tekan ENTER pada Keyboard.
Dengan:
Opts : pilihan yang terdiri dari output=value, sum, plot, atau animation
Method : metode jumlah Riemann yang akan digunakan, dapat berupa
method=left, lower, midpoint, random, right, upper, atau
procedure

D. TUGAS LAPORAN
Tentukan jumlah integral Riemann dari fungsi berikut dengan menggunakan keempat
metode, yaitu left integral Riemann, right integral Riemann, upper integral Riemann,
dan lower integral Riemann serta gunakan keempat opts, yaitu sum, value, dan plot
animation, kemudian bandingkan hasil keempat metode tersebut.
1
1. ∫ ( 3 x +1 )2 dx
0

Jawab :
Ketik :
[>with(Student[Calculus1]);
Gunakan:
[>f:=(3*x+1)^2;
[>RiemannSum(f,x=0..1,method=left,output=sum);
[>RiemannSum(f,x=0..1,method=right,output=value);
[>RiemannSum(f,x=0..1,method=upper,output=plot);
[>RiemannSum(f,x=0..1,method=lower,output=animation);
2
x2
2. ∫ 3/ 2
dx
0 ( 9−x 3 )
Jawab :
Ketik :
[>with(Student[Calculus1]);
Gunakan:
[>g:=(x^2)/(9-x^3)^(3/2);
[>RiemannSum(g,x=0..2,method=left,output=sum);
[>RiemannSum(g,x=0..2,method=right,output=value);
[>RiemannSum(g,x=0..2,method=upper,output=plot);
[>RiemannSum(g,x=0..2,method=lower,output=animation);

E. HASIL DAN PEMBAHASAN


1
2
1. ∫ ( 3 x +1 ) dx
0
2
x2
2. ∫ 3
dx
0 3 2
( 9−x )
F. KESIMPULAN dan saran
 KESIMPULAN
Dari penjelasan dan pembahasan di atas tentang materi “Integral Riemann” dapat
disimpulkan bahwa:
Andaikan f suatu fungsi yang didefinisikan pada selang tertutup [ a , b ]. Jika
n
lim ∑ f ( x́ i) ∆ x i
|P|→0 i=1

Ada. Kita katakan f adalah terintegtrasikan pada [ a , b ]. Lebih lanjut ∫ f ( x ) dx, disebut
a

integral tentu (atau integral Riemann) f dari a ke b, diberikan oleh :


b n

∫ f ( x ) dx=|lim
P|→0
∑ f ( x́ i )∆ x i
a i =1

 KRITIK DAN SARAN


Praktikum proyek kalkulus 2 kali ini, dimudahkan dengan adanya modul yang telah
dimiliki oleh masing-masing praktikan. Modul dapat membantu praktikan dalam kegiatan
praktikum berlangsung. Sebelum praktikum dimulai, praktikan dapat membaca materi
yang akan dipraktikumkan. Dalam proses pembelajaran atau praktikum, asisten dosen
(pemberi materi praktikum) menerangkan dengan jelas dan mudah dimengerti oleh
praktikan.

G. DAFTAR PUSTAKA

Alfysta.2011. Integral Riemann

https://alfysta.wordpress.com/2011/02/14/integral-riemann/

Blog.uad.ac.id/aris_thobirin/files/2008/12/bab-iv.pdf

Purcell, V.and Rigdon.2004.Kalkulus dan Geometri Analitik Jilid 1 Edisi


Kedelapan.Erlangga.Jakarta

Anda mungkin juga menyukai