Meliantipa Sap Baru
Meliantipa Sap Baru
(SAP)
A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan remaja Karang Taruna Singosaren Bantul
Yogyakarta dapat mengerti tentang bahaya seks bebas.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan remaja Karang Taruna Singosaren Bantul
Yogyakarta akan dapat:
1. Mengerti arti dari seks bebas
2. Mengetahui faktor penyebab seks bebas
3. Mengetahui cara-cara pencegahan seks bebas
4. Mengetahui bahaya seks bebas
C. MATERI
Terlampir
D. MEDIA
- Leafllet
E. METODE
- Penyuluhan
- Tanya jawab
KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 2 menit Pembukaan:
1. Memberi salam Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan dan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan Memperhatikan
yang akan disampaikan
2. 15 menit Pelaksanaan:
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur. Menyimak dan
Materi : Memperhatikan
1. Pengertian Seks Bebas
2. Faktor Penyebab Seks Bebas
3. Pencegahan Seks Bebas
4. Bahaya Seks Bebas
3. 6 menit Evaluasi :
- Meminta siswa dan siswi menjelaskan
atau menyebutkan kembali : Merespon,
1. Pengertian Seks Bebas Bertanya dan
2. Faktor Penyebab Seks Bebas Menjawab Pertanyaan
3. Pencegahan Seks Bebas
4. Bahaya Seks Bebas
-Memberikan kesempatan kepada
responden untuk bertanya
-Memberikan kesempatan kepada
responden untuk menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
-Memberikan pujian atas keberhasilan
responden dalam menjelaskan pertanyaan
dan menjawab pertanyaan.
4. 5 menit Penutup:
-Menyimpulkan materi yang Menjawab Salam
telah disampaikan
-Menyampaikan terimakasih
atas perhatian dan waktu yang
telah diberikan kepada peserta
-Mengucapkan salam
EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya Jawab
A. Pengertian Seks Bebas
Seks bebas adalah hubungan seks atau hubungan badan diluar nikah. Tidak sepantasnya apabila
seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah. Dalam islam seks bebas atau hubungan
badan diluar nikah disebut zina.
Seks bebas dapat diartikan sebagai hubungan kelamin yang dilakukan secara bebas (berganti-
ganti pasangan) yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat.
B. Faktor Penyebab Seks Bebas
Sebagian kecil yang melakukan hubungan seks diluar nikah disebabkan karena ada beberapa
tahapan yang biasanya dilakukan sebelum seseorang berani melakukan hubungan seks yaitu:
Pegangan tangan
Ciuman sebatas ciuman di pipi dan kening
Ciuman bibir (kiss franc)
Pelukan
Petting (mulai berani melepas pakaian bagian atas)
Meraba kebagian-bagian yang sensitif (mulai berani buka-bukaan)
Melakukan hubungan seks
Ironisnya hubungan seks itu dilakukan di rumah sendiri, rumah tempat mereka
berlindung, hubungan seks pada umumnya dilakukan atas dasar suka sama suka, dan bahkan ada
yang berganti-ganti pasangan. Sebagian besar mereka menggunakan alat kontrasepsi yang dijual
bebas dan menggunakan metode coitus interuptus.
8. Narkoba
Seks bebas dan narkoba sangat erat kaitannya. Dimana orang-orang yang telah terjerumus
kedalam pengaruh napza, sebagian besar dari mereka dapat dipastikan telah melakukan seks
bebas. Baik hubungan diluar nikah maupun dengan berganti-ganti pasangan.
9. Pengaruh kebudayaan barat
Kebersamaan nyaris sirna dalam kasih sayang, kejujuran, moral dan etika kini semakin memudar
dalam kehidupan kita di tengah arus globalisasi, bahkan dengan bangga mereka mengadopsi
budaya barat dan sadar atau tidak sadar menjadi agen budaya asing.
Dengan mencontoh gaya hidup barat yang liberal pergaulan anak-anak muda/remaja kita
terutama di kota-kota besar kian semakin mengkhawatirkan orang tua. Orang tua jadi pusing
tujuh keliling. Mereka tidak mampu lagi membendung pola tingkah anak muda sekarang.
10. Media cetak
Makin banyaknya majalah dan buku-buku porno yang juga memuat gambar-gambar porno,
sehingga membuat anak-anak remaja sekarang banyak terjerumus dalam pergaulan bebas dan
melakukan seks bebas
11. Gaya hidup
Gaya hidup remaja sekarang yang selalu diikuti dengan dunia gemerlap malam, seperti dugem,
clubbing, minum-minuman keras, merokok, nongkrong di kafe dan lain sebagainya.