Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KIMIA FISIKA

TEGANGAN PERMUKAAN SERTA KARAKTERISTIK CAIRAN

Alwan Fikri Susanto 2018430030


Ibnu Hajar 2018430050
Ilham Akbar 2018430051
Naufal Rahmat Wisudawan 2018430062
Prasetyo Ari Wibowo 2018430064
Tegangan Permukaan juga berhubungan dengan gaya antarmolekul dalam cairan.
Molekul-molekul dalam cairan menarik satu sama lain. Sebuah molekul dalam sebagian besar
zat tertarik sama pada semua sisi sehingga Tarik menarik pada molekul adalah nol. Namun, gaya
Tarik menarik molekul dipermukaan hanya ke bawah. Oleh karena itu, molekul permukaan
mengalami gaya Tarik resultan ke bawaj dari dalam cairan, yang cenderung membuat area
permukaan cairan sekecil mungkin. Hal ini menyebabka molekul di permukaan yang akan ditarik
ke dalam dan sehingga selalu menyebabkan molekul di permukaan yang akan ditarik ke dalam
dan sehingga selalu ada beberapa kekuatan ketidakseimbangan yang bekerja pada permukaan
cairan. Inilah yang disebut tegangan permukaan. Tegangan permukaan dapat didefinisikan
sebagai gaya yang bekerja tegak lurus dalam satuan panjang pada permukaan zat cair. Satuan SI
tegangan permukaan adalah N/m, karena satuan ini terlalu besar dapat juga menggunakan unit
yang lebih kecil mN/m.

Jika setetes air raksa diletakkan di atas permukaan kaca, maka raksa akan membentuk
bulatan bulatan kecil seperti bentuk bola. Hal ini terjadi karena gaya kohesi molekul-molekul air
raksa menarik molekul-molekul yang terletak di permukaan raksa ke arah dalam. Mengapa
berbentuk seperti bola? Bola merupakan bentuk bangun yang mempunyai luas permukaan yang
terkecil untuk volume yang sama. Permukaan raksa terasa seperti selaput yang terapung.
Tegangan selaput ini dinamakan tegangan permukaan.

Persamaan Tegangan Permukaan dapat dinyatakan sebagai berikut:


F
γ=
2l
γ = Tegangan permukaan (N/m)
F = Gaya (N)
l = Panjang permukaan (m)

Contoh Peristiwa Tegangan Permukaan Dalam Kehidupan Sehari-Hari


 Capung dapat terapung pada permukaan air.
 Laba-laba dapat berjalan pada permukaan air.
 Semut dapat mengapung pada permukaan air.
 Serangga air dapat berjalan dengan leluasa pada permukaan zat cair.
 Silet yang tipis dapat terapung pada permukaan zat cair.
 Penjepit kertas dapat mengapung di air.
Faktor-faktor yang mempengaruhi :
1. Suhu
Tegangan permukaan menuru dengan meningkatnya suhu, karena meningkatnya energy
kinetic molekul.
2. Zat Terlarut
Keberadaan zat terlarut dalam suatu cairan akan mempengaruhi tegangan permukaan.
Penambahan zat terlarut akan meningkatkan viskositas larutan, sehingga tegangan
permukaan akan bertambah besar. Tetapi apabila zat yang berada dipermukaan cairan
membentuk lapisan monomolecular, maka akan menurunkan tegangan permukaan.
3. Surfaktan
Zat yang dapat mengaktikan permukaan, karena cenderung untuk terkonsentrasi pada
permukaan atau antar muka.
4. Sifat Cairan
Tegangan permukaan dipengaruhi oleh kekuatan gaya Tarik menarik antarmolekul.
Misalnya urutan kekuatan Tarik menarik antarmolekul dan tegangan permukaan air, etil
alcohol dan eter berturut-turut adalah air (72,8) > etil alcohol (22,3) > eter (17,0)

Berikut ini beberapa nilai Tegangan Permukaan yang diperoleh berdasarkan percobaan.

Berdasarkan data Tegangan Permukaan, tampak bahwa suhu mempengaruhi nilai tegangan
permukaan fluida. Umumnya ketika terjadi kenaikan suhu, nilai tegangan permukaan mengalami
penurunan (Bandingkan nilai tegangan permukaan air pada setiap suhu. Lihat tabel). Hal ini
disebabkan karena ketika suhu meningkat, molekul cairan bergerak semakin cepat sehingga
pengaruh interaksi antar molekul cairan berkurang. Akibatnya nilai tegangan permukaan juga
mengalami penurunan.

Anda mungkin juga menyukai