Resume Makalah
Resume Makalah
Oleh:
Yesi Anita Rini Firdaos 172210101078
Rosalina Ambar Kusuma 172210101082
Dian Ayu Rachmawati 172210101092
Daun P. orientalis (10,0 kg) diekstraksi dengan distilasi uap menghasilkan 54,82 g
minyak atsiri. Setelah menghasilkan minyak atsiri, konstituen volatil dipisahkan menurut
titik didihnya. Hasil cedrol yang didapat mencapai 85% dan isi cedrol sebesar 56%.
Cedrol dianalisis dengan GC-FID menggunakan 1:10 split ratio injection pada suhu
250°C menggunakan gas pembawa nitrogen. Data menunjukkan bahwa kemurnian cedrol
adalah 98,91%.
2.3 Hewan Percobaan
Tikus sehat C57BL/6 berusia enam minggu dengan berat badan 18-20 g dan
dipelihara sesuai kondisi standar yaitu 12 jam terang/gelap, suhu 23°C ± 2°C dan
kelembapan 35 - 60%.
3. Hasil
3.1 Evaluasi Pertumbuhan Rambut in vivo
Untuk tikus jantan dan betina, rambut kelompok kontrol hanya menunjukkan
penampilan samar setelah pengamatan selama 5 hari. Namun, kelompok cedrol (30
mg/mL) dan kelompok minoxidil 2% mengalami pertumbuhan rambut kembali dan
menjadi abu-abu terang, terutama pada tikus betina. Efektivitas cedrol (30 mg/mL) dalam
menumbuhkan rambut kembali pada tikus betina paling luar biasa terjadi pada hari ke 10.
Inisiasi pertumbuhan rambut dan waktu penyelesaian juga dicatat untuk setiap
kelompok tikus. Setelah aplikasi pertama, pada tikus jantan kelompok kontrol berubah
menjadi hitam dalam 6-9 hari, kelompok minoxidil 2% mencapai kulit hitam dalam 5-7
hari, dan kelompok cedrol mulai menjadi gelap dalam 4-6 hari. Perubahan kulit dari
merah muda ke abu-abu pada tikus betina, kelompok cedrol 30 mg/mL (4.2 ± 0,7 hari)
membutuhkan waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan yang kelompok kontrol
(6.6 ± 0,5 hari) dan minoxidil 2% (5,8 ± 0,8 hari).
Gambar di atas menunjukkan efek topikal cedrol pada regenerasi rambut pada tikus
C57BL/6 (a: jantan; b: betina). Foto diambil pada 0, 5, 10 hari sesudah pemberian cedrol
atau minoxidil pada kulit punggung yang dicukur.
4. Diskusi
Penelitian senyawa alami yang diduga dapat mengatasi kerontokan rambut digunakan
tikus jantan dan betina dengan memberikan 5 perlakuan berbeda pada 5 tikus selama 21 hari.
Setelah dilakukan percobaan dengan berbeda perlakuan diperoleh data sebagai berikut:
Dari ke
5 perlakuan tersebut diperoleh bahwa senyawa cedrol dengan kadar paling tinggi yaitu 30
mg/mL berhasil menginisiasi penebalan rambut lebih baik dari minoxidil 2% yang merupakan
bahan kimia bahaya.
Gambar tersebut menunjukan efek pemberian cedrol pada folikel rambut pada tikus jantan
(a) dan betina (b).
5. Kesimpulan
Cedrol meningkatkan pertumbuhan rambut secara signifikan bergantung pada dosis yang
diberikan. Dibandingkan dengan kontrol dan kelompok minoxidil, kelompok cedrol 30 mg /
mL menunjukkan aktivitas yang lebih kuat untuk meningkatkan pertumbuhan rambut. Data
juga menunjukkan cedrol memiliki efektifitas pertumbuhan rambut yang tinggi di tikus betina.
Menurut hasil yang telah didapat bahwa bahan aktif cedrol yang terkandung pada Platycladus
orientalis memiliki potensi menjadi promotor pertumbuhan rambut baru.