Jika setetes air raksa diletakkan di atas permukaan kaca, maka raksa akan membentuk
bulatan bulatan kecil seperti bentuk bola. Hal ini terjadi karena gaya kohesi molekul-molekul air
raksa menarik molekul-molekul yang terletak di permukaan raksa ke arah dalam. Mengapa
berbentuk seperti bola? Bola merupakan bentuk bangun yang mempunyai luas permukaan yang
terkecil untuk volume yang sama. Permukaan raksa terasa seperti selaput yang terapung.
Tegangan selaput ini dinamakan tegangan permukaan.
Berikut ini beberapa nilai Tegangan Permukaan yang diperoleh berdasarkan percobaan.
Berdasarkan data Tegangan Permukaan, tampak bahwa suhu mempengaruhi nilai tegangan
permukaan fluida. Umumnya ketika terjadi kenaikan suhu, nilai tegangan permukaan mengalami
penurunan (Bandingkan nilai tegangan permukaan air pada setiap suhu. Lihat tabel). Hal ini
disebabkan karena ketika suhu meningkat, molekul cairan bergerak semakin cepat sehingga
pengaruh interaksi antar molekul cairan berkurang. Akibatnya nilai tegangan permukaan juga
mengalami penurunan.