Di susun oleh
Kelompok 2
1. Apriadi
2. Eva widayanti
3. Muhammad julkarnain
4. Rafiqa agustina
5. Supian hidayat
Akademi keperawatan
pemerintah kabupaten kotawaringin timur
tahun 2020
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
AKADEMI KEPERAWATAN
TERAKREDITASI BAN–PT
SK NO: 196/BAN-PT/Ak-XIII/DpI-III/X/2013
Alamat :Jalan Batu BerlianNomor 11Telp.(053)22960/Fax.(0531)22940
e-mail : akper.kotim@yahoo.com Sampit Kode Post: 74322
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. Data Umum
A. Komposisi keluarga
Hub dg TTL/
No Nama JK Pendidikan Pekerjaan
KK Umur
1. Tn. SW L Suami / 52 th. SMA Swasta
KK
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal dalam satu rumah
X : Meninggal
B. Tipe Keluarga :
Keluarga Tn. SW adalah Keluarga dengan tipe nuclear family, dimana di dalam keluarga
tidak ada orang lain selain suami, istri, dan 2 anak kandung yang tinggal.
C. Suku bangsa:
Keluarga Tn. Sw adalah suku banjar. Kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit
berobat ke klinik atau langsung membeli obat di apotik sesuai dengan resep dokter (resep
ditebus ulang apabila Ny. SC sakit)
D. Agama:
Keluarga Tn. SW menganut Agama islam. Semua aktivitas yang dilakukan tidak boleh
bertentangan dengan ajaran Agama islam
Pendapatan Pengeluaran
F. NO. Nama Pekerjaan Keterangan
/ Bulan / Bulan
b. Denah Rumah :
Keterangan :
c. 1 = Warung, 2 = Ruang Tamu, 3 = Kamar Mandi / WC, 4,5,6 = Kamar Tidur,
d. 7 = Dapur, 8 = Tempat Suci, 9 = Tempat Jemuran (halaman)
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Semua anggota Keluarga Tn. SW saling menyanyangi satu sama lain. Tempat
tinggal saudara ada yang dekat dan ada yang jauh. Namun Jika ada kesusahan dalam
keluarga Tn. SW, saudara – saudaranya sangat membantu
2. Fungsi sosialisasi :
a. Kerukunan hidup keluarga
Keluarga Tn. Sw menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain. Mereka
membiasakan anak – anaknya mereka bermain dengan teman – temannya dan
menekankan juga anaknya untuk selalu belajar.
b. Interaksi hubungan dalam keluarga
Interaksi dalam kluarga terjalin baik komunikasi baik
c. Anggota keluarga yg dominan mengambil keputusan
Di dalam keluarga yang lebih dominan mengmbil keputusan adalah kepela kluarga
d. Kegiatan keluarga diwaktu senggang
Di dalam kluarga biasanya memanfaat kan waktu senggang dengan berkumpul
dan berdiskusi membicarakan kegiatan sehari hari dan mencari solusinya
e. Partisipasi dalam kegiatan social
Kluarga sangat bepartisipasi dalam egiatan sosial
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Ny. SC mengatakan sering pusing, kaku pada lehernya, dan terlihat lemas. Ny. SC
mengatakan pusingnya disebabkan karena tensinya tinggi, dan Ny. SC mengetahui
kalau ia terkena tekanan darah tinggi karena pernah diinformasikan sebelumnya oleh
pertugas kesehatan di Rumah Sakit.
4. Fungsi reproduksi
Tn. sw memiliki 2 anak, keluarga mengendalikan jumlah anak dengan mengikuti
program Keluarga Berencana (KB).
5. Fungsi ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan :
Upaaya pemenuhansandang pangan baik dan terpenuhi
b. Pemanfaatan sumberdaya dimasyarakat :
Sumber daya masyrakat di gunakan dengan baik agar bisa di manfaatkan seara
optimal
VI. Stres dan Koping Keluarga
1. Stresor jangka pendek
Keluarga Tn. SW mempunyai harapan supaya Ny. SC sembuh dari hipertensinya.
2. Stresor jangka panjang
Ny. SC mengatakan bahwa ingin mempunyai rumah tinggal sendiri tanpa bergantung
dengan saudara Tn. SW
3. Respon keluarga terhadap stressor
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama suami. Apabila perlu
nasihat biasanya keluarga Tn. SW minta nasihat kepada orang tua atau saudara –
saudaranya
4. Strategi koping
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam keluarga sehingga
masukan keluarga dapat membantu menyelesaikan masalahnya.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian didapatkan adanya cara – cara keluarga dalam mengatasi masalah
maladative.
Ny. SC tetap
melakukan aktifitas di
rumah.
Ny. SC Jarang
memeriksa tekanan
darahnya.
Ny. SC mengatakan
memiliki pantangan
makan garam berlebih
dan minum kopi,
namun jarang berolah
raga dan sedikti
minum air putih.
Ny. SC mengatakan
selain dirinya
keluarganya makan
sembarangan.
Kelaurga Tn. SW
mengatakan tidak
telalu mengetahui
tentang penyakit
hipertensi.
Tn. SW mengatakan
tidak mengetahui
penyakit hipertensi
salah satu
penyebabnya adalah
faktor keturuanan.
Kelaurga Tn. SW
Mengatakan belum
paham tentang cara-
cara pencegahan
hipertensi.
Ny. SC mengatakan
tidak suka makan
buah
Ny. SC mengatakan
hanya mengandalkan
pengobatan dari
dokter dengan minum
amlodipin
KETIDAKMAMPUAN KELUARGA
MEMELIHARA LINGKUNGAN.
RUMAH UNTUK MENINGKATKAN
KESEHATAN ANGGOTA
KELUARGA DENGAN
LINGKUNGAN YANG TIDAK
ADEKUAT
KETIDAKMAMPUAN KELUARGA
MEMANFAATKAN PELAYANAN
KESEHATAN UNTUK MENGOBATI
ANGGOTA KELUARGA DENGAN
………………………………….………
……………………………………..…...
4. PRIORITAS MASALAH :
1. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan rencana pengobatan hipertensi b/d ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah Hipertensi
2. Resiko terjadinya komplikasi dari hipertensi b/d ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang menderita hipertensi
5. FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Keperawatan Tujuan Evaluasi
Rencana intervensi
No Keluarga Umum Khusus Kriteria Standar
1 Kurang Pengetahuan Setelah dilakukan Verbal - Mampu menjelaskan arti - Kajian pengetahuan keluarga tentang
Tentang Kondisi Dan tindakan hipertensi hipertensi
Rencana Pengobatan keperawatan - Mampu menjelaskan penyebab o Pengertian hipertensi
Hipertensi B/D Ketidak selama 1-2 x hipertensi o Penyebab hipertensi
Mampuan Keluarga
kunjungan rumah - Mampu menjelaskan tanda dan o Tanda dan gejala hipertensi
Mengenal Masalah
Hipertensi
diharapkan gejala hipertensi o Pencegahan hipertensi
pengetahuan - Mampu menyebutkan cara o Komplikasi hipertensi
keluarga tentang pencegahan hipertensi - Berikan penyuluhan tentang hipertensi
hipertensi - Mampu menyebutkan salah satu - Diskusi adanya tanda dan gejala hipertensi
meningkat komplikasi dari hipertensi serta faktor yang memperburuk kondisi
- Bimbingan keluarga untuk mengulangi apa
Tupen I : yang telah di ajarkan.
Mampu mengebal - Jelaskan akibat lanjut dari penyakit
masalah Hipertensi hipertensi jika tidak segera ditangani
pada anggota - Bimbingan untuk mengatasi resiko
kelaurga penyakit hipertensi