Nama :
NIM :
1|Page
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ABEPURA
PAPUA
RESPECT
We recognize and value the individuality, knowledge, and
expreriecnce that each member contribute to our team
CONTINOUS GROWTH
We are commited to continous process of evaluation,
growth, and learning toward a shared vision
COLABORATION We are commited to common direction and
depend upon each other as we work together to develop and
achieve our goals INTEGRITY
We act accordance the goals and ideas of the team and
follow through our intentions to ourselves, each other, and
our clients.
2|Page
SUPPORT
We acknowledge, validate, and ecourage each other in ways
wich support individual’s physical, spiritual, emotional, well
being, and personal growth. We support each other unique
and have realistic expectations of each other
NAMA :
TEMPAT/TANGGAL :
LAHIR
NIM :
ALAMAT :
MASA KEPANITERAAN :
(Tanggal/bulan/tahun)
3|Page
TANDATANGAN :
Foto 4 x 6
Universal Guidelines
4|Page
• Dokter pembimbing akademik adalah Dokter
Spesialis Kedokteran Jiwa yang merupakan
pembimbing akademik dari dokter muda
selama masa kepaniteraan klinik
• Asisten Dokter pembimbing akademik adalah
dokter umum asisten di bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa
Hal-Hal Penting
5|Page
3. Peserta KK wajib menjaga kerahasiaan medis
pasien, hal-hal yang berhubungan dengan
kepentingan pasien (kode etik) selama masa KK.
4. Peserta KK tidak diperkenankan mengambil
tindakan medis langsung tanpa persetujuan
dokter pembimbing akademik atau asisten
dokter pembimbing akademik atau supervisor
yang bertugas.
5. Peserta KK wajib mempelajari seluruh isi buku
panduan dan mematuhi ketentuan-ketentuan
yang berlaku di bagian IKJ dalam menunjang
proses pendidikan selama masa KK
6. Peserta KK Wajib menguasai teori-teori dalam
perkuliahan IKJ, untuk menunjang kelancaran
selama masa KK IKJ
7. Bagi peserta KK yang tidak dapat mematuhi
aturan-aturan yang berlaku selama masa KK,
akan dihentikan masa KK di Ilmu Kedokteran
Jiwa.
6|Page
Informed Consent
Jayapura, ..........................................
____________________________
7|Page
Panduan pembelajaran
Kegiatan Kepaniteraan Klinik Madya Ilmu Kedokteran Jiwa/
Psikiatri
Pendahuluan
Program pembelajaran Ilmu Kedokteran Jiwa pada tahap
profesi dikenal sebagai kegiatan Kepaniteraan Klnik Madya
(KKM) Ilmu Kedokteran Jiwa, yang merupakan bagian dari
proses pembelajaran pada tahap akademik, dengan demikian
mahasiswa yang berhak ikut dalam kegiatan KKM adalah
mereka yang telah menyelesaikan masa pendidikan profesi
dokter (S.Ked), dan mengucapkan janji dokter muda.
Kegiatan KKM Digolongkan sebgai pengalaman Belajar Klinis
(PBK). Karena terbatasnya jumlah Dokter Pembimbing dan
Asisten dokter pembimbing klinis, maka jumlah peserta
kegiatan klinis Ilmu Kedokteran Jiwa dibatasi maksimal 15
orang per stase.
Kegiatan KKM Psikiatri berlangsung selama 5 minggu, dengan
rincian PBK sebagai berikut :
Senin –Jumat : 7.30 – 15.30
Sabtu : 7.30 - 14.30
8|Page
Tempat kegiatan KKM diselenggarakan di :
Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura
Rumah Sakit Khusus Jiwa Abepura
Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah menyelesaikan kegiatan KKM di Bagian Ilmu
Kedokteran jiwa FK UNCEN, mahasiswa diharapkan
memiliki pengetahuian, keterampilan, dan sikap dalam
memecahkan masalah yang berhubungan dengan
kesehatan, khususnya kedokteran jiwa, berdasarkan
pendekatakan elektik-holistik (biopsikososial) yang
menjadi kompetensi dokter umum.
9|Page
4. Melakukan pemeriksaan fisik (status internus
dan status neurologikus) dengan baik, benar, dan
komperhensif, terhadap pasien.
5. Menganjurkan, mengemukakan, dan
menginterpretasi fakta-fakta kliinik, pemeriksaan
penunjang, (laboratorium, radiologis, EKG, EEG,
psikometrik, evaluasi sosio-kultural, dan lainnya)
dengan benar dan komperhensif sesuai
kebutuhan pasien.
6. Menyusun diagnosis berdasarkan sistem
diagnosis multiaxial (5 Axis), secara
komperhensif dan benar.
7. Merencanakan dan melakukan tatalaksana terapi
(psikofarmaka, psikoterapi, psikoedukasi, terapi
sosial), sesuai kompetensi.
8. Mengenal dan merujuk dengan baik dan benar
sesuai, batasan kompetensi yang dimiliki, ke
tingkat rujukan lanjutan.
9. Melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi,
dengan baik, dan benar, terhadap pasien dan
keluarga pasien.
10. Memelihara Etika Kedokteran, menjaga rahasia
jabatan, serta melakukan kerja tim yang baik,
untuk kebaikan pasien.
Silabus
Gangguan jiwa yang merukan kompetensi minimal dalam KKM
sebagai calon dokter umum :
1) Gangguan mental organik
a) Dellirium 3A
10 | P a g e
b) Demensia
i) Alzhaemer ii) Vascular iii)
Pseudodementia
c) Gangguan mental akibat kerusakan , disfungsi otak
dan penyakit fisik
d) Gangguan mental dan perilaku akibat
penyalahgunaan zat psikoaktif (intoxikasi 3B;
ketergantungan 3A)
2) Gangguan jiwa berat (skizo)
a) Psikotik akut dan sementara 3A
b) Skizofrenia 3A
11 | P a g e
i) Paranoid ii) Hebefrenik iii)
Katatonik iv) Residual
v) Simpleks
c) Gangguan Waham (3A)
d) Skizoafektif (3A)
i) Tipe manik ii) Tipe depresi iii)
Mixed type
3) Ganggan suasana perasaan
a) Gangguan afektif epsiode manik (3A)
b) Gangguan afektif bipolar (3A)
c) Gangguan depresi berulang (3A)
d) Gangguan afektif episode depresi (3A)
e) Siklotimik (2)
f) Dystimik (2)
4) Gangguan neurotik, gangguan somatoform, obsesive
compulsive, dan reaksi terhadap stress a) Gangguan
anxietas fobik (2)
b) Gangguan panik (3A)
c) Gangguan cemas menyeluruh (3A)
d) Gangguan cemas baur depresi (3A)
e) Gangguan obsesive compulsive (2)
f) Disosiatif / reaksi konversi (2)
g) Reaksi stress akut (2)
h) Gangguan stress pasca trauma (3A)
i) Gangguan penyesuaian (3A)
5) Sindroma perilaku yang berhubungan dengan fisiologis
dan faktor fisik
a) Gangguan tidur non organik (2)
b) Gangguan mental dan perilaku yang berhubungan
dengan masa nifas (3A)
6) Gangguan Kepribadian dan perilaku masa dewasa
a) Gangguan kepribadian spesifik (2)
12 | P a g e
i) Paranoid (2) ii) Schizoid (2) iii)
Antisocial (2) iv) Borderline (2)
v) Hystrionic (2) vi) Obsessive
compulsive (2)
vii) Avoidant (2) viii)
Dependent (2)
ix) Naricisistic (2)
b) Gangguan impuls
i) Pyromania ii) Tricotilomani
(3A) iii) Kleptomania (3A) iv)
Judi patologis
c) Gangguan identitas jenis kelamin (2)
d) Gangguan preferensi seksual (2)
7) Gangguan jiwa yang lazim ditemukan pada masa kanak
dan remaja
a) Gangguan perkembangan anak (2)
i) Retardasi Mental
ii) Gangguan perkembangan khas
berbicara dan berbahasa
iii) Gangguan perkembangan
belajaar yang khas iv)
Gangguan perkembangan
Pervasif v) Gangguan
Hiperkinetik
b) Gangguan yang berhubungan dengan fisiologis pada
anak
i) Encorporesis non organik (2) ii)
Enuresis non organik (2) iii)
Gangguan makan pada anak (2)
c) Gangguan perilaku pada anak dan remaja
i) Gangguan tingkah laku pada
anak dan remaja
13 | P a g e
(2)
ii) Gangguan perilaku menentang
(2)
No Minggu I 1 2 3 4 5 6
1 materi keterampilan klinis
dasar psikiatrik
2 Persiapan lapkas 1
3 Pembagian kelompok
4 Pre test
5 Materi GMO & GD Jiwa
6 Bed site
7 Referat persiapan
No Minggu II 1 2 3 4 5 6
1 Materi gangguan mood &
neurotik
2 Maju lapkas 1
3 Persiapan lapkas 2
4 Visite ruangan
5 Bedsite
6 Persiapan referat
7 Orientasi terapi non
psikofarmaka
(ECT / terapi kelompok)
No Minggu III 1 2 3 4 5 6
14 | P a g e
1 Terapi dalam bidang
psikiatri
2 Persiapan referat
3 Visite ruangan
4 Bed site
4 Maju lapkas 2
7 Referat persiapan
No Minggu IV 1 2 3 4 5 6
1 Referat
2 Visite ruangan
3 Bed site
4 Menyerahkan perbaikan dan
syarat-syarat ujian
5 Penyuluhan
No Minggu V 1 2 3 4 5 6
1 Visite ruangan
2 Bed Site
3 Ujian
4 Post test
16 | P a g e
dalam pengawasan dokter
pembimbing
Menguasai secara baik
pemberian obat psikofarmaka
(dosis, indikasi, kontraindikasi,
adverse effect, Efek samping)
dan tatalaksana jika didapatkan
efek samping pengobatan
psikofarmaka.
Melakukan persiapan
dan melihat pasien
menjalani Electro Convulsive
Terapi
8 Melakukan terapi non
psikofarmaka (psikoterapi &
relaksasi)
9 Melakukan psikoedukasi
terhadap pasien
10 Menguasai secara penuh
gangguan mental organik dan
tatalaksana gawat darurat jiwa
11 Menguasai dan
melakukan pemeriksaan
pasien ketergantungan
zat.
Evaluasi penilaian
Penialaian pengetahuan, psikomotor, dan sikap siswa
yang ditunjukkan sehari hari. Setiap kegiatan dan etika
diberikan point penilaian sebagai berikut;
No Penilaian Nilai
point
17 | P a g e
1 Nilai laporan kasus 1 (NLK 1) 1
2 Nilai laporan kasus 2 (NLK 2) 2
3 Nilai Referat (REF) 3
4 Nilai penyuluhan dan kerjasama kelompok (P) 2
5 Nilai harian dan sikap (NH) 3
6 Ujian (UJ) 4
Lampiran 1
18 | P a g e
Struktur organisasi Bagian Ilmu Kedoteran Jiwa FK
UNCEN
DEKAN
dr. Trajanus L Jembise, SpB
SEKERTARIS/BENDAHARA
dr. Ida Waromi. SpKJ
STAFF BAGIAN
dr. Elizabeth Meyni S. SpKJ
dr. Glady F.A.Nahusona
dr. Chitata
dr. Sisca
Lampiran 2
Lembar isian Laporan Kegiatan Harian
19 | P a g e
(minggu pertama)
No Hari/tanggal Kegiatan paraf
20 | P a g e
Lembar isian Laporan Kegiatan Harian
(minggu pertama)
No Hari/tanggal Kegiatan paraf
21 | P a g e
Lembar isian Laporan Kegiatan Harian
22 | P a g e
Lembar isian Laporan Kegiatan Harian
(minggu Kedua)
No Hari/tanggal Kegiatan paraf
23 | P a g e
Lembar isian Laporan Kegiatan Harian
(minggu Ke dua)
24 | P a g e
No Hari/tanggal Kegiatan Paraf
25 | P a g e
Lembar isian Laporan Kegiatan Harian
(minggu Ke tiga)
No Hari/tanggal Kegiatan paraf
26 | P a g e
Lembar isian Laporan Kegiatan Harian
(minggu Ke tiga)
27 | P a g e
Lembar isian Laporan Kegiatan Harian
28 | P a g e
Lembar isian Laporan Kegiatan Harian
(minggu Ke empat)
29 | P a g e
Lembar isian Laporan Kegiatan Harian
30 | P a g e
Lembar isian Laporan Kegiatan Harian
31 | P a g e
Lembar isian Laporan Kegiatan Harian
(minggu Ke empat)
No Hari/tanggal Kegiatan Paraf
32 | P a g e
Lembar isian laporan harian minggu ke Lima
No Hari/tanggal Kegiatan Paraf
33 | P a g e
Lembari isian laporan harian minggu ke lima
No Hari/tanggal Kegiatan Paraf
34 | P a g e
Lampiran 3
Jayapura, ............................
Mengetahui,
Ketua/Sekertaris
Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa
_________________________
NIP.____________________
35 | P a g e
LEMBAR INI UNTUK PEMBIMBING/ BAGIAN Lampiran 4A
REKAPITULASI
KEGIATAN DI BAGIAN ILMU KEDOTERAN JIWA
Nama coass
NIM coass
Dokter pembimbing
Harian
Mulai KKM
Selesai KKM
Laporan kasus 1
Judul : ........................................................
Pembimbing : ........................................................
Tanggal : .........................................................
Laporan Kasus 2
Judul : ........................................................
Pembimbing : ........................................................
Tanggal : .........................................................
Referat
Judul : ........................................................
Pembimbing : ........................................................
Tanggal : .........................................................
Penyuluhan
Judul : ........................................................
Pembimbing : ........................................................
Tanggal : .........................................................
Tanggal ujian
Penguji
Disiplin kehadiran 1. Terlambat.............................
2. Sakit.....................................
3. Ijin........................................
4. Lain-lain................................
Jayapura, ......................................
36 | P a g e
Mengetahui,
Ketua/Sekertaris
Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa
37 | P a g e
Disiplin kehadiran 1. Terlambat.............................
2. Sakit.....................................
3. Ijin........................................
4. Lain-lain................................
Jayapura, ......................................
Mengetahui,
Ketua/Sekertaris
Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa
_________________________
Lampiran 5
PEDOMAN PERILAKU
1. Setiap peserta KKM psikiatri dengan seluruh potensi yang
dimilikinya menyadari bahwa dirinya merupakan salah satu
tumpuan dari bagian yang tak terpisahkan dari
pengembangan Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa di
Indonesia
2. Setiap peserta KKM psikiatri menyadari bahwa dirinya
memiliki posisi, tugas, dan fungsi yang unik dan khas dalam
pengembangan psikiatri dan kesehatan jiwa Indonesia, dan
bersama-sama dengan komponen lainnya berperan penting
untuk meraih kemajuan bersama
3. Setiap peserta KKM psikiatri berkewajiban untuk
bersamasama mengembangkan kebiasaan baik di tempat
tugasnya.
4. Dalam rangka pengembangan kebiasaan baik tersebut, maka
setiap peserta KKM psikiatri berkewajiban meningkatkan
kemampuan kualitas komunikasi dengan sesama mahasiswa,
dokter, paramedik, maupun staf administrasi, pasien,
keluarga pasien, dan masyarakat khususnya di tempat tugas.
5. Setiap peserta KKM psikiatri berkewajiban menjaga agar
pergaulan di tempat tugasnya mencerminkan suasana
kebersamaan yang akrab, senantiasa menjaga suasana
38 | P a g e
profesional, yang menghargai kelugasan, dan rasionalitas,
serta menjunjung tinggi etika umum dan etika kedokteran.
6. Setiap peserta KKM psikiatri berkewajiban memandang
setiap tantangan atau masalah yang dihadapinya sebagai
peluang untuk mengembangkan dirinya ke arah yang lebih
baik dan bertanggung jawab.
7. Setiap peserta KKM psikiatri berkewajiban memanfatkan
setiap peluang untuk berkembang dengan tetap
mempertimbangkan resiko secara cermat, dan membahas
pemanfaatan peluang tersebut bersama komponen lainnya.
8. Setiap peserta KKM psikiatri berkewajiban senantiasa
memperbaiki dan menyempurnakan sistem kerja serta
proses pengambilan keputusan dalam melakukan sistem
kerja serta proses pengambilan keputusan dengan
melakukan inovasi dan belajar dari pengalaman praktek
kasus-kasus gangguan jiwa di rumah sakit maupun
masyarakat.
9. Setiap peserta KKM psikiatri berkewajiban menjaga
pertumbuhan dan perkembangan suasana ikllim kerja dan
iklim akademis yang etikal di lingkungan tempat tugasnya,
yang ditunjukkan oleh suasana kerja yang menjunjung tinggi
nurani, kejujuran, rasa keadilan, norma universal, tata nilai,
serta hukum dan peraturan yang berlaku.
10. Setiap peserta KKM psikiatri wajib mengembangkan iklim
sosial yang kondusif dengan prinsip saling menghargai,
terbuka, saling percaya, saling perduli, dan saling membantu.
11. Setiap peserta KKM psikiatri wajib untuk membiasakan diri
mengembangkan sikap saling pengertian dengan pemimpin
atau pembimbing klinis di tempat tugasnya, baik melalui
komunikasi formal, informal, serta berinteraksi dengan
terbuka, tulus, dan santun.
12. Setiap peserta KKM psikiatri menunjukkan kepada pemimpin
tempat bertugas bahwa dirinya adalah orang yang dapat
diandalkan untuk mencapai tujuan institusi, besama-sama
39 | P a g e
mengembangkan lingkungan yang kondusif, bekerja keras,
kerja cerdas, demi kemajuan bersama.
13. Setiap peserta KKM psikiatri wajib tidak menerima perlakuan
yang diskriminatif dari pemimpin/pembimbingnya.
14. Setiap peserta KKM psikiatri berhak menolak perilaku dan
atau penggunaan bahasa yang melecehkan atau
merendahkan martabat orang lain, dari lingkungan,
termasuk atasannya.
Lampiran 6
Tata Tertib dan Sanksi
Tata tertib
1. Pengurusan surat masuk paling lambat 2 hari sebelum
stase dimulai.
2. Melapor kepada kepala bagian dan semua dokter
pembimbing serta dokter asisten pembimbing Bagian Ilmu
Kedoteran Jiwa
3. Melakukan tugas-tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan
dengan bertanggung jawab.
4. Mengikuti bimbingan Dokter pembimbing maupun asisten
dokter pembimbing.
5. Mengisi daftar kehadira
6. Bila berhalangan hadir wajib memberikan surat keterangan
(Surat sakit, atau surat yang berkaitan dengan ketidak
hadiran tersebut)
Sanksi
40 | P a g e
1) Sanksi atas kegagalan Peserta KKM dalam menjalankan
tugas-tugasnya sesuai aturan yang berlaku, dapat berupa: a)
Teguran
b) Penambahan tugas
c) Penambahan masa KKM
d) Pembatalan KKM
2) Sanksi atas ketidakhadiran selama masa KKM adalah
a) Berhalangan hadir oleh sebab apapun selama
sekurangkurangnya 2 hari maka harus menambah stase
1 minggu
b) Bila berhalangan hadir oleh sebab apapun 4-6 hari maka
peserta KKM harus menambah stase 2 minggu
c) Bila berhalangan hadir oleh sebab apapun 7-9 hari maka
peserta KKM harus menambah stase 3 minggu
d) Bila berhalangan hadir oleh sebab apapun 12 hari maka
peserta KKM harus menambah stase 4 minggu
3) Bila berhalangan hadir oleh sebab apapun lebih dari 12 hari
adalah pembatalan KKM dan peserta KKM diwajibkan
mengulangi seluruh masa stase. End******
41 | P a g e