Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM PROYEK KALKULUS II

“Penggunaan Integral II”

Disusun Oleh:

Nama : Neni Agustini


NPM : F1A011012
Prodi : Matematika
Dosen Pengasuh : Ulfasari Rafflesia,
S.Si,M.Si
Asisten :

1. Garry Rusmadi
2. Apriliyanus R. Pratama
3. Muhammad Fajar Shodiq
4. Govi Saputra
5. Merlisa P. Oktaviana

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU

2012

BAB V

PENGGUNAAN INTEGRAL II

A. TUJUAN
Laporan ini dibuat tentunya memiliki tujuan dalam praktikum, tujuan yang dimaksud
yaitu sebagai berikut:
1. Menghitung panjang kurva pada bidang (kurva rata)
2. Menghitung luas permukaan benda putar

B. LANDASAN TEORI
1. Panjang Kurva Pada Bidang
Persamaan kurva seringkali dinyatakan dengan peubah x dan y. Namun adakalanya
dinyatakan dengan parameter. Sebagai contoh:
Persamaan lingkaran : x 2+ y 2=a2 dapat juga ditulis dengan x=a cos t dan y=a sin t
dengan 0 ≤ t ≤ 2 π dan t desebut parameter.
Dalam perhitungan panjang kurva bidang yang dinyatakan dalam parameter ,
membatasi untuk kurva bidang yang smooth atau mulus. Untuk itu diberikan definisi
sebagai berikut:
 Definisi Kurva Mulus
“sebuah kurva bidang disebut mulus (smooth) jika kurva itu ditentukan oleh
sepasang persamaan parametrik x=f (t ) , y=g ( t ) , a ≤ t ≤b dengan f ' dan g ' ada dan
kontinu pada selang [ a , b ] dan f ' (t) dan g' (t) tidak bersama-sama nol pada selang
[ a , b ]”.
Sehingga dapat didefinisikan panjang L kurva sebagai berikut :
b b
dx 2 dy 2
L=∫ √ [f ' ( t ) ]2 +[ g' ( t ) ]2 dt =∫
a a √( dt)( )
+
dt
dt
Jika kurva tersebut diberikan oleh y=f (x ), dengan a ≤ x ≤ b, kita
memperlakukan x sebagai parameter, sehingga :
b
dy 2
L=∫
a √ 1+( )
dx
dx

Jika kurva diberikan oleh x=g( y), dengan c ≤ y ≤ d, kita memperlakukan y


sebagai parameter, diperoleh :
d
dx 2
L=∫ 1+
c √ ( )
dy
dy

2. Luas Permukaan Benda Putar


Suatu permukaan benda putar terbentuk ketika sebuah kurva diputar mengelilingi
suatu garis.
Luas permukaan ( A) dari permukaan yang diperoleh dengan memutar kurva y=f (x )
untuk a ≤ x ≤ b, diputar terhadap sumbu x dirumuskan sebagai :
n b b b
dy 2
A= lim
|P|→ 0 i=0 a a
2
∑ 2 π y i ∆ s i=∫ 2 πy ds=2 π ∫ f ( x) √ 1+ [ f ( x )] dx=2 π ∫ y
'

a √ ( )
1+
dx
dx

Sedangkan untuk kurva x=f ( y ) dengan c ≤ y ≤ d yang diputar terhadap sumbu x,


luas permukaannya adalah :
d
dx 2
A=∫ 2 πy 1+
c √ ( )
dy
dy

Apabila kurva y=f (x ) untuk a ≤ x ≤ b, dan kurva x=f ( y ) dengan c ≤ y ≤ d diputar


terhadap sumbu y, maka luas permukaan masing-masing adalah :
d
dy 2
A=∫ 2 πx 1+
c dx √
dx ( )
Dan
d
dx 2
A=∫ 2 πx 1+
c √ ( )
dy
dy
C. LANGKAH KERJA
1. Mengaktifkan Maple

Maple dapat diaktifkan langsung dengan men-double klik icon MAPLE 9.5
pada desktop. Atau dengan klik Start - All Program - Maple 9.5
Catatan: tidak harus maple 9.5, tergantung program maple apa yang digunakan
pada komputer atau laptop.

2. Tampilan Maple 9.5


Setelah memasuki lingkungan atau tampilan Maple 9.5, akan terlihat menu utama
dari Maple 9.5, seperti File, Edit, dll, pada bagian Tool bar. Disebelah kiri ada tanda
[>, pertanda Maple siap menerima perintah.
3. untuk menghitung panjang kurva pada bidang (kurva rata) dapat menggunakan
perintah, yaitu dengan terlebih dahulu memasukkan perintah:
[>with(Student[Calculus1]);
Lalu tekan ENTER pada keyboard.
Kemudian barulah memasukkan perintah menghitung panjang kurva pada bidang
(kurva rata), yakni:
[>ArcLength(f(x),x=a..b, opts);  untuk satu persamaan
[>ArcLength ([f(x),g(x)],x=a..b, opts);  untuk dua persamaan
Atau;
[>ArcLength (f(x),a..b, opts);
[>ArcLength ([f(x),g(x)],a..b, opts);
Lalu tekan ENTER pada Keyboard.
Dengan:
opts merupakan pilihan :
output=value  untuk menghitung volume benda
output=integral  untuk menuliskan dalam bentuk integral
output=plot  untuk menvisualisasi ke dalam plot
4. untuk menghitung luas permukaan benda putar dapat menggunakan perintah,
yaitu dengan terlebih dahulu memasukkan perintah:
[>with(Student[Calculus1]);
Lalu tekan ENTER pada keyboard.
Kemudian barulah memasukkan perintah menghitung luas permukaan benda
putar, yakni:
[>SurfaceOfRevolution(f(x),x=a..b, opts);
[>SurfaceOfRevolution(f(x),a..b, opts);
Lalu tekan ENTER pada Keyboard.
Dengan:
opts merupakan pilihan :
output=value  untuk menghitung volume benda
output=integral  untuk menuliskan dalam bentuk integral
output=plot  untuk menvisualisasi ke dalam plot
D. TUGAS LAPORAN
1. Tentukanlah panjang kurva :
2 2 3 /2
a. y= ( x +1 ) , 1 ≤ x ≤8 ;
3
Jawab :
Ketik:
[>with(Student[Calculus1]);
Gunakan:
[>y:=2/3*(x^2+1)^(3/2);
[>ArcLength(y,x=1..8,output=value);
[>ArcLength(y,x=1..8,output=integral);
[>ArcLength(y,x=1..8,output=plot);

( x 6 +2 )
b. y= , 1 ≤ x ≤3 ;
8 x2
Jawab :
Ketik:
[>with(Student[Calculus1]);
Gunakan:
[>y:=(x^6+2)/(8*x^2);
[>ArcLength(y,x=1..3,output=value);
[>ArcLength(y,x=1..3,output=integral);
[>ArcLength(y,x=1..3,output=plot);

2. Tentukanlah luas permukaan benda apabila kurva yang diberikan diputar


mengelilingi sumbu yang tersedia :
( x 6 +2 )
a. y= , 1 ≤ x ≤3 , mengelilingi sumbu x.
8 x2
Jawab:
Ketik:
[>with(Student[Calculus1]);
Gunakan:
[>y:=(x^6+2)/(8*x^2);
[>SurfaceOfRevolution(y,x=1..3,output=value);
[>SurfaceOfRevolution(y,x=1..3,output=integral);
[>SurfaceOfRevolution(y,x=1..3,output=plot,axis=horizontal);

( x 6 +3 )
b. y= , 1 ≤ x ≤3 , mengelilingi sumbu y.
8 x2
Jawab:
Ketik:
[>with(Student[Calculus1]);
Gunakan:
[>y:=(x^6+3)/(8*x^2);
[>SurfaceOfRevolution(y,x=1..3,output=value);
[>SurfaceOfRevolution(y,x=1..3,output=integral);
[>SurfaceOfRevolution(y,x=1..3,output=plot,axis=vertical);

3. Misalkan ada f ( x ) , g ( x ) dan h( x ), bagaimana menghitung panjang kurva dan luas


permukaannya dari ketiga fungsi dalam satu kurva ?(dalam Maple)
Jawab :
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
 Hasil
1. Panjang kurva dari :
2 2 3 /2
a. y= ( x +1 ) , 1 ≤ x ≤8 ;
3
( x 6 +2 )
b. y= , 1 ≤ x ≤3 ;
8 x2
2. Luas permukaan dari :
( x 6 +2 )
a. y= , 1 ≤ x ≤3 , mengelilingi sumbu x.
8 x2
( x 6 +3 )
b. y= , 1 ≤ x ≤3 , mengelilingi sumbu y.
8 x2
 pembahasan
Praktikum kali membahas tentang penggunaan integral II yang bertujuan
untuk menghitung panjang kurva bidang dan menghitung luas permukaan benda
putar. Untuk mengawali perhitungan volume pada MAPLE digunakan
[>with(Student[Calculus1]);. Kemudian dilanjutkan dengan terlebih dahulu
mendefinisikan persamaan fungsinya yaitu [>y:=…… (menuliskan persamaannya)
tetapi ini tidak harus, bisa juga tidak didefinisikan persamaan fungsinya langsung
pada ketentuan menghitung panjang kurva pada bidang dan luas permukaan benda
putar. Selanjutnya baru kita akan menghitung panjang kurva yang di batasi oleh kurva
y=f (x ) misalnya, dengan x=a dan x=b ,maka kita pergunakan:
[>ArcLength(y,x=a..b,output=value); ini untuk mengetahui nilai panjang kurvanya.
[>ArcLength(y,x=a..b,output=integral); ini untuk mengetahui bentuk atau
penulisannya masih dalam bentuk integral.
[>ArcLength(y,x=a..b,output=plot); ini untuk menampilkan grafik dari panjang kurva
yang akan dihitung.
Kemudian untuk menghitung luas permukaan benda putar dalam MAPLE
dapat dipergunakan:
[>SurfaceOfRevolution(y,x=a..b,output=value); ini untuk mengetahui nilai luas
permukaannya.
[>SurfaceOfRevolution(y,x=a..b,output=integral); ini untuk mengetahui bentuk atau
penulisannya masih dalam bentuk integral.
[>SurfaceOfRevolution(y,x=a..b,output=plot,axis=horizontal); ini untuk menampilkan
grafik dari daerah yang akan dihitung luas permukaannya. Axis menunjukkan kurva
diputar oleh sumbu x (horizontal) atau sumbu y(vertical).
F. KESIMPULAN dan saran
 KESIMPULAN
Dari penjelasan dan pembahasan di atas tentang materi “Penggunaan Integral II”
dapat disimpulkan bahwa:
 Panjang kurva pada bidang ditentukan oleh sepasang persamaan parametrik,
dimana persamaan parametrik itu sendiri berarti persamaan yang memiliki
parameter-parameter.
misalkan, x=f (t) dan y=g (t), dimana t merupakan parameter dari kedua
persamaan itu.
 Suatu permukaan benda putar dapat terbentuk apabila suatu kurva diputar
dengan mengelilingi sumbu yaitu sumbu x dan sumbu ypada bidang tersebut,
sehingga dapat terlihat luas permukaan benda putar tersebut dan
menghitung luas dari permukaan benda putar itu sendiri.

 KRITIK DAN SARAN


Praktikum proyek kalkulus 2 kali ini, dimudahkan dengan adanya modul yang telah
dimiliki oleh masing-masing praktikan. Modul dapat membantu praktikan dalam kegiatan
praktikum berlangsung. Sebelum praktikum dimulai, praktikan dapat membaca materi
yang akan dipraktikumkan. Dalam proses pembelajaran atau praktikum, asisten dosen
(pemberi materi praktikum) menerangkan dengan jelas dan mudah dimengerti oleh
praktikan.
G. DAFTAR PUSTAKA

http://hrisdianto.files.wordpress.com/2009/10/18panjangkurva.pdf

http://ml.scribd.com/doc/54756347/Kalkulus-Dengan-Maple

Purcell,V.and Rigdon.2004.Kalkulus dan Geometri Analitik Jilid 1 Edisi


kedelapan.Erlangga.Jakarta

Anda mungkin juga menyukai