Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. Geo berarti bumi dan
politik berasal dari bahasa Yunani polite. Poli artinya kesatuan masyarakat
yang berdiri sendiri dan teia artinya urusan. Geopolitik biasa juga di sebut
dengan wawasan nusantara. Geopolitik diartikan sebagai sistem politik
atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional
yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang menitik
beratkan pada pertimbangan geografik, wilayah atau toritorial dalam arti
luas) suatu negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan
berdampak langsung atau tidak langsung kepada sistem politik suatu
negara.
Istilah geopolitik pertama kali diartikan oleh Frederich Ratzel sebagai
ilmu bumi politik (political geography) yang kemudian diperluas oleh
Rudolf Kjellen menjadi geographical politic, disingkat geopolitik.
Frederich Ratzel (1844-1904). Perintis aliran geopolitik ialah Frederich
Ratzel, yang menyatakan dalam bukunya “Political Geography” (1897)
bahwa negara merupakan organism yang hidup dan supaya dapat hidup
subur dan kuat maka memerlukan ruangan untuk hidup, dalam bahasa
Jerman disebut Lebensraum. Negara-negara besar, kata Ratzel mempunyai
semangat ekspansi, militerisme, danoptimisme.
Rudolf Kjellen (1864-1922). Geopolitik sebagai suatu istilah adalah
singkatan dari Geographical Politic, yang dicetuskan oleh seorang sarjana
ilmu politik Swedia bernama Rudolp Kjellen pada 1900, dalam rangka
mengemukakan suatu system politik yang menyeluruh, meliputi
demopolitik, ekonomopolitik, sosiopolitik, kratopolitik, termasuk juga
geopolitik. Kjellen melanjutkan ajaran Ratzel tentang teori organisme.

4
Kjellen menegaskan bahwa negara adalah suatu organism yang dianggap
sebagai “prinsip dasar”.

Anda mungkin juga menyukai